Anda di halaman 1dari 5

langsung dimengerti pun ditelan mentah-mentah begitu saja oleh mereka.

Tafsiran Roti Hidup [2] Perkataan-Nya itu juga telah disalahmengerti oleh gereja
tertentu untuk mendukung ajarantransubstantiation (perubahan roti dan
Setelah berbicara mengenai diri-Nya sendiri sebagai roti hidup, dan
anggur menjadi tubuh dan darah Kristus pen.) mereka yang sangat
mengenai iman sebagai pekerjaan Allah,secara lebih khusus lagi
mengerikan, yang membawa kebohongan bagi pancaindra kita, berlawanan
Kristus menunjukkan apa itu dari diri-Nya yang adalah roti itu, yaitu
dengan sifat sakramen itu sendiri, serta membalikkan semua bukti yang
daging-Nya. Ia memperlihatkan bahwa menjadi percaya artinya memakan
meyakinkan. Mereka, sama seperti orang-orang Yahudi di sini, memahami
dari daging-Nya itu (ay. 51-58). Di sini Ia terus memakai makanan sebagai
hal itu sebagai memakan tubuh Kristus secara jasmani dan duniawi. Juga
kiasan. Perhatikanlah di sini bagaimana persiapan yang dilakukan untuk
seperti Nikodemus (3:4). Ketika itu Perjamuan Tuhan masih belum
menyediakan makanan itu: Roti yang Kuberikan itu ialah daging-
ditetapkan, jadi perjamuan itu tidak memiliki acuan apa-apa dengan hal ini.
Ku (ay. 51), daging Anak Manusia dan darah-Nya (ay. 53).Sebab
Makanan dan minuman secara rohanilah yang dibicarakan di sini, bukan
daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-
sesuatu yang bersifat sakramen.
benar minuman (ay. 55). Perhatikanlah juga apa yang harus dilakukan atas
[3] Hal ini disalahmengerti oleh banyak orang duniawi yang bodoh,
makanan ini: Kita harus makan daging Anak Manusia dan minum
yang karenanya menyimpulkan bahwa jika menerima sakramen ini
darah-Nya (ay. 53), dan sekali lagi, Barangsiapa makan daging-Ku dan
menjelang kematian, mereka pasti akan masuk sorga. Kepercayaan ini
minum darah-Ku (ay. 54), dan kata-kata yang sama, barangsiapa yang
membuat banyak orang yang lemah rohaninya tanpa alasan merasa gelisah
memakan Aku (ay. 56-57). Ini pastilah merupakan sebuah perumpamaan
jika mereka kurang menerima sakramen ini. Sebaliknya ini membuat orang
atau kiasan, di mana tindakan-tindakan jiwa terhadap hal-hal yang rohani
jahat merasa tenteram tanpa alasan jika mereka menerima sakramen ini.
dan ilahi digambarkan melalui tindakan-tindakan jasmani terhadap hal-hal
Oleh karena itu,
yang dapat dilihat. Penggambaran seperti ini membuat kebenaran-
(2) Marilah kita melihat bagaimana percakapan Kristus ini
kebenaran Kristus lebih dapat dimengerti akal oleh sebagian orang dan
seharusnya dipahami.
kurang dapat diterima oleh sebagian yang lain (Mrk. 4:11-12).
[1] Apa yang dimaksud dengan daging dan darah Kristus. Di sini
o Sekarang:
disebut, daging Anak Manusia dan darah-Nya (ay. 53). Kata ganti -
(1) Marilah kita melihat bagaimana percakapan Kristus ini mudah
Nya di sini menunjuk pada Mesias dan Sang Pengantara: Daging dan
mengakibatkan kekeliruan dan salah pengertian, sehingga orang akan
darah yang Ia terima dalam penjelmaan-Nya (Ibr. 2:14), dan yang
mendengar, namun tidak menanggapi.
Ia serahkan dalam kematian danpenderitaan-Nya: Daging-Ku, yang
[1] Percakapan tersebut disalah mengerti oleh orang-
akan Kuberikan untuk disalibkan dan dibunuh. Dikatakan di sini
orang Yahudi yang duniawi, yang pertama kali mendengar pesan
bahwa akan diberikan untuk hidup dunia, artinya:
tersebut: Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama
Pertama, sebagai ganti hidup dunia, yang telah disita oleh dosa,
mereka, mereka saling membisikkan ketidakpuasan mereka: Bagaimana
Kristus memberikan daging-Nya sendiri sebagai uang pendamaian atau
Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk
harga tebusan. Kristus adalah jaminan kita, terikat untuk
dimakan? Kristus berbicara tentang memberikan daging-Nya kepada kita
memberikan tubuh ganti tubuh (seperti yang kita katakan), dan karena itu
(ay. 51), yaitu untuk menderita dan mati bagi kita. Tetapi, tanpa
hidup-Nya harus diserahkan untuk hidup kita, sehingga hidup kita dapat
pertimbangan yang tepat mereka memahami pemberian-Nya kepada
diselamatkan. Inilah Aku, biarkanlah mereka ini pergi.
kita itu, sebagai sesuatu untuk dimakan. Karena itu, Kristus memberi tahu
Kedua, demi hidup dunia ini, untuk memperoleh
mereka bahwa apa pun yang Ia katakan akan dipahami sebaliknya oleh
penebusan umum untuk hidup kekal bagi seluruh isi dunia ini, dan untuk
mereka, bahkan hal memakan daging-Nyayang merupakan sesuatu yang
mendapatkan jaminan khusus untuk kehidupan kekal bagi semua orang
masuk akal pun (jika dipahami dengan benar), yang jelas-jelas bisa
-1- -2-
percaya. Supaya daging dan darah Anak Manusia dan minum secara rohani ini didahului dengan rasa lapar dan haus (Mat.
menunjukkan penjelmaan dankematian Sang Penebus, Kristus, yaitu Dia 5:6), hasrat yang sungguh-sungguh dan mendesak akan Kristus, tidak mau
yang disalibkan dan penebusan yang dikerjakan-Nya dengan semua berkat digantikan oleh apa pun yang kurang menarik dibandingkan dengan Dia:
penebusan yang sangat berharga: Pengampunan dosa, perdamaian dengan Berikan aku Kristus atau aku akan mati.
Allah, pengangkatan sebagai anak, jalan masuk menuju takhta anugerah, Kedua, menerima dan memiliki Kristus bagi diri kita sendiri.
janji-janji dari kovenan itu, dan hidup yang kekal. Semua ini Makanan yang dilihat saja tidak akan berguna bagi kita, tetapi
disebut daging dan darah Kristus. bila dimakan, makanan itu menjadi milik kita dan menjadi satudengan
1. Karena semua itu dibeli dengan daging dan darah-Nya, dengan diri kita. Dengan demikian kita harus menerima Kristus supaya Ia berguna
pemecahan tubuh-Nya dan pencurahan darah-Nya. Seandainya saja semua bagi diri kita: Tuhanku dan Allahku (20:28).
hak istimewa yang dibeli itu dapat disebutkan harganya sesuai dengan Ketiga, bergembira di dalam Kristus dan keselamatan-Nya. Ajaran
harga yang telah dipakai untuk melunasinya. Tuliskanlah di atas semua hak tentang Kristus yang tersalib harus menjadi makanan dan minuman bagi
itu pretium sanguinis harga darah itu. kita yang paling menyenangkan dan menggembirakan. Kita harus berpesta
2. Karena daging dan darah itu adalah makanan dan minuman bagi dengan kelezatan Perjanjian Baru di dalam darah Kristus, menerima
jiwa kita. Daging yang masih ada darahnya tidak boleh dimakan (Kej. dengan kepuasan besar cara-cara yang diambil oleh Sang Hikmat Tak
9:4), tetapi hak-hak istimewa Injil merupakan daging dan darah bagi kita, Terbatas dalam menebus dan menyelamatkan kita, sepuas-puasnya melebihi
disediakan untuk makanan jiwa kita. Sebelumnya, Ia membandingkan diri- apa yang pernah kita rasakan dengan makanan yang sangat kita butuhkan
Nya dengan roti, yang adalah makanan yang sangat diperlukan, namun di atau alami dengan kesenangan penuh syukur dari alam ini.
sini Ia membandingkan diri-Nya dengan daging, yang lezatrasanya. Ini Keempat, sumber zat makanan yang berasal dari Dia dan
adalah perjamuan dengan masakan yang bergemuk (Yes. 25:6). Jiwa ketergantungan pada Dia untuk mendapatkan dukungan dan penghiburan
dikenyangkan dengan Kristus, seperti dengan lemak dan sumsum (Mzm. bagi kehidupan rohani kita, serta kekuatan, pertumbuhan, dan kebugaran
63:6). Itu adalahbenar-benar makanan dan benar-benar bagi manusia baru kita. Memakan dari Kristus berarti melakukan segala
minuman. Sungguhlah demikian adanya, secara rohani. Demikian kata Dr. sesuatu di dalam nama-Nya, dalam persatuan dengan Dia, dan oleh
Whitby (seorang theolog Inggris pen.). Kristus sungguh pokok anggur kekuatan yang diambil dari Dia. Ini berarti hidup bergantung dari Dia
yang benar, atau benar-benar makanan, berlawanan dengan gambaran seperti halnya kita bergantung dari makanan kita. Kita tidak dapat
dan bayang-bayang yang menipu dan yang menjadi makanan dunia ini. Di menggambarkan bagaimana tubuh kita terpelihara karena makanan kita,
dalam Kristus dan Injil-Nya ada persediaan makanan yang sebenarnya, tetapi hal itu dapat kita ketahui dan rasakan, begitu juga halnya dengan
yang sungguh mengenyangkan. Itulah yang benar-benar makanan rohani. Karena begitu senangnya Juruselamat kita dengan kiasan
makanan dan benar-benar minuman, yang memuaskan dan menyegarkan ini (karena sangat besar maknanya dan dapat mengungkapkan maksud-
(Yer. 31:25-26). Nya), maka kemudian Ia menetapkan beberapa tanda lahiriah yang bisa
[2] Apa yang dimaksud dengan makan daging ini dan minum dilihat, dengan maksud untuk menggambarkan bagaimana kita menanggapi
darah ini, yang begitu diperlukan dan bermanfaat. Pasti hal itu berarti, dan menerima berkat-berkat dari kematian-Nya, yaitu dengan memilih
tidak lebih dan tidak kurang dari percaya kepada Kristus. Sama seperti kita gambaran makan dan minum itu, dan membuat-Nya menjadi tindakan
mengambil bagian dalam daging dan minuman dengan cara makan dan yang sakramental (ritual kudus).
minum, demikian pula kita turut mengambil bagian dalam Kristus dan (3) Setelah menjelaskan makna umum dari bagian percakapan
berkat-berkat-Nya dengan iman. Percaya kepada Kristus meliputi empat Kristus ini, hal-hal yang bersifat khusus dapat dikelompokkan menjadi dua
hal, yang ada di dalam kegiatan makan dan minum: bagian utama:
Pertama, ada rasa keinginan untuk itu terhadap Kristus. Makan [1] Perlunya kita memakan dari Kristus (ay. 53): Jikalau kamu
-3- -4-
tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu makanan yang dicerna (Rm. 8:35; 1Yoh. 4:13).
tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Kedua, kita akan hidup, akan hidup kekal, oleh Dia, seperti tubuh
Artinya: kita hidup oleh makanan kita.
Pertama, Jika kamu tidak memiliki hasrat yang kuat terhadap a. Kita akan hidup oleh Dia (ay. 57): Sama seperti Bapa yang
Kristus dan juga tidak mempunyai kesukaan di dalam Dia, itu merupakan hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga
tanda yang pasti bahwa kamu tidak memiliki hidup rohani di dalam barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Di sini kita
dirimu. Jika jiwa itu tidak merasa lapar dan haus, pasti jiwa itu sudah melihat adanya rangkaian dan urutan kehidupan ilahi.
tidak hidup lagi: Jika kita mati terhadap makanan dan minuman seperti ini, (a) Allah adalah Bapa yang hidup, memiliki hidup di dalam dan
itu menjadi tanda bahwa kita benar-benar mati. Konon, bila lebah-lebah dari diri-Nya. AKU ADALAH AKU adalah nama-Nya untuk selamanya.
buatan, yang bergerak maju mundur oleh pegas, hendak dibedakan dengan (b) Yesus Kristus, sebagai Sang Pengantara, hidup oleh Bapa. Ia
lebah asli, maka taruhlah madu di antara mereka. Pastilah lebah-lebah asli memiliki hidup di dalam diri-Nya sendiri (5:26), tetapi Ia memperolehnya
akan berterbangan ke sana, sedangkan yang buatan hanya diam tidak dari Bapa-Nya. Bapa yang telah mengutus Dia, bukan hanya membuat Dia
peduli, karena mereka tidak mempunyai hidup di dalam dirinya. memenuhi syarat dengan memberi kehidupan yang diperlukan untuk
Kedua, Kamu pasti tidak dapat memiliki hidup rohani, kecuali melaksanakan tanggung jawab yang demikian besar, tetapi juga memberi
kamu mengambilnya dengan iman dari Kristus. Di luar Dia kamu tidak kuasa atas perbendaharaan kehidupan ilahi untuk diberikan juga kepada
dapat berbuat apa-apa. Iman di dalam Kristus merupakan primum vivens kita. Bapa mengembuskan nafas kehidupan rohani kepada Adam yang
dasar pendirian hidup yang pertama dari anugerah. Tanpa itu kita kedua, seperti sebelumnya Ia mengembuskan nafas kehidupan jasmani
tidak memiliki kebenaran dari hidup rohani, juga tidak memiliki hak untuk kepada Adam yang pertama.
kehidupan kekal: Tubuh kita tidak akan hidup tanpa makanan, begitu juga (c) Orang-orang percaya yang sejati menerima kehidupan ilahi ini
jiwa kita tidak akan hidup tanpa Kristus. karena persatuan mereka dengan Kristus, yang diperoleh dari persatuan
[2] Manfaat dan keuntungan memakan dari Kristus ada di dalam antara Bapa dan Anak, seperti yang dicatat juga dalam 17:21. Oleh karena
dua hal: itu, barangsiapa yang memakan Aku, atau mengambil Aku sebagai
Pertama, kita akan menjadi satu dengan Kristus, seperti halnya makanan, akan hidup oleh Aku:mereka yang hidup dari Kristus akan
tubuh kita dengan makanan kita ketika makanan itu dicerna tubuh hidup oleh Dia. Hidup orang percayadiperoleh dari
(ay. 56): Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, yaitu Kristus (1:16), tersembunyi dengan Kristus (Kol. 3:4). Kita hidup
hidup dengan iman di dalam Kristus yang tersalib (dikatakan sebagai suatu oleh Dia seperti anggota-anggota hidup oleh kepala, cabang-cabang oleh
tindakan yang berlanjut), ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam akar. Sebab Dia hidup, kita pun akan hidup.
