Computer Aided Design adalah suatu program komputer untuk menggambar suatu produk atau
bagian dari suatu produk. Produk yang ingin digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis maupun
simbol-simbol yang memiliki makna tertentu. CAD bisa berupa gambar 2 dimensi dan gambar
3 dimensi.
Berawal dari menggantikan fungsi meja gambar kini perangkat lunak CAD telah berevolusi dan
terintegrasi dengan perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering) dan CAM (Computer
Aided Manufacturing. Integrasi itu dimungkinkan karena perangkat lunak CAD saat ini
kebanyakan merupakan aplikasi gambar 3 dimensi atau biasa disebut solid modelling. Solid
model memungkinkan kita untuk memvisualisasikan komponen dan rakitan yang kita buat
secara realistik. Selain itu model mempunyai properti seperti massa, volume, pusat gravitasi ,
luas permukaan dll.
CAD disini berfungsi sebagai alat bantu gambar sebagai pengganti alat bantu menggambar
manual. Adapaun penggunaan CAD biasanya digunakan untuk pekerjaan bidang teknik
walaupun tidak menutup kemungkinan juga dapat digunakan pada bidang kerja dan disiplin ilmu
yang lain.
AutoCad adalah salah satu desain dengan bantuan Komputer yang sangat canggih.Sejak
diciptakan tahun 1977 oleh Autodesk Coorporation hingga keluarnya Release 14 pada tahun
1982, AutoCad mengalami perkembangan yang sangat fenomenal dan mempunyai andil besar
dalam perkembangan industri manufacturing dewasa ini. Secara perlahan tapi pasti AutoCAD
telah melakukan otomatisasi gambar, menggantikan fungsi manual yang selama ini
mendominasi pekerjaan disegala bidang. Kompabilitasnya yang tinggi memungkinkan gambar
– gambar AutoCad dapat di terima oleh sebagian besar program menggambar lain dan dapat
dicetak dengan menggunakan hampir semua alat pencetakan.
AutoCad memiliki fasilitas yang sangat komplit untuk membuat gambar – gambar 2 dimensi dan
3 dimensi. Kecanggihan ini telah membawa AutoCAD menjadi program desain terpopuler
dibanding program – program sejenis lainnya. Sampai saat ini Software AutoCAD sudah pada
seri AutoCAD 2004-2019 hingga terkini AutoCAD versi 2020.
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
2
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
3
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
4
A. LINE
Adalah Perintah untuk membuat garis, Dengan LINE kamu dapat membuat serangkaian garis
yang saling berdekatan antar segmen nya.
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
5
C.CIRCLE (C)
Circle adalah perintah untuk membuat objek bulat penuh (lingkaran) dengan diameter ataupun
radius menentukan titik pusatnya terlebih dahulu.
• Klik Tab Home » Draw Panel » Circle atau ketik C (kemudian enter) pada Command line
• Klik Titik Pertama sebagai center lingkaran
• Klik titik kedua sebagai jarak radius lingkaran
• Ketik D jika ingin menggunakan diameter
• Ketik jarak radius atau diameter yang diinginkan
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
6
D.ARC
Arc adalah Perintah untuk membuat objek busur
• Klik Tab Home » Draw Panel » ARC atau ketik A (kemudian enter) pada Command line
• Klik titik Pertama sebagai titik mulai lengkungan
• Klik titik kedua sebagai puncak lengkungan
• Klik titik ketiga sebagai akhir dari lengkungan
Untuk arc bentuk lain akan dibahas dengan mode soal Latihan, berikut beberapa
contohnya :
E.RECTANGLE (Rec)
Adalah Perintah untuk membuat sebuah persegi panjang atau bujur sangkar dengan polyline
atau dengan menetapkan parameter-parameter ukurannya.
• Klik Tab Home » Draw Panel » rectangle atau ketik Rec (kemudian enter) pada Command
line
• Klik titik Pertama sebagai titik sudut pertama
• Klik titik kedua sebagai titk sudut berikutnya
• Cara lain bisa dengan metode koordinat atau menggunakan width dan lengthnya
F.POLYGON (Pol)
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
7
G.ELLIPSE (El)
Adalah Perintah untuk membuat elips atau busur berbentuk eliptikal.
• Klik Tab Home » Draw Panel » Ellipse atau ketik EL (kemudian enter) pada Command line
• Klik titik Pertama sebagai Center dari Polygon ketik E untuk option Edge
• Pilih I untuk pilihan Polygon Inscribed dan C untuk pilihan Circumscribed
• Klik titik kedua sebagai titk sudut berikutnya
• Cara lain bisa dengan mengetikan jaraknya
H.HATCH (H)
Hatch adalah perintah untuk mengarsir area tertutup pada objek 2D
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
8
SESI 2
PERINTAH MODIFIKASI OBJEK
2.1.TOOLS MODIFY
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
9
A.ERASE (E)
Erase adalah perintah modify yang fungsinya untuk menghapus object
• Klik Tab Home » Modify » Erase atau ketik E (kemudian enter) pada Command line
• Pilih objek yang akan dihapus kemudian enter
B.EXPLODE (X)
Adalah Perintah untuk memisah (memecah) objek kesatuan (misal : Rectangle) menjadi objek
Segmen (seperti line) atau sekumpulan objek grup atau blok menjadi satuan blok atau segmen garis.
• Klik Tab Home » Modify » Explode atau ketik X (kemudian enter) pada Command line
• Pilih objek yang akan dipecah kemudian enter
C.JOIN (J)
Adalah Perintah untuk menggabungkan objek yang terpisah dengan syarat objeknya saling
bersentuhan dan tidak bertumpuk
• Klik Tab Home » Modify » Join atau ketik J
(kemudian enter) pada Command line
• Pilih objek yang akan dijoin kemudian enter
D.MOVE (M)
Move adalah perintah untuk memindahkan ojek atau sekumpulan objek dari suatu titik menuju ke
titik yang lainnya
• Klik Tab Home » Modify » Move atau ketik M (kemudian enter) pada Command line
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
10
E.COPY
Copy berfungsi untuk menyalin objek atau beberapa objek
• Klik Tab Home » Modify » Copy atau ketik Co atau Cp (kemudian enter) pada Command line
• Pilih objek yang akan dicopy kemudian enter
• Pilih titik acuan pengambilan objeknya
• Tarik ke titik taruh yang diinginkan
• Bisa menggunakan mouse lalu ketik jarak atau dengan Koordinat
F.STRETCH (S)
Stretch adalah perintah untuk menarik salah satu sisi objek sehingga menjadi lebih panjang atau
lebih pendek dari ukuran sebelumnya
• Klik Tab Home » Modify » Stretch atau ketik S (kemudian enter) pada Command line
• Pilih sisi/bagian objek yang akan ditarik kemudian enter (seleksi objek dengan selection set
warna hijau/kanan ke kiri)
• Pilih titik acuan penarikan objeknya
• Tarik ke titik taruh yang diinginkan lalu klik
• Bisa menggunakan mouse lalu ketik jarak atau dengan Koordinat
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
11
G.ROTATE (Ro)
Rotate adalah perintah untuk memutar objek menurut derajat putaran,jika arah putarannya searah
jarum jam maka nilai derajatnya negatif,jika tidak searah jarum jam maka positif
• Klik Tab Home » Modify » Rotate atau ketik Ro (kemudian enter) pada Command line
• Pilih objek yang akan diputar kemudian enter
• Pilih titik center pemutar objeknya
• Putar ke arah yang diinginkan lalu klik atau ketikkan derajat putarannya
H.MIRROR (Mi)
Mirror adalah perintah untuk mencerminkan objek dengan menggunakan sebuah bidang garis (2
titik) sehingga membentuk objek baru pada bagian dalam sisi pencerminannya.
• Klik Tab Home » Modify » Mirror atau ketik Mi (kemudian enter) pada Command line
• Pilih objek yang akan di cerminkan
• Pilih titik pertama cerminnya lalu pilih titik kedua cerminnya
• Erase source objek jika ingin menghapus objek sumbernya pilih No jika tidak
I.SCALE (Sc)
Scale adalah perintah untuk memperbesar atau memperkecil objek berdasarkan factor penskalanya
• Klik Tab Home » Modify » Scale atau ketik Sc (kemudian enter) pada Command line
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
12
J.OFFSET (O)
Offset adalah perintah untuk menyalin objek secara pararel,lingkaran konsentrik, garis pararel dan
kurva pararel.
• Klik Tab Home » Modify » Offset atau ketik O (kemudian enter) pada Command line
• Masukan Jarak Offsetnya enter
• Pilih objek yang akan dioffset
• Tarik ke sisi yang diinginkan lalu klik
K.TRIM (Tr)
Trim adalah perintah untuk memotong objek dengan menggunakan objek pemotong (batas
potong)
• Klik Tab Home » Modify » Trim atau ketik Tr
(kemudian enter) pada Command line
• Pilih objek-objek pembatas (garis pemotongnya) lalu
enter
• Pilih objek yang akan dipotong
L.EXTEND (Ex)
Extend adalah perintah untuk memanjangkan objek garis dengan menentukan garis batasnya
terlebih dahulu
• Klik Tab Home » Modify » Extend atau ketik Ex (kemudian enter) pada Command line
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
13
M.CHAMFER
Chamfer adalah perintah untuk memotong sudut pada objek dengan menentukan jaraknya
maupun sudutnya.
• Klik Tab Home » Modify » Chamfer atau ketik Cha (kemudian enter) pada Command line
• Pilih option Distance (D) enter
• Atur jarak potong chamfer pertama enter
• Atur jarak potong chamfer kedua enter
• Klik garis pertama
• Klik garis kedua
N.FILLET
Fillet adalah perintah untuk membuat Arc Pada dua buah garis yang membentuk sudut
• Klik Tab Home » Modify » Fillet atau ketik F (kemudian enter) pada Command line
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
14
O.ARRAY
Memperbanyak objek dengan jarak yang teratur baik secara polar, rectangular atau path
• Klik Tab Home » Modify » Array atau ketik Ar (kemudian enter) pada Command line
• Pilih objek yang akan di Array
• pilih pola array : Polar, Rectangular atau Path
• Atur objek pada array creation
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
15
Adapun cara mengeluarkan Toolbar Dimension adalah bisa Klik pada Tab Annotate Dimension
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
16
B. Aligned
Membuat garis dimensi pada bidang atau garis miring
C. Radius
Membuat garis dimensi radius objek lingkaran atau busur
D. Diameter
Membuat garis dimensi diamater objek lingkaran atau busur
E. Angular
Membuat garis dimensi sudut antara dua garis
F. Continue
Membuat garis secara simultan/menerus dari titik terakhir linear dimension
G. Arc Length
Membuat garis dimensi Panjang sebuah busur
H. Jogged Linear dan Jogged Radius
Memberikan ukuran pada objek yang disusutkan
I. Ordinate
Memberikan ukuran pada titik coordinate objek
J. Baseline
Membuat garis secara simultan/menerus dari awal linear dimension
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
17
• Klik NEW
• Isi keterangan keterangan untuk sebuah dimension style baru.
• Ok
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
18
• Line = merubah garis garis yang menyusun sebuah dimensi mulai dari garis extensi,warna
garis,jenis garis dsb.
• Symbol and Arrow = merubah elemen symbol dan bentuk bentuk dari panah penunjuk
dimensi ( jenis anak panah,ukuran panah,sudut symbol dsb
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
19
•
• Text = memodifikasi elemen teks mulai dari tinggi teks,warna teks,jenis huruf dsb
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
20
• Primary Unit = settingan untuk decimal,dan scale factor.Alternate Unit = membuat lebih dari
satu ukuran dalam dimensi
• Tolerance = pemberian notasi toleransi pada ukuran
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
21
B) POLAR TRACKING
Merupakan fasilitas yang membantu kita untuk bekerja menggambar objek – objek yang
menggunakan sudut. Dengan mengaktifkan polar tracking on ( F10 ) dan menentukan besar polar
angle,maka cursor akan menampilkan jejak sebuah objek dari posisi titik yang tersentuh mouse,jejak
yang ditampilkan berupa garis titik- titik dan di sertai tooltips koordinat polar.
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
22
Endpoint Merupakan akurasi seleksi dan posisi titik ujung suatu objek
Midpoint Merupakan akurasi seleksi dan posisi objek dengan memilih titik tengah.
Center Tingkat seleksi dan posisi akurasi objek terhadap titik tengah/pusat objek
yang berbentuk lingkaran,arc,ellipse.
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
23
Quadrant Akurasi seleksi dan posisi objek dengan memilih titik Quadrant ( 0°, 90°,
180°, 360° )
Intersection
Intersection Akurasi seleksi dan posisiobjek dengan memilih titik perpotongan antara
2 garis atau lebih.
Extension Akurasi seleksi dan posisi objek dengan memilih posisi perpanjangan
suatu garis.
Insertion Titik yang mengunci pada posisi objek block, shape, atau attribute
Perpendicular Akurasi seleksi dan posisi objek dengan memilih titik yang tegak lurus
terhadap titik lain.
Tangent Akurasi seleksi dan posisi objek dengan memilih titik singgung pada
objek lingkaran,arc dan ellipse.
Nearest Akurasi seleksi dan posisi objek dengan memilih titik yang berada dalam
suatu objek.
Parallel Akurasi seleksi objek dengan memilih titik atau objek yang sejajar
terhadap titik lain
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
24
Tab Block
2. Klik Create untuk membuat Block atau ketik B dan Enter pada command line
3. Pada jendela Block Definition yang muncul, ketik nama untuk Block yang akan dibuat.
Block Definition
4. Pada bagian kolom Base Point, klik Pick Point dan pilih center point dari kolom objek tersebut.
Base point ini nanti yang akan digunakan sebagai titik acuan untuk meletakkan objek tersebut.
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
25
Insert Block
2. Pada jendela Insert yang muncul, pilih nama Block yang telah dibuat untuk digunakan lalu tekan
OK.
3. Letakan objek Block tersebut dengan mengklik sesuai keperluan dalam area gambar.
4. Selesai. Jika diperlukan lagi kamu hanya cukup mengcopy objeknya saja
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
26
Layer pada autocad digunakan untuk seleksi pengaturan garis, ketebalan, warna serta pengaturan
beberapa properties gambar.
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
27
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
28
• Plot name : jenis/type/printer yang akan dipergunakan untuk mencetak gambar misalnya
Epson Stylus Photo 360,cara ini juga bisa kita pergunakan untuk membuat file PDF dari
gambar AutoCAD,coba buka kembali tulisan saya tentang cara merubah file dari AutoCAD
ke PDF.
• Papper Size : dalam kolom ini kita bisa melakukan settingan jenis dan ukuran kertas apa
yang akan dipergunakan untuk mencetak gambar,misalnya A4,A3,A2,A1 dsb.
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
29
• Plot offset : ini adalah pilihan buat kita untuk menentukan disebelah mana gambar akan
kita cetak,apakah posisi kiri,kanan atau tengah,nah jika kita memutuskan untuk mencetak
gambar tepat ditengah kertas yang kita siapkan maka kita tinggal melakukan check list (
centrang ) pada kotak center the plot.
• Plot scale : jelas sekali maksud dari settingan ini,yaitu kita boleh melakukan skala
pembesaran maupun skala pengecilan,misalnya 1:1 maka gambar dengan benda ukuranya
sama,dst.
• Plot style table : pada bagian ini kita bisa melakukan settingan khusus warna,artinya kita
bisa melakukan print out dengan warna sesuai dengan gambar di komputer,atau hanya
hitam putih saja,kebanyakan yang dipergunakan adalah none berarti untuk mencetak
gambar berwarna,dan monochrome untuk mencetak gambar menjadi hitam putih.
• Drawing orientations : pada kolom ini kita melakukan settingan terhadap arah kertas yang
akan dipergunakan untuk mencetak gambar,dalam hal ini pilihanya ada dua yakni
landscape atau potrait.
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
30
SEASON 6
PENGGAMBARAN ISOMEETRIK
5.1.ISOMETRIC DRAWING
Gambar isometrik ialah gambar dimana gambar yang awalnya 2 Dimensi, seolah-olah nampak
seperti gambar 3 dimensi.
Jika kita menggambar dengan metode 3 Dimensi, yakni terdapat sumbu X, Y dan Z, Kita tidak
perlu lagi menggambar pendangan isometrik, sebab dengan setikit modify secara otomatis kita
dapat melihat semua pandangan dari pandangan Atas, Bawah, Depan Samping, 3 dimensi serta
Isometrik secara bersamaan.
Namun jika dasar penggambaran kita hanya menggunakan gambar 2 Dimensi yaitu hanya
menggunakan sumbu X dan Y, maka kita mau tidak mau harus menggambar lagi jika ingin
menampilkannya dalam metode gambar Isometrik.
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
31
Command :
✓ Box →enter→klik titik pertama→klik titik kedua→tarik ketinggiannya→klik
B. CYLINDER
Cylinder adalah perintah 3D yang berfungsi untuk membuat objek silindris
Command :
✓ CYL→enter→klik titik center base→masukan radius/diameter→enter→tarik ke
atas→masukan nilai ketinggiannya
C. CONE
Cone adalah perintah 3D yang berfungsi untuk membuat objek kerucut
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
33
Command :
✓ Cone→enter→klik titik center base→masukan radius/diameter→enter→tarik ke
atas→masukan nilai ketinggiannya
D.PYRAMID
Pyramid adalah perintah 3D yang berfungsi untuk membuat objek piramida
Command :
✓ PYR→enter→klik titik center base→masukan radius polygonnya→enter→tarik ke
atas→masukan nilai ketinggiannya
E.SPHERE
Sphere adalah perintah 3D yang berfungsi untuk membuat objek berbentuk bola
Command :
✓ SPH→enter→klik titik center bola→masukan radius/diameternya→enter
F.TORUS
Torus adalah perintah 3D yang berfungsi untuk membuat objek berbentuk donat
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
34
Command :
✓ TOR→enter→klik titik center radius besar→masukan radius/diameter besarnya→ masukan
radius/diameter kecilnya→enter
G.WEDGE
Wedge adalah Perintah 3D yang berfungsi untuk membuat objek berbentuk taper
Command :
✓ WEDGE→enter→masukan titik rectanglenya→tarik dan klik/masukan nilai ketinggian
wedgenya→enter
H. POLYSOLID
Polysolid adalah perintah 3D yang berfungsi untuk membuat objek seperti polyline namun
sudah langsung memiliki ketebalan dan ketinggian.
Contoh :
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
35
7.2 3D MODELING
A. EXTRUDE
Extrude adalah perintah 3D modeling yang berfungsi untuk merubah objek 2D menjadi 3D
dengan cara memberikan ketebalan pada objeknya
Command :
✓ Buat rectangle
✓ EXT→enter→pilih objek rectanglenya→enter→tarik dan klik/masukan nilai
ketinggiannya→enter
B. REVOLVE
Revolve adalah perintah 3D modeling yang berfungsi untuk merotasi objek 2D sehingga
menjadi objek 3D
Command :
✓ Buat line dan arc seperti contoh di atas
✓ REV→enter→pilih objek Arcnya→enter→ketik O→enter→klik linenya→enter→masukan
nilai derajat putaran revolvenya
C. SWEEP
Sweep adalah perintah 3D yang berfungsi untuk membuat objek 2D mengikuti objek 2D
lainnya sebagai alur.
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
36
Command :
✓ Buat path (helix) dan circle seperti contoh
✓ SWEEP→enter→pilih objek lingkarannya→enter→pilih path (alur helixnya)
D. LOFT
Adalah perintah 3D yang berfungsi untuk menggabungkan objek-objek 2D dengan elevasi
yang berbeda sehingga menjadi objek 3D
Contoh :
Command :
✓ Buat 4 buah lingkaran dengan ukuran yang berbeda seperti pada contoh gambar 1
✓ Move masing-masing objek lingkaran sehingga elevasinya berbeda seperti contoh gambar
2
✓ LOFT→enter→pilih satu-satu objeknya→enter→enter
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
37
Command :
✓ Buat dua objek 3D bersilangan seperti contoh diatas
✓ SUBTRACT→enter→pilih objek pertama→enter→pilih objek kedua→enter
B.UNION
Union adalah perintah 3D yang berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih objek 3D
menjadi satu objek 3D
Command :
✓ Buat dua objek 3D bersilangan seperti contoh diatas
✓ UNION→enter→pilih semua objeknya→enter
C. INTERSECT
Intersect adalah perintah 3D yang berfungsi untuk memotong objek 3D dengan hasil
perpotongannya adalah irisan dari objek pertama dan objek kedua dan seterusnya.
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
38
Command :
✓ Buat dua objek 3D bersilangan seperti contoh diatas
✓ INTERSECT→enter→pilih semua objeknya→enter
D. SHELL
Shell adalah perintah AutoCAD 3D yang berfungsi untuk membuat ketebalan suatu objek
dengan mengikuti lekuk bentuk objek tersebut
Command :
✓ Buat 3D seperti contoh diatas
✓ Solidedit→enter→Body→enter→shell→enter→pilih objek pertama→pilih sisi yang akan
dipotong→enter→masukan nilai sisa tepi objeknya
E.SLICE
Slice adalah perintah AutoCAD 3D yang berfungsi untuk memotong objek selayaknya
seperti memotong dengan menggunakan pisau
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
39
Command :
✓ Buat dua objek box 3D seperti contoh diatas
✓ Buat circle di tengah-tengah objek seperti gambar diatas
✓ SLICE→enter→pilih objek boxnya→enter→ketik O→enter→pilih lngkarannya→enter
E. EXTRUDE FACE
Extrude Face adalah perintah 3D solid editing yang berfungsi untuk meng-Extrude sisi-sisi
pada objek 3D sesuai ketebalan yang ditentukan
Command :
✓ Buat dua objek polygon enam sisi kemudian extrude setinggi 6 seperti contoh diatas
✓ Solidedit→enter→Face→enter→extrude→enter→pilih objek 3Dnya→enter→pilih sisi yang
akan di extrude→enter→masukan nilai extrudenya→enter→0 →enter
(nol enter jika tidak pakai sudut, jika pakai sudut masukan nilai sudut tapernya)
F. TAPER FACE
Taper face adalah perintah solid editing yang berfungsi untuk memiringkan sisi objek 3D
sesuai derajat kemiringan yang kita tentukan
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432
40
Command :
✓ Buatlah objek kotak seperti contoh diatas
✓ Solidedit→enter→Face→enter→Taper→enter→pilih objek 3Dnya→enter→pilih sisi yang
akan di taper→enter→masukan titik tapernya (point to point)→enter→masukan nilai derajat
tapernya (12)→enter
“Aturlah ide layaknya anak kecil yang habiskan waktu mereka saat belajar. Jadilah
penuntut ilmu selama kau masih memiliki sesuatu untuk dipelajari, dan hal ini akan
menjadi tujuan seluruh hidupmu”
~Henry L. Doherty~
M.Mustolihudin,S.T. muhammad.mustolihudin@gmail.com
+62 87 888 021 432