PENDAHULUAN
BAB II
5
Pasal 1. Pengertian
Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan:
1. PENDIDIKAN, adalah pendididkan profesional yang meliputi semua hal
dalam proses belajar mengajar sejak mahasiswa pertama kali terdaftar sebagai
mahasiswa sampai dengan saat penyelesaian program studinya.
2. MAHASISWA, adalah mahasiswa program studi diploma III Vokasi
UNRAM Program Studi Diluar Domisili (PDD) Kabupaten Bima.
3. DOSEN, adalah Dosen Program Diploma III Vokasi UNRAM (PDD)
Kabupaten Bima.
4. DIPLOMA III, adalah Diploma III Kesehatam Hewan, Produksi Ternak dan
Budidaya Perairan.
5. FAKULTAS/Program adalah program pendididkan Vokasi UNRAM.
6. UNIVERSITAS, adalah Universitas Mataram.
BAB III
SISTEM DAN PROGRAM PENDIDIKAN
Pasal 5: Sistem Pendidikan
1. Pendidikan dilaksanakan degan sistem kredit semester (sks).
6
2. Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaran pendidikan dimana beban
studi mahasiswa, beban kerja pengajar dan beban penyelenggaraan program
pendidikan dinyatakan dalam kredit atau satuan kredit.
3. Tujuan umum penetepan sistem kredit semester adalah agar penyelenggara
program dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, agar memungkinkan
penyajian program pendidikan dapat bervariasi dan lebih fleksibel sehingga akan
memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program
menuju suatu macam jenjang profesi tertentu yang dituntut oleh pembangunan.
4. Semester adalah satuan waktu kegiatan akademik selama 12 sampai 16
minggu ditambah dengan 1 minggu untuk minggu tenang dan 2 minggu evaluasi
5. Setiap tahun akademik dibagi atas dua semester yaitu semester gasal dan
semester genap
6. Satu Satuan Kredit Semester ( 1 SKS) untuk perkuliahkan ditentukan atas
dasar beban kegiatan yang meliputi 3 macam acara per minggu :
a. Untuk Mahasiswa :
1) 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar dalam
bentuk kuliah,
2) 60 menit kegiatan akademik terstuktur dan tak terjadwal, tetapi direncankan
oleh tenaga pengajar, misalkan dalam bentuk pemberian tugas, penyelesaian
soal/pekerjaan rumah, resensi buku/pustaka,
3) 60 menit kegiatan akademik mandiri untuk mendalami, mempersiapkan
tugas akademik misalnya membaca buku referensi,
b. Untuk Tenaga Pengajar:
1) 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.
2) 60 menit kegiatan perencenaan dan evaluasi kegiatan akademik.
Terstuktur.
3) 60 Menit pengembangan materi kuliah.
7. Satu Satuan Kredit Semester (SKS) bagi praktikum, kerja lapangan,
seminar, penelitian dan lain-lain adalah usaha akademik yang bersifat fisik atau
phisikomotor selama 4 – 5 jam/minggu/atau usaha/kegiatan fisik atau phisikomotor
selama 64 – 80 jam/semester.
8
6. Alokasi dan Komposisi Kelompok Mata kuliah Program Studi D-III Vokasi
UNRAM PDD Kabupaten Bima tercantum pada tabel 1.
Tabel 1. Alokasi dan jumlah SKS Kelompok Mata kuliah.
No Kelompok Prodi D-III
Kesehatan Hewan Produksi Ternak Budidaya Perairan
1 MPK 8 6 4
2 MKK 36 40 37
3 MKKB 36 45 63
4 MPB 32 15 5
5 MBB 2 6 3
Jumlah 114 112 112
9
13 – 18 13 - 18 14 16 18 20 22
19 – 24 7 – 12 13 15 17 19 21
13 – 18 7 – 12 12 14 16 18 20
7 – 12 7 – 12 11 13 15 17 19
19 – 24 0–6 10 12 14 16 18
13 – 18 0–6 9 11 13 15 17
7 – 12 0–6 8 10 12 14 16
0–6 0–6 7 9 11 13 15
3. Ujian
B. Ujian Remedi
C. Ujian Perbaikan
11
1. Ujian perbaikan adalah ujian untuk memperbaiki nilai ujian utama dan di
perkenankan hanya kepada mahasiswa yang tidak memiliki lagi kesempatan
memprogramkan mata kuliah tersebut dan/ atau yang memenuhi syarat untuk di
yudisium.
2. Mata kuliah yang boleh di ikuti dalam ujian perbaikan adalah maksimal
setara dengan 12 SKS, yaitu mata kuliah bernilai D dan E.
3. Ujian perbaikan hanya diperkenankan 1 kali mahasiswa mengikuti program
pedidikan yaitu pada akhir program pendidikan.
4. Ujian perbaikan diadakan secara secara tertulis/ atau lisan yang pelaksanaan
diatur oleh pimpinan ( ketua program studi).
2. Nilai Ujian semester suatu mata kuliah ditulis dengan huruf A, B+, B, C+,
C, D+, D dan E atau nilai angka 4,0 ; 3,5 ; 3,0 ; 2,5 ; 2 ; 1,5 ; 1 dan 0.
1. Evaluasi kebeshasilan studi dinyatakan dengan indek prestasi atau (IP) yang
dihitung sebagai berikut :
n
∑ Ni Ki Keterangan :
i=1
IP = Ni = Bobot SKS setiap mata kuliah
13
n
∑ Ni Ki = Nilai konversi setiap mata kuliah
i=1
Contoh :
Seorang mahasiswa setelah ujian semester I mendapat Nilai Akhir Semester sebagai
berikut :
IP= 2+3+2+3+3+3+3+2
62,5
= = 2,98
21
14
4. Kepada mahasiswa yang tidak mampu memenuhi butir 3 diatas maksimal
selama 10 semester akan dinyatakan DO (Drop Out) dan dapat diberikan surat
keterangan dan transkrip nilai yang menyatakan jumlah SKS dan IP yang telah
dicapai.
Karya tulis disusun oleh seseorang mahasiswa yang akan mengakhiri masa
studinya, dalam bentuk laporan hasil praktik kerja lapang. Adapun ketentuan serta
sitimatik karya tulis dimaksud diataur dalam pedoman PKL dan penulisan Karya
Tulis tersendiri.
1. Semua mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam acara yudisium, wajib
mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh Universitas Mataram.
2. Mahasiswa yang akan mengikuti wisuda harus memenuhi
persyaratan/kewajiban yang telah ditetapkan baik dari Universitas, Fakultas, dan
program studi, termasuk kewajiban menyerahkan laporan yang telah disyahkan
oleh Program Diploma.
BAB IV
15
1. Melaksanakan tugas akademik sebagai tersebut dalam SK DIRJEN DIKTI
No: 48/U/1983 tentang beban tugas Dosen.
2. Menyiapakan rancangan perkuliahan sesuai Satuan Acara Perkuliahan
(SAP).
3. Mengadakan ujian dan memeriksa berkas ujian serta menyerahkan nilai
ujian semester (NUS) beserta komponen-komponen (UI, U2, dan U3).
BAB V
DAN LAIN-LAIN
Pasal 18
Pendaftaran
16
1. Mahasiswa baru adalah mereka yang baru pertama kali terdaftar sebagai
mahasiswa pada program Studi D-III Vokasi UNRAM PDD. Kabupaten Bima
melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) atau dengan cara lainnya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Mahasiswa lama adalah mahasiwa yang masih mempunyai hak sebagai
mahasiswa Program Studi D-III Vokasi UNRAM PDD. Kabupaten Bima yaitu
mereka yang mendaftarkan diri atau tidak mendaftarkan diri, tetapi masih dalam
tenggang waktu 2 tahun berturut-turut.
3. Mahasiwa pindahan adalah mereka yang pindah dari Program Studi D-III
dari Universitas Negri lain dengan program studi yang sama yang berasal dari
Universitas Negeri.
Pasal 19
Syarat-syarat Pendaftaran Mahasiswa dan Pindahan
Pasal 21 : Lain-lain
18
LAMPIRAN 1 :
PENDEKATAN PENILAIAN
19
Tabel 4. Standar Konversi Nilai berdasarkan Sistem Absolut.
Huruf Mutu Angka Mutu Kisaran Mutu Sebutan
A 4 ≥80 Istimewa
B+ 3,5 72 < 79 Sangat baik/Baik
Sekali
B 3 65 - < 72 Baik
C+ 2,5 60 - <65 Lebih dari
Cukup
C 2 56 - <60 Cukup
D+ 1,5 50 - <56 Kurang dari
Cukup
D 1 46 - <50 Kurang
E 0 <46 Kurang Sekali
a. Jika mahasiswa peserta ujian dalam suatu mata ujian berjumlah ≥40 orang,
maka kelompok ini diberikan nilai relatif. Nilai relatif ini meletakkan kedudukan
(rangking) setiap mehasiswa/peserta ujian dalam kelompoknya.
Dengan menggunakan distribusi normal, kelompok peserta ujian dapat dibagi
dalam 8 sub kelompok seperti dalam tabel 5.
Nilai tertinggi 83, nilai terendah 35, selisihnya adalah 48, Batas-batas ke lima sub
kelompok dapat ditentukan sebagai berikut :
No. Sub Proposi Cara Menghitung Batas Batas Nilai
Kelompok Atas Bawah
1 Istimewa 10 % (83.33 – 10% . 48) 83.00 78.20 A
2 Sangat Baik 10 % (78.19 – 10% . 48) 78.19 73.39 B+
Bagi nilai absolut pada contoh di atas, dapat didekati dengan beberapa alternatif :
Alternatif 1.
Batas Daerah dan Kurva Nilai Banyaknya (%)
X + 1,5 S atau lebih A 6,680
X + 1,0 S - < X + 1,5 S B+ 12,085
X + 0,5 S - < X + 1,0 S B 12,085
X - < X + 0,5 S C+ 19,150
X + 0,5 S - < X C 19,150
21
X + 1,0 S - < X + 0,5 S D+ 12,085
- 1,5 S - < X + 1,0 S D 12,085
X kurang dari - 1,5 S E 6,68
Keterangan : X = nilai rataan dalam kelompok S = Standar deviasi
Alternatif 2.
