LAPORAN BACAAN

GURU SEBAGAI PEMBERI INSPIRASI

Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam Mata Kuliah Guru Sekolah Minggu
Professional Sekolah Tinggi Teologi Hagiasmos Mission Jakarta
Disusun Oleh :

Nama : Dandi Saputra

Mata Kuliah : Guru Sekolah Minggu Profesional
Dosen Pengampu : Adelius Waruwu, M.Pd
Prodi : PAK
Semester : I ( Satu )

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI HAGIASMOS MISSION JAKARTA

TP. 2021/2022
IDENTITAS BUKU:

Nama Buku : Etika dan profesi kependidikan

Judul Buku : Guru sebagai Pemberi Inspirasi

Penulis : Barnawi dan Mohammad Arifin

Penerbit : ER-RUZZ MEDIA

Tahun Terbit : 2012

Hal Yang Dibaca : 98-107 halaman

GURU SEBAGAI PEMBERI INSPIRASI

Menurut Dion, Inspiratif adalah upaya memberikan stimulus bagi peserta didik agar
termotivasi dan menimbulkan kemauan baru. Guru yang mampu memengaruhi dan
mengubah jalan hidup para peserta didiknya untuk menjadi lebih baik lagi disebut guru
inspiratif, seperti yang diungkapkan oleh Ngainun Naim. Guru inspiratif ialah guru yang
mampu memberikan stimulus bagi peserta didik untuk mengubah jalan hidupnya menjadi
lebih baik lagi, guru inspiratif tidak perlu memberikan perintah, tetapi menyentuh pikiran dan
emosi peserta didik (rangsangan). Peserta didik yang tersentuh pikiran dan emosinya akan
terpanggil untuk meningkatkan kualitas pengetahuan. Sikap, dan juga keterampilan.

Guru yang sedikit mengajar tetapi mampu menginspirasi peserta didiknya lebih baik
lagi dibandingkan dengan guru yang banyak berceramah tetapi tidak memberi makna apa-
apa. Guru inspiratif tidak hanya mengajar, tetapi juga memahami peserta didik. Dalam
mengajar ia mengajak peserta didiknya untuk berfikir dan menemukan sendiri materi yang
dibutuhkannya.

Guru inspiratif tidak hanya mengajar, tetapi juga memahami peserta didik. Dalam
mengajar ia mengajak peserta didiknya untuk berfikir dan menemukan sendiri materi yang
dibutuhkannya. Materi pembelajaran tidak disuguhkan dalam bentuk sudah jadi, tetapi
disuguhkan dalam bentuk mentah. Dari situ peserta didik diajak untuk mencari dan
menemukan materi pembelajaran yang telah ditentukannnya sebelumnya. Pembelajran yang
dilakukan dengan mencari dan menemukan membutuhkan proses berfikir. Pembelajaran yang

1
semacam ini akan sangat berkesan dan bermamfaat bagi peserta didik. Selain itu, guru
inspiratif sangat memahami kondisi peserta didik menjadi kurang ajar, tetapi justru membuat
peserta didik semakin hormat dan segan padanya. Dengan kelembutannya, guru inspiratif
mampu mengubah perilaku peserta didiknya.

Kesimpulan:

Guru inspiratif merupakan idaman peserta didiknya. Pribadinya dihormati dan hari-
hari mengajarnya sesalu dinanti oleh peserta didiknya. Jasanya tidak lekang oleh waktu,
tetapi ia akan selalu dikenang sepanjang hidup mantan peserta didiknya. Selalu dikenang
karena guru inspiratif dapat memahami dan mengubah kehidupan peserta didik menjadi lebih
baik.