A. Pengertian
Globalisasi berasal dari kata globa yang artinya bundar seperti bola (bola dunia). Globalisasi
artinya proses sesuatu yang sudah mendunia. Globalisasi merupakan perkembangan dimana
dunia seakan-akan berjalan secara cepat.
Menurut Selo Soemardjan, globalisasi adalah suatu proses terbentuknya system organisasi
dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia. Globalisasi membuat masyarakat di
seluruh dunia semakin mudah dalam mendapatkan informasi.
Globalisasi terjadi secara cepat, contoh kita dapat mengetahui berita-berita yang terjadi diluar
daerah bahkan luar negeri dengan cepat karena adanya globalisasi. Globalisasi berkaitan erat
dengan adanya teknologi. Dengan adanya globalisasi kita dapat mengetahui segala informasi
yang ada, contoh: kebudayaan dari negara lain.
Secara umum, globalisasi adalah hubungan antar masyarakat yang saling bergantung dalam
hal budaya, ekonomi, dan interaksi tanpa mengenal batas negara/geografis. Globalisasi bisa
menyebabkan peluang dan juga tantangan bagi masyarakat.
Globalisasi identik dengan beberapa istilah:
1. Internasionalisasi : hubungan antar negara-negara didunia
2. Liberalisasi : ekonomi tanpa bayar/bebas berdagang
3. Westernisasi : ragam model budaya barat
4. Deteritorialisasi : perubahan geografis (waktu, ruang, jarak yang berubah)
C. Karakteristik Globalisasi
- Perubahan menyangkut konsep ruang dan waktu (tidak ada batasan waktu).
- Hubungan antar bangsa di dunia (saling bergantung).
Contoh : Negara berkembang dan negara maju yang saling membutuhkan salah
satunya dalam bidang ekonomi.
- Peningkatan interaksi kultural melalui media masa.
Contoh : ditandai adanya penyeragaman (homogenitas) unsur-unsur budaya
- Meningkatnya masalah bersama.
Contoh : masalah lingkungan, pemanasan global, dsb.
- Ketergantungan pasar dan produksi.
D. Teori Globalisasi
- Teori Globalis : budaya lokal akan hilang diterpa oleh budaya global. Teori ini
sebagai konsekuensi yang konkret.
Dampak positif : memandang globalisasi melahirkan adanya toleransi dan tanggung
jawab yang lebih besar (saling bergantung).
Dampak negative : penjajahan bangsa barat
- Teori Transformasionalis : globalisasi dapat dikendalikan, teori ini berada diantara
teori globalis dan tradisionalis (teori yang saling berkaitan, bergantung).
- Teori Tradisionalis : globalisasi hanyalah sebuah mitos, hanya saja pada zaman
sekarang dikembangkan/dibesar-besarkan, dengan kata lain globalisasi bukan
merupakan hal yang baru namun keberlanjutan.
F. Saluran Globalisasi
- Media massa
- IPTEK
- Ekonomi dan perdagangan
Contoh : NAFTA
- Politik dan pertahanan keamanan
Contoh : Interpol
Dampak negatif:
- Cultural Shock dan cultural lag
- Lunturnya jati diri bangsa
→memunculkan paham-paham baru, contoh : sekularisme, liberalisme, komunisme,
dll.
- Kriminalitas
→kejahatan kerah putih, dll.