Batas Daerah dan Kurva Nilai Banyaknya (%)
X + aS atau lebih A 10
X + (0,5bS + 0,5aS) - < X + aS B+ 7,5
X + bS - < X + (0,5bS + 0,5aS) B 7,5
X - < + bs C+ 25
X + bS - < X C 25
X + (0,5cS + 0,5bS) - < X + bS D+ 10
X + cS - < X (0,5cS + 0,5bS) D 10
kurang dari – cS E 5
Alternatif 3 :
Setelah angka mentah terkumpul, kemudian disusul dalam tabel penyebaran (tabel
distribusi) dan ditentukan sebagai berikut :
Derajat penguasaan
10 % teratas A
10% di bawahnya B
10% di bawahnya B
20% di bawahnya C+
20% di bawahnya C
10% di bawahnya D+
10% di bawahnya D
10% di bawahnya E
22
PAN sebaiknya digunakan bila jumlah mahasiswa yang dinilai 40 > dan untuk
mtata kuliah tertentu yang penguasaan materinya harus dimiliki oleh mahasiswa.
3. a. Penilaian acuan Patokan (PAP) digunakan dengan patokan sebagai berkut :
72 < 80 B+
65 < 72 B
60 < 65 C+
56 < 60 C
50 < 56 D+
46 < 50 D
< 46 E
23
Jumlah SKS 8
II. MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan)
5. VKH.1.2.5 Kimia Terapan 2
6. VKH.1.2.6 Ilmu Tilik Hewan dan Tingkah Laku 3
7. VKH.1.2.7 Anatomi 3
8. VKH.1.2.8 Histologi 3
9. VKH.1.2.9 Bakteriologi/Mikrobiologi 3
10. VKH.2.2.10 Matematika Terapan 2
11. VKH.2.2.11 Fisika Terapan 2
12. VKH.2.2.12 Fisiologi Ternak 3
13. VKH.2.2.13 Parasitologi 3
14 VKH.3.2.14 Teknik Pemeriksaan Klinis 3
15. VKH.3.2.15 Teknik Instrumentasi diasnostik veteriner 3
16. VKH.3.2.16 Kebidanan dan Gangguan Reproduksi 3
17. VKH.3.2.17 Patologi 3
Jumlah SKS 36
III. MKKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya)
18. VKH.2.3.18 Zoonosis 3
19. VKH.2.3.19 Virologi 2
20. VKH.2.3.20 Imunologi 2
21. VKH.2.3.21 Reproduksi Ternak 3
22. VKH.2.3.22 Teknik Pengendalian Hewan 2
23. VKH.3.3.23 Teknik Karantina Hewan 3
24. VKH.3.3.24 Teknik Dasar Nekropsi Hewan 3
25. VKH.4.3.25 Teknik Persiapan dan Perawatan Pasca Operasi 3
26. VKH.4.3.26 Kesejahteraan Hewan 2
27. VKH.4.3.27 Farmakologi 3
28. VKH.4.3.28 Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner 3
29. VKH.4.3.29 Teknologi Pakan Ternak dan Nutrisi 3
30. VKH.5.3.30 Ujian PKL I 4
Jumlah SKS 36
IV. MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya)
31. VKH.3.4.31 Higiene dan Keamanan Produk Hewan 3
32. VKH.3.4.32 Ekonomi dan Kewirausahaan 2
33. VKH.4.4.33 Legislasi Veteriner dan Etika Profesi 3
34. VKH.5.4.34 PKL Karantina 2
35. VKH.5.4.35 PKL Teknik Penanganan Penyakit Hewan/Ternak 2
36. VKH.5.4.36 PKL Teknik anestesi dan bedah Viteriner 2
37. VKH.5.4.37 PKL Teknik Reproduksi dan kebidanan Veteriner 2
38. VKH.5.4.38 PKL Teknik Analisa Laboratorium Veteriner 2
24
39. VKH.5.4.39 Seminar PKL I 2
40. VKH.6.4.40 Praktek kerja lapang II 6
41. VKH.6.4.41 Ujian PKL 6
Jumlah SKS 32
V. MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat)
42. VKH.4.5.42 Sanitasi dan Pengolahan Limbah 2
Jumlah SKS 2
TOTAL SKS (I S/D. V) 114
Semester V 0 0 4 12 0 16
Semester VI 0 0 0 12 0 12
GRAND TOTAL 8 36 36 32 2 114
SEMESTER I
No. Kode MK Mata Kuliah SKS
Teori Praktik
1. VKH.1.1.1 Pendidikan Agama 1 1
2. VKH.1.1.2 Pancasila dan PKn 2 0
3. VKH.1.2.5 Kimia Terapan 1 1
4. VKH.1.1.4 Bahasa Inggris 1 1
5. VKH.1.2.8 Ilmu Tilik Hewan dan Tingkah Laku 1 2
6. VKH.1.2.9 Anatomi 1 2
7. VKH.1.2.10 Histologi 1 2
8. VKH.1.2.14 Bakteriologi/Mikrobiologi 1 2
Total SKS 9 11
SEMESTER II
25
No. Kode MK Mata Kuliah SKS
Teori Praktik
1. VKH.2.2.6 Matematika Terapan 1 1
2. VKH.2.2.7 Fisika Terapan 1 1
3. VKH.2.3.28 Zoonosis 1 2
4. VKH.2.2.16 Fisiologi Ternak 1 2
5. VKH.2.2.17 Parasitologi 1 2
6. VKH.2.3.18 Virologi 1 1
7. VKH.2.3.19 Imunologi 1 1
8. VKH.2.3.25 Reproduksi Ternak 1 2
9. VKH.2.3.26 Teknik Pengendalian Hewan 1 1
Total SKS 9 13
SEMESTER III
SKS
No. Kode MK Mata Kuliah
Teori Praktik
1. VKH.3.2.12 Teknik Pemeriksaan Klinis 1 2
2. VKH.3.2.13 Teknik Instrumentasi diasnostik veteriner 1 2
3. VKH.3.2.15 Kebidanan dan Gangguan Reproduksi 1 2
4. VKH.3.3.27 Teknik Karantina Hewan 1 2
5. VKH.3.2.11 Patologi 1 2
6. VKH.3.4.33 Higiene dan Keamanan Produk Hewan 1 2
7. VKH.3.4.35 Ekonomi dan Kewirausahaan 1 1
8. VKH.3.3.29 Teknik Dasar Nekropsi Hewan 1 2
Total SKS 8 15
26
SEMESTER IV
No. Kode MK Mata Kuliah SKS
Teori Praktik
1. VKH.4.1.4 Bahasa Indonesia 1 1
2. VKH.4.3.23 Teknik Persiapan dan Perawatan Pasca Operasi 1 2
3. VKH.4.3.24 Kesejahteraan Hewan 1 1
4. VKH.4.3.22 Farmakologi 1 2
5. VKH.4.3.20 Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner 1 2
6. VKH.4.3.21 Teknologi Pakan Ternak dan Nutrisi 1 2
7. VKH.4.4.32 Legislasi Veteriner dan Etika Profesi 1 2
8. VKH.4.5.38 Sanitasi dan Pengolahan Limbah 0 2
Jumlah SKS 7 14
SEMESTER V
No. Kode MK Mata Kuliah SKS
Teori Praktik
1. VKH.5.4.38 PKL Karantina 0 2
2. VKH.5.4.39 PKL Teknik Penanganan Penyakit Hewan/Ternak 0 2
3. VKH.5.4.40 PKL Teknik anestesi dan bedah Veteriner 0 2
4. VKH.5.4.41 PKL Teknik Reproduksi dan kebidanan Veteriner 0 2
5. VKH.5.4.42 PKL Teknik Analisa Laboratorium Veteriner 0 2
6. VKH.5.4.36 Seminar PKL I 0 2
7. VKH.5.3.31 Ujian PKL I 0 4
Total SKS 0 16
27
SEMESTER VI
No. Kode MK Mata Kuliah SKS
Teori Praktik
1. VKH.6.4.35 Praktek kerja lapang II 0 6
2. VKH.6.4.37 Ujian PKL 0 6
Total SKS 0 12
28
Silabus D-3 Kesehatan Hewan
1.
2.
3.
4. Pendidikan Agama Budha : 2 SKS (2.0)
Pengamalan dan penghayatan serta pengamalan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa,
Dharma dan Kebaktian untuk mempertebal iman (sadha) dalam rangka
kelangsungan hidup, Agama Bangsa dan Negara yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
30
13. Ilmu Tilik Hewan dan Tingkah Laku : 2 SKS(1.1)
Memperkenalkan bangsa-bangsa unggas, ruminansia, non ruminansia dan hewan
kesayangan yang akan menjadi obyek bidang karya, memberikan pengetahuan dan
keterampilan dasar tentang pengolahan hewan piaraan dan lingkungannya.
31
Menjelaskan berbagai obat ber dasarkan golongan, struktur kimia, farmako kinetik,
farmako dinamik, efek samping, indikasi, dan kontra indikasi serta interaksi obat.
33
Lampiran 3. Tata Letak Dan Silabus Prodi Produksi Ternak
Tabel 8. Kurikulum D-3 Produksi Ternak
SEMESTER I
SKS
No Kode MK Mata Kuliah
Teori Praktik
1 VPT.1.1.1 Pendidikan Agama 1 1
2 VPT.1.1.2 Pancasila dan PKn 2 0
3 VPT.1.1.3 Bahasa Indonesia 2 0
4 VPT.1.1.4 Bahasa Inggris 2 0
5 VPT.1.2.5 Kimia Terapan 1 2
6 VPT.1.2.6 Biologi Terapan 1 2
SEMESTER II
SEMESTER III
SKS
No Kode MK Mata Kuliah
Teori Praktik
1 VPT.3.3.17 Manajemen Pemeliharaan Ternak 1 2
Unggas Komersial
2 VPT.3.3.18 Bahan dan Formulasi Pakan Non 1 2
Rumimansia
3 VPT.3.3.19 Bahan dan Formulasi Pakan 1 2
Ruminansia
4 VPT.3.3.20 Manajemen Ranch 1 2
SEMESTER IV
SKS
No Kode MK Mata Kuliah
Teori Praktik
1 VPT.4.3.16 Kewirausahaan dan Analisis 1 2
Kelayakan Usaha Peternakan
2 VPT.4.3.27 Teknologi Pengolahan dan Industri 1 2
Pakan
3 VPT.4.3.22 Manajemen Reproduksi Ternak 1 2
37
4 VPT.4.3.25 Teknologi Pengolahan Limbah Ternak 1 2
5 VPT.4.3.26 Penyakit dan Kesehatan Hewan 1 2
VPT.4.2.15 Abatoair dan Teknik Pemotongan 1 2
Ternak
Jumlah sks 18 6 12
SEMESTER V
SKS
No Kode MK Mata Kuliah
Teori Praktik
1 VPT.5.4.30 Praktek kerja lapang I 0 6
2 VPT.5.4.31 Seminar PKL I 0 4
3 VPT.5.4.32 Ujian PKL I 0 4
Jumlah sks 14 0 14
SEMESTER VI
SKS
No Kode MK Mata Kuliah
Teori Praktik
1 VPT.6.5.33 Praktek kerja lapang II 0 6
2 VPT.6.5.34 Ujian Kompetensi 0 10
Jumlah sks 16 0 16
Nomenklatur :
TOTAL: 112 sks
Pemberian Kode :
Program Studi : V
Produksi ternak : PT
Semester : 1 - 6
Kurikulum Inti : MPK(1), MKK(2), MKB(3), MPB(4), MBB(5)
Nomor urut matakuliah : 1 – 34
Contoh : VPT.1.1.2 : Pancasila dan PKn
VPT = Program Vokasi Produksi Tternak
Angak pertama = Menunjukkan Semester
Angka kedua = Menunjukkan Kelompok Matakuliah
Angka ketiga = Menunjukkan Nomor Urut Matakuliah
38
Silabus D-3 Produksi Ternak
1.1. Pendidikan Agama Islam: 2 sks (1.1)
Pemahaman tentang Agama Islam dalam hubungannya dengan Ilmu Pengetahuan
dan dengan aturan hidup manusia di dunia dalam rangka mencapai tujuan hidupnya
di dunia dan akhirat. Dasar-dasar keyakinan akan aturan hidup ciptaan Allah
(Aqidah Islamiyah) serta konsekuensinya dalam kehidupan dan aplikasi aturan
tersebut dalam kehidupan sehari-hari baik dalam bentuk ubudiyyah maupun
mu’amalah (Syari’ah Islamiyah). Pembahasan tentang perilaku yang telah terbina
dengan dasar keyakinan Islam dan aturan hidup sebagai ciptaan Allah (Akhlak)
yang diharapkan dapat mengantarkan mahasiswa menjadi Insan Akademis yang
berbudi mulia, berkeyakinan tangguh dalam rangka melaksanakan hubungannya
baik dengan Allah, dengan sesama maupun dengan alam lingkungannya.
39
kelangsungan hidup, Agama Bangsa dan Negara yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
41
padang penggembalaan (pembuatan padang pengembalaan), dan agronomi serta
ekologi sown padang penggembalaan.
18. Bahan dan Formulasi Pakan Ternak Non Ruminansia : 3 sks (1.2)
Mempelajari anatomi dan fungsi setiap bagian organ pencernaan ternak non
ruminansia (ayam, itik, babi dan kuda), kebutuhan nutrisi, macam-macam bahan
pakan sebagai sebagai sumber energi, protein, mineral dan aditif sesuai status dan
tujuan pemeliharaannya. Dibahas juga tentang sistem, standar dan prinsip
pemberian pakan, serta formulasi penyusunan ransum ternak non ruminansia.
43
21. Teknologi Inseminasi Buatan (IB) : 3 sks (1.2)
Membahas tentang pendahuluan, penampungan dan penilaian sperma, pengawetan
sperma, sinkronisasi estrus, superovulasi dan teknik IB. Dibahas juga tentang
beberapa teknologi bantu reproduksi seperti transfer embrio, in vitro fertilisasi
(IVF), sumber/produksi embrio, teknik transfer embrio. Memberikan pemahaman
tentang sistem/proses reproduksi hewan jantan dan betina secara alami dan bantuan
manusia.
23. Teknologi Pengolahan Daging dan Hasil Ikutan Ternak : 3 sks (1.2)
Membahas tentang faktor yang mempengaruhi pertumbuhan otot/daging, struktur
dan pertumbuhan otot/daging, kimia dan biokimia otot/daging, konversi otot
menjadi daging, pencemaran daging oleh mikroorganisme, penyimpanan dan
preservasi daging, dan evaluasi kualitas karkas & daging. Membahas tentang
komposisi dan kimia, nilai gizi dan pengolahan hasil ikutan ternak (kulit, tulang,
lemak, kelenjar, organ dalam dan bulu) menjadi bahan pangan dan industri.
24. Teknologi Pengolahan Telur dan Susu : 3 sks (1.2)
Membahas tentang industri pengolahan telur meliputi : aneka telur asin, telur beku,
telur bubuk, kerupuk telur, aneka cake dan kue, mie telur. Berbagai cara pengujian
hasil olahan telur meliputi uji organoleptik; analisa kimia kandungan gizi, dan
mikrobiologis produk olahan telur, dan sistem pengendalian mutu produk olahan
telur. Dibahas juga tentang industri pengolahan susu meliputi ice cream, susu
bubuk, keju, mentega, susu kental, produk susu fermentasi, dan produk susu
probiotik; bahan tambahan pangan; berbagai cara pengujian hasil olahan susu
meliputi metode pengambilan sampel uji produk olahan susu, uji organoleptik;
44
analisa kimia dan mikrobiologis produk olahan susu, dan sistem pengendalian mutu
produk olahan susu.
45
Membahas dan memahami konsep dan pengertian teknis penyuluhan, teknik
berbicara di depan umum, teknik kunjungan, kunjungan rumah, kunjungan usaha,
karya wisata, teknik simulasi, teknik diskusi, demonstrasi, pameran kampanye
sistem laku (latihan dan kunjungan) serta teknik penyelenggaraan pertemuan, temu
karya, temu wicara, temu usaha, temu lapang, sarasehan.
47
5) Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) yaitu
kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat
memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian
dalam berkarya.
