Anda di halaman 1dari 24

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

GERAKAN PRAMUKA SUMBA TIMUR


HUT SAKA BAHARI
I. UMUM
1) Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan nonformal, melalui kepramukaan
sebagai bahan pendidikan nasional dilandasi Sistem Among dengan Prinsip Dasar dan
Metode Kepramukaan.
2) Gerakan Pramuka mendidik dan membina kaum muda indonesia guna mengembangkan
mental, moral, spritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya sehingga menjadi
manusia yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur.
3) Penyempurnaan kekuatan intelektual dengan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
mental yang kuat, emosional, dan berakhlak mulia.
4) Lahirnya generasi muda yang mempunyai kecerdasan, mutu keterampilan kuat serta
sehat jasmani dan rohani.

II. DASAR PELAKSANAAN


1) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3) Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 214 Tahun 2007 Tentang
Petunjuk Penyelengaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak;
4) Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 033/KN/78 Tahun 1978
Tentang Penyelengaraan Lomba Tingkat Regu Pramuka Penggalang;
5) Ketetapan Musyawarah Dewan Ambalan Ahmad Khatib-Rasuna Said tahun 2016;
6) Hasil Rekomendasi Kelompok Kerja GALAKSI Tahun 2016.

III. NAMA, WAKTU DAN BENTUK KEGIATAN


1) Dilaksanakan dalam rangka ;
2) Nama kegiatan HUT SAKA BAHARI SUMBA TIMUR
3) Dilaksanakan pada tanggal 23 – 25 September 2022 di bumi perkemahan POSAL TNI
AL Saka Bahari Sumba Timur
4) Kegiatan dikemas dalam bentuk Perlombaan, Pelatihan, Penampilan Minat dan Bakat,
Eksplorasi Budaya dan Bakti Masyarakat .

IV. TEMA KEGIATAN


Tema kegiatan ini adalah “TUNAS MUDA YANG KREATIF DAN TANGGUH
MELALUI TEKNOLOGI” atau “The young shoots are creative and resilient
through technology”

V. MOTTO KEGIATAN
Motto kegiatan ini adalah“Satyaku Kudharmakan, Dharmaku Kubaktikan”.

VI. BENTUK KEGIATAN


Kegiatan dikemas dalam bentuk giat lomba kepramukaan, giat lomba non kepramukaan
dan giat edukasi.

A. GIAT LOMBA
1. Lomba Kepramukaan
a. Lomba Cerdas Tangkas Pramuka ( LCTP )
Merupakan lomba cerdas cermat dengan peserta sebanyak 3 orang peserta per kontingen.
Dalam lomba ini peserta akan diberikan pertanyaan dengan format permainan.
1) Kriteria Lomba
a) Setiap kontingen dapat mendaftarkan 3 orang peserta (2 Pa dan 1 Pi atau
sebaliknya) dari masing-masing gudep untuk mengikuti lomba asah terampil;
b) Bagi gudep yang hanya memiliki satu satuan baik putera atau puteri dapat
mengirimkan 3 (tiga) orang pa/pi;
c) Tidak dibenarkan adanya pergantian peserta;
d) Membawa alat tulis berupa pena;
e) Peserta harus hadir dilokasi paling lambat 10 menit sebelum lomba dimulai;
f) Komposisi soal adalah 60% soal kepramukaan dan 40% soal umum;
g) Soal hitungan harus dibuat penyelesaiannya dikertas jawaban yang telah
disediakan panitia;
h) Tidak dibenarkan memakai alat bantu seperti kalkulator, transtool, handphone,
kamus, dll;
i) Selama lomba berlangsung tidak dibenarkan meminjam alat tulis dari grup lain
atau dari penonton;
j) Tidak menerima bantuan dalam bentuk apapun dari pihak lain pada saat lomba
berlangsung;
k) Jika terjadi pelanggaran terhadap ketentuan diatas maka peserta akan
didiskualifikasi;
l) Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

2) Sistem Permainan
a) Babak penyisihan
1. Satu tim terdiri dari 3 orang, yang masing masing akan mendapat satu paket
soal yang berbeda.
2. Peserta akan diberi 10 soal yang terdiri dari soal esay, harus dijawab.
3. Peserta akan diberi waktu 30 menit untuk menjawab semua soal.
4. Ketiga nilai yang didapat oleh peserta akan diakumulasikan
5. 9 peringkat dengan rata-rata tertinggi berhak untuk melaju kebabak berikutnya.
6. Jika ada peserta yang memiliki nilai rata-rata yang sama di 9 peringkat tertinggi
maka akan diberikan soal tambahan.
b) Semi Final
1. Penjatahan
a. Permainan ini dimulai dari grup A, grup B dan grup C secara bergantian.
b. Setiap Kontingen diberi kesempatan menjawab 15 buah soal.
c. Soal yang diberikan berupa soal kepramukaan dan umum (Matematika,
B. Inggris, Aktualita, dan Kebudayaan).
d. Pada sesi ini apabila soal terjawab dengan benar maka akan mendapatkan
penambahan poin 100 (jika salah, poin tidak akan dikurangi).

e. Apabila grup tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan, maka pertanyaan


tersebut dilempar kepada grup tercepat yang membunyikan bel setelah
diberi aba-aba dan di persilahkan oleh dewan juri. Dan bagi grup yang
bisa menjawab mendapatkan penambahan poin 50 (jika salah, poin tidak
akan dikurangi).
f. Soal lemparan mulai di jawab setelah dewan juri menyatakan jawaban
yang di jawab oleh tim sebelumnya ‘salah’.
2. Rebutan
a. Juri akan membacakan 15 soal dengan kriteria sama dengan soal
penjatahan
b. Regu/tim tercepat akan dipersilahkan menjawab soal, dengan
membunyikan bel.
c. Soal yang belum selesai di bacakan oleh dewan juri boleh di jawab
langsung oleh peserta dengan menekan bel terlebih dahulu dan
dipersilahkan menjawab.
d. Regu yang menjawab benar mendapat penambahan poin 100, dan yang
salah di kurangi 50.
e. Jika ada kesamaan nilai maka juri akan memberikan 5 soal tambahan.
f. Regu yang mendapat nilai tertinggi akan menuju babak final
c. Babak final
1. Penjatahan
a. Permainan ini dimulai dari grup A, grup B dan grup C secara bergantian.
b. Setiap Kontingen diberi kesempatan menjawab 15 buah soal.
c. Soal yang diberikan berupa soal kepramukaan dan umum (Matematika, B.
Inggris, Aktualita, dan Kebudayaan).
d. Pada sesi ini apabila soal terjawab dengan benar maka akan mendapatkan
penambahan poin 100 (jika salah, poin tidak akan dikurangi).
e. Apabila grup tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan, maka pertanyaan
tersebut dilempar kepada grup tercepat yang membunyikan bel. Dan di
persilahkan untuk menjawab. Dan bagi grup yang bisa menjawab
mendapatkan penambahan poin 50 (jika salah, poin tidak akan dikurangi).
f. Soal lemparan mulai di jawab setelah dewan juri menyatakan jawaban
yang di jawab oleh tim sebelumnya ‘salah’.
2. Rebutan
a. Juri akan membacakan 15 soal
b. Dengan kriteria sama dengan soal penjatahan
c. Regu/tim tercepat akan dipersilahkan menjawab soal, dengan
membunyikan bel.
d. Soal yang belum selesai di bacakan oleh dewan juri boleh di jawab
langsung oleh peserta dengan menekan bel terlebih dahulu dan
dipersilahkan menjawab.
e. Regu yang menjawab benar mendapat penambahan poin 100, dan yang
salah di kurangi 50.
f. Jika ada kesamaan nilai maka juri akan memberikan 5 soal tambahan.
c. Regu yang mendapat nilai tertinggi akan menjadi juara 1
NB : Waktu yang diberikan untuk menjawab pada babak semi final dan final , 10 detik
untuk kepramukaan atau umum , dan 60 detik untuk menjawab soal Matematika. Soal
bahasa inggris harus di jawab dengan bahasa inggris.
b. PBB TanpaTongkat
Bentuk kegiatan ini merupakan perlombaan Peraturan Baris Berbaris yang bertujuan untuk
menumbuhkan jasmani yang sehat, rasa patriotisme, rasa persatuan, meningkatkan
kekompakan, sikap kedisiplinan, sikap tanggungjawab, dan nilai estetika. Kegiatan ini diikuti
oleh 13 (tiga belas) orang dari masing-masing kontingen dengan komposisi 6 (enam) orang
putera dan 6 (enam) orang puteri dan satu orang danton. dengan ketentuan sebagai berikut:
Kriteria Lomba:
1) Bentuk kegiatan berupa lomba PBB tanpa Tongkat;
2) Mengisi dan menandatangani absensi formulir peserta;
3) Peserta terdiri dari 13 orang/kontingen (6 pa + 6 pi); dan 1 danton
4) Bentuk barisan 3 x 4;
5) Luas area lomba berukuran 20 x 15 m;
6) Peserta lomba sudah berada di lokasi lomba 20 (dua puluh) menit sebelum tampil;
7) Masing-masing kontingen melakukan gerakan maksimal 15 (lima belas) menit, jika
lebih dari waktu yang telah ditentukan maka gerakan selanjutnya tidak dinilai;
8) Penilaian di daerah persiapan dikondisikan masing–masing kontingen.
9) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
10) PP Pakaian Seragam Anggota Pramuka Nomor 174 Tahun 2012
Kriteria Penilaian:
Daerah Persiapan : Nilai maks Skor
1 Keseragaman 50
2 Kerapian dan Kebersihan 50
3 Atribut 50
4 Yel-yel 50
Danton :
5 Sikap 50
6 Suara 50
7 Aba-aba 50
8 Inisiatif 50
Gerakan ditempat :
9 Istirahat 50
10 Siap 50
11 Hormat 50
12 Setengah lengan lencang kanan 50
13 Lencang kanan 50
14 Setengah lengan lencang kiri 50
15 Lencang kiri 50
16 Lencang depan 50
17 Hitung bersaf 50
18 Hitung berbanjar 50
19 Hadap kanan 50
20 Hadap kiri 50
21 Hadap serong kanan 50
22 Hadap serong kiri 50
23 Balik kanan 50
24 Jalan ditempat 50
25 Henti 50
26 Hadap kanan jalan ditempat 50
27 Hadap kiri henti (dari jalan ditempat) 50
28 Hadap kiri jalan ditempat 50
29 Hadap kanan henti (dari jalan di tempat) 50
30 Balik kanan jalan ditempat 50
31 Balik kanan henti (dari jalan di tempat) 50
32 Buka barisan (ditempat) 50
33 Tutup barisan (ditempat) 50
34 ………… langkah kekanan 50
35 ………… langkah kekiri 50
36 ………… langkah kedepan 50
37 ………… langkah kebelakang 50
Gerakan berjalan
38 Maju jalan 50
39 Hadap kanan maju jalan 50
40 Hadap kiri henti (dari berjalan) 50
41 Hadap kiri maju jalan 50
42 Hadap kanan henti (dari berjalan) 50
43 Balik kanan maju jalan 50
44 Balik kanan henti (dari berjalan) 50
45 Langkah tegap maju jalan 50
46 Bukabarisan (berjalan) 50
47 Tutup barisan (berjalan) 50
48 Tiap-tiap banjar dua kali belok kanan 50
49 Tiap-tiap banjar dua kali belok kiri 50
50 Hormat kanan 50
51 Belok kanan 50
52 Dua kali belok kanan 50
53 Belok kiri 50
54 Dua kali belok kiri 50
55 Haluan kanan 50
56 Haluan kiri 50
57 Melintang kanan 50
58 Melintang kiri 50
59 Bubar barisan 50
60 Berkumpul 50
Jumlah 3000

c. Pioneering
Merupakan lomba rancang bangunan dengan mediatongkat/bambu dan tali sebagai ajang
uji ketangkasan dan kerjasama tim sebagai salah satu materi teknik kepramukaan.

1) Persyaratan :
(a) Peserta terdiri dari 6 orang/kontingen (3 pa + 3 pi)
(b) Peserta telah mengisi dan menandatangani absensi formulir peserta lomba

2) Pelaksanaan :
(a) Peserta telah berada dilokasi 30 menit sebelum perlombaan dimulai untuk melapor
dan menandatangani absensi serta pengecekaan kelengkapan perlengkapan oleh
sangga kerja
(b) Waktu dalam perlombaan 2 jam
(c) Dalam pelaksanaan lomba, tali pramuka tidak boleh dipotong di luar ataupun di
dalam lapangan lomba(menggunakan tali utuh).
(d) Peserta wajib membongkar bangunan dan membersihkan kapling maksimal 2 jam
setelah penilaian

3) Peralatan dan perlengkapan yang dibawa peserta :


(a) Pionerring berbentuk bangunan rumah adat nusantara.
(b) Bambu dan tongkat Sesuai Kebutuhan(Boleh di cat)
(c) Tali pramuka secukupnya
(d) Pancang besi
(e) Sarung tangan
(f) Pelindung panas untuk kepala (Topi lapangan/ Skraf)
(g) Sepatu PDL/ sepatu olahraga
(h) Seragam Lapangan
(i) Aksesoris dan atribut pendukung lainnya

4) Peserta akan didiskualifikasi apabila :


(a) Terlambat lebih dari 15 menit dari jadwal mulainya perlombaan yang telah
ditentukan
(b) Membawa dan menggunakan palu serta paku ( jenis apapun)
(c) Memasuki areal lomba sebelum adanya intruksi untuk masuk dari sangga kerja
(d) Keluar dari kapling saat perlombaan berlangsung
(e) Menerima bantuan dalam bentuk apapun dari orang lain pada saat lomba
berlangsung
(f) Membawa buku saku dalam bentuk apapun

5) Kriteria penilaian meliputi :


(a) Penambahan aksesoris tidak mempengaruhi penilaian
(b) Kelengkapan perlengkapan
(c) Kebenaran Simpul dan ikatan
(d) Kekuatan dan kekokohan bangunan
(e) Kerapian bangunan dan serta lokasi wilayah lomba
(f) Ketepatan waktu
(g) Keindahan bangunan
(h) Kekompakan tim

NB :
(a) Selalu utamakan keselamatan selama perlombaan berlangsung
(b) Apabila saat perlombaan terjadi kecurangan harap langsung dilaporkan kepada
sangga kerja dengan membawa bukti dan/atau 2 (dua) orang saksi.
(c) Waktu perlombaan dimulai saat seluruh peserta telah menyelesaikan sandi yang
diberikan dan mendapatkan sketsa bangunan.
(d) Penilaian dianggap batal apabila poin pelaksanaan (e) tidak dilaksanakan.
(e) Keputusanjuri tidak dapat diganggu gugat.

d.Tapak perkemahan
Lomba tapak perkemahan adalah lomba pengaturan tata letak tenda dan sarana
penunjang lainnya. Masing-masing kontingen diberikan kesempatan untuk berkreatifitas dan
menata wilayah tapak perkemahan dengan menggunakan teknik-teknik kepramukaan.

Kriteria lomba :
1) Luas area tapak perkemahan berukuran 5 x 6 meter.
2) Masing-masing kontingen tidak dibolehkan melebihi kapling yang diberikan.
3) bentuk kapling harus sama dengan kedatangan

Kriteria penilaian :
1) K3 (kebersihan, kerapian dan keindahan) disekitar wilayah tapak perkemahan dari
masing-masing kontingen.
2) Kreasi dan Kreatifitas (memanfaatkan bahan-bahan daur ulang) oleh masing-masing
kontingen.
3) Administrasi tenda.
4) dalam menata wilayah tapak perkmahan dengan menggunakan tekhnik kepramukaan.
Seluruh kegiatan peserta pembuatan tapak perkemahan dilakukan ditempat
perkemahan.
5) Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

NB :
Penilaian dapat dilakukan sewaktu-waktu secara mendadak tanpa pemberitahuan oleh
dewan juri.

e.Hiking Rally
Haking Rally merupakan kegiatan perlombaan yang berbentuk pengembaraan di
alam terbuka selama sehari yamg bertempat di sekitar bumi perkemahan GALAKSI IV.
Lomba ini membutuhkan ketrampilan peserta,rasa persahabatan antar peserta dan kekuatan
fisik dari masing-masing peserta.

1. Ketentuan lomba
a. kegiatan ini diikuti oleh 6 (enam) orang peserta dari tiap gugus depan
aktif,dengan komposisi 3(tiga)orang putra dan 3(tiga)orang putri. Bagi gugus
depan yang memiliki satu satuan baik putra maupun putri dapat mengirimkan
6(enam) orang putra atau putri.
b. Setiap peserta harus menunjukkan surat keterangan sehat dari rumah sakit atau
puskesmas.
c. Satu hari sebelum keberangkatan diadakan technical meeting khusus haking rally
yang di hadiri oleh pimpinan regu.
d. Pemeriksaan perlengkapan dan packing diadakan pagi hari sejam sebelum
keberangkatan.
e. Peserta yang berangkat adalah peserta yang membawa semua perlengkapan wajib
dan yang dapat melaksanakan tugas yang diberikan oleh sangga kerja.
2. Penilaian
Penilaian dalam lomba ini dilakukan secara per regu/gugus depan yang mengikuti
perlombaab ini.penilaiannya meliputi.
a. Perlengkapan
b. Packing barang sesuai dengan kegunaan dan keperluan
c. Administrasi perjalanan berupa peta pita dan peta perjalanan
d. Pelaksanaan tugas disetiap posko
e. Pengetahuan dan teknik kepramukaan
f. Kekompakan dan yel-yel
3. Perlengkapan yang dibawa oleh masing-masing peserta
a. Pakaian lapangan*
b. Topi lapangan, sarung tangan lapangan, sepatu lapangan,kacu lapangan*
c. Perlengkapan pribadi
d. Kompas*
e. Tali rami/tali pramuka*
f. Ponco (jas hujan)
g. P3K standar*
h. Alat tulis meliputi papan abo (clipboard),pena atau pensil ,penggaris dan kertas. *
i. Satu golok tebas*
j. Tongkat*
k. Bidai dan mitela*
l. Jam tangan/penunjuk waktu*
m. Perlengkapan yang dibutuhkan disetiap posko
n. Membawa bekal makanan untuk satu kali makan dengan rincian sebagai berikut*
 Nasi
 Susu sachet
 Gula merah
 Roti tawar
 Telur rebus
Ket : Peserta dilarang membawa bahan makanan selain yang tertera di atas
4. Sistem perlombaan
Dalam hiking rally lomba diadakan sekitar bumi perkemahan GALAKSI IV yang
harus melalui 6(enam) POS.
a. Pos pelepasan
 Sebelum pemberangkatan masing-masing regu mendapatkan kartu lokasi
yang sudah di sediakan panitia dan pesan berantai yang harus di laporkan
pada setiap posko yang di lewati..
 Pelaksanaan tugas pos wajib berurutan seperti yang tertera di no urut kartu
lokasi

b. Pos SMS (Sandi,morse, semaphore)


pada pos ini peserta akan di uji tentang pengetahuan sandi sandi,smaphore dan
morse dengan cara membagi tim menjadi 3 untuk mengerjakan 3 soal yang
berbeda.
1. Mengerjakan soal Sandi
Waktu pengerjaan : 10 menit
Alat dan bahan : Alat tulis dan papan jalan (NO TIPE-X)
2. Menjawab peragaan Semaphore
Waktu pengerjaan : 10 menit
Alat dan bahan : Alat tulis dan papan jalan (NO TIPE-X)
3. Menjawab peragaan Morse peluit
Waktu pengerjaan : 10 menit
Alat dan bahan : Alat tulis dan papan jalan (NO TIPE-X)
Ket : cara penilaian jawaban adalah jumlah huruf betul di bagi jumlah huruf jawaban
dikali 100
Ex: Maju mundur =10:10x100=100
Malu mundir =8:10x100=80
c. Pos SURVIVAL
Pada posko ini peserta akan di kemampuan bertahan hidup di alam bebas dengan
mendirikan bivak.
Dalam posko ini peserta di persilahkan untuk melakukan ishoma
d. Pos P3K
pada posko 3 peserta akan di uji tentang pengetahuan selintas P3K
1. Menjawab soal P3K
Alat dan bahan : Alat tulis dan papan jalan (NO TIPE-X)
Soal : 20 essay
Waktu : 10 menit
Penilaian :ketepatan menjawab soal
2. Tandu darurat
Alat dan bahan : 2 Tongkat (160 cm),dan tali rami/tali pramuka
Penilaian :kekuatan,kecepatan,kerapian,dan kreatifitas
3. Membalut luka
Alat dan bahan : 10 kain mitela, 2 kayu bidai (30 cm)
Penilaian : ketepatan,kerapian,kecepatan dan kreatifitas
Ket : point 2dan3 dilaksanakan setelah selesai poin 1
waktu untuk melaksanakan point 2dan3 adalah 15 menit
e. Pos KIM
pada posko ini ketiga indera peserta akan diuji melalui tes yang telah disiapkan
sangga kerja
1. Menjawab KIM perasa
2. Menjawab KIM peraba
3. Menjawab KIM penciuman
f. pos kepulangan
pada pos ini peserta akan melapor bahwasanya telah selesai melakukan
perjalanan dan sangga kerja akan memberi waktu 30 menit untuk membuat peta
perjalanan
5. Peraturan hiking rally
a. Peserta di haruskan sudah berada di lokasi perlombaan 15 menit sebelum acara di
mulai.
b. Selama perjalanan hiking rally ,peserta dilarang;
 Membawa alat komunikasi
 Bekerja sama dengan regu lain
 Membawa snjata tajam/api selain perlengkapan yang di perbolehkan
sangga kerja
 Menambah mengurangi,mengganti anggota(tanpa izin sangga kerja)
 Membawa uang
 Menggunakan alat transportasi
c. Peserta harus menjaga kebersihan dan ketertiban selama lomba berlangsung
d. Peserta wajib mematuhi peraturan yang telah di tetapkan oleh panitia.
e. Ketentuan permainan
 Pemimpin regu sampai dan melapor kepada penjaga pos.
 Menyerahkan kartu peserta.
 Penjaga pos akan menjelaskan tata tertib lomba yang ada.
 Kemudia peserta melaksanakan perintah dari penjaga pos.
 Setelah melaksanakan tugas, kembali melapor kepada penjaga pos.
 Sepanjang perjalanan, setiap regu wajib membuat peta pita yang akan
dikumpulkan pada posko terakhir
NB:
 Tidak dibenarkan membawa makanan salain yang disebutkan diatas
 (*) Perlengkapan wajib,merupakan perlengkapan yang menjadi syarat untuk
mengikuti kegiatan hiking rally. Jika peserta tidak membawa salah satu (*) maka
peserta tidak bisa di berangkat kan
 Format peta pita terlampir
 Jika terjadi kondisi-kondisi yang tidak memungkinkan, panitia berhak
mengubah peraturan perlombaan.

2. Lomba non kepramukaan


a) Pentas Seni
seni merupakan kegiatan perlombaan berupa penampilan minat, bakat, kesenian,
kreativitas, dan unjuk kebolehan lainnya dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Setiap kontingen diberikan kebebasan untuk menampilkan kesenian daerah atau
kesenian kontemporer, yang mengandung unsur budaya sesuai dengan tema
Galaksi;
2) Peserta sudah berada di lokasi perlombaan pada pukul 18.00 WIB;
3) Setiap kontingen wajib mengkonfirmasikan penampilan yang akan ditampilkan
kepada panitia pada saat Registrasi awal;
4) Durasi maksimal tiap penampilan adalah 10 (sepuluh) menit;
5) Selama perlombaan berlangsung peserta tidak dibenarkan meninggalkan lokasi
perlombaan;
6) Keputusan sepenuhnya berada pada Dewan Juri dalam menentukan pentas seni
terbaik I, II, dan III;
7) Kriteria penilaian:
 Keseragaman
 Penghayatan dan ekspresi
 Nilai hiburan
 Performance
8) Panitia hanya menyediakan laptop dan sound system, fasilitas lainnya harus
disediakan oleh peserta lomba;
9) Perlengkapan kesenian disediakan oleh masing-masing kontingen;
10) Setiap kontingen yang belum maupun yang sudah tampil wajib mengutus peserta
untuk datang ke lokasi perlombaan sebanyak 2 pa dan 2 pi serta menandatangani
absen.
NB :
1) Segala bentuk peralatan peserta untuk tampil harus berada di lokasi perlombaan pada
pukul 18.00 WIB
2) Segala bentuk make up dan pemasangan kostum serta atribut dilaksanakan di tempat
perlombaan
3) Segala jenis bentuk data musik untuk penampilan pentas seni diserahkan ke
kesekretariatan dalam bentuk file (soft copy) melalui flasdisk pada saat Registrasi
awal.
4) Bagi yang melampaui durasi yang diberikan maka penampilannya tidak akan dinilai
dan akan dihentikan oleh sangga kerja, sangga kerja tidak menerima alasan apapun
bagi peserta yang melampaui waktu durasi.

b) Spelling Bee
Ketentuan perlombaan Spelling Bee akan diuraikan sebagai berikut:
PERATURAN PESERTA LOMBA
o Semua peserta lomba melakukan absensi ulang sebelum perlombaan dimulai;
o Peserta diharapkan hadir dan menempati ruangan lomba 1 jam sebelum lomba
dimulai;
o Peserta yang terlambat absensi ulang tanpa konfirmasi sebelumnya akan ditempatkan
no urut paling akhir;
o Guru pendamping tidak diperkenankan untuk membantu peserta dalam menjawab
soal.
o Peserta lomba mengenakan pakaian pramuka lengkap .

TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA


a. Babak Penyisihan:
 Peserta akan menempati kursi yang telah disediakan sesuai dengan nomor urut
peserta
 Tingkat kesulitan soal pada babak penyisihan yaitu middle ( sedang )
 Nomor urut peserta pertama dipersilahkan untuk maju kedepan dan mengeja kata
yang akan diberikan/disebutkan oleh juri, dan dan demikian untuk nomor urut
selanjutnya.
 Juri akan memberikan sebuah soal berupa kata yang harus di eja (spell) oleh peserta
 Pada babak ini peserta akan diberikan 3 kali kesempatan, masing-masing mendapat 3
kata yang harus di eja
 Jika dalam 2 kali kesempatan tersebut peserta mampu mengeja minimal 2 kata maka
ia berhak lolos ke babak selanjutnya.
 Peserta dinyatakan gugur apabila melakukan kesalahan  mengeja sebanyak 2x
 Peserta yang lolos ke babak selanjutnya (final) adalah peserta yang mampu bertahan
dalam babak ini.
b. Semi final
c. Babak Final
 Peserta yang lolos pada babak final akan dipersilahkan menempati kursi sesuai
dengan nomor urut masing-masing.
 Tingkat kesulitan soal pada babak final yaitu hard (sulit)
 Peseerta dengan nomor urutan awal akan dipersilahkan untuk maju kedepan dan
mengeja kata yang akan diberikan oleh juri,demikian untuk nomor urutan peserta
selanjutnya. (dengan tingkat kesulitan soal lebih tinggi)
 Pada babak ini peserta hanya diberikan 1 kali kesempatan untuk menjawab soal yang
diberikan juri 
 Peserta dinyatakan gugur apabila melakukan kesalahan  mengeja.
 Juri menentukan 3 peserta yang mampu bertahan sampai babak akhir untuk menjadi
juara I, II, III
c) Teknologi tepat guna (appropriate technology)

