LAPORAN BACAAN

ANTARA ILMU DAN GURU

Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam Mata Kuliah Guru Sekolah Minggu
Professional Sekolah Tinggi Teologi Hagiasmos Mission Jakarta
Disusun Oleh :

Nama : Dandi Saputra

Mata Kuliah : Guru Sekolah Minggu Profesional
Dosen Pengampu : Adelius Waruwu, M.Pd
Prodi : PAK
Semester : I ( Satu )

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI HAGIASMOS MISSION JAKARTA

TP. 2021/2022
IDENTITAS BUKU:

Nama Buku : Sukses Menjadi Guru Humoris Dan Idola

Judul Buku : Antara Ilmu Dan Guru

Penulis : Harimawan Junaidi

Penerbit : Araska

Tahun Terbit : 2019

Hal Yang Dibaca : 10-14halaman

ANTARA ILMU DAN GURU

Ilmu adalah perantara bagi manusia untuk mencapai sebuah tujuan. Ilmu
memudahkan dalam menggerakkan pikiran dan melakuakn perbuatan sehingga mendapatkan
hasil yang memuaskan. Sebagai mana menjadi fitrahnya, manusia ditakdirkan untuk
membutuhkan dan ingin selalu mendapatkan kepuasan atas kebutuhan itu. Untuk memenuhi
kebutuhan dan mendapatkan kepuasan, manusia dibantu oleh ilmu.

Kebutuhan dan kepuasan manusia itu cenderung tidak terkendali karena manusia itu
memiliki hawa nafsu. Jika kebutuhan dan kepuasan tidak terpenuhi dengan ilmu, maka
manusia tersebut tidak terjaga. Dengan demikian, ilmu juga membantu untuk mengendalikan
hawa nafsu manusia pada saat memenuhi kebutuhan dan kepuasaannya. Salah satu contoh
yang dapat kita ambil adalah seseorang yang memenuhi kebutuhan dan kepuasannya dengan
cara yang salah yaitu korupsi, tentu saja hartat dan martabatnya akan dipandang rendah.
Orang seperti itu tidak akan dihormati lagi, mereka akan jatuh pada tingkatan social yang
rendah.

Jika seseorang itu memenuhi kebutuhan dan kepuasannya dengan ilmu, hartat dan
martabatnya akan lebih tinggi dan selalu terjaga. Kehormatannya tidak akan rusak oleh
perbuatan-perbuatan tercela. Oleh sebab itu, kita juga sering mendengar bahwa ilmu itu
membawa kebaikan bagi pemiliknya dan orang-orang disekitarnya.

Posisi guru dalam ilmu sangat penting karena tidak setiap orang mampu
memanajemen diri dalam belajar. Guru memberi panduan kepada orang lain (Murid) agar

1
dapat mempelajari sebuah ilmu. Guru juga mengarahkan kepada murid akan hal-hal yang
patut dan tidak patut dalam belajar.

Dalam posisi penting ini, tanggung jawab seorang guru bukan hanya menyampaikan
ilmu, tetapi bagaimana seorang guru mampu membuat murid-muridnya menjadi lebih pintar
dan lebih cerdas. Oleh sebab itu, menjadi guru adalah tugas yang berat. Ia harus memastikan
ilmu yang disampaikan dapat diserap murid-muridnya sehingga murid-murid tersebut
menjadi orang yang berilmu.

kesimpulan

guru adalah sosok yang berilmu. Ia menyampaikan ilmu yang didapat dari seorang
guru juga kepada orang lain. Ilmu itulah yang akan memberi mamfaat kepada guru itu sendiri
maupun kepada orang yang telah menerima ilmu itu dari guru tersebut. Dan ilmu adalah
sumber kebahagian, baik di dunia maupun di akhirat kelak.