dia. Dengan iman kita memiliki persekutuan yang dekat dan akrab dengan b. Kita akan hidup kekal oleh-Nya (ay. 54): Barangsiapa makan
Kristus, Dia di dalam kita, dan kita di dalam Dia (17:21-23; 1Yoh. 3:24). daging-Ku dan minum darah-Ku, seperti yang disediakan di dalam Injil
Orang-orang percaya tinggal di dalam Kristus sebagai benteng yang teguh untuk menjadi makanan bagi jiwa, ia mempunyai hidup yang kekal, dan
atau kota perlindungan mereka. Kristus tinggal di dalam mereka sebagai ia telah memilikinya sekarang (ay. 40). Ia memilikinya di dalam Kristus,
Tuan rumah, untuk memerintah dan mencukupi. Seperti itulah persekutuan yang adalah awal dari hidup kekal. Ia memiliki jaminan dan tanda jadi serta
antara Kristus dan orang-orang percaya, sehingga Ia dapat berbagi di dalam pengharapan akan hidup kekal itu. Ia akan hidup selamanya (ay.58).
kesedihan mereka, dan mereka dapat ikut menikmati kasih karunia dan Kebahagiaannya berlangsung seturut lamanya kekekalan itu sendiri.
sukacita-Nya. Ia makan sayur pahit mereka bersama mereka, dan mereka Terakhir, penulis sejarah ini menutup dengan sebuah catatan
akan makan bersama Dia makanan-Nya yang melimpah dan mewah. Itu mengenai tempat Yesus melakukan pembicaraan dengan orang-orang
adalah persekutuan yang tidak dapat dipisahkan, seperti antara tubuh dan Yahudi itu (ay. 59): Ketika Ia mengajar di rumah ibadat.Keterangan ini
-5- -6-
menunjukkan bahwa Ia mengajar banyak hal di samping hal-hal yang orang Yahudi mereka perlu disentakkan bahwa hanya dengan menerima
disebut di sini, tetapi yang ada dalam pembicaraan-Nya itulah yang baru Ia Yesus dan pengorbanan-Nya kelak mereka dapat diluputkan dari maut dan
bicarakan. Ia menambahkan keterangan bahwa Yesus mengatakan hal-hal bukan sekadar dari kelaparan sesaat. Dialah roti dari surga. Orang yang
ini di rumah ibadat untuk menunjukkan: menerima Dia niscaya memperoleh hidup yang kekal (ayat 45-47, 58).
1. Tingginya nilai pengajaran Kristus. Pengajaran-Nya tidak perlu Bila kita telah percaya kepada Kristus, kita harus bersyukur karena itu
disembunyikan, tetapi disampaikan secara terbuka di dalam perhimpunan berarti Bapa telah menarik kita untuk percaya. Percaya itu harus ditujukan
segala macam orang, supaya dapat menahan ujian yang terberat sekalipun kepada Yesus dan pengorbanan-Nya. Marilah kita terus setia dalam iman
dan supaya tidak berat sebelah. kita agar sekarang dan seterusnya kita menjalani kehidupan kekal di dalam
2. Tingginya nilai kepercayaan terhadap penulisan tentang hal-hal Dia.
ini. Untuk meyakinkan kita semua bahwa percakapan ini telah dilakukan
dengan adil. Ia tampil di rumah ibadat di Kapernaum, tempat pengajaran itu
dapat diuji. SH: Yoh 6:41-59 - Makan Roti Hidup (Minngu, 15 Januari 2006)
Makan Roti Hidup
Persis seperti nenek moyang mereka yang hanya menggerutu,
SH: Yoh 6:41-59 - Makanan yang menghasilkan (Senin, 4 Februari berdebat, dan tidak percaya dalam peristiwa manna demikian juga sikap
2008) orang-orang Yahudi ini terhadap Yesus. Meski mereka ingin menjadikan-
Makanan yang menghasilkan Nya raja dan mengakui Dia sebagai nabi, tetapi sikap dan cara mereka
Mengenal keluarga Yesus rupanya menjadi penghalang bagi orang- bertanya jauh berbeda dengan pengakuan tersebut. Masalah mereka adalah
orang Yahudi untuk mempercayai Yesus (ayat 42). Mereka hanya bisa pernyataan Yesus bahwa Ia adalah roti yang turun dari surga (ayat 41).
melihat Dia sebagai putra tukang kayu. Mereka tidak mau mempercayai Apalagi setelah Yesus menyimpulkan ajaran-Nya dengan tantangan agar
bahwa Yesus adalah Anak Allah. Tak mudah pula bagi mereka untuk orang makan daging-Nya yang memberikan hidup (ayat 51).
memahami bahwa Yesus adalah roti yang telah turun dari surga (ayat 41). Mereka sudah menikmati roti dan ikan pemberian Tuhan Yesus,
Sebenarnya hal itu tidak mengherankan. Orang percaya kepada Yesus namun mereka tidak menerima Tuhan Yesus sebagai anugerah Allah Bapa
bukan karena ia yang memilih untuk percaya, melainkan karena Bapa yang bagi mereka. Pertanyaan bagaimana yang mereka ajukan menunjukkan
menarik dia untuk percaya (ayat 44). Orang itulah yang akan dibangkitkan bahwa cara berpikir mereka sama seperti Nikodemus dan perempuan
Yesus pada akhir zaman. Sebab ia telah menerima sang Mesias. Orang- Samaria yang terpaku pada hal-hal lahiriah. Tuhan menandaskan lebih jauh
orang Yahudi yang bersungut-sungut itu jelas tidak dapat ambil bagian di siapa sesungguhnya Ia dan apa saja yang Ia akan karuniakan. Ia akan
dalam Kerajaan Allah karena mereka tidak menerima pengajaran-Nya. membangkitkan manusia pada akhir zaman. Ini menegaskan otoritas Ilahi-
Melalui tindakan mukjizat memberi makan orang banyak itu, Yesus Nya (ayat47), yang jauh melampaui para nabi yang pernah mendengar
menyatakan bukan saja kuasa-Nya membuat mukjizat, tetapi Ia sendirilah Allah sebab Ia sudah melihat Allah (ayat 45-46). Ia bisa memberi hidup
sang roti hidup. Roti hidup merupakan kiasan atas tubuh-Nya yang Ia kekal, yaitu hidup yang jauh lebih penting dan hakiki daripada hidup
korbankan untuk memberi kehidupan kekal. Itulah harga yang harus Yesus sementara yang ditopang oleh makanan jasmani.
bayar agar manusia dapat masuk ke dalam Kerajaan Surga. Begitu Daging dan darah Yesus adalah hidup Kristus yang Ia karuniakan
mahalnya hingga Yesus harus mengorbankan diri-Nya sendiri. Ini untuk menyelamatkan orang yang percaya kepada-Nya (ayat 51). Dengan
memperlihatkan kepada kita realitas terdalam kasih Allah, yang menjawab makan daging dan minum darah Kristus, seseorang menerima karya
kenyataan gelap manusia dengan jalan pengorbanan hidup Yesus. Meski keselamatan Allah. Dengan makan daging dan minum darah Kristus
jawab Yesus ini bertujuan membongkar kedangkalan orientasi hidup orang- seseorang masuk dalam persekutuan dengan Allah (ayat 56). Oleh karena
itu, keselamatan hanya mungkin diperoleh dan dinikmati orang percaya. Yesus memiliki dampak terhadap seluruh dunia. Dua kebenaran sangat
Agar beroleh keselamatan seseorang perlu anugerah dari Allah Bapa dan penting tentang Yesus telah mereka tolak.
menyambut ajaran-Nya melalui Yesus dengan rendah hati. Renungkan: Meski Yesus telah menyatakan kesaksian-Nya dengan
Responsku:_________________________________________________________________ tegas dan jelas, Ia tetap tidak diterima. Jangan mengharapkan bahwa
_________________________________________________________________ kesaksian kita akan selalu diterima. Penolakan akan tetap merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari suatu kesaksian.

SH: Yoh 6:41-59 - Yesus ditolak karena menyatakan kebenaran.


(Jumat, 11 Januari 2002) SH: Yoh 6:41-59 - Roti Hidup dan Hidup Kekal. (Selasa, 12 Januari
Yesus ditolak karena menyatakan kebenaran. 1999)
Pemimpin-pemimpin agama merasa keberatan terhadap pernyataan Roti Hidup dan Hidup Kekal.
