Soal dapat dijawab sesuai dengan pemikiran serta pandangan peserta berdasarkan
pengalaman dan cita-cita atau harapan.
Soal
Baca Juga: Suplementasi Kalsium, Magnesium dan Vitamin D: Mitos dan Fakta
seputar Penurunan Insidensi Fraktur pada Lansia
Referensi jawaban:
Sebagai seorang guru, visi saya adalah menciptakan lingkungan belajar yang
mendukung perkembangan maksimal setiap siswa.
Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membentuk masa depan yang
lebih baik, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan.
Oleh karena itu, visi ini sangat penting bagi saya karena menggambarkan tujuan dan
aspirasi saya dalam profesi ini.
Pertama-tama, saya ingin menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap
siswa merasa diterima dan dihargai.
Ini berarti menghormati beragam latar belakang, kemampuan, dan gaya belajar mereka.
Saya akan berusaha untuk mengidentifikasi kebutuhan unik setiap siswa dan
menyediakan dukungan yang mereka butuhkan agar bisa mencapai potensi terbaik
mereka.
Melalui pendekatan ini, saya berharap dapat membantu siswa merasa lebih percaya diri
dalam belajar dan mengembangkan keterampilan yang mereka perlukan untuk sukses
di masa depan.
Selain itu, visi saya mencakup penekanan pada pembelajaran sepanjang hayat.
Pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi harus menjadi proses yang
berkelanjutan sepanjang hidup.
Saya ingin menginspirasi siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, yang selalu
mencari pengetahuan dan pengembangan diri
Saya akan mempromosikan keterampilan kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah yang akan
membantu mereka menghadapi tantangan di dunia yang terus berubah.
Saya percaya bahwa pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi
juga tentang membentuk individu yang baik dan bertanggung jawab.
Dalam visi saya, saya juga berusaha untuk menjadi contoh yang baik bagi siswa.
Saya akan terus belajar dan tumbuh sebagai seorang guru, mencari peluang untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya.
Baca Juga: Ketika Anak Sudah Mampu untuk Memvisualkan Benda Konkret
dalam Pikirannya Berarti Anak Sudah Siap untuk Ke
Saya akan berkomitmen untuk menjadi pendukung dan mentor bagi siswa, membantu
mereka meraih tujuan mereka, dan memberikan dukungan saat mereka menghadapi
kesulitan.
Singkatnya, visi saya sebagai guru adalah menciptakan lingkungan belajar yang
inklusif, mendukung perkembangan sepanjang hayat, mengajarkan nilai-nilai karakter,
dan menjadi contoh yang baik bagi siswa.
Harapan ini penting bagi saya karena saya percaya bahwa melalui pendidikan, kita
dapat membentuk masa depan yang lebih cerah dan lebih baik bagi generasi
mendatang.
Saya merasa beruntung dapat berkontribusi dalam perjalanan pendidikan ini, dan visi
ini menjadi panduan dalam setiap tindakan dan keputusan saya sebagai seorang guru.
1.3.a.4.1. Eksplorasi Konsep Modul 1.3 - Berbagi Visi Murid Impian
Harapan saya sangat penting untuk dijadikan visi , harapan yang dijadikan visi akan menjadi acuan,
arah ,menjadi tujuan yang ingin kita capai, jika kita mempunyai arah yang harus di tuju maka kita akan
mencari cara terbaik untuk menuju ke arah tersebut dan melakukan berbagai cara untuk mencapai
tujuan , mewujudkan harapan ,mewujudkan visi hingga tercapai dengan optimal.
Apa (sudut pandang, kalimat yang digunakan, harapan) yang dapat saya apresiasi dari visi rekan saya?
yang dapat saya apresiasi adalah visi rekan saya begitu jelas terarah dan berkomitmen tinggi. Rekan
saya mempunyai harapan yang di jadikan visi yaitu mewujudkan murid yang berkarakter sesuai dengan
Perofil Pelajar Pancasila.
Saya memimpikan bahwa murid saya menjadi insan yang bertaqwa, beriman dan berakhlak mulia,
dengan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, bernalar kritis, berwawasan global, bersikap
kooperatif dan kolaboratif , peduli sesama serta berbudaya
Apa dan mengapa harapan saya penting untuk dijadikan visi? Dengan visi maka impian saya dapat
terwujud, sebab pada visi tersebut terdapat mimpi atau impian yang ingin saya capai. Visi saya sebagai
guru adalah mendukung dan menggerakan siswa saya agar dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
Berkarakter : Murid memiliki karakter yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang
maha esa dan beraklhk mulia.
Rasa tanggung jawab, toleransi, berpikir kritis dan kreatif, kemandirian dan disiplin
dalam mengerjakan tugas adalah tolak ukur dari tercapainya sebuah VISI. Untuk dapat
mewujudkan visi sekolah maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma. Pendekatan
yang dipakai adalah Inkuiri Apresiatif (IA). IA dikenal sebagai pendekatan manajemen
perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan.
Inkuiri Apresiasif dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah
dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi, sebelum organisasi menapak pada tahap
selanjutnya dalam melakukan perencanaan perubahan. Bila organisasi lebih banyak
membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam
organisasi tersebut dipastikan akan meningkat dan kemudian organisasi akan
berkembang secara berkelanjutan. Berangkat dan berpijak dari hal positif yang telah
ada, sekolah kemudian menyelaraskan kelebihan serta kekuatan tersebut dengan visi
sekolah dan visi setiap warga sekolah. Pada akhirnya semua akan berakhir pada muara
yang sama, yakni merdeka belajar.