Komposisi Kelompok Mata Kuliah program studi Budidaya Perairan terdiri dari :
MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) = 4 SKS (3,6%)
MKK (Mata Kuliah Keahlian dan Keterampilan) = 29 SKS (26,4%)
MKKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya) = 65 SKS (59,1%)
MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) = 7 SKS (6,4%)
MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat) = 5 SKS (4,5%)
Total SKS = 110 SKS
48
3. MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya)
No. KODE MK Mata Kuliah SKS
1 VBP.1.3.14 Teknik Produksi Pakan Alami 4
2 VBP.1.3.15 Aplikasi Komputer 2
3 VBP.2.3.16 Teknik Perkolaman dan Pertambakan 4
4 VBP.2.3.17 Teknik Budidaya Ikan Hias dan Akuaskap 4
5 VBP.3.3.18 Peralatan dan Mesin Akuakultur 3
6 VBP.3.3.19 Kewirausahaan 3
7 VBP.3.3.20 Teknik Penanganan Pasca Panen 3
8 VBP.3.3.21 Teknik Pencegahan Penyakit dan Pengobatan 3
Ikan
9 VBP.3.3.22 Analisis Data Perikanan dan Kelautan 3
10 VBP.4.3.23 Manajemen Media Akuakultur 3
11 VBP.4.3.24 Teknik Produksi Pakan Buatan 4
12 VBP.4.3.25 Teknik Pembenihan Ikan 4
13 VBP.4.3.26 Biosekuritas Akuakultur 3
14 VBP.5.3.27 Teknik Pembenihan Udang dan Kekerangan 4
15 VBP.5.3.28 Teknik Budidaya Air Tawar 4
16 VBP.5.3.29 Teknik Budidaya Air Payau 4
17 VBP.5.3.30 Teknik Budidaya Air Laut 4
18 VBP.6.3.31 Praktek Kerja Lapang 6
Jumlah 65
49
B. KURIKULUM
a. Pendidikan Agama
Membahas pemahaman, penghayatan dan pengamalan tentang konsep keimanan
dan keagamaan yang mantap. Agama dan keagamaan dalam disiplin ilmu. Peran
agama di dalam berbangsa dan bernegara guna menunjang etos kerja, pentingnya
menuntut ilmu, motivasi diri, tanggung jawab sosial, kepemimpinan, pembangunan
nasional.
b. Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan
Mempelajari pengertian dan pentingnya bela negara berlandaskan pemahaman
terhadap Pancasila, Pembukaan Undang-undang Dasar, Undang-undang Dasar
1945, Hak Asasi Manusia, Pancasila sebagai sistem etika, Wawasan Nusantara,
Ketahanan Nasional, Otonomi Daerah, memanfaatkan potensi sumber daya alam,
NKRI, kesejahteraan sosial dengan ketahanan pangan, tata hukum dan perizinan
usaha.
c. Fisika Terapan
Mempelajari pengukuran dan besaran-besaran fisik, sistem satuan, vektor, gerak
lurus, hukum Newton, kerja dan energi, hukum kekekalan energi, momentum,
gerak harmonik, fluida thermodinamika, arus dan gelombang, hidrodinamika,
elektrostatika, elektrodinamika, medan magnet dan cahaya.
d. Pengantar Ilmu Perikanan
Mempelajari tentang ruang lingkup ilmu perikanan; Pengertian ilmu perikanan
sebagai ilmu yang bersifat multidisiplin meliputi kegiatan pengelolaan sumberdaya
perairan, eksploitasi sumberdaya hayati laut, perikanan tangkap, budidaya perairan,
pengolahan hasil perikanan dan sosial ekonomi perikanan; Bio-fisik perairan tawar,
payau, dan laut; Sumberdaya perikanan; Sistem perikanan tangkap; Sistem
51
perikanan budidaya; Sistem pengolahan hasil perikanan; Sistem kelautan;
Manajemen sumberdaya perikanan dan kelautan; Sosial dan ekonomi perikanan
dan kelautan; Sistem perikanan berkelanjutan (sustainable fisheries); Hukum dan
peraturan perikanan.
e. Pengantar Akuakultur
Mempelajari definisi, tujuan, ruang lingkup dan sejarah perikanan budidaya
(akuakultur); Komponen penting akuakultur yang mencakup benih, kualitas air,
nutrisi/pakan ikan, penyakit ikan, dan keterkaitan antar komponen; Sistem dan
teknologi produksi baik pembenihan dan pembesaran, pengenalan komoditas
perikanan budidaya; prospek perikanan budidaya dalam memenuhi kebutuhan
pangan nasional dan dunia. Akuakultur praktis di masyarakat
f. Biologi Ikan dan Avertebrata Air
Mempelajari morfologi, anatomi, distribusi, dan tingkah laku ikan dan avertebrata
air, baik sebagai spesies kultur (komoditas), pakan alami maupun organisme
parasit; pengenalan organ tubuh ikan dan avertebrata air beserta fungsinya.
g. Ekologi Perairan
Mempelajari tentang konsep ekologi perairan, pengenalan ekosistem perairan
(biotik dan abiotik), dan kaitan ekologi perairan dengan perikanan budidaya
(akuakultur); Batasan ekologis lingkungan air tawar, payau dan laut, serta zonasi
pada masing-masing ekosistem tersebut; Konsep kelimpahan organisme,
keanekaragaman, keseragaman dan dominasi; Fungsi ekologis estuaria, pantai
berpasir, berlumpur dan berbatu, serta pengenalan ekosistem hutan mangrove dan
terumbu karang; Permasalahan dalam ekologi perairan; Undang-undang dan
kebijakan lingkungan.
