1. Latar Belakang
Diklat AUP berdiri pada 60 tahun yang lalu, yang kemudian telah berubah
nama menjadi Sekolah Tinggi Perikanan, dan yang terakhir berubah lagi
menjadi Politeknik Ahli Usaha Perikanan.
Jumlah Alumni saat ini lebih kurang 15.000 (Lima Belas Ribu) orang, yang
tersebar di seluruh Nusantara dari Sabang sampai Marauke dengan
berbagai Profesi yang secara garis besar terbagi atas: (a) PNS/ASN, (b)
Pegawai Swasta, (c) Usaha Mandiri atau Pengusaha, dan (d) dalam jumlah
yang sangat sedikit sebagai Politisi-Publik Figur-Pimpinan Publik, Anggota
DPR, Bupati, dan Hakim Adhock.
Salah satu keunggulan yang tidak dimiliki oleh alumni lain dari berbagai
Perguruan Tinggi pada umumnya selain AKABRI/AKPOL adalah alumni
AUP-STP yang tersebar di seluruh pelosok tanah air itu terikat dengan
ikatan emosional yang sangat baik, meskipun tidak mengenal antara satu
dan lainnya. Pada saat ini para alumni terhimpun dengan suatu organisasi
kebangggaan bersama yang disebut dengan KORAL AUP-STP. Dari aspek
usia alumni, mustinya Koral AUP-STP adalah suatu organisasi yang
matang dan sangat diperhitungkan oleh berbagai kepentingan institusi
baik pemerintah maupun swasta, namun kenyataannya tingkat
kematangan Koral AUP-STP yang menjadi kebanggaan kita jauh tertinggal
di belakang usianya. Ini tentunya merupakan tanggung jawab kita
bersama. Bila kita menyatukan persepsi, gerak dan langkah, insha Allah
ketertinggalan itu akan dapat kita kejar dalam waktu yang relatif singkat.
Peribahasa Melayu menegaskan setiap individu memiliki keunggulan
masing-masing yang dirangkum dalam pantun Melayu,
Yang lumpuh penunggu rumah,
Yang buta penghembus lesung (proses dari padi menjadi beras
zaman dahulu),
Yang pekak (tuli) pelepas bedil (senjata api),
Yang bisu pemegang rahasia
2. Pada tanggal 9-10 September mendatang Koral AUP-STP akan
melaksanakan MPA sebagai kedaulatan tertinggi untuk; (a) merubah AD-
ART, (b) Penetapan Pokok-pokok Program 5 tahun ke depan, dan (c)
Pemilihan Ketua Umum Koral Periode 2022-2027.
3. Lulusan yang paling yunior saat ini adalah angkatan 54, dan bila dibagi ke
dalam 3 kelompok menurut usia lulusan, maka saya adalah termasuk ke
dalam kelompok SEPERTIGA senior.
4. Izinkan saya menginformasikan kepada para senior dan yunior bahwa saya
adalah salah seorang WNI yang sangat beruntungan, karena setelah saya
diangkat sebagai PNS dengan basis pendidikan SMA pada tahun 1975
dengan Golongan II/a. Kelanjutan pendidikan saya (AUP sampai
Sarjana/S1) seluruh biaya ditanggung oleh Pemerintah Daerah (PEMDA)
Jambi, untuk Program Master/S2 dibiayai oleh Perguruan Tinggi Swasta di
Jambi, yaitu Universitas Batang Hari, kemudian melanjutkan ke Program
Doktoral/S3 di Luar Negeri atas biaya PEMDA Jambi. Memperoleh
kesempatan pendidikan sebagai berikut: (a) TC-15 di Tegal tahun 1976, (b)
Diklat AUP tahun 1978-1981, (c) Sarjana Perikanan Program Lama tahun
1982-1984, (d) (Strata-2 Ekonomi Pertanian UGM (biaya PTS) 1989-1991,
dan (e) Strata-3 Pembangunan Perdesaan Major in Organization and
Management tahun 1994-1996 di Filipina.
B. STRUKTUR ORGANISAS
Struktur organisasi disesuaikan dengan Kebutuhan Global yang
semakin “melek teknologi” yang disesuaikan dalam Program Kerja
Koral, namun saya mengusulkan ada Ketua Umum dan Ketua Harian
yang membawahi beberapa Wakil Ketua yang disesuaikan dengan
Kebutuhan. Wakil Ketua bisa sebanyak Bidang kegiatan atau cukup dua
misalnya Wakil Ketua Bidang Penguatan Kelembagaan dan
Silaturrahmi, dan Wakil Ketua Bidang Usaha, Kerjasama dan Koperasi.
Demikian yang dapat sayo sampaikan kepado yang banyak. Bak pepatah
Melayu Jambi mengatokan,
Bilo tangan salah melimbai,
Bilo kaki salah melangkah,
Jugo lidah salah berucap,
mako sayo tundukkan kepalo nan satu
Dan jari nan sepuluh
untuk memohon maaf dan ampun kepado segalo Senior, Kolega dan
Yunior.
M. Havidz Aima
Tembusan disampaikan kepada Yth.
1. Para Mantan Ketua Koral AUP-STP
2. Ketua dan Pengurus Koral periode 2017-2022
3. Para Senior
4. Para Kolega seangkatan
5. Para Yunior
Catatan:
1. Jika tulisan ini akan bermanfaat untuk Pengurus dan anggota Koral
masa yang akan datang, maka mohon kiranya dapat diteruskan kepada
pengurus/anggota yang lain. Sebaliknya jika dianggap tidak
bermanfaat, maka cukupkan sampai ditangan senior, kolega, dan yunior
yang membaca tulisan ini saja.
2. Saat ini saya berusia 66,5 tahun masih berstatus PNS/ASN atau akan
pensiun dari PNS/ASN 3,5 tahun lagi. Namun jika Universitas tempat
saya mengabdi saat ini melepaskan/mengizinkan saya pindah, maka
ada Universitas lain yang sudah memberikan Kontrak kerja dengan
saya untuk selama 10 tahun. Dalam kaitan ini, saya bersedia jika dipilih
atau disepakati sebagai Ketua Koperasi Koral AUP-STP, namun dengan
syarat sebagai Wakil Ketua adalah Ir. Zainal Arifin MSc. AUP-19 yang
telah berpengalaman banyak/lama dalam membina Koperasi , yaitu
sebanyak 80an Koperasi Primer. Selain itu dapat saya infokan pula
bahwa Zainal Arifin MSc telah mengembangkan aplikasi SYSTEM
AKUNTANSI KOPERASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI (SAKTI) dan
telah digunakan oleh lebih dari 1.100 unit koperasi di Provinsi Jambi,
serta telah berhasil sebagai Ketua Koperasi Serba Usaha Perikanan
(KOSUP) Dinas Perikanan Provinsi Jambi dengan modal awal hanya Rp
180 juta tahun 2.000 dan kini alhamdullah telah meningkat secara
signifikan atau fantastis menjadi Rp 9,2 Milyar pada tahun 2021; serta
telah mendapat/menerima penghargaan dari Kementerian Koperasi.