Anda di halaman 1dari 5

ASSESMEN AWAL RISIKO JATUH PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
TNI AD05.08.04
080.SKP.RSB.2016 00 1 dari3
LAWANG

Ditetapkan
Plh Kepala Rumah Sakit TNI AD 05.08.04
TanggalTerbit
STANDAR Lawang
PROSEDUR
28 November 2016
OPERASIONAL
(SPO) dr. TiwikEriskawati, Sp.PK , M.Kes
Mayor Ckm (K) NRP 11040014070778

Pengkajian risiko jatuh pada pasien adalah penilaian terhadap


PENGERTIAN
kemungkinanrisiko jatuh pada pasien

1. Sebagai acuan penerapan pengkajian risiko jatuh pasien


dewasa.
TUJUAN 2. Menjamin terindentifikasinya secara akurat pasien yang
mempunyai risiko jatuh
3. Mencegah terjadinya pasien jatuh

1. KeputusanKepalaRumah Sakit TNI AD 05.08.04 LawangNomor


: Kep/092/XI/2016 TentangPemberlakuanPanduan Dan SPO
Pengurangan Risiko Jatuh Di Rumah Sakit TNI AD 05.08.04

KEBIJAKAN Lawang.
2. KeputusanKepalaRumah Sakit TNI AD 05.08.04 LawangNomor
: Kep/091/XI/2016 TentangKebijakanPengurangan RisikoJatuh
Di Rumah Sakit TNI AD 05.08.04 Lawang.

ASSESMEN PASIEN RISIKO JATUH PASIEN DEWASA


No. Dokumen No. Revisi Halaman

080.SKP.RSB.2016 00 2 dari 3

1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri

“ Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam, Bapak/Ibu Nama


Saya ............. bertugas di .................”
2. Lakukan verifikasi identitas pasien dengan menanyakan nama
lengkap dan tanggal lahir berdasarkan dokumen resmi (e-KTP,
SIM, Paspor)
“ dapatkah Bapak/Ibu menyebutkan nama lengkap dan tanggal
lahir berdasarkan dokumen resmi yang Bapak/Ibu bawa?”
3. Jelaskan tujuan pengkajian risiko jatuh.
4. Lakukan pengkajian risiko jatuh dengan menggunakan :
a. Formulir Morse Fall Risk untuk pasien Dewasa
b. Metode Get Up & Go Test pada pasien rawat jalan
5. Jumlahkan masing-masing skor, nilai yang didapat merupakan
PROSEDUR nilai risiko pasien jatuh
a. Risiko rendah : skor 0 – 24
b. Risiko sedang : skor 25-44
c. Risiko tinggi : skor >75
6. Lakukan pemasangan kancing/pin penanda warna kuning pada
gelang idenitas pasien yang memiliki risiko jatuh sedanag atau
tinggi
7. Jelaskan bahwa gelang maupun kancing/pin penanda yang
telah terpasang tidak boleh dilepas oleh pasien dan akan
dilepas oleh petugas apabila tidak tidak diperlukan lagi.
8. Ucapkan terima kasih dn ucapkan salam
“ Terima Kasih atas kerjasamanya, selamat
Pagi/Siang/Sore/Malam”.
9. Cuci tangan setelah kontak dengan Pasien.
1. Instalasi Gawat Darurat
Unit Terkait 2. KamarBersalin
ASSESMEN AWAL RISIKO JATUH PASIEN DEWASA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT
TNI AD05.08.04 080.SKP.RSB.2016 00 3 dari 3
LAWANG
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Rawat Jalan
5. Unit kamaroperasi
ASSESMEN AWAL RISIKO JATUH PASIEN ANAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT
TNI AD05.08.04 081.SKP.RSB.2016 00 1 dari 2
LAWANG
Ditetapkan
TanggalTerbit PlhKepalaRumahSakit TNI AD 05.08.04
STANDAR Lawang
PROSEDUR 28 November 2016
OPERASIONAL
(SPO) dr. TiwikEriskawati, Sp.PK , M.Kes
Mayor Ckm (K) NRP 11040014070778

Pengkajian risiko jatuh pada pasien adalah penilaian terhadap


PENGERTIAN kemungkinan risiko jatuh pada pasien

1. Sebagai acuan penerapan pengkajian risiko jatuh pasien


dewasa.
TUJUAN 2. Menjamin terindentifikasinya secara akurat pasien yang
mempunyai risiko jatuh
3. Mencegah terjadinya pasien jatuh

1. KeputusanKepalaRumah Sakit TNI AD 05.08.04 LawangNomor


: Kep/092/XI/2016 TentangPemberlakuanPanduan Dan SPO
Pengurangan Risiko Jatuh Di Rumah Sakit TNI AD 05.08.04

KEBIJAKAN Lawang.
2. KeputusanKepalaRumah Sakit TNI AD 05.08.04 LawangNomor
: Kep/091/XI/2016 TentangKebijakanPengurangan RisikoJatuh
Di Rumah Sakit TNI AD 05.08.04 Lawang.
ASSESMEN AWAL RISIKO JATUH PASIEN ANAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT
TNI AD 05.08.04
081.SKP.RSB.2016 00 2 dari 2
LAWANG

1. Lakukan pengkajian risiko jatuh pada :


a. Pasien IGD yang emnggunakan Brankart
b. Setiap rawat inap yang baru masuk ke ruangan
Terdapat perubahan kondisi pasien yang lebih buruk
c. Pasien yang akan ditransfer ke tempat lain (pindah antar
ruang perawatan, pemeriksaan penunjang, ke ruang
tindakan, pulang/rujuk.
2. Lakukan pengkajian di IGD oleh Perawat/Bidan triage, dan di
ruang rawat inap dilakukan oleh Perawat/BidanGunakan
pengkajian dengan form skala Humty Dumpty yang ada
PROSEDUR didokumen rekam medis pasien.
3. Jumlahkan masing-masing skor, nilai yang didapat merupakan
nilai risiko pasien jatuh:
a. Risiko sedang : skor 7 – 11
b. Risiko tinggi : skor > 12
4. Pasangkan kancing/pin kuning pada gelang identitas pasien
dengan risiko jatuh sedang atau tinggi
5. Jelaskan bahwa gelang maupun kancing/pin penanda yang
telah terpasang tidak boleh dilepas oleh pasien dan akan
dilepas oleh petugas apabila tidak tidak diperlukan lagi.

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Inap
Unit Terkait
3. Instalasi Rawat Jalan
4. KamarOperasi

Anda mungkin juga menyukai