Anda di halaman 1dari 7

Apa dan Mengapa Harapan Saya Penting

untuk Dijadikan Visi? Tugas Eksplorasi


Konsep Visi Murid Impian
Soal merupakan tugas eksplorasi konsep modul 1.3 berbagi visi murid impian

Soal dapat dijawab sesuai dengan pemikiran serta pandangan peserta berdasarkan
pengalaman dan cita-cita atau harapan.

Sebagai bahan panduan, artikel di bawah ini akan menyajikan


referensi jawaban dari soal tersebut, mari kita simak.

Soal

Apa dan mengapa harapan saya penting untuk dijadikan visi?

Baca Juga: Suplementasi Kalsium, Magnesium dan Vitamin D: Mitos dan Fakta
seputar Penurunan Insidensi Fraktur pada Lansia

Referensi jawaban:

Sebagai seorang guru, visi saya adalah menciptakan lingkungan belajar yang
mendukung perkembangan maksimal setiap siswa.

Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membentuk masa depan yang
lebih baik, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan.

Oleh karena itu, visi ini sangat penting bagi saya karena menggambarkan tujuan dan
aspirasi saya dalam profesi ini.

Pertama-tama, saya ingin menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap
siswa merasa diterima dan dihargai.

Ini berarti menghormati beragam latar belakang, kemampuan, dan gaya belajar mereka.

Saya akan berusaha untuk mengidentifikasi kebutuhan unik setiap siswa dan
menyediakan dukungan yang mereka butuhkan agar bisa mencapai potensi terbaik
mereka.

Melalui pendekatan ini, saya berharap dapat membantu siswa merasa lebih percaya diri
dalam belajar dan mengembangkan keterampilan yang mereka perlukan untuk sukses
di masa depan.

Selain itu, visi saya mencakup penekanan pada pembelajaran sepanjang hayat.
Pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi harus menjadi proses yang
berkelanjutan sepanjang hidup.

Saya ingin menginspirasi siswa untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, yang selalu
mencari pengetahuan dan pengembangan diri

Saya akan mempromosikan keterampilan kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah yang akan
membantu mereka menghadapi tantangan di dunia yang terus berubah.

Selanjutnya, visi saya mencakup nilai-nilai karakter yang kuat

Saya percaya bahwa pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi
juga tentang membentuk individu yang baik dan bertanggung jawab.

Saya akan mengajarkan nilai-nilai seperti integritas, empati, kerjasama, dan


keberanian, karena saya yakin bahwa ini adalah kualitas yang diperlukan untuk
membangun masyarakat yang lebih baik.

Dalam visi saya, saya juga berusaha untuk menjadi contoh yang baik bagi siswa.

Saya akan terus belajar dan tumbuh sebagai seorang guru, mencari peluang untuk
meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya.

Baca Juga: Ketika Anak Sudah Mampu untuk Memvisualkan Benda Konkret
dalam Pikirannya Berarti Anak Sudah Siap untuk Ke

Saya akan berkomitmen untuk menjadi pendukung dan mentor bagi siswa, membantu
mereka meraih tujuan mereka, dan memberikan dukungan saat mereka menghadapi
kesulitan.

Singkatnya, visi saya sebagai guru adalah menciptakan lingkungan belajar yang
inklusif, mendukung perkembangan sepanjang hayat, mengajarkan nilai-nilai karakter,
dan menjadi contoh yang baik bagi siswa.

Harapan ini penting bagi saya karena saya percaya bahwa melalui pendidikan, kita
dapat membentuk masa depan yang lebih cerah dan lebih baik bagi generasi
mendatang.

Saya merasa beruntung dapat berkontribusi dalam perjalanan pendidikan ini, dan visi
ini menjadi panduan dalam setiap tindakan dan keputusan saya sebagai seorang guru.
1.3.a.4.1. Eksplorasi Konsep Modul 1.3 - Berbagi Visi Murid Impian

Apa dan mengapa harapan saya penting untuk dijadikan visi?

Harapan saya sangat penting untuk dijadikan visi , harapan yang dijadikan visi akan menjadi acuan,
arah ,menjadi tujuan yang ingin kita capai, jika kita mempunyai arah yang harus di tuju maka kita akan
mencari cara terbaik untuk menuju ke arah tersebut dan melakukan berbagai cara untuk mencapai
tujuan , mewujudkan harapan ,mewujudkan visi hingga tercapai dengan optimal.

Apa (sudut pandang, kalimat yang digunakan, harapan) yang dapat saya apresiasi dari visi rekan saya?

yang dapat saya apresiasi adalah visi rekan saya begitu jelas terarah dan berkomitmen tinggi. Rekan
saya mempunyai harapan yang di jadikan visi yaitu mewujudkan murid yang berkarakter sesuai dengan
Perofil Pelajar Pancasila.

Apa dan mengapa harapan saya penting untuk dijadikan visi?

Saya memimpikan bahwa murid saya menjadi insan yang bertaqwa, beriman dan berakhlak mulia,
dengan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, bernalar kritis, berwawasan global, bersikap
kooperatif dan kolaboratif , peduli sesama serta berbudaya

Apa dan mengapa harapan saya penting untuk dijadikan visi? Dengan visi maka impian saya dapat
terwujud, sebab pada visi tersebut terdapat mimpi atau impian yang ingin saya capai. Visi saya sebagai
guru adalah mendukung dan menggerakan siswa saya agar dapat mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

Eksplorasi Konsep Modul 1.3 - Berbagi Visi Murid Impian 1.3.a.4.1.

Dalam sesi forum diskusi ini, silahkan


berbagi mengenai VISI Murid Impian.
Berorentasi Masa depan Anak.

Merdeka Belajar: Kami berharap murid memiliki kebebasa dalam mengembangkan


potensi, minat, bakat,yang dimilikin dengan mandiri,kreatif,inovasi berpikir kritis,
berinovasi dan berkebinekaan global.

Sekolah kolaborasi dan Ramah anak : Sekolah kami memiliki keunggulan


mengedepankan kepentingan murid, memperdayakan murid, mengajak murid duduk
dikursi kendali pembelajaran mereka sendiri. Guru menjadi fasilitator pembelajaran.

Berkarakter : Murid memiliki karakter yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang
maha esa dan beraklhk mulia.

Keyakinanbersama: Kami yakin dengan kolaborasi dapat menjadikan sekolah sebagai


rumah yang aman, nyaman, dan bermakan bagi muridsepertinya sudah menjadi satu
hal yang umum diinginkan semua pihak.

Pertanyaan pemandu untuk pemapar:

 Apa dan mengapa harapan saya penting untuk dijadikan visi?


Alasan harapan saya penting untuk dijadikan misi adalah karena saya
berharap sekolah tempat saya bertugas menjadi rumah yang aman, nyaman
dan bermakna bagi murid.
Saya berharap siswa dapat mengembangkan bakat dan minatnya sesuai
dengan impian siswa. saya berharap memalui visi dan misi bisa sekolah
dapat menyediakan sarana prasarana, menyiapkan lingkungan belajar yang
baik agar dapat mengarah ke pembelajaran yang merdeka dan sekolah yang
merdeka. Saya berharap, berlatih mengelola diri sendiri sambil terus
berupaya menggerakkan orang lain yang berada di dalam lingkaran
pengaruh saya untuk menjalani proses perubahan ini bersama-sama.

Pertanyaan pemandu untuk penyimak:

 Apa (sudut pandang, kalimat yang digunakan, harapan) yang dapat


saya apresiasi dari visi rekan saya?

Sudut pandang saya terhadap pandangan teman saya


yang menggap anak-anak harus dibiasakan dengan
aktivitas-aktivitas yang mengarah pada pengembangan
karakter profil pelajar pancasila. menurut beliau dengan
terbiasan akan menjadi budaya dengan budaya lama
kelamaan akan merekap menjadi karakter. beliau
berharap akan menjadi manusia yang berguna untuk diri
sendiri dan orang lain
Kemerdekaan berpikir, memberikan kesepakatan belajar kepada murid untuk belajar
dengan tenang, santai, dan gembira tanpa stres dan tekanan dengan memperhatikan
bakat alami yang dimiliki murid. Tanpa adanya paksaan dalam mempelajari dan
menguasai suau bidang pengetahuan di luar hobi dan kemampan murid dengan selalu
mengedepankan nilai harkat dan martabat manusia.

Sekolah dengan konsep merdeka belajarnya wajib menyelenggarakan pendidikan


dimana murid bebas dalam belajar, sehingga mereka mampu bersikap mandiri dan
tanggung jawab. Murid bebas dalam berkolaborasi sehingga murid mampu bersikap
toleransi, dan termotivasi untuk selalu bekerjasama dengan lainnya. Kreativitas murid
akan terasah, mampu berpikir kritis dan kreatif serta muncullah inovasi-inovasi baru
dalam pembelajaran.

Rasa tanggung jawab, toleransi, berpikir kritis dan kreatif, kemandirian dan disiplin
dalam mengerjakan tugas adalah tolak ukur dari tercapainya sebuah VISI. Untuk dapat
mewujudkan visi sekolah maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma. Pendekatan
yang dipakai adalah Inkuiri Apresiatif (IA). IA dikenal sebagai pendekatan manajemen
perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan.

Inkuiri Apresiasif dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah
dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi, sebelum organisasi menapak pada tahap
selanjutnya dalam melakukan perencanaan perubahan. Bila organisasi lebih banyak
membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam
organisasi tersebut dipastikan akan meningkat dan kemudian organisasi akan
berkembang secara berkelanjutan. Berangkat dan berpijak dari hal positif yang telah
ada, sekolah kemudian menyelaraskan kelebihan serta kekuatan tersebut dengan visi
sekolah dan visi setiap warga sekolah. Pada akhirnya semua akan berakhir pada muara
yang sama, yakni merdeka belajar.

Anda mungkin juga menyukai