dari balik jendela adiknya itu sedang asik bermain dengan bi asih. Seketika itu bi asih menoleh ke arah risa dengan wajah yang aneh. Risa pun merasa curiga terhadap bi asih. Riri : bi asih ayo main kesana.... Bi asih hanya tersenyum ke riri. Risa pun beranjak untuk melaksanakan sholat, lalu saat risa sholat ia merasa ada yang aneh disekitarnya. Saat risa salam tiba-tiba Asih berdiri didepannya dengan wajah yang seram namun Risa tak menyadarinya dan tetap melanjutkan sholatnya dengan kusyu’. Ray sekar, sepupunya Risa sedang memasak di dapur tiba-tiba gelasnya terjatuh saat Ray sekar mengambilnya tiba-tiba Asih muncul tepat diantara dua kakinya yang terbuka. Ray pun terkejut dan dia merasa cemas karena dia melihat sosok wanita yang tidak pernah ia temui. Lalu Ray sekar menghampiri Risa dan menanyakan siapa sosok wanita misterius yang baru saja tanpa sengaja ia lihat. Ray Sekar: “Risa” Risa: “ada yang perlu aku bicarkan.” Ray Sekar:”aku merasa ada keganjilan di rumah ini” Risa: “Riri dalam keadaan bahaya.” Terdengar suara lonceng nenek yang berusaha memanggil-manggil mereka dari dalam kama karena neneknya melihat sosok Asih berada di dalam kamarnya. Mereka pun bergegas menghampiri neneknya di kamar. Neneknya terjatuh dari tempat tidur dengan rasa ketakutan yang cukup besar. Risa dan Ray Sekar menenangkan neneknya kemudian mengangkat tubuh neneknya di atas tempat tidur. Risa: “ada apa Neak? Nenek lihat apa tadi?.” Ray Sekar: “apa Nenek melihat sesuatu yang aneh?.” Neneknya terdiam dan masih merasa ketakutan. Seketika Risa ingat kepada adhiknya yang beberapa waktu lalu sedang bermain ayunan bersama Bi Asih. Risa: “ Riri?” Ray Sekar: “ayo kita cari Riri secepatnya.” Risa dan ray Sekar bergegas keluar dari kamar Neneknya kemudian berjalan cepat menjelajahi seisi rumah untuk mencari Riri namun Riri tak juga ditemukan di dalam rumah. Risa berbagi tugas dengan Ray Sekar. Risa mencari di kamar riri dan Ray Seka mencari di ruang tamu dengan cahaya yang gelap. Risa masuk ke dalam kamar riri lalu melihat kearah cermin. Di dalam cermi ada bayangan wajah Bi Asih dengan muka aslinya yang sangat mengerikan. Risa menundukkan wajah, namun bayangan Bi Asih semakin dekat perlahan tampak mendekat dan mulai jelas wajah Bi Asih seperti akan menerkam Risa, Risa pun terkejut. Tidak ada cara lain lagi. Risa harus secepatnya enemukan Riri sebelum terjadi keadaan sesuatu dengan Riri. Risa bingung harus dimana lagi menemukan Adhiknya. Seketika ia mengingat sesuatu. Teman-teman hantu nya di masa kecil. Risa: “Peter, Janson, William?. Aku harus meminta bantuan kepada mereka.” Risa duduk di ruang tamu seraya menyanyikan lagu ‘boneka abdi’ untuk memanggil teman kecilnya. Peter cs nya pun datang menghampiri Risa dan menanyakan apa yang sedang terjadi. Peter, wiliam, janshen : “Risa” Risa pun memeluk peter, wiliam, dan janshen Peter : hai risa kamu sudah besar ya sekarang Risa : aku merindukan kalian Wiliam : kami juga merindukan kamu risa Risa : aku membutuhkan bantuan kalian untuk menemukan adikku Janson: dia membawa adikmu ke alam kita Risa Peter: kita akan membantumu William: apa kau siap? Janson: iya, apa kau siap Risa? Risa: mari kita mulai Risa pun bermain petak umpet bersama peter cs..... Risa : satu...dua....tiga....empat....lima...enam...tujuh...delapan...sembilan...se puluh Kemudian risa memasuki alam lain lalu ia membuka tangannya dan mencari peter cs. Lalu risa menjelajahi rumahnya dan sesaat dia memasuki kamar mandi dia menemukan riri berada di bathup bersama asih. Tiba-tiba riri tenggelam bersama asih. Risa pun ketakutan lalu ia meraba raba mencari adiknya yang hilang. Riri : kakak.... Risa: riri (dengan wajah ketakutan dan langsung memeluk adiknya) Ray sekar: bi tolong carikan dukun sekarang Pembantu : iya nona Mamanya risa datang lalu kebingungan melihan keadaan rumah neneknya.lalu pmbantunya datang dengan membawa dukun. Mamanya risa : ada apa ini? Kenapa kamu membawa paranormal? Pembantu: iya nyonya ini saya bawakan orang pintar untuk membantu mencari riri Mamanya risa : risa... riri... kalian dimana Dukun : kita harus menuju ke kamar riri Mamanya risa : mari ikuti saya Dukun : saya menemukan sisir didalam kamar anak ibu yang bernama riri, sisir ini milik hantu yang membawa riri pergi. Anda harus menancapkan sisir ini dipohon besar itu agar riri bisa kembali lagi. Mamanya risa pun bergegas menuju pohon yang dimaksud dukun tersebut untuk menancapkan sisir itu dibawah pohon. Setelah sisir tersebut tertancap tiba-tiba riri pun keluar dalam bathup kamar mandinya tersebut. Risa: riri...( berteriak sambil menangis sambil menarik tangan riri) Peter cs pun membantu risa menarik tangan riri Riri : kakak.... Risa pun kembali kedunia nyata Risa: riri, untunglah kamu selamat Mamanya risa: risa.... riri ( sambil memeluk risa dan riri) Ke esokan harinya mereka bersiap siap untuk pergi dari rumah tersebut.