Anda di halaman 1dari 3

1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.

2 - Diskusi Mandiri

Durasi : 3 JP
Moda :  Pertemuan tatap maya (Diskusi pembuatan karya (3 JP)
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP merancang kegiatan yang memanfaatkan kekuatan nilai para pihak secara
kolaboratif
Diskusi Pembuatan Karya
Setelah mempelajari paparan materi pada bagian ini, Bapak/Ibu telah menjawab pertanyaan pada forum
diskusi tertulis secara individu. Gunakan pemahaman dan refleksi pribadi Bapak/Ibu pada forum diskusi
tertulis itu untuk berkolaborasi dalam kelompok dan merespon tugas berikut:
Tugas 1. Membuat karya poster/peta pikiran/powerpoint/video 
Dalam kelompok, bagaimana saya dapat berkontribusi dalam merancang SATU kegiatan yang sesuai dengan
SATU peran GP yang kelompok pilih dalam upaya mengkolaborasikan kekuatan nilai yang telah dimiliki oleh
masing-masing rekan dalam kelompok saya? Susunlah gambaran (rancangan) singkat kegiatan yang berbasis
kekuatan nilai setiap anggota kelompok.
Usai kerja kelompok, Bapak/Ibu diajak untuk melakukan refleksi dengan merespon tugas berikut:
Tugas 2. Refleksi 
Siapa (1 orang) rekan dalam kelompok saya di Ruang Kolaborasi yang menurut saya sudah memiliki satu nilai
yang saya masih perlu kembangkan?. Apakah nilai itu?. Dan mengapa itu penting untuk saya dan proses
kolaborasi kelompok?. Tuliskan dalam bentuk surat terimakasih dan apresiatif pada rekan tersebut (untuk
nantinya dikirimkan melalui aplikasi pesan singkat).
Tenggat waktu pengumpulan tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan. Selanjutnya Bapak/Ibu akan
mengikuti sesi pertemuan tatap maya bersama kelompok untuk mempresentasikan hasil kolaborasi (2JP)
Anda di depan kelompok lain dan fasilitator. Karya yang Anda buat akan dinilai berdasarkan rubrik di
bawah ini. Selamat berkolaborasi!Silahkan klik tombol Enter the room untuk mengikuti tatap muka virtual.

KELOMPOK 1
ANISAH, INSTIANA, HERI HARIYANA, TETI SRI HERMIATY
KELOMPOK 2
ASEP ROHMATULLOH, HERNI SITI FEBIANTI, IIS SARTIKA, RINA NURHAYANI
KELOMPOK 3
RIDWAN GUNAWAN, MOCHAMMAD DEVI C.R, NENDEN KUSUMAWATI,NURINTANIAH
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Menurut pendapat Anda, apa nilai-nilai dan peran yang harus dimiliki oleh seorang Guru Penggerak?
2. Nilai-nilai mana yang sudah Anda miliki?
3. Apa saja hal yang pernah Anda lakukan yang berkaitan dengan peran Guru Penggerak?
4. Apa yang bisa Anda lakukan sebagai seorang Guru Penggerak untuk menguatkan peran serta nilai tersebut?
JAWABAN
Rokeach (dalam Abdul H., 2015), menyatakan bahwa nilai merupakan keyakinan sebagai standar yang mengarahkan
perbuatan dan tolak ukur pengambilan keputusan terhadap objek atau situasi yang sifatnya sangat spesifik. Kehadiran nilai-
nilai positif dalam diri seseorang akan membantu mereka mengambil posisi ketika berhadapan dengan situasi atau masalah,
sebagai bahan evaluasi ketika membuat keputusan dalam kehidupan seharihari.
1) NILAI-NILAI GURU PENGGERAK
BERPIHAK PADA MURID
Segala daya dan upaya yang dilakukan adalah untuk kepentingan dan kemajuan murid
REFLEKTIF
Melakukan refleksi terhadap praktik mengajar, mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dalam mengajar, meminta umpan
balik dari guru dan murid
MANDIRI
Tidak bergantung pada orang lain, bisa menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik
KOLABORATIF
Mampu bekerjasama dengan siapa saja dan kapan saja
INOVATIF
Mempunyai ide-ide baru dan merealisasikannya dalam pembelajaran.
5 PERAN GURU PENGGERAK
1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran
2. Menjadi Coach Bagi Guru Lain
3. Mendorong kolaborasi
4. Mewujudkan Kepemimpinan Murid (Student Agency)
5. Menggerakkan Komunitas Praktisi
Di masa mendatang, Guru Penggerak diharapkan dapat memainkan peran-peran memimpin perubahan dalam ekosistem
pendidikannya masing-masing. Kepemimpinan seorang Guru tentunya akan lebih maksimal jika memiliki keterampilan
ataupun kompetensi yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.
4 kategori kompetensi sebagai kompetensi-kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin di lingkungan sekolah,
yaitu: mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin manajemen sekolah, serta memimpin
pengembangan sekolah.
2) Nilai-nilai yang sudah dimiliki
ANISAH : Berpihak pada Murid
INSTIANA MIRANDA : Mandiri
HERI HARIYANA : Inovatif
TETI SRI HERMIATY : Kolaborat
3) Hal yang pernah dilakukan yang berkaitan dengan peran Guru Penggerak
ANISAH :
- Membimbing guru cara menggunakan Platform Merdeka Mengajar (menjadi coach bagi rekan guru);
- Mengarahkan guru mengikuti pendaftaran Calon Guru Penggerak (menjadi coach bagi rekan guru).
INSTIANA MIRANDA :
- Menciptakan suasana belajar yang kreatif dan inovatif (pemimpin pembelajaran).
- Mengajak dan membimbing siswa untuk memulai melakukan wirausaha yang kecil dimulai dr lingkungan sekolah
sampai dengan menerima orderan online (sebagai bagian literasi).
HERI HARIYANA :
- Menjadi nara sumber/tutor sebaya bagi guru/rekan sejawat untuk melatih cara membuat video animasi pembelajaran.
(menjadi coach bagi rekan guru).
TETI SRI HERMIATY :
- Mewujudkn kepemimpinan pada peserta didik melalui kegiatan ldks. (pemimpin pembelajaran).
4) Yang bisa dilakukan sebagai seorang Guru Penggerak untuk menguatkan peran serta nilai
ANISAH :
- Membuat PTK (penelitian tindakan kelas) kemudian mendiseminasikannya kepada guru dan warga sekolah;
- Merancang pembelajaran yang interaktif menyenangkan dan berpihak pada murid.
INSTIANA MIRANDA :
- Memberikan motivasi, mengarahkan dan membimbingnya dalam melakukan pola belajar yang mandiri;
- Memberikan pelayanan/ membantu disaat siswa merasa ada masalah (berusaha untuk ada disaat siswa
membutuhkan).
HERI HARIYANA :
- Membuat media pembelajaran yang unik dan menarik dalam bentuk video dan merealisasikannya dalam
pembelajaran, sehingga siswa berminat dan senang mengikuti pembelajaran.
TETI SRI HERMIATY :
- Memberikan materi kepada peserta ldks.
Satu dari nilai-nilai Guru Penggerak (Inovatif) Berawal dari adanya wabah COVID-19 yang menjadi
pandemi sejak awal tahun 2020 yang memaksa kegiatan belajar mengajar diadakan secara daring, dari
sinilah awal timbulnya masalah. Saya menemukan adanya kendala terutama mengenai pencapaian
tujuan pembelajaran. Permasalahan yang dihadapi, materi pelajaran sulit untuk dipahami siswa, siswa
mulai merasa bosan, terbukti dengan rendahnya perolehan nilai siswa-siswi saya. Dari sinilah saya mulai
berpikir bagaimana memilih metode dan media yang tepat dan benar supaya siswa tetap semangat
dalam mengikuti pembelajaran walaupun dilaksanakan secara daring, guna memperoleh kembali nilai
siswa sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk memecahkan masalah tersebut di atas, maka
muncullah inovasi dalam diri saya untuk membuat media pembelajaran yang unik dan menarik dalam
bentuk video dan merealisasikannya dalam pembelajaran. Dalam menunjang pembelajaran secara
daring, sayapun membuat daftar hadir dan soal-soal latihan secara online memalui google forms.
Media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran ini, saya laksanakan sampai sekarang walaupun
pembelajaran sudah bisa dilaksanakan secara luring. Video pembelajaran yang diberikan pada
pembelajaran saat ini, saya padukan dengan video-video pembelajaran lain yang banyak terdapat di
cannel youtobe sesuai dengan materi pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai