Anda di halaman 1dari 9
BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPATI SUKABUMI NOMOR : 440 /\eP-IS1 — Dinkes/2021 TENTANG KELOMPOK KERJA PELAKSANAAN IMUNISASI COVID-19 Menimbang BUPATI SUKABUMI, a, bahwa Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit memular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), jenis baru corona virus yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia dimana pada kasus yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, bahkan kematian yang telah dinyatakan sebagai ‘bencana non-alam berupa _wabah/pandemi maupun sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat; b, bahwa dalam rangka penanggulangan pandemi COVID-19 tidak hanya dilaksanakan dari sisi penerapan protokol Kesehatan, namun juga inervensi dengan vaksinasi sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian COVID- 19; ¢. bahwa berdasarkan rekomendasi dari komite penasihat abli Imunisasi Nasional (Indonesian Technology Advisory Group on Immunization) tahun 2020, untuk dapat mengendalikan pandemi COVID-19 di masyarakat secara cepat yaitu dengan meningkatkan kekebalan individu-dan kelompok sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian, serta mendukung produktifitas ckonomi dan sosial, pemberian vaksinasi COVID-19 dilakukan dengan strategi yang tepat pada kelompok sasaran prioritas; Dipindai dengan CamScanner Mengingat Dh bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, menetapkan Keputusan Bupati tentang Kelompok Kerja Pelaksanaan Imunisasi COVID-19; Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta. dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor . 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahtin 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara’ Nomor 5537) sebagaimana telah diubah beberapakali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236); Dipindai dengan CamScanner 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan « menja Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 134, Tambahan Undang-Undang (Lembaran Negara Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6516}; 7. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2020 Nomor 227); 8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengadaan Vaksin dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1229) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 79 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pengadaan Vaksin dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 126); 9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan = Vaksinasi_ dalam —-Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1559); 10. Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 73 Tahun 2018 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan (Berita Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2018 Nomor 73); Dipindai dengan CamScanner Menetapkan: KESATU. KEDUA. KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM. MEMUTUSKAN; Kelompok Kerja Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 di Kabupaten Sukabumi dengan susunan _keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Keputusan ini, Kelompok Kerja Pelaksanaan—Imunisasi_ COVID-19 sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai tugas menyelenggarakan program dan kegiatan Pencegahan penyakit COVID-19 secara multi disiplin dan meningkatkan peran serta masyarakat di Kabupaten Sukabumi dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19. Kelompok Kerja Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA — mempunyai—_fungsi merencanakan, mengkoordinasikan, membina, melaksanakan monitoring dan evaluasi program/kegiatan Pencegahan penyakit COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, dengan uraian tugas sebagaimana tercantum dalam Lampiran Il yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Keputusan ini Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kelompok Kerja Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 menindaklanjutinya dengan melaksanakan prosedur kerja sesuai kewenangannya masing- masing Perangkat Daerah dan instansi/lembaga masing- masing. Pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sukabumi pada program imunisasi dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Keputusan Bupati ini mulail berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan : di Pelabuhanratu 10g februati 202 ‘| SUKABUMI, ‘AN HAMAMI Dipindai dengan CamScanner LAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI SUKABUMI NOMOR Ago /kep tet -Dintees /2.074 TANGGAL 2 ty februavi 2021 TENTANG :“KELOMPOK KERJA PELAKSANAAN IMUNISASI COVID-19. SUSUNAN PERSONALIA KELOMPOK KERJA (POKJA) IMUNISASI COVID-19 KABUPATEN SUKABUMI Pengarah : Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi. Penanggungjawab —:_ Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sckretariat Dacrah Kabupaten Sukabumi. Ketua : Kepala Dinas Kesehatan. Wakil Ketua : Ketua Kelompok Kerja Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Kabupaten Sukabumi. Sekretaris : Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan. 1. Bidang Perencanaan Koordinator : Kepala Bidang Pengembangan Manusia dan Masyarakat pada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. Anggota : 1.Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. 2. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 3.Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan Evaluasi pada Dinas Keschatan. IL. Bidang Vaksin, Logistik dan Sarana Koordinator : Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan. Anggota : 1.Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan. 2.Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada Dinas Kesehatan. 3.Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Dinas Kesehatan. 4.Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan pada Dinas Kesehatan. 5. Kepala UPTD Gudang Farmasi. Dipindai dengan CamScanner IMl. Bidang Pelaksanaan : Kepala Bidang Pelayanan Keschatan pada Dinas Kesehatan. Direktur RSUD Palabuhanratu. Direktur RSUD Sekarwangi Direktur RSUD Sagaranten. Direktur Rumah Sakit Hermina. Kepala Seksi Surveilans, Imunisasi dan Kesehatan Matra pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. 6. Unsur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. gpepe IV. Bidang Komunikasi, Advokasi dan Pemberdayaan Masyarakat: Koordinator Anggota Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, 1. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Dacrah Kabupaten Sukabumi. 2. Kepala Bidang Kinerja,disiplin dan penghargaan pada Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia 3. Kepala Bidang Keschatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan. 4, Kepala Bidang Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian. 5. Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Advokasi pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. 6. Kepala Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat pada Badan _—Perencanaan Pembangunan Daerah. 7. Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 8. Kepala Scksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. 9. Kepala Seksi Promosi kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Dinas Kesehatan. 10.Kepala Seksi Pengelolaan Data pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian. 11. Kepala. Seksi Pengelolaan Informasi Publik pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian. 12. Unsur Kantor. Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi. 13. Unsur Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukabumi. 14, Unsur Forum Kabupaten Sukabumi Schat. 15, Unsur Dharma Wanita Kabupaten Sukabumi. Dipindai dengan CamScanner V. Bidang Monitoring dan Evaluasi Koordinator Anggota Kepala Bidang Dokkes Polres Sukabumi. . Kepala Bidang Dokkes Polresta Sukabumi. . Pasintel Kodim 0622. . Pasintel Kodim 0607. . Unsur Inspektorat. Unsur BKPSDM Unsur Satuan Polisi Pamong Praja. NORSonNe Unsur Seksi Surveilans, Imunisasi dan Kesehatan Matra pada Dinas Kesehatan. VI. Sekretariat dan Pelaporan Koordinator Anggota Sekretariat Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten. Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi. Dipindai dengan CamScanner LAMPIRAN Il KEPUTUSAN BUPATI SUKABUMI NOMOR + 4Ao /Ikep -Is1 -Dintces /2021 TANGGAL wa leebruort 202 TENTANG : -LOMPOK KERJA PELAKSANAAN IMUNISASI COVID-19 URAIAN TUGAS KELOMPOK KERJA PELAKSANAAN IMUNISASI COVID-19 I. BIDANG PERENCANAAN; a. melakukan analisis situasi; b.menyusun rencana anggaran pelaksanaan vaksinasi COVID-19;dan asi dengan Tim Pelaksana Bidang c.melakukan asistensi dan koor: Perencanaan tingkat administrasi di bawahnya. II, BIDANG VAKSIN, LOGISTIK DAN SARANA PRASARANA: a. menghitung dan menyusun usulan permintaan kebutuhan vaksin COVID-19 dan/atau logistik lainnya; b.menyusun rencana distribusi serta memantau proses distribusi vaksin COVID-19 dan logistik lainnya; ¢.melakukan inventarisasi terhadap sarana dan peralatan rantai vaksin (cold chain); d.melakukan koordinasi dalam mengidentifikasi kapasitas pengelolaan limbah medis dan mengatasi bila terjadi masalah; dan ¢. melakukan asistensi dan koordinasi dengan Tim Pelaksana Bidang Vaksin, Logistik dan Sarana Prasarana tingkat administrasi di bawahnya. II. BIDANG PELAKSANAAN: a.melaksanakan pelatihan Vaksinasi._ COVID-19 untuk tenaga pelaksana vaksinasi; b. mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19; c. melaksanakan kegiatan sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dengan lintas program dan lintas sektor terkait; dan d.melakukan asistensi dan koordinasi dengan Tim Pelaksana Bidang Pelaksanaan tingkat administrasi di bawahnya. IV.BIDANG KOMUNIKASI, ADVOKASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: a. menyusun dan mengkaji materi KIE pelaksanaan vaksinasi COVID- 19; b.melakukan koordinasi dan kerja sama dengan media dalam rangka publikasi kegiatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19; Dipindai dengan CamScanner c. menyebarluaskan informasi tentang pelaksanaan vaksinasi COVID-19; d.melakukan liputan dan pendokumentasian kegiatan; .melakukan upaya komunikasi risiko untuk mengatasi penolakan f. atau penyebarluasan pesan-pesan negative; dan g. melakukan asistensi dan koordinasi dengan Tim Pelaksana Komunikasi, V. BIDANG MONITORING DAN EVALUASI: @.melakukan pemantauan terhadap proses _—_persiapan dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19; b. memantau Kejadian Ikutan Pasca _Imunisasi dan penanggulangannya; © menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi vaksinasi COVID 19 ; d.melakukan asistensi_ dan koordinasi dengan Tim Pelaksana Bidang Monitoring dan Evaluasi tingkat administrasi di bawahnya. VI.SEKRETARIAT dan PELAPORAN a.melakukan kegiatan kesckretariatan yang berkaitan dengan bidang perencanaan, bidang vaksin, logistic dan sarana prasarana , bidang pelaksanaan, bidang komunikasi, advokasi_ dan — pemberdayaan masyarakat, serta bidang monitoring dan evaluasi; b. pengarsipan dokumen POKJA KIPI. DAO g, K AS yRwaN HAMAMI Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai