Anda di halaman 1dari 4

The Lost

Ini adalah kisah 4 orang remaja wanita yang terdampar disebuah pulau karena sebuah insiden
kecelakaan kapal

Roby : siapa mereka???

Salah satu dari mereka terbangun dan kebingungan

Sinta : dimana ini ?

Sinta : sela bangun, ayu bangun

Sela : kita ada dimana ini?

Sinta : aku juga tidak tau ini dimana

Ayu : sepertinya ini pulau kosong

Sari : sepertinya kita harus mencari tempat berlindung

Ayu : mungkin dibawah pohon itu

Setelah pergi kebawah pohon mereka mendirikan tenda darurat dari batang pohon

sinta : kita sudah mendirikan tenda darurat disini

Sela : lalu apa lagi?

Ayu : kita harus mencari kayu bakar untuk berjaga jika hari sudah mulai gelap

Sari : sepertinya di dalam hutan itu banyak kayu bakar

Sela : jika ada makanan jangan lupa diambil hehe

Ayu : kita juga perlu air bersih

Sinta : mari kita mulai mencari

Dari kejauhan mereka di intai oleh robi sang pembunuh

Robi : sepertinya hari ini langit akan menjadi merah hahaha

Mereka pun berpencar untuk mencari kebutuhan bertahan hidup

Sela : suasananya disini dingin sekali

Sinta : sekarang ini entah kita sedang berada dimana

Sela : sinta kamu mengumpulkan kayu bakar dan aku mencari makanan

Sinta : oke

Setelah sedikit jauh tiba-tiba sinta mendengar sebuah langkah kaki dari dalam semak-semak

Sinta : siapa itu?

Sinta : siapa itu?

Sinta : siapa itu?


Robi : hay… (mengayunkan kampak)

Sinta : siapa kamu?

Robi : kau tidak perlu tau siapa aku

Sinta : tolong…tolong…tolong…(sambil berlari)

Robi : berisik…(mengayunkan kampak di punggung sinta)

Sinta terjatuh dan merintih kesakitan

Sinta : tolong…. (mati)

Robi : haha satu sudah mati (memukul kepala sinta)

Sementara itu dari kejauhan

Sela : sinta dimana kamu?

Sela : sinta…

Sela : apakah dia berjalan kejauhan

Sari : sela bukanya kamu pergi bersama sinta

Ayu : dimana sinta?

Sela : tadi kami berpencar untuk mencari kayu

Sari : mungkin dia tersesat di dekat sini

Ayu : sebaiknya kita cari sinta ada dimana

Sela : baiklah kalian berdua ke arah kanan dan aku ke kiri

Ayu : baiklah

Tak lama kemudian sela menemukan sinta yang sedang terbaring ditanah dengan berlumuran
darah

Sela : sintaaaaaaa

Sela : tolong…tolong….sinta bangun

Robi : dia tidak akan bangun hahaha

Sela : siapa kamu? Apa yang kamu lakukan ke sinta?

Robi : kau tidak perlu tau

Robi memukulkan kampak tepat di kepala sela dan sela tewas seketika

Robi : inilah jika terlalu banyak bicara (sambil memakan otak sela)

Sementara itu sari dan ayu yang sedang mencari air bersih dan makanan yang sudah cukup

Sari : ayu apakah bahan yang kita dapatkan ini sudah cukup?
Ayu : sepertinya sudah cukup untuk hari ini

Sari : mari kita pergi ke tenda darurat

Ayu : tunggu sari , perutku sakit

Sari : astaga ayu mari kita mencari tempat istirahat dulu

Sari merawat ayu yang sedang kesakitan

Sari : ayu badanmu sepertinya demam

Ayu : sakit sekali sari

Sari : tunggu disini ayu, aku akan mencari tanaman obat

Ayu : sari…. Jangan tinggalkan aku

Sari : tidak apa-apa ayu aku hanya pergi sebentar saja

Saat sari sedang mencari tanaman obat tiba-tiba terdengar suara teriakan dari tempat ayu

Ayu : sari…. Tolong…tolong…

Robi : berisik sekali!

Robi menancapkan pisau ke perut ayu

Ayu : tolong…tolong…

Sari yang panik berlari ke arah ayu

Sari : heii apa yang kamu lakukan ke ayu

Robi : muncul lagi seorang penganggu

Robi melemparkan kampak ke arah sari

Sari : aaaaaaaaaaa

Ayu : sari….(menangis)

Sari yang terkena lemparan itu masih bisa menyelamatkan diri dan menyerang robi

Robi : sepertinya aku harus lebih keras

Sari : dasar iblis

Sari melemparkan sebuah batu yang tepat mengenai kepala robi sehingga robi terjatuh

Ayu : sari… tolong aku…

Saat sari akan menolong ayu tiba-tiba robi menikam ayu menggunakan pisau

Ayu : sar…..i

Sari : ayu….. huhuhuhuhu

Sari menagis sambil membawa pisau dan melukai robi

Sari : rasakan itu pembunuh


Robi : hahaha rasanya nikmat sekali

Sari : hah… apa…

Robi : sudah waktunya..

Robi melakukan serangan cepat di leher sari sehingga membuat sari tak bisa bernafas

Robi : inilah akibatnya jika melawan

Robi membawa mayat sari ke pinggir pantai dan menghanyutkanya

Robi : hahha… biarkan ikan memakanmu

semua remaja yang terdampar di pulau tewas secara mengenaskan. Mereka tak menyangka akan
terjadi seperti ini yang awalnya mengira pulau itu kosong ternyata dihuni oleh seorang psikopat.

Anda mungkin juga menyukai