Yesus yang mengatakan bahwa Ia berasal dari surga (ayat41-42). Mereka Setiap orang yang percaya kepada Kristus adalah orang yang
mengenal keluarga-Nya. Bagaimana mungkin Ia menyatakan bahwa Ia menerima ajaran Bapa di dalam hatinya. Ajaran yang dimaksud adalah
berasal dari surga? Tetapi, Yesus dengan tegas menyatakan bahwa Ia tidak firman Tuhan yang didengar dan dipahami. Keyakinan kepada Yesus
berasal dari dunia ini. Yesus diutus oleh dan datang dari Allah (ayat 44,50- memberikan makna bahwa seseorang sudah tiba pada tahap dikenyangkan,
51,57-58). Ia menyapa Allah sebagai Bapa-Nya (ayat 44-46,57). Sulit sekali dipuaskan oleh Roti Hidup. Tuhan Yesus dalam firman-Nya mengatakan
bagi pemimpin-pemimpin agama untuk menerima asal Yesus dari surga bahwa siapa yang percaya padaNya akan memperoleh hidup kekal.
sebagai suatu fakta. Pemimpin-pemimpin agama juga tidak dapat menerima Sakramen Perjamuan Kudus. Apa yang Tuhan maksud ketika Ia
pernyataan Yesus bahwa Allah adalah Bapa-Nya, sementara mereka berkata, ...makan daging-Ku ... minum darah-Ku ...? Iman kepada Kristus
mengenal orang tua-Nya. adalah respons aktif seseorang yang menerima Tuhan Yesus sebagai
Di samping ini, pemimpin-pemimpin agama juga merasa keberatan Juruselamatnya. Iman ini mempercayai bahwa darah dan tubuh Kristus
terhadap pernyataan Yesus bahwa kematian-Nya akan membawa efek bagi telah tercurah bagi manusia untuk menyelamatkan manusia dari hukuman
seluruh dunia (ayat 52). Kelihatan bahwa mereka memahami ucapan Yesus kekal. Darah yang tercurah dan tubuh yang terkoyak di kayu salib ini
bukan sebagai pernyataan kanibalisme. Bukan ini yang menjadi keberatan menjadi satu-satunya sumber dan alasan mengapa Kristen hidup di segala
mereka. Pemimpin-pemimpin agama tidak dapat menerima kematian Yesus zaman. Sakramen ini mengingatkan kita pada kematian dan pengorbanan
yang berdampak terhadap seluruh dunia sebagai sebuah fakta (ayat 51). Kristus. Mengikuti Sakramen berarti mempersegar iman percaya kita
Sulit bagi mereka membayangkan kematian Yesus yang mereka kenal kepada-Nya.
membawa akibat yang luar biasa terhadap dunia. Tidak mungkin dalam
pemahaman mereka kematian Yesus akan mengakibatkan keselamatan Doa: Betapa besar rasa syukur kami kepada-Mu, Bapa pengasih jiwa
terhadap mereka yang menerima-Nya (ayat 53-54,56-58). Dalam bagian ini, kami. Kepada-Mulah kami percaya. Melalui sakramen perjamuan kudus,
tindakan menerima-Nya diungkapkan dalam metafora makan dan minum. kami mengingat dan mengucap syukur atas pengorbanan-Mu.
Melalui persekutuan yang erat dan intim sekali dengan Yesus, orang
menerima hidup Yesus dalam hidupnya.
Inilah dua hal yang merupakan ganjalan bagi pemimpin-pemimpin
agama di Galilea untuk menerima dan percaya kepada Yesus. Mereka tidak
dapat menerima bahwa Yesus adalah Allah. Bagi mereka Yesus adalah
manusia biasa saja. Mereka juga tidak dapat menerima bahwa kematian

Anda mungkin juga menyukai