chety tiba di bedengan yaitu bumi perkemahan di malang yang dimana Story line camera movement efek
syani menggunakan baju kemeja
hitam, celana jens dan jilbab hitam dan chety menggunakan baju kemeja putih, celana jens dsan jilbab putih. Saat itu syani dan chety terlihat sedang berjalan untuk masuk wilayah perkemahan Syani : “ dah lama banget ya ga ke sini lagi “ (sambil menikmati pemandangan ) Chety : “ iya ya” ( S.2 ) Sesampai mereka di pos, mereka menuju ke tempat pendaftaran untuk camping, Syani: “ permisi mas saya mau daftar untuk camping “ Petugas : “ oh iya mba siahkan “ ( sembari memberikan buku pengunjung kemah kepada syani ) Lalu syani pun menulis namanya pada buku tersebut, namun saat menulis tiba tiba petugas itu bertanya pada syani Prtugas : “ mbanya sendirian aja? “ Syani : “ nggak kok mas itu sama teman saya “ (kata syani yan menunjuk chety di belakangnya ) (Petugas itu heran melihat syani) ada flsh back dimana petugas melihat syani sendirian Syani : “ ket aku ke toilet bentar ya kamu isi buku pengunjung aja dulu smentara aku ke toilet” Chety : “ oh iya syan ntar aku isi kamu ke toilet aja “ ( Mendengar hal itu syani pun bergegas menuju ke toilet ) ( S.3 ) Setelah keluar dari toilet syani melihat chety yang sudaah menunggu di gerbang masuk wilah perkemahan sembari melambaikan tagannya, melihat hal tersebut syani pun menghampiri chety. Chety : “ lama banget “ Syani : “ ya sorry kan tadi juga ngantri masuk toiletnya “ Chety : “ yaudah yok buruan ntr keburu siang ini “Syani : “ iya iya ayok “ ( S.4 ) Mereka pun memasuki wilayah hutan untuk mencari wilayah kemah yang cocok dan nyaman untuk mereka. Saat di perjalanan ada orang yang menyapa syani Pendaki : “ semangat mba, sendirian aja?” Syani : “ ini berdeua sama teman saya” ( ucup syani sembari jln ) Ada flsh back ( orang heran liat syani berbicara sendiri ) Mereka pun sudah memasuki wilayah perkemahan, dan makin memasuki hutan terebut, setela bebrapa lama berjalan syani mendengar suara aliran air yang dimana ternyata terdapat sebuah sungai yang sangat jernih airnya yang dimana syani sangat senang main air, kemudian syani pun mengajak chety untuk meihat sungai tersebut Syani : “ chet ke sana yok keknya ada suara air deh siapa tau aja sungainya bagus “ Sembari menggoyangkan tangan chety manja karna sangat ingin melihat sungai tersebut, chety hanya mengangguk kan kepalanya dan mengabulkan permintaan syani. Dengan senangnya syani pun berlarian kecil dan tetap memegang tangan chety lalu chety hanya pasrah saja melihat syani yang sangat senang karna ingin main air. Syani : “ ayok ket cepet yuk….” ( mereka pun berlarian kecil menuju sungai ) ( S.5 ) Seesampai mereka di sungai dengan sangat senang syani langsung masuk ke air main air.. Syani : “ sini ket kenapa diem aja di sana “ Chety : “ iya..” (sembari memasuki air) Syani dan chety pun main air bersama di sungai itu, dan mereka mengabdikan moment tersebut dengan mengambil foto, namun saat mereka asik main air tiba tiba syani tidak sengaja jatuh yang membuat wajah syani basah semua bahkan mengenai baju nya juga. Syani masih melihat baju dan celananya yang sudah basah dan mengelap wajahnya yang terkena air tadi, dan menertawakan dirinya Syani : “ ket aku jatuh tau kok kamu ga bantuin aku si?” ( ucap syani yang masih melihat bajunya ) Syani : “ ket.. kenapa diem mulu si?” Syani : “ ket….” ( muka syani langsung sock yang menyadari bahwa chety tidak ada bersamanya ) Syani : “ ket.. chety…… kamu kemana si “ ( sambil melihat sekelilingnya ) Syani langsung naik dari sungai karna ingin mencari chety ( S.6 ) Syani masih belum menemukan chety sedangkan waktu sudah mau sore dan mereka belum mendirikan tenda,, Syani : “ duh chety kemana si mana udah mau sore lagi.. Ket…. Chety… kamu kemana si “ ( ucap syani sambil teriak dan melihat sekelilingnya ) Syani semakin memasuki hutan karna masi mencari chety, namun tiba tiba cuacanya gelap yang membuat syani berfikir bahwa ini sudah hampir malam syani semakin panic karna suasana yangs emakin gelap namun ia belum menemukan temannya, saat mencari chety seperti ada seseorang yang mengikutinya di semak semak yang membuat syani semakin takut Syani : “ ket kamu di masii ga lucu tauu”( ucap syani yang sudah ketakutan ) Syani pun berlari namun dia tidak menemukan jalan keluar , tak lama syani melihat ada orag yang berdiri ri di depan pohon syani bernia bertanya pada orang tersebut tapi ia ragu untuk bertanya pada orang itu, namun tidak ada jln lain akhirnya syani memberanikin diri untuk bertanya pada orang tersebut Syani : “permisi mas “ ( suara syani gemetar ) Namun saat itu orang itu langsung memukulkan kepalanya di pohon tersebut yang membuat syani takut dan langsung berlari sekuat tenaganya namun di tengah perjalanan dia terjatuh dan langsung nangis sembari memanggil chety Syani : “ ket kamu dimana si “ Beberapa saat kemudiam syani melihat chety sedang berjalan lalu langsung memanggil chety namun chety hanya berjalan membelakanginya syani terus terusan memanggil sambil mengikuti chety. Syani : “ ket tunggu “(Saat berlari syani tersandung) Syani : “ ket.. lah ket chety..” ( saat syani melihat kea rah depan ternyata chety sudah hilang lagi) Namun syani tetap berlari sambil mencari jalan keluar. Syani tetap beralan namun saat syani berjalan ia mendengar suara yang tidak asing Chety : “ syani…..” Mendengar suara itu syani langsung memanggil chety lagi sembari mencariin sumber suara itu Syani berjalan dan mengikuti suara itu hingga tiba tiba syani sadar bahwa ia sudah keluar dari hutan itu, syani langsung mencari bantuan. ( S.7 ) Sesampai syani di pos pendaftaran dan memberitau petus bahwa temannya yaitu chety hilang saat mereka sedang bermain air di sungai, Syani : “ mas minta tolong dong teman saya tadi hilang saat kita berdua main air di sungai mas “ ( ucap syani dengan nafas yang masih tidak beraturan ) Petugas : “ hah? Temen mba tadi datangnya kapan mba “ Syani: “ lah yang tadi di belakang saya itu loh mas “ Petugas: “ ga ada mba orang mba datengnya sendirian kok” (ucap petuga 0 Syani : “ yaampun mas orang tadi jelas jelas saya sama teman saya kok tadi dia berdiri di belakang saya “ Peugas : “ ini mba periksa aja formulirnya “ Saat syani memriksa formulir itu namun syani juga kaget karna nama chety tidak ada dalam buku itu Syani ; “ mungkin dia lupa tadi nulis namanya “ Pendaki: “ mba, mba nya dari tadi sendiri saya juga ngeliat mbanya bicara sendiri “ ( ucap mendaki ynang tadi bertemu dengan syani ) Syani : “ yaampum mas saya berdua sama teman saya, saya ada buktinya kok “ (syni langsung mengecek hpnya untuk menunjukan fotonya bersama chety saat di sungai ) Syani : “ lah kok ga ada si “ Syani ikutan bungung karna jelaas jelas dia mengambil foto itu dengan chety Petugas : “ mba tadi mba itu datangnya sendiri mba “Syani : “ ga mungkin mas jelas jelas tadi saya dating bersama teman saya.. masa mas ga liat si kan saya tadi juga udah kasi tau ke mas.” Mendengar hal itu petugas itu semakin bingung karna yang ia lihat bahwa syani dating mendirian bukan bersama temannya Petugas : “ mba coba mba ingat ingat lagi mba itu datang sendiri mba bukan berdua.. mbanya halu kali “ Syani : “ hah?? Sendiri?? “ Seketika syani mengingat bahwa ada beberapa hal aneh yang di alaminya saat di perjalan memasuki hutan juga ada orang menatapnya aneh, saat melihat foto tersebut anenya di foto itu syani hanya sendiri dan saat itu syani sadar bahwa temannya itu sudah tidak ada… saat tersadar hal tersebut tak sengaja syani melihat hutan lagi dan melihat chety dengan wajah yang pucat melambaikan tangannya dan tiba tiba menghilang.