Anda di halaman 1dari 1

Peran Bidan :

Peran bidan yang dapat dilakukan adalah upaya preventif dalam pengendalian kasus
campak yang terjadi dengan pemberian imunisasi campak. Imunisasi merupakan pemberian
kekebalan tubuh yang secara terus-menerus dan menyeluruh harus dilakukan sesuai standar, sehingga
mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memeutus mata rantai penularan. Program imunisasi
berhasil menekan angka kesakitan dan kematian pada tujuh penyakit di Indonesia, antara lain
tuberkulosis, polio, difteri, tetanus, pertusis, campak dan hepatitis B. Tujuan diberikannya imunisasi
campak ini sendiri adalah untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak, measles atau
rubella adalah penyakit virus akut yang disebabkan oleh virus campak Sesuai dengan rekomendasi
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Kementerian Kesehatan, anak berusia 9 bulan bisa
menerima imunisasi campak / MR. Sebaik nya di lakukan imunisasi ulangan pada usia 18 bulan
(vaksin MR), dan pada usia 5 – 6 tahun atau 6 – 7 tahun saat BIAS. Imunisasi campak pada anak di
atas 1 tahun dapat di berikan imunisasi kombinasi berupa vaksin MMR (measles, mumps, rubella).

Selain itu perlu adanya penyuluhan terkait Perilaku Hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anggota
keluarga dalam penanggulangan penyakit akibat virus dan infeksi dari kuman yang bisa saja menyebar
dari tempat-tempat yang tidak terlihat ataupun dari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Bidan juga
dapat memberikan penyuluhan terkait konsumsi makan-makanan yang bernutrisi dan memiliki gizi
seimbang yang nantinya diharapkan dapat memenuhi gizi anak sehingga anak lebih sehat dan tidak
mudah terserang penyakit.

Anda mungkin juga menyukai