Nama buku : Menjadi Guru Profesional

Judul buku : Membimbing Peserta Didik Yang Cerdas Di Atas Normal

Penulis : Dr.E.Mulyasa,M.Pd.

Penerbit : PT Remaja Rosdakarya

Tahun terbit : 2013

Hal yang di baca : 126-131

MEMBIMBING PESERTA DIDIK YANG CERDAS DI ATAS NORMAL

Peserta didik yang tergolong dalam mempunyai kecerdasan di atas rata-rata adalah
mereka yang mempunyai IQ di atas normal, atau otak yang jenius. Di Indonesia banyak
sekolah-sekolah khusus atau sekolah luar biasa yang biasa di kenal dengan SLB. Tetapi
hingga saat ini sekolah khusus untuk peserta didik yang mempunyai kecerdasaan atau IQ di
atas rata-rata masih sangat terbatas. Dengan kondisi ini mereka yang mempunyai IQ diatas
normal, terpaksa mengikuti pembelajaran yang biasa-biasa di sekolah, seharusnya harus
dibimbing secara khusus agar kelebihan mereka dapat dikembangkan dengan baik. Dalam hal
ini guru juga mengambil peran untuk melakukan bimbingan terhadap mereka yang memiliki
IQ tinggi dan guru harus dibekali teknik bimbingan atau teknik membimbing para peserta
didik yang mempunyai kecerdasan di atas normal.

Adapun ciri-ciri mereka yang mempunyai kecerdasaan di atas normal adalah.

 Menguasai kosa kata dalam jumlah banyak.

 Haus akan ilmu pengetahuan, dan suka mengikuti berbagai perkembangan dan
perubahan ilmu pengetahuan.
 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
 Cepat dalam memahami dan menguasai pembelajaran,dan cepat dalam membuat
tugas.
 Kurang sabar mengikuti hal-hal yang monoton dan rutinitas.

1
Seorang tenaga pendidik harus mempunyai dasar membimbing peserta didik yang cerdas,
perlunya upaya untuk mengembangkan seluruh potensi peserta didik agar memperoleh
perkembangan yang optimal, dalam mengembangkan potensi jangan hanya mengembangkan
intelektual saja tetapi juga sikap, mental serta prilaku.

Kesimpulan:

Dari buku yang saya baca, saya dapat menarik kesimpulan bahwa para peserta didik yang
memiliki IQ tinggi mempunyai potensi dan juga kemampuan yang harus dikemambangkan
lagi, hal ini guru mempunyai peran yang untuk melakukan pengembangan potensi agar
peserta didik yang mempunyai kecerdasan di atas normal dapat optimal dalam
mengembangkan kemampuannya.