Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN BACAAN

GURU DAN SEBUAH KEPERCAYAAN

Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam Mata Kuliah Guru Sekolah Minggu
Professional Sekolah Tinggi Teologi Hagiasmos Mission Jakarta
Disusun Oleh :

Nama : Dandi Saputra


Mata Kuliah : Guru Sekolah Minggu Profesional
Dosen Pengampu : Adelius Waruwu, M.Pd
Prodi : PAK
Semester : I ( Satu )

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI HAGIASMOS MISSION JAKARTA


TP. 2021/2022
IDENTITAS BUKU:

Nama Buku : Sukses Menjadi Guru Humoris Dan Idola

Judul Buku : Guru Dan Sebuah Kepercayaan

Penulis : Harimawan Junaidi

Penerbit : Araska

Tahun Terbit : 2019

Hal Yang Dibaca : 23-26 halaman

GURU DAN SEBUAH KEPERCAYAAN


Seorang guru akan merasa kesulitan untuk menyukseskan program pembelajaran jika
dia bukan pribadi yang terpercaya. Apa yang akan membuat orang tua atau wali murid
memberi tanggung jawab mengajar selain kepercayaan, kepercayaan lah yang kita sandang
sekarang yang di berikan orang tua wali murid. Orang yang dapat dipercaya itu akan ada
harganya. Secerdas apapun ia, jika tidak dapat dipercaya maka akan dijauhi orang lain. Jika
selalu dijauhi oleh orang lain, kesempatan bahagia dan kesempatan sukses akan hilang.

Kepercayaan itu adalah sesuatu yang benar-benar mahal harganya, keberadaan


lembaga kepolisian, hakim dan lainnya adalah bentuk kegagalan manusia dalam membentuk
diri menjadi pribadi yang dipercaya. Kepercayaan itu berkaitan dengan kejujuran dan
tanggung jawab yang tertunaikan. Seorang guru yang jujur akan lebih mudah mendapat
peluang dari pada guru yang tidak jujur. Seorang guru yang bertanggung jawab akan lebih
mudah mendapatkan kesempatan dari pada guru yang tidak bertanggung jawab.

Kepercayaan itu ibarat buku tabungan. Ketika kita menyetorkan uang ke bank, pihak
bank akan mencatat saldo kita. Ketika saldo kita menumpuk, kita akan menjadi kaya. Tetapi
jika setoran kita lebih sedikit dari pada penarikan, saldo kita bisa jadi minus. Demikian juga
kepercayaan. Kepercayaan tidak muncul dengan sendirinya. Kita harus memupukkan sedikit
demi sedikit. Semakin besar tabungan kepercayaan yang kita setor kepada seseorang,
semakin besar pula kesempatan kita untuk merebut kemakmuran.

1
Kepercayaan yang kita raih bisa kita gunakan kapan saja. Sama halnya dengan uang
tabungan kita sudah banyak, bisa kita belanjakan untuk membeli apa saja. Jika orang lain
sudah mempercayai kita, pilihannya adalah apakah akan kita mamfaatkan untuk kebaikan
bersama atau untuk kebaikan sendiri.

Arti sekejab bukan hanya proses mendapatkan peluangnya, tetapi juga apa yang kita
peroleh itu hanya sekejab kita miliki. Jika berpikir jangka panjang, seharusnya kita memilih
pilihan pertama bahwa kepercayaan itu kita manfaatkan untuk kebaikan dan kemajuan
bersama.

Kesimpulan:

Dari buku yang saya baca, saya dapat menyimpulkan bahwa menjadi guru yang
dipercayai oleh murid-murid kita dan bisa merawat kepercayaan tersebut. Mulailah segala
aktivitas dengan meraih kepercayaan murid kepada kita. Orang-orang yang rajin menabung
kepercayaan itu, pada akhirnya ia akan merasa berat untuk berbuat curang. Sebab, menjadi
pribadi yang terpercaya itu lebih menguntungkan dari pada menjadi pribadi yang tidak bisa
dipercaya.

Anda mungkin juga menyukai