Anda di halaman 1dari 10

A. Berilah tanda silang (x) pada pilihan a, b, c atau d sesuai jawaban yang tepat!

1. Perhatikan tanda-tanda berikut ini:


1) Mengikuti wazan fi’il tertentu dan menunjukkan suatu aktifitas
2) Terdapat
3) Terdapat amil jazm
4) Terdapat huruf jar atau disebut juga huruf khofadz
5) Terdapat alif lam
6) Terdapat nun taukid
Manakah yang termasuk tanda-tanda kalimat Fi’il:
a. Semuanya kecuali nomor 4 dan 5
b. Semuanya kecuali nomor 5 dan 6
c. Nomor 1, 2, 3, dan 4
d. Nomor 1, 2, 3, dan 5
2. Lafadz yang mnunjukkan aktivitas yang sudah terjadi atau sudah dilakukan, disebut
….
a. Fi’il amar
b. Fi’il mudlori
c. Fi’il madly
d. Isim dzahir

3. Lafadz ”dia sedang/ akan membaca” termasuk pada ….


a. Kalimat fi’il
b. Fi’il mudlori
c. Fi’il madly
d. Fi’il amar
4. Fi’il amar adalah lafadz yang menunjukkan ….
a. Pekerjaan seseorang
b. Aktifitas yang telah dilakukan
c. Aktifitas yang sedang terjadi atau akan dilakukan
d. Perintah untuk melakukan suatu aktifitas
5. Manakah yang termasuk contoh Fi’il amar ….

a. “janganlah (kamu) duduki!”

b. “duduklah (kamu)!”

c. “dia (sedang) duduk”

d. “dia (telah) duduk”


6. I’rob rofa adalah ….

a. Perubahan pada akhir lafadz yang ditandai dengan (dlommah)

b. Perubahan pada akhir lafadz yang ditandai dengan (fathah)


c. Perubahan pada akhir lafadz yang ditandai dengan (kasroh)
d. Perubahan pada akhir lafadz yang ditandai dengan (sukun)

7. Pada pada contoh ; , lafadz yang bergaris bawah I’robnya adalah…


a. I’rob jazm
b. I’rob jar/khofad
c. I’rob nashob
d. I’rob rofa’
8. Manakah contoh di bawah ini yang I’robnya jazm…

a.

b.

c.

d.
9. Perhatikan tanda-tanda berikut ini :
1. Tidak dapat dipahami apabila tidak digabung dengan isim atau fi’il
2. Mengikuti wazan fi’il tertentu dan menunjukkan makna
3. Rata-rata terdiri dari satu hingga tiga huruf hija’iyyah.

4. Terdapat
5. Mabni
6. Sebagai kata sambung atau kata tambahan.
Yang termasuk tanda-tanda kalimat huruf adalah ….
a. Semuanya kecuali nomor 2 dan 4
b. Semuanya kecuali nomor 4 dan 5
c. Nomor 1, 2, 3, dan 4
d. Nomor 1, 2, 3, dan 5
10. Yang tidak termasuk kalimat huruf yaitu ….

a. (ke)

b. (selain)

c. (dia (telah) ada)

d. (bagaimana)
11. Manakah yang menjadi pola mubtada’ dan khobar ….

a.
b.

c.

d.
12. Di bawah ini yang merupakan contoh susunan mubtada’ dan khobar adalah ….

a. (bacalah bukumu)

b. (Zaid (telah) berdiri)

c. (matahari itu besar)

d. (bagaimana kabarmu?)

13. Pada contoh (Zaid itu seorang murid yang rajin), lafadz yang
menjadi khobar adalah…

a.

b.

c.

d.
14. Pernyataan yang tidak tepat adalah…
a. Dimana ada mubtada’ pasti ada khobar
b. Mubtada’ dan khobar adalah kalimat isim
c. Mubtada’ membutuhkan khobar, dan sebaliknya khobar membutuhkan
mubtada’ dan khobar I’robnya nashob
15. Yang berperan mer-rofa-kan mubtada’ danme-nashob-kan khobar adalah

a. Lafadz dan saudara-saudaranya


b. Lafadz dan saudara-saudaranya

c. Lafadz dan saudara-saudaranya

d. Amil yaitu amil-amil perusak status mubtada’ dan khobar

16. Manakah pola yang tepat dari peranan lafadz dan saudara-saudaranya

a.

b.

c.

d.

17. Pada contoh “ilmu itu cahaya” apabila ada lafadz , maka akan
menjadi…

a.

b.

c.

d.
18. Yang berperan me-nashobkan mubtada’ dan me-rofa’-kan khobar adalah…

a. Amil yaitu amil-amil perusak statu mubtada’ dan khobar


b. Lafadz dan saudara-saudaranya

c. Lafadz dan saudara-saudaranya

d. Lafadz dan saudara-saudaranya

19. Pada contoh “api itu membakar” apabila ada lafadz , maka akan
menjadi…

a.

b.

c.

d.

20. Yang bukan peranan lafadz dan sesamanya adalah…


a. Me-nashob-kan mubtada’ dan me-rofa’-kan khobar
b. Me-nashob-kan mubtada’ dan me-nashob-kan khobar
c. Merusak status mubtada’ da n khobar
d. Menjadikan mubtada’ sebagai isimnya dan menjadikan khobar mubtada’
sebagai isimnya
21. Menurut istilah nahwu, fa’il adalah…
a. Pelaku aktivitas
b. Isim yang terbaca rofa’ setelah kalimat fi’il
c. Isim yang terbaca rofa’ tanpa amil lafdzi
d. Amil yang merusak susunan mubtada’ dan khobar

22. Pada contoh; ”Zaid (akan) dating”, adalah contoh…


a. Susunan mubtada’ dan khobar
b. Susunan amil nawasikh atau perusak mubtada’ dan khobar
c. Susunan fi’il dan fa’il
d. Kalimat fi’il
23. Menurut istilah nahwu, maf’ul bih adalah…
a. Isim yang terbaca nashob yang mejadi sasaran aktivitas
b. Sesuatu yang dikenai aktivitas
c. Isim yang terbaca rofa’ setelah kalimat fi’il
d. Isim yang terbaca rofa’ tanpa amil lafdzi
24. Manakah pola yang tepat dari maf’ul bih
a.

b.

c.

d.
25. Menurut istilah nahwu, na’ibul fa’il yaitu…
a. Maf’ul terbaca rofa’ menggantikan fa’il yang dibuang
b. Pengganti fa’il
c. Isim yang terbaca rofa’ setelah kalimat fi’il
d. Isim yang terbaca nashob menjadi sasaran aktivitas
26. Manakah pola yang tepat dari na’ibul fa’il…

a.

b.

c.
d.

27. Contoh; = “seorang murid (telah) membaca sebuah buku”,


apabila dijadikan kata kerja pasif, da nada na’ibul fail, maka bentuknya menjadi…

a. ” dia (telah) membaca sebuah buku”

b. ” seorang murid (telah) membaca”

c. ”seorang murid (telah dibaca”

d. “sebuah buku (telah) dibaca”

28. Lafadz ; apabila ada amil jar , maka berubah menjadi…

a.

b.

c.

d.
29. Pengertian idlofah adalah…
a. Susunan mubtada’ dank hoar
b. Menggabungkan dua lafadz yang mengharuskan lafadz yang kedua terbaxa
khofadz
c. Dua kalimat isim yang saling berhubungan
d. Susunan kalimat isim

30. Lafadz; “kepala” dan lafadz; “sekolah”, apabila digabungkan


dengan dijadikan susunan idlofah akan menjadi…

a.
b.

c.

d.
31. Jumlah ismiyah bisa juga dikatakan sebagai…
a. Jumlah yang terdiri dari susunan mubtada’ dan khobar
b. Jumlah yang terdiri dari susunan mudlof, dan mudlof ilaih
c. Jumlah yang tersiei kalimat isim dan kalimat huruf
d. Jumlah yang terdiri dari kalimat isim dan kalimat fiil
32. Di bawah ini makanan yang termasuk dari contoh jumlah ismiyah…

a. ”Zaid (telah) pergi”

b. ”Saya seorang muslim”

c. “Zaid (telah) pergi”

d. “Buku yang besar”

33. Pada contoh; “Zaid (telah) belajar) adalah contoh…


a. Mudlof dan mudlof ilaih
b. Sifat dan mausuf
c. Jumlah ismiyah
d. Jumlah fi’liyah
34. Di bawah ini manakah yang termasuk contoh jumlah fi’liyah

a. “buku yang besar”

b. “zaid ada di rumah”

c. “saya (akan) makan ayam panggang betina”

d. “kita adalah pelajar”


35. Di bawah ini contoh na’at man’ut yang tepat adalah…

a.
“saya (telah) membeli sebuah buku”
b.
“murid yang rajin (akan) dicintai kedua orang tuanya”

c.
“saya (akan) minum susu yang enak”

d.
“saya (telah) bertemu dengan laki-laki yang dermawan”
36. Di bawah ini yang tidak termasuk huruf-huruf athof adalah…

a.

b.

c.

d.

37. Manakah arti yang benar dari …


a. Kemudian Zaid dan Umar (telah) dating
b. Zaid (telah) dating kemudian Umar
c. Zaid dan umar (telah) dating
d. Zaid tidak dating, tapi Umar dating
38. Taukid secara bahasa artinya…
a. Menyambungkan
b. Mengikuti
c. Menegaskan
d. Menjelaskan

39. Lafadz; “Zaid (telah) dating” apabila ditambahkan lafadz taukid; akan
menjadi…

a.

b.

c.

d.

40. Badal atau yaitu…


a. Menggambarkan dan menjelaskan lafadz sebelumnya secara keseluruhan
b. Mengganti dan menjelaskan lafadz sebelumnya dengan sebagaian
c. Mengganti dan menjelaskan maksud lafadz sebelumnya
d. Menegaskan dan menghilangkan prasangka

Anda mungkin juga menyukai