Teknologi Tepat Guna (TTG) adalah teknologi yang sesuai dengan


kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak
lingkungan, dan manfaatkan dan dipelihara oleh masyarkat secara mudah, serta
mengasilkan nilai tambah dari aspek lingkungan (Permendagri No 20/2010
tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna)
Ketentuan perlombaan sebagai berikut:
KETENTUAN LOMBA
a. TTG yang dapat diikutsertakan lomba adalah TTG atau metode yang diusulkan
untuk diperlombakan dapat dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat seperti sektor
pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, lingkungan,
pendidikan, kesehatan, industri kecil dan sektor lainnya.
b. Peserta dapat menggunakan TTG milik orang lain, maupun karya sendiri dan TTG
yang tidak menggunakan mesin.
c. Peserta mengikuti kegiatan berbentuk tim
d. Peserta lomba menyampaikan dokumen usulan TTG yang berisikan Pernyataan
dan Identifikasi TTG yang di buat secara terpisah di atas kertas ukuran A4
dengan jenis huruf Times New Roman dengan ukuran huruf 12 dan spasi 1,5 di
ketik dengan rapi.
e. Pernyataan berisi identitas pengusul TTG (nama, nomor HP, alamat
Lengkap, sekolah/ gugus depan) (Lampiran 2)
f. Identifikasi TTG berisi informasi tentang 1) Judul TTG 2) Latar Belakang
TTG yang dikembangkan, 3) Rumusan Masalah, 4) Tujuan dan Kegunaan
TTG, 4) Prosedur Pembuatan TTG, yang berisi tentang spesifikasi alat
(ukuran, bahan), tata cara pembuatan dan biaya pembuatan TTG (apabila
yang diajukan berupa suatu metode, maka yang diberikan informasi adalah
“alat yang mendukung metode tersebut”), cara Kerja (apabila yang
diajukan suatu metode, maka diberikan informasi tahapan kerja), 5)
Kelebihan dan kelemahan, 6) Kelayakan Teknis dan Ekonomis,
dan 7) informasi lain yang dirasa perlu. Di buat dengan rapi, format dan jumlah
halaman dokumen tidak dibatasi
(Lampiran 3)
g. Dokumen usulan dikirim kepada panitia sebanyak 3 (tiga) rangkap,
dimasukkan ke dalam amplop, dan dijilid
h. Panitia tidak mengembalikan dokumen yang masuk, tetapi Hak Kekayaan
Intelektual (HAKI) TTG atau metode tetap milik peserta
i. TTG yang dipelombakan boleh karya milik sendiri ataupun karya milik orang lain,
dengan syarat telah diberi izin oleh orang yang bersangkutan
j. Hal–hal yang belum jelas terkait dengan tata cara pembuatan Dokumen Usulan
dapat menghubungi Panitia.

KETENTUAN SELEKSI DAN PENILAIAN


a. Terhadap keseluruah dokumen usulan, sebelum dilakukan penilaian akan
dilakukan seleksi untuk mendapatkan Tim yang akan maju ke babak final
b. Kepada seluruh tim yang maju ke babak final, maka TTG yang dilombakan
wajib dibawa ke lokasi penilaian dan selanjutnya dilakukan presentasi terbuka kepada
tim penilai dan masyarakat.
c. Seleksi dan Penilaian dilakukan oleh tim yang bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat
d. Proses penilaian dilakukan melalui 2 (dua) tahap penilaian yang masing-masing
memiliki sub- kriteria dan bobot nilai.

Tahap 1 : Penilaian berdasarkan MAKALAH (kelengkapan dan kejelasan Dokumen


Usulan) serta bobot nilai kriteria
Tahap 2 : Penilaian berdasarkan Pengamatan Langsung TTG dan Presentasi Peserta oleh
Tim Seleksi
Total Nilai : Penjumlahan nilai Tahap 1 dan tahap 2 (Lampiran 4)

NB: Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia TTG

B. GIAT EDUKASI
a) Api Unggun
Merupakan kegiatan dengan menggunakan media api unggun yang bertujuan untuk
menciptakan keakraban dan mempererat tali silaturrahim antar sesama anggota Pramuka
dengan susunan seperti berikut:
1) Peserta akan berjalan menuju lokasi upacara api unggun;
2) Dilanjutkan dengan upacara api unggun
3) Amanat Pembina Upacara;
4) Penampilan bakat;
5) Malam keakraban.

d) Bentuk karakter kepemimpinan berjiwa nasionalisme


Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan pramuka penggalang yang
memiliki karakter kepemimpinan. Namun berjiwa nasioalisme. Dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Setiap kontingen harus mengutus peserta 2 pa & 2 pi.
2. Peserta harus hadir 15 menit sebelum kegiatan edukasi dimulai.
3. Peserta harus membawa alat-alat tulis.
4. 15 menit sebelum kegiatan edukasi berakhir, panitia akan mengadakan kuis untuk
peserta
5. Pemenang kuis akan diberikan hadiah dan diserahkan pada saat itu juga.
6. Selama kegiatan berlangsung,diharapkan peserta tidak bersuara kecuali ketika diminta
bertanya.

e) Upacara dan Apel


1. Upacara Pembukaan
(a) Upacara ini dilaksanakan sebagai tanda bahwa kegiatan FIESTA 2014 telah dibuka
secara resmi.
(b) Upacara ini diikuti oleh peserta, pembina pendamping, sangga kerja dan tamu
undangan;
(c) Upacara menggunakan seragam pramuka lengkap;
(d) Pelaksana upacara akan ditunjuk dari peserta kegiatan
2. Upacara Penutupan dan penyerahan hadiah
(a) Upacara ini dilaksanakan sebagai tanda bahwa kegiatan FIESTA 2014 telah
berakhir secara resmi;
(b) Setelah upacara penutupan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba dan
penyerahan hadiah;
(c) Upacara ini diikuti oleh peserta, pembina pendamping, sangga kerja dan tamu
undangan;
(d) Upacara menggunakan seragam pramuka lengkap;
(e) Pelaksana upacara akan ditunjuk dari peserta kegiatan

3. Apel
(a) Apel dilaksanakan setiap pagi dan sore hari selama kegiatan berlangsung, sebagai
pengarahan dan evaluasi kegiatan pada hari tersebut;
(b) Apel diikuti oleh ketua kontingen putera dan ketua kontingen puteri;
(c) Apel dilaksanakan di bumi perkemahan, di depan posko utama.

4. Olahraga
(a) Olahraga akan dilakukan di bumi perkemahan secara bersama-sama dipagi hari
oleh sangga kerja dan peserta kegiatan. Olahraga yang akan dilakukan adalah
senam pramuka dan/atau lari pagi;
(b) Setiap peserta kegiatan diwajibkan mengikuti kegiatan ini kecuali piket tenda;
(c) Kegiatan dilaksanakan menggunakan pakaian olahraga.

5. Bakti Masyarakat
(a) Bakti Masyarakat akan dilakukan disekitar bumi perkemahan secara bersama-sama
oleh sangga kerja dan peserta kegiatan. Bakti Masyarakat yang akan dilakukan
adalah membersihkan lingkungan disekitar bumi perkemahan;
(b) Setiap peserta kegiatan diwajibkan mengikuti kegiatan ini kecuali piket tenda;
(c) Kegiatan dilaksanakan menggunakan pakaian olahraga.

6. Permainan Anak Nagari


(a) Permainan Anak Nagari akan dilakukan dibumi perkemahan secara bersama-sama
oleh masing masing utusan kontingen. Setiap kontingen mengutus peserta 2 pa & 2
pi. Permainan Anak Nagari akak dilakukan diwaktu senggang;
(b) Setiap utusan kontingen diwajibkan mengikuti kegiatan ini;
(c)Kegiatan dilaksanakan menggunakan baju bebas tapi sopan.

VII. PERSYARATAN
A. PESERTA
Adapun yang menjadi ketentuan untuk peserta kegiatan adalah sebagai berikut :
a. Peserta kegiatan ini adalah pramuka golongan Penggalang aktif di Gugusdepan serta
mendapatkan mandat dari Ka. Mabigus;
b. 1 (satu) kontingen terdiri dari 10 (sepuluh) orang pramuka penggalang putera dan 10
(sepuluh) orang pramuka penggalang puteri. Bagi pangkalan/gugusdepan yang hanya
memiliki satu satuan saja (contoh: Diniyah Puteri atau Diniyah putera) dapat
mengirimkan 20 (dua puluh) orang putera atau puteri dengan syarat menyerahkan
Surat Keterangan dari Gugusdepan (KaMabigus/Pembina) mengenai keadaan
Gugusdepan berkaitan dengan keanggotaan;
c. Menyerahkan fotocopy identitas (KTA Pramuka dan Kartu Pelajar);
d. Membawa pas foto warna berseragam pramuka lengkap dengan ukuran 3x4 sebanyak
2 (dua) lembar untuk ID Card dan Formulir Kegiatan Peserta (latar pas photo
berwarna biru untuk putera dan berwarna merah untuk yang puteri) ;
e. Seluruh peserta membawa 1 (satu) gelas beras dan uang Rp1.000 per orang,
f. Setiap kontingen wajib menyerahkan hard copy dan soft copy dalam bentuk
CD/flasdisk yang berisikan data diri dan foto seluruh peserta dan bindamping
g. Wajib menempelkan pas foto dalam formulir masing-masing kegiatan;
h. Membawa Surat Mandat atau Surat Tugas dari Ka.Mabigus;
i. Berbadan sehat dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat dari instansi terkait;
j. Membayar Camp Fee sebesar Rp. 50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) per orang;
k. Fasilitas yang didapatkan adalah Piagam Penghargaan, Asuransi Jiwa, ID Card,
Tanda Ikut Serta Kegiatan (TISKA), maskot GALAKSI dan Plakat kenang-kenangan
per kontingen;
l. Mengisiseluruh kelengkapan administrasi berupa formulir identitas dan formulir
photo yang telah disediakan panitia;
m. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk perkemahan, dengan demikian setiap kontingen
diwajibkan membawa perlengkapan perkemahan;
n. Disarankan membawa bambu panjang untuk alas tenda dan drainase (seluas ukuran
tenda);
o. Nomor kapling ditentukan berdasarkan kedatangan peserta;
p. Luas kapling tenda tiap kontingen yang disediakan adalah 5 x 6 Meter.
Tidakdibenarkan membawa tenda yang melebihi ukuran tersebut;
q. Konsumsi kegiatan disediakan oleh masing-masing kontingen;
r. Masing-masing gugusdepan dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) kontingen dengan
persyaratan yang sama;
s. Jumlah peserta dibatasi sebanyak 50 (lima puluh) kontingen.

B. PERSYARATAN PEMBINA PENDAMPING


a. Pembina Pendamping terdiri dari 1 (satu) orang putera dan 1 (satu) orang puteri per
kontingen;
b. Membawa Surat Mandat dari Ka.Mabigus;
c. Menyerahkan pas foto berseragam Pramuka lengkap ukuran 3x4 sebanyak 3 (tiga)
lembar;
d. Membayar Camp Fee sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) perorang;
e. Fasilitas yang didapatkan adalah Piagam Penghargaan, Asuransi Jiwa, ID Card;
f. Mengisi seluruh kelengkapan administrasi yang telah disediakan oleh panitia.

VIII. MEKANISME PENDAFTARAN

Registrasi Awal
Merupakan proses pendaftaran peserta sebelum memasuki area perkemahan dan
mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
a. Dilaksanakan dari H-2 sampai dengan 1 (satu) jam sebelum Upacara Pembukaan
(s.d 2017) bertempat di tenda posko registrasi.
b. Persyaratan registrasi pendaftaran adalah :
1) Membawa dan menyerahkan seluruh berkas persyaratan pendaftaran yang
telah dijilid dengan sistematika :
(a) Surat Pernyataan Kesediaan
(b) Surat Mandat Peserta dari Kamabigus
(c) Surat Mandat Bindamping dari Kamabigus
(d) Biodata Bindamping (1 pa dan 1 pi)
(e) Biodata Peserta (10 pa dan 10 pi)
(f) Surat keterangan sehat
(g) Foto kopi identitas
Catatan : Formulir foto peserta, formulir foto lomba dan non lomba tidak
dijilid.
3) Membawa Kartu Identitas Asli masing-masing peserta yang digunakan
untuk pengecekan keaslian dokumen identitas peserta.
5) Melunasi camp fee
.
Mekanisme Registrasi Ulang
Registrasi ulang dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Loket yang diatur
dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Kontingen yang baru datang diberikan nomor antrian pendaftaran
2) Utusan kontingen yang melakukan proses registrasi ulang adalah Pembina
Pendamping (1 pa dan 1 pi)
3) Ketika mendaftar kontingen mendapat kartu kontrol pendaftaran ulang
4) Registrasi Ulang harus melalui berjumlah 4 (empat) loket, terdiri dari :
a) Loket I
loket untuk penyerahan dan pemeriksaan seluruh persyaratan
administrasi kontingen
b) Loket II
loket untuk pembayaran camp fee.
c) Loket III
Penyerahan fasilitas kontingen berupa :
1. ID Card
2. SIM C (Surat Izin Masuk Camp)
3. SIM T (Surat Izin Mendirikan Tenda)
4. Nomor Kapling sekaligus menjadi nomor Lot Lomba
5. Tiket Techical Meeting
6. Adat Perkemahan
d) Loket IV
1. Penyerahan musik (soft copy) pentas seni yang ada dalam
flashdisk kepada sangga kerja
2. Penyerahan soft copy dan hard copy lomba tulis karya
ilmiah sebanyak 1 rangkap yang dibuat oleh masing-masing
kontingen.
3. Penyerahan beras dan uang Rp. 1.000,00/peserta untuk
pengabdian masyarakat
e) Loket V
Entry data peserta dan bindamping

IX. SARANA PENUNJANG


A. Umum
Untuk memperlancar segala usaha dan kegiatan pelaksanaan Gebyar Lomba Aksi dan
Kreasi (GALAKSI) 2017 diperlukan adanya suatu petunjuk teknis urusan serana penunjang
yang disusun teliti, lengkap dan baik. Suksesnya kegiatan Gebyar Lomba Aksi dan Kreasi
antara lain tergantung kepada daya guna dan hasil pengadaan, pengaturan, penggunaan sarana
yang telah disediakan oleh sangga kerja kegiatan GALAKSI. Pelaksanaan tugas urusan
penunjang ini dimaksudkan sebagai pedoman kerja urusan sarana penunjang GALAKSI.

B. Maksud
Petunjuk pelaksanaan urusan sarana penunjang ini dimaksudkan sebagai pedoman
kerja, sarana koordinasi urusan sarana penunjang dengan urusan lain dalam sangga kerja
GALAKSI 2017.

C. Tugas Pokok
Urusan sarana penunjang mempunyai tugas pokok melaksanakan dan mengawasi
segala kegiatan yang berhubungan dengan sarana penunjang dalam pelaksanaan GALAKSI
2017.

D. Fungsi
Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut urusan sarana penunjang berfungsi
sebagai pendukung kegiatan GALAKSI 2017 untuk mengatur pelaksanaan kegiatan yang
meliputi:
1. Penyedian fasilitas angkutan (transportasi ) dan sistem angkutan;
Pengaturan parkir dan sirkulasi lalu lintas pra pelaksanaan hingga pasca GALAKSI
2017;
2. Penyediaan dan pengaturan akomodasi bagi peserta, sangga kerja, juri dan pemateri;
Penyediaan perlengkapan, penggudangan serta pendistribusian perlengkapan kegiatan
GALAKSI 2017.

E. Pelayanan
1. AkoModasi
Selama kegiatan GALAKSI 2017, peserta menginap di Bumi Perkemahan
2. Konsumsi Pemateri dan juri
konsumsi pemateri dan juri ditanggung oleh sangga kerja GALAKSI 2017
3. Kesehatan
Setiap peserta diharapkan menyiapkan obat-obatan pribadi bila dianggap perlu;
Jika sangga kerja tidak mampu memberikan layanan kesehatan memadai bagi
peserta yang memiliki penyakit tertentu, maka akan dirujuk ke Rumah Sakit
terdekat.
4. Transportasi
Untuk kegiatan GALAKSI 2017 yang dilaksanakan di luar kampus MAN
menggunakan kendaraan pribadi menuju bumi perkemahan.
5. Informasi
Seluruh informasi tentang kegiatan GALAKSI 2017 dapat diperoleh di Posko
Kesekretariatan.

F. Penunjang
Sarana penunjang pada kegiatan GALAKSI 2017 meliputi :
1) Penerangan area Bumi Perkemahan (penerangan per kapling ditanggung oleh
masing-masing kontingen)
2) Area Bumi perkemahan;
3) Area kegiatan;
4) Sekretariat kegiatan;
5) Pos kesehatan;
6) MCK;
7) Jalan ke lokasi Bumi Perkemahan.

G. Adat Bumi Perkemahan


1. Tata Cara Perkemahan
a. Tata cara perkemahan disesuaikan dengan acara kegiatan harian dan
perubahan kegiatan sehari-hari haruslah diketahui oleh Pimpinan Panitia
Pelaksana;
b. Setiap informasi dan pemberitahuan kepada warga perkemahan dilaksanakan
melalui pusat informasi dan diketahui oleh aparatur perkemahan;
c. Segala kebutuhan dan pelayanan peserta dikoordinasikan dengan aparatur
perkemahan.
2. Kegiatan
a. Kegiatan sehari-hari dalam perkemahan berlangsung sejak pukul 04.00 WIB
hingga pukul 23.00 WIB;
b. Warga perkemahan wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sesuai dengan
alur dan tugas masing-masing.
c. Mobilisasi atau pergerakan peserta dari suatu tempat didalam maupun diluar
bumi perkemahan dilaksanakan dengan memperhatikan ketertiban dan
kesopanan.
3. Pakaian dan Tanda Pengenal
a. Seluruh peserta perkemahan diwajibkan memakai pakaian seragam pramuka
sesuai dengan PP Seragam Pramuka
b. Selama kegiatan GALAKSI 2017 peserta wajib memakai seragam Pramuka
kegiatan lomba dan edukasi serta pakaian yang ditentukan sangga kerja
c. Selama ditempat perkemahan peserta diwajibkan memakai baju yang rapi dan
sopan.
d. Seluruh peserta diwajibkan memakai tanda pengenal.
4. Keamanan
a. Keamanan perkemahan putra dan putri menjadi tanggung jawab warga
perkemahan dan dikoordinasikan oleh Sangga Kerja bidang keamanan;
b. Peserta berkewajiban untuk turut serta menjaga keamanan lingkungan masing-
masing di bumi perkemahan;
c. Disetiap tenda harus ada minimal satu orang petugas korve (piket) untuk
menjagakeamanan tenda dan keperluan masing-masing sangga;
d. Untuk kepentingan pribadi/kontingen diperkenankan meninggalkan bumi
perkemahan setelah mendapat izin dari aparatur perkemahan dan diketahui
oleh pimpinan kontingen atau pembina pendamping;
e. Jam malam bagi warga perkemahan berlaku dari pukul 23.00 WIB hingga
pukul 04.00 WIB;
f. Peserta berkewajiban untuk menjaga keamanan lingkungan bumi perkemahan
selama kegiatan berlangsung;
5. Kebersihan dan Kesehatan
a. Kebersihan bumi perkemahan dimulai dari kebersihan diri, tenda, arena-arena
kegiatan dan saran perkemahan lainnya menjadi tanggung jawab seluruh
warga perkemahan;
b. Setiap tenda wajib menyediakan sarana kebersihan berupa tempat sampah;
c. Kebersihan sarana MCK dikoordinir oleh masing-masing pimpinan sangga;
d. Kesehatan peserta menjadi tanggung jawab pribadi dan setiap sangga
diharuskan memiliki perlengkapan P3K dan obat-obatan khusus bagi
anggotanya;
e. Peserta yang mendapat gangguan kesehatan yang serius dan perlu
mendapatkan perawatan khusus agar melaporkan kepada petugas kesehatan
dan diketahui oleh panitia pelaksana/Sangga Kerja;
f. Apabila menggunakan resep dokter dan menjalani rawat inap di rumah sakit,
maka hal tersebut menjadi tanggung jawab peserta;
g. Untuk peserta putri diwajibkan membuang sampah pembalut ke tempat yang
telah disediakan.
h. Sebelum meninggalkan lokasi perkemahan diakhir kegiatan, peserta
WAJIB membersihkan setiap area perkemahan terutama lingkungan
tenda masing-masing, setelah area tenda bersih baru peserta boleh
meninggalkan camp dan boleh mengambil sertifikat, plakat, mascot dan
tiska;
6. Konsumsi
Kebutuhan bahan makanan bagi peserta dan bindamping disediakan oleh masing-
masing peserta/kontingen.
7. Ibadah Keagamaan
a. Pelaksanaan ibadah dikoordinasikan oleh aparat perkemahan sesuai dengan
kepercayaan masing-masing;
b. Setiap peserta wajib menghormati peserta lain yang sedang melaksanakan
ibadahnya;
c. Bagi yang muslim diwajibkan shalat berjamaah di tempat yang telah di
sediakan sangga kerja.
8. Kunjungan dan Silaturrahmi
a. Tamu tidak diperbolehkan berada di bumi perkemahan selama jam malam
berlaku.
b. Tamu-tamu yang akan berkunjung wajib melapor dan mengisi buku tamu
untuk mendapatkan izin berkunjung dari aparat perkemahan atau bidang
keamanan;
c. Warga perkemahan putra dapat melakukan kunjungan ke perkemahan putri
atausebaliknya harus dengan seizin aparat perkemahan masing-masing.
9. Tindakan Peserta
a. Tindakan yang harus dilakukan setiap peserta :
1) Berakhlak mulia dan bersikap sopan serta saling menghormati antar
sesama peserta, Sangga Kerja, juri dan tamu;
2) Berpakaian rapi dalam setiap kegiatan yang berlangsung;
3) Menyerahkan barang-barang temuan yang bukan miliknya kepada
aparat perkemahan.
b. Tindakan yang harus ditinggalkan peserta :
1) Makan dan minum sambil berjalan dengan dilakukan secara
demonstratif dimuka umum;
2) Berbicara kotor dan bertindak tidak pada tempatnya sehingga
menimbulkan kesan yang tidak simpatik;
3) Berkunjung ke tempat peserta lainnya selain waktu yang telah
ditentukan;
4) Mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
H. Penutup
a. Ketentuan ini berlaku sejak peserta memasuki area perkemahan sampai dengan
berakhirnya kegiatan GALAKSI 2017 dan berlaku untuk seluruh peserta tanpa
terkecuali;
b. Hal-hal lain yang belum diatur dalam ketentuan adat ini akan ditetapkan kemudian oleh
sangga kerja dan diumumkan kepada seluruh peserta kegiatan GALAKSI 2017;
c. Ketentuan adat perkemahan ini berlaku sejak ditetapkan.

X. Lain-lain
1) Setiap peserta harus memakai kokarde selama kegiatan berlangsung;
2) Peserta harus hadir di lokasi kegiatan paling lambat 15 menit sebelum kegiatan;
3) Pergantian anggota dapat dilakukan minimal 1 jam sebelum lomba dimulai dengan
melapor kepada sangga kerja;
4) Tidak dibenarkan melakukan pergantian anggota pada saat lomba berlangsung;
5) Peserta akan didiskualifikasikan jika :
a. Tidak mematuhi ketentuan pada juknis;
b. Melakukan tindakan yang dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan baik oleh
peserta maupun pihak lain yang bersangkutan dengan kontingen (pembina, teman,
pendamping, dll) sesuai ketentuan lomba;
c. Peserta didapati menerima bantuan dari pihak lain;
d. Kontingen mengutus peserta, selain peserta yang sesuai dengan formulir
keikutsertaan saat lomba berlangsung;
6) Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh peserta, pembina pemdamping akan
tercatat dalam penilaian berakibat pada keikut sertaan pada GALAKSI selanjutnya;
7) Setiap komplain atas kecurangan lomba paling lambat diterima 1 (satu) jam setelah
lomba selesai dengan membawa bukti dan/atau 2 orang saksi;
8) Kontingen yang telah mendaftar sebagai peserta lomba pada GALAKSI maka
kontingen bersangkutan dianggap telah menyepakati dan menyetujui segala ketentuan
diatas;
9) Hal-hal lain yang belum tercantum dalam petunjuk teknis ini, akan diatur kemudian.

XI. PENUTUP
Demikianlah petunjuk pelaksanaan GALAKSI 2017 ini disusun untuk dijadikan
pegangan bagi peserta dan sangga kerja guna persiapan dan pelaksanaan kegiatan.
Hal lain yang belum tercantum dalam petunjuk teknis ini, akan dibuat dalam petunjuk
pelaksanaan kegiatan dan disampaikan kepada seluruh sangga kerja yang terkait dalam
penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan.
Keberhasilan penyelanggaraan adalah tanggung jawab bersama seluruh jajaran yang
terlibat dalam pelaksanaan GALAKSI 2017. Oleh karenanya, perancanaan, persiapan dan
pelaksanaan GALAKSI 2017 ini perlu diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu meridhoi usaha kita dalam menjalankan
seluruh kegiatan ini.

Lubuk Alung, September 2014

Mengetahui,
Kepala sekolah MAN LUBUK ALUNG Panitia
Selaku Ka. Mabigus
Drs. H. Akhri Meinhardi, MM, Ade Irwin Putra, S.Pd
NIP.196405291996031001

Lampiran 1 : format peta pita lomba hiking rally GALAKSI IV 2017

PETA PITA

5
4
3
2
1
Kiri Kanan
N0 Waktu Laporan Jarak(m) keterangan
Arah Peta pita
Dibuat oleh :
No lot :
Tanggal :
LAMPIRAN 2 : Format Surat Pernyataan Mengikuti Lomba TTG Krenova dan Unggulan

Tingkat Kabupaten Buleleng Tahun 2016

TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)

GEBYAR LOMBA AKSI DAN KREASI IV

TINGKAT KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2017

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

Nomor HP :
Alamat :

Judul TTG atau Metode :

Menyatakan bahwa TTG atau Metode yang diusulkan untuk diperlombakan adalah hak
ciptaan sendiri. Jika menggunakan hak karya milik orang lain pun telah meminta izin terlebih
dahulu untuk menggunakannya. Apabila terbukti sebaliknya dikemudian hari kami
bersedia menerima sanksi berupa digugurkan sebagai pemenang juara dalam berbagai
tingkatan.

Demikian Surat Pernyataan ini diperbuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan

seperlunya

…………….., ……………… 2017

Meterai 6000

( yang menyatakan)

Keterangan :

- Formulir ini dapat diperbanyak sesuai kebutuhan

LAMPIRAN 3: Format Formulir Identifikasi TTG

FORMULIR IDENTIFIKASI
TEKNOLOGI TEPAT GUNA LOMBA
TEKNOLOGI TEPAT GUNA GALAKSI
IV 2017
NO IDENTIFIKASI:

Diisi oleh panitia

Judul TTG
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Manfaat
2. Kerangka Konseptual
3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Produk TTG
3.2 Kelayakan Teknis
3.3 Kelayakan Ekonomis
3.4 Analisis SWOT
4 Kesimpulan dan Saran
5 Lampiran/ Informasi Lainnya (Foto, Video dll)

Keterangan :
1. Diketik dengan rapi diatas kertas A4, jenis huruf Times New Roman dengan ukuran
huruf 12, spasi 1,5 sedangkan format dan jumlah halaman tidak dibatasi;
2. Lembaran isian dapat ditambahkan dan disesuaikan dengan keperluan
3. Formulir ini dapat diperbanyak sesuai kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai