Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

PERAN DAN PENGARUH KELUARGA DALAM TINDAK KORUPSI

Kelas : 1E
Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi
Disusun Oleh
Gilbert Arianto Simangunsong (1111210186)
KATA PENGANTAR

Pui syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya,
sehingga saya dapat menyelsaikan tugas makalah ini yang berjudul “ Peran dan pengaruh
keluarga maupun kerabat dalam tindak pidanan korupsi” maksud dari makalah ini adalah untuk
melaksanakan tugas dari ……… dan juga memberi wawasan atau pengetahuan kepada pembaca
dan penulis mengenai peran dan pengaruh keluarga dalam mendasari tindak pidana korupsi.
Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan ilmu maupun
informasi mengenai hal tersebut untuk menyelesaikan tugas ini, Saya menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. oleh karna itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya
harapkan dalam menyempurnakan tulisan ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….. ii


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………. 1
A. LATAR BELAKANG …………………………………………………………….
B. RUMUSAN MSALAH ……………………………………………………….......
C. TUJUAN …………………………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………………….
A. ?????? …………………………… 4
B. ?????? ………………………………………………………………………….. 6
C. ?????? . 7
BAB III PENUTUP……..…………………………………………
A. Kesimpulan ………………………………………………………………………….
B. Saran ………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………
LATAR BELAKANG

Tindak pidana korupsi sudah banyak terjadi di Indonesia, upaya penanganan dan
pemberantasannya pun sudah berbagai cara dilakuakn sejak awal. Namun tetap saja kasus
korupsi masih sering terjadi disekitar kita, disadari maupun tidak disadari. Tindakan tersebut
sudah menjadi suatu kebiasaan maupun kebudayaan Berdasarkan Kbbi korupsi adalah
“Penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dan sebagainya) untuk
keuntungan pribadi atau orang lain”.1
Menurut perspektif hukum, definisi korupsi secara gambling telah dijelaskan dalam 13 buah
pasal dalam UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001. Berdasarkan pasal-pasal
tersebut, telah dirumuskan kedalam 30 bentuk/ jenis tindak pidana korupsi. Pasal- pasal tersebut
menerangkan secara terperinci mengenai perbuatan yang bisa dikenakan pidana penjara karena
korupsi.2

Anda mungkin juga menyukai