B. Teknis Lomba
2. Lomba Cepat Tepat (LCT) PAI beregu, terdiri atas 3 (tiga) orang
1. Ketentuan Umum
a. Peserta adalah siswa siswi sekolah dasar yang terdiri atas 3 (tiga)
orang.
b. Materi (soal) yang dilombakan adalah materi PAI dari kelas 1 sampai
dengan kelas 6/ fase A, B, dan C;
c. Soal mengacu pada KI dan KD Kurikulum 2013 dan CP Kurikulum
Merdeka sebagai pengembangan Materi PAI ditambah dengan
pengetahuan umum yang ada kaitannya dengan pengetahuan
keagamaan;
d. Pembuat soal akan ditentukan panitia;
e. Sistem Perlombaan
1) Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan hanya memberikan skor
pada jawaban yang benar;
2) Peserta dengan skor tertinggi ditetapkan sebagai juara melalui
surat keputusan dewan juri;
3) Pada soal yang berhubungan dengan menulis, Jika ditemukan skor
yang sama, maka nilai tertinggi ditetapkan berdasarkan kecepatan
peserta mengembalikan lembar jawaban;
4) Peserta diwajibkan membawa gadget yang sudah terisi kuota
internet bilamana regunya masuk ke babak semifinal atau final
(jika diperlukan)
2. Mekanisme lomba
1. Babak Penyisihan
Soal pada babak Penyisihan terdiri dari soal wajib, dan soal rebutan
a. Soal Lemparan
1. Setiap regu mendapatkan 10 soal
2. Soal harus dijawab oleh juru bicara
3. Jawaban benar nilainya 100, jawaban salah nilainya 0.
4. Jawaban tidak diulang
5. Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan.
6. Jika setelah 10 detik soal tidak terjawab atau jawabannya kurang
sempurna atau salah, maka dilempar ke regu lain yang lebih
dahulu menekan tombol bel dan dipersilakan oleh juri, dengan
pengaturan skor sebagai berikut:
a. Jawaban benar : 100
b. Melengkapi jawaban regu lain : disesuaikan dg porsi jawaban
c. Jawaban salah : dikurangi 50
7. Jika sebelum waktu 10 detik habis kemudian ada regu yang
menekan bel dengan maksud untuk merebut jawaban soal masing-
masing group, maka r e g u t e r s e b u t dikurangi 10 poin dan
tidak perkenankan untuk menjawab soal.
8. Soal dilempar hanya satu kali.
9. Jika regu yang merebut soal menekan tombol bel, tetapi tidak
menjawab dalam waktu 5 detik maka dikurangi 50
b. Soal Rebutan
1. Jumlah soal sebanyak 10.
2. Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu
menekan tombol (bel) setelah dipersilahkan oleh dewan juri.
3. Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan,
apabila semua regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan
soal berikutnya.
4. Setiap anggota regu boleh menjawab soal rebutan.
5. Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu
yang menekan tombol (bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan
regu tersebut dipersilahkan untuk menjawab.
6. Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah
dikurangi 100.
7. Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka
dikurangi 100.
8. Jika terdapat nilai akhir yang sama pada perolehan nilai tertinggi
maka akan diberikan soal rebutan lain untuk menentukan regu yang
berhak melanjutkan kebabak semi final.
4
a. Soal Lemparan
1. Semua regu dalam satu grup mendapat soal game dan memperoleh
nilai sesuai dengan capaian regu masing-masing.
2. Semua regu dalam satu grup diberikan soal menulis ayat Al-Qur’an yang
harus diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh juri,
kemudian diberikan penilaian oleh juri sesuai dengan jawaban benar.
3. Setiap regu, setelah menyelesaikan 10 soal lemparan, diberikan soal ICT
tentang hokum tajwid.
4. Ketentuan lain pada soal lemparan di babak semifimal sama dengan
soal lemparan pada babak penyisihan
b. Soal Rebutan
1. Jumlah soal sebanyak 10
2. Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu
menekan tombol (bel) setelah dipersilahkan oleh dewan juri
3. Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan,
apabila semua regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan
soal berikutnya.
2. Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh
anggotanya.
3. Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang
menekan tombol (bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu
tersebut dipersilahkan untuk menjawab.
4. Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah
dikurangi 100.
5. Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka
dikurangi 100.
6. Jika soal rebutan sudah dijawab dan jawabannya salah, maka tidak
dilempar/direbut lagi oleh regu lain
7. Jika terdapat nilai akhir yang sama maka akan diberikan 3 soal
rebutan untuk menentukan peringkat.
3. Babak Final
Soal pada babak final terdiri dari soal wajib, dan soal rebutan, dilengkapi
dengan :
● 1 soal mengurutkan ayat al-Quran untuk semua regu dalam satu grup
● 1 soal game untuk semua regu dalam satu grup
● 1 soal ICT (audio) tentang hukum tajwid
● 1 soal tentang literasi dan numerasi Pendidikan Agama Islam
a. Soal Lemparan
1. Semua regu dalam satu grup mendapat soal game dan memperoleh
nilai sesuai dengan capaian regu masing-masing.
2. Semua regu dalam satu grup diberikan soal menulis ayat Al-Qur’an
yang harus diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh
juri, kemudian diberikan penilaian oleh juri sesuai dengan jawaban
benar.
3. Setiap regu, setelah menyelesaikan 10 soal lemparan, diberikan soal
ICT tentang hukum tajwid.
4. Setiap regu, diberikan soal literasi dan numerai Pendidikan Agama
Islam.
5. Ketentuan lain pada soal lemparan di babak final sama dengan soal
lemparan pada babak penyisihan dan babak semi final
5
b. Soal Rebutan
1. Jumlah soal sebanyak 15
2. Regu yang berhak menjawab adalah regu yang paling dahulu
menekan tombol (bel) setelah dipersilahkan oleh dewan juri
3. Setiap soal, jeda waktu menjawab 10 detik setelah soal dibacakan,
apabila semua regu tidak menjawab maka juri akan melanjutkan
soal berikutnya.
4. Soal dijawab tidak hanya oleh juru bicara saja, boleh oleh
anggotanya.
5. Jika soal rebutan belum selesai dibacakan dan sudah ada regu yang
menekan tombol (bel) maka pembacaan soal dihentikan, dan regu
tersebut dipersilahkan untuk menjawab.
6. Apabila jawaban benar mendapatkan nilai 100, dan jika salah
dikurangi100.
7. Apabila menekan bel paling dahulu tetapi tidak menjawab, maka
dikurangi 100.
8. Jika soal rebutan sudah dijawab dan jawabannya salah, maka tidak
dilempar/direbut lagi oleh regu lain
9. Jika terdapat nilai akhir yang sama maka akan diberikan 3 soal
rebutan untuk menentukan peringkat.
Keterangan:
Rentang nilai untuk soal nomor 1 dan 2 lebih tinggi dari soal nomor 3.
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang penilaian tahfidz (hafalan).
7
5. Lomba Kesempurnaan Gerakan dan Bacaan Shalat Fardhu Berjamaah.
a. Peserta terdiri atas 3 orang) orang peserta (2 putra dan 1 putri).
b. Materi lomba adalah shalat Magrib 3 (tiga) rakaat
c. Rakaat pertama membaca surat Al-Ma’un dan rakaat ke dua Al-Lahab
d. Sistem perlombaan
● Peserta melaksanakan shalat maghrib secara bergiliran berdasarkan
nomor urut.
● Dewan juri menilai dari mulai takbiratul ihram hingga salam.
● Sholat dilaksanakan secara sempurna 3 rakaat
● Rakaat pertama membaca surat Al Ma’un dan rakaat ke dua Al-Lahab.
● Bacaan Sholat dari awal sampai akhir dibaca secara nyaring (jahr) oleh imam
e. Sistem penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Kesempurnaan bacaan 100 50
2 Kesempurnaan gerakan 100 50
3 Pakaian 50 25
JUMLAH 250 125
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang penilaian kesempurnaan bacaan.
c. Sistem perlombaan
1. Persiapan (sebelum) tampil:
● Peserta Lomba sudah berada di arena lomba 15 menit sebelum acara
dimulai dan boleh didampingi oleh pembimbing.
● Peserta lomba diwajibkan menggunakan pakaian muslim yang rapi
dan sopan.
● Peserta lomba dipanggil berdasarkan nomor undian yang bersang
kutan.
● Peserta yang dipanggil tiga kali berturut-turut tetapi tidak hadir,
maka dinyatakan gugur, kecuali ada alasan yang resmi dari
koordinator kecamatan.
● Peserta lomba dilarang meninggalkan arena lomba tanpa seizin
Koordinator Lomba.
8
2. Ketika tampil:
● Peserta tidak mengucapkan salam baik di awal maupun di akhir
penampilan.
● Lagu yang digunakan dalam adzan boleh memilih satu dari 7
lagu yang ditentukan panitia, yaitu : lagu Bayyati, shoba, hijaz,
nahawand, Rasyt, shika dan Jiharka.
● Adzan yang menggunakan lagu daerah seperti sunda, jawa,
madura dsb tidak akan mendapatkan penilaian.
● Aapabila peserta salah dalam melafalkan adzan, maka nilainya
akan mendapat pengurangan. Sekalipun diulang dan benar,
maka tidak akan mempengaruhi pengurangan nilai tersebut.
● Pembacaan Do’a setelah adzan dengan suara keras/nyaring.
● Maksimal waktu tampil masing-masing peserta adalah 8 menit
d. Sistem penilaian
Penilaian
No Bidang Penilaian
Maksimal Minimal
1 Bidang tajwid dan Fashohah
a. Tajwid
100 50
b. Makharijul huruf
c. Fashihatul huruf
2 Bidang Irama & Suara
a. Vokal dan keutuhan suara
b. Pengaturan nafas Peralihan,keutuhan 100 50
dan tempo lagu
c. Variasi dan penjiwaan/penghayatan
3 Adab, Kerapihan 20 10
4 Pembacaan Do’a sesudah adzan 20 10
JUMLAH 250 130
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang tajwid dan Fashohatul harfy
Catatan :
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan kesalahan yang
dilakukan, meliputi kesalahan :
1) Kesalahan ada dua macam :
a. kesalahan jali (kesalahan d a l a m m e l a f a l k a n a d z a n ) yang
dapat merusak makna dan merusak ketentuan tajwid yang sah.
b. kesalahan khafi (kesalahan yang merusak ketentuan tajwid/qiroat,
tetapi tidak merusak makna)
2) Kesalahan dalam bidang suara, meliputi:
a. Suara kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
3) Kesalahan dalam bidang lagu, meliputi:
a. Di luar 7 lagu yang ditetapkan panitia.
b. Menggabung satu lagu dengan lagu lainnya dalam satu penampilan
c. Tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat
9
7. Lomba Kaligrafi (putra dan putri)
a. Ketentuan Umum
1) Peserta terdiri atas 2 (dua) orang peserta (putra dan putri).
2) Materi Kaligrafi adalah Surat Al-Ma’un
3) Peserta membuat kaligrafi secara bersamaan pada kertas yang telah
disediakan oleh panitia dengan ukuran A3 dengan melihat teks contoh
dari panitia;
4) Waktu dibatasi paling lama 240 menit. Peserta yang terlambat diperbolehkan
mengikuti lomba tanpa mendapatkan tambahan waktu
5) Masing-masing peserta wajib membawa alat tulis (spidol kecil warna
hitam).
6) Variasi ornament bebas baik motif maupun media tulis, namun tidak
diperbolehkan menggunakan alat cetak
7) Jenis tulisan; Tulisan menggunakan gaya Khat Naskhi ( tulisan yang tertera pada
Mushaf).
8) Judul surat dan keterangan ayat menggunakan khat selain Naskhi, seperti ; Tsulu
ts, Farisi, Diwani, DiwaniJali, Riq’ah dan Kufi.
9) Desain dan hiasan pinggir dibenarkan mengunakan Mal / Pola. Warna hiasan
minimal 3 warna primer (merah, kuning, biru)
10) Hasil karya menjadi milik Panitia
11) Perlengkapan yang Dibawa Peserta :
a) Alat gambar (ballpoint, pensil, karet penghapus, penggaris dsb)
b) Pewarna (crayon/ pensil warna/ cat air/ cat astur)
c) Kertas karton disediakan panitia dan dibubuhi stempel dan nomor peserta
b. Ketentuan Khusus
1) Setiap peserta diberikan soal untuk ditiru berupa ayat Al-Qur’an berikut lafadz
Basmallah, yang difotokopi dari Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia, yang
dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI.
2) Setiap peserta akan mendapatkan kertas yang sudah ditentukan oleh panitia.
3) Kategori Kaligrafi : Hiasan Mushaf Al-Qur’an. (Tulisan Al-Qur’an dengan hiasan/
ornamen pinggir atau iluminasi yang variatif sesuai dengan kreasi dan imajinasi
masing- masing peserta dan boleh dijiplak/dicetak
4) Ornamen pinggir berbentuk flora/motif tumbuh-tumbuhan dengan aneka
warna.
5) Peserta tidak diperkenankan membuat ornamen yang berbentuk makhluk hidup
(motif fauna) yang bertentangan dengan syari’at Islam.
6) Tulisan berwarna hitam dengan menggunakan kalam, pena tutul atau spidol
kecil dengan ketebalan kalam/spidol min 1-2 mm, dengan satu kali goresan
Huruf Al-Qur’an tidak boleh dijiplak dan dicetak dalam bentuk apapun. Kecuali
untuk sketsa huruf dengan pensil.
7) Peserta bebas menggunakan alat warna untuk menghias ornamen (spidol warna,
pensil gambar, crayon, pastel, cat air, poster colour, acrylic dan sebagainya)
8) Karya dibuat pada kertas karton manila putih ukuran A3 (satu lembar karton
dibagi empat/42x30cm) yang telah disediakan panitia dan telah dibubuhi
stempel. Peserta tidak diperkenankan mengambil lebih dari 1 lembar karton.
9) Diperbolehkan menggunakan alat ukur ( mal, patron ) yang berfungsi untuk
menjaga UBM ( unity, balance, mirorr, dan kesimetrisan sketsa disain serta
keharmonisan ruang gambar ) untuk ornamen pinggir, hiasan atau iluminasi,
sesuai dengan kreatifitas dan modifikasi peserta.
10) Nomor peserta ditulis pada bagian sudut kanan atas. Peserta tidak
diperkenankan menulis nama dan asal sekolah
10
c. Sistem penilaian
1) Kaligrafi ditulis sesuai dengan kaidah khattiyah.
2) Unsur Penilaian meliputi :
a) Kebenaran tulisan/bacaan (Imlaiyah) = 50-100
b) Ketepatan tulisan/khat sesuai dengan kaidah yang benar (Khatiyah) = 25 - 50
c) Kebersihan dan keserasian warna dan ornament = 25 - 50
d) Skor Penilaian = 100 - 200
Penilaian
No Bidang Penilaian
Minimal Maksimal
1 Kebenaran tulisan/bacaan (Imlaiyah) 50 100
2 Kesesuaian dengan Kaidah khattiyah 25 50
3 Kebersihana dan Keserasian
25 50
Warna & Ornament
JUMLAH 100 200
Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan
nilai terbesar pada bidang penilaian ketetapan kaidah tulisan.
11
2 Kreasi pukulan 100 50
3 Kekompakan dan harmonisasi musik 50 25
III Penampilan
1 Busana 50 25
2 Kekompakan koor 100 50
3 Kekompakan gerakan, pola lantai 50 25
JUMLAH 800 400
● Dewan juri terdiri dari 3 (tiga) orang dan menilai keseluruhan bidang
penilaian;
● Peserta dengan jumlah nilai tertinggi (dari jumlah total ketiga juri)
ditetapkan sebagai juara melalui surat keputusan dewan juri;
● Jika ditemukan nilai yang sama, maka juaranya ditetapkan
berdasarkan nilai terbesar pada bidang penilaian kualitas vokal
12