h. Kimia Air dan Tanah
Mempelajari tentang peran kimia air dan tanah dalam perikanan budidaya; Teori
atom, stoikiometri, gas, elektron; Dasar-dasar ikatan kimia; Prinsip dasar dan sifat
kimia tanah; Larutan dan koloid tanah; Pertukaran ion; Kesetimbangan asam dan
basa yang berkaitan dengan air dan tanah;Teknik pengukuran paramater fisika,
kimia dan biologi air dan tanah yang penting bagi akuakultur.
i. Bahasa Inggris
Mempelajari tentang vocabulary building (meningkatkan penguasaan kosa kata
pada level pre-intermediate – Intermediate); Tenses; Sentence construction;
Reading comprehension (membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris
dalam bentuk buku pelajaran/pegangan dan jurnal perikanan); Translation
(meningkatkan kemampuan dalam menterjemahkan/memahami teks bahasa
inggris, dan penguasaan kosa kata bidang perikanan dalam bahasa Inggris melalui
tugas menterjemahkan sub-bab/bab suatu buku atau jurnal perikanan berbahasa
Inggris).
j. Mikrobiologi Akuakultur
Mempelajari tentang pengertian mikrobiologi dan peranan mikrobiologi dalam
akuakultur; morfologi mikroba (virus, bakteri, dan jamur); metabolisme mikroba;
teknik disinfeksi dan sterilisasi; teknik isolasi mikroba (pengertian isolasi dan
teksnik isolasi); teknik kultur virus, bakteri, dan jamur; teknik perhitungan jumlah
mikroba; teknik identifikasi virus dan jamur; teknik identifikasi bakteri (gram
positif dan gram negatif); teknik pewarnaan bakteri, mekanisme aksi bahan
52
antimikroba, teknik uji kerentanan mikroba terhadap antibiotika, patogenisitas
mikroorganisme dalam akuakultur, probiotik dan penggunaannya dalam
akuakultur.
k. Oseanografi dan Klimatologi
Mempelajari ilmu oseanografi secara umum seperti geologi dan karakteristik
biologi fisika-kimia air laut, karakteristik dasar laut, stratifikasi suhu air laut, arus
dan gradient tekanan, up welling dan sinking, serta gelombang dan pasang surut;
Pengenalan ruang lingkup iklim, pengertian cuaca dan iklim, unsur-unsur cuaca dan
iklim, siklus hidrologi, klasifikasi iklim, perubahan iklim global, prinsip dasar
modifikasi iklim, dan penerapannya dalam budidaya perairan.
l. Bahasa Indonesia
Mempelajari penguasaan dan penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar
yang digunakan di dalam berkomunikasi secara formal. Topik yang dibahas
meliputi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), struktur kalimat, kalimat yang efektif
dan logis, paragraf, jenis-jenis tulisan, karya ilmiah, dan penyajian lisan.
m. Fisiologi Biota Air
Mempelajari konsep dan ruang lingkup fisiologi biota air; Organisasi dasar dan
fungsi komponen-komponen sel; Sistem saraf; Sistem endokrin; Sistem indera;
Organ dan mekanisme osmoregulasi; Sistem sirkulasi; Sistem pernapasan;
Metabolisme dan bioenergetika; Sistem pencernaan; Organ genital serta
reproduksi; Fisiologi tanaman air.
n. Teknik Produksi Pakan Alami
Mempelajari pengertian, peran dan jenis pakan alami dalam budidaya perairan;
Teknik budidaya pakan alami skala laboratorium dan skala massal sejak penyiapan
wadah dan media (air), pupuk dan pemupukan media kultur pakan alami, inokulasi,
monitoring populasi, pengelolaan kualitas air, pemanenan dan penanganan pasca
panen, peningkatan kandungan gizi pakan alami dan penyisipan obat-obatan dan
zat tertentu ke dalam pakan alami sebagai sarana pengobatan ikan; Permasalahan
dalam budidava pakan alami serta solusinya.
o. Aplikasi Komputer
Mempelajari bagian-bagian perangkat keras; Bagian-bagian perangkat lunak
(sistem operasi dan utilitas) dan aplikasinya; Pengenalan komponen-komponen
komputer meliputi peralatan pemroses, input, output, dan penyimpanan;
Pengenalan perangkat lunak untuk pengolahan data perikanan; Dasar-dasar
jaringan komputer, keamanan komputer dan internet; Pengenalan virus komputer;
Penggunaan perangkat lunak sistem dan aplikasi untuk penyelesaian masalah dalam
budidaya perairan.
p. Teknik Perkolaman dan Pertambakan
Mempelajari rekayasa (engineering) wadah (kolam/tambak) dan fasilitas
pendukung untuk pembenihan dan pembesaran dalam akuakultur; Pembuatan
desain kolam/tambak; Penentuan lokasi (site); Pembukaan lahan; Pembangunan
konstruksi wadah; Pemasangan instalasi pendukung mencakup instalasi air, udara
(aerasi), listrik, tandon dan filter air, gudang dan sebagainya; Operasi dan
pemeliharaan (maintenance) wadah mencakup kolam/tambak.
q. Teknik Budidaya Ikan Hias dan Akuaskap
53
Memberikan penjelasan tentang konsep industri ikan hias dan akuaskaping,
termasuk di dalamnya pengenalan dan pemilihan jenis ikan dan tanaman hias serta
pengembangbiakannnya, persiapan tempat dan wadah, penebaran, pakan dan
pemberian pakan, pengelolaan kesehatan, pengelolaan kualitas air, pengendalian
mutu ikan, gtrading dan sortasi produk ikan hias, transportasi ikan, design dan
pembuatan wadah pemeliharaan ikan serta teknik fotografi untuk ikan hias dan
akuaskap.
r. Peralatan dan Mesin Akuakultur
Mempelajari pengoperasian, perawatan, dan penggantian suku cadang peralatan
dan mesin yang digunakan pada budidaya perairan (kincir, aerator, filter, skimmer,
blower), kelistrikan, alat yang digunakan pada proses panen.
s. Kewirausahaan
Mempelajari pengetahuan tentang kewirausahaan mulai dari pengertian wirausaha;
Konsep-konsep dasar dan karakteristik kewirausahaan; cara--cara mencari dan
mengevaluasi usaha, menggali sumber-sumber dana untuk modal usaha, menyusun
rencana suatu usaha (business plan) dan manajerial usaha.
t. Penanganan Pasca Panen
Mempelajari teknik penanganan produk budidaya setelah pemanenan hingga
sampai kepada konsumen yang mencakup sortasi dan grading, pemberokan,
pembiusan, pengangkutan hidup, penimbunan (stunting), peningkatan mutu,
tagging, chipping, penyajian (displaying) dan teknik lainnya yang terkait dengan
promosi, peningkatan harga produk, keamanan pangan dan keselamatan konsumen
(HACCP); teknik penyimpanan segar/beku dan pengolahan primer produk
akuakultur seperti pengeringan, pengasapan, pemindangan, pengasinan dan
sebagainya.
u. Teknik Pencegahan Penyakit dan Pengobatan Ikan
Jenis-jenis mikroorganisme dan parasit penyebab penyakit pada hewan air, teknik
diagnosis penyakit pada hewan air (penyakit infeksi dan non-infeksi), teknik
pengobatan ikan (jenis obat-obatan dalam akuakultur, teknik penyimpanan dan
pengadaan obat, penentuan dosis obat dan cara pemakaian obat); Flushing.
v. Analisis data Perikanan dan Kelautan
Mempelajari pengenalan struktur dasar suatu sistem data perikanan; Kerangka
sistem informasi, permodelan sistem, struktur data perikanan, karakteristik dasar
data perikanan (inisiasi, verifikasi, validasi), sistem informasi manajemen data
perikanan, piranti lunak prosessor, interpretasi data perikanan, melakukan studi
kasus dan mengolah suatu data perikanan.
w. Manajemen Media Akuakultur
Mempelajari cara pengelolaan kualitas air dan tanah agar tetap optimal bagi
kehidupan dan pertumbuhan biota akuakultur serta kelestarian lingkungan
sekitarnya. Pemantauan dan pengukuran kualitas dan kuantitas parameter fisika,
kimia dan biologi air; perlakuan (treatment) terhadap air sebelum masuk ke dalam
sistem akuakultur; teknik pengelolaan air di dalam wadah produksi (pergantian,
aerasi, filtrasi dan pemupukan air) dan penanganan air limbah akuakultur; amdal
kegiatan akuakultur; penggunaan IMTA di air tawar, payau dan laut.
x. Teknik Produksi Pakan Buatan
54
Mempelajari tentang definisi pakan buatan, ragam, jenis, dan peran pakan buatan
dalam akuakultur; Nutrisi untuk ikan (Induk, larva, dan benih ikan; Sumber-sumber
nutrien); Energi dan kandungan nutrien pakan (Sumber energi pakan; Protein,
lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral); Teknik analisis kualitas nutrisi bahan
pakan (Analisis kimia, fisika, dan biologi bahan pakan); Teknik membuat formulasi
pakan (Penyusunan dan perhitungan formulasi pakan); Teknik pembuatan pakan;
Teknik uji kualitas pakan; Manajemen penyimpanan pakan (Faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas pakan selama penyimpanan; Teknik penyimpanan pakan);
Permasalahan dalam produksi pakan buatan; Pengaruh pakan buatan terhadap
lingkungan budidaya.
56
Pengarahan/ Actuating; Pengawasan/Controlling; Inovasi; Representasi); Peranan
manajerial (monitoring dan evaluasi).
gg. Manajemen Akuabisnis
Mempelajari pengelolaan usaha akuakultur yang mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluai sejak pengadaan sarana
dan prasarana produksi, proses produksi hingga panen, pascapanen dan pemasaran;
pengawasan dan evaluasi akuakultur mencakup analisis kelayakan usaha.
hh. Etika Profesi
Mempelajari dan membahas tentang tinjauan umum etika, pola hubungan kerja,
profesi dan profesionalitas, motivasi meningkatkan profesionalisme, wirausaha
perikanan budidaya, peran organisasi pekerjaan, kode etik, etika bisnis, dan hak
kekayaan intelektual (HAKI).
ii. Komunikasi
Mempelajari tentang pengertian komunikasi; Manfaat komunikasi dalam bidang
perikanan; Metode komunikasi perikanan; Respon masyarakat terhadap informasi
dan teknologi; Proses komunikasi perikanan secara massal, komunikasi
interpersonal; Penyususnan programa penyuluhan, dan evaluasi programa
penyuluhan.
jj. Seminar
Penyampaian hasil kegiatan Praktek Kerja Lapang dalam bentuk presentasi seminar
di depan kelas oleh mahasiswa tingkat akhir, mendapatkan umpan balik dari peserta
seminar, bertukar pengalaman praktek kerja.
57
58