BAB I
Dari tiga isu utama yang uraikan menjadi 5 (lima) pokok kebijakan
umum yaitu:
a. Penyehatan Organisasi dan Manajemen Institusi
b. Pengembangan Kualitas Pendidikan
c. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,
d. Pembinaan dan Pengembangan Kegiatan Kemahasiswaan; dan
e. Pengembangan Kerjasama Kelembagaan. Dari lima hal pokok
tersebut, implementasi pencapaiannya disusun dan
diproyeksikan dalam program-program sebagai berikut:
1) Penyehatan Organisasi dan Manajemen Institusi
Pengembangan sumberdaya manusia.
Penyehatan organisasi dan tata pamong.
Pengembangan pengelolaan, pelayanan dan
pengembangan dana mandiri serta pengelolaan yang
efisien dan akuntabel.
Mendorong akreditasi institusi untuk mewujudkan
University governance.
Pengembangan sistim penjaminan mutu internal yang
terencana, terprogram, terstruktur dan berkelanjutan.
2) Pengembangan Kualitas Pendidikan
Pengembangan kualitas sumberdaya manusia (SDM)
dosen, staf administrasi dan mahasiswa melalui studi
pascasarjana, dan percepatan kenaikan jabatan
akademik.
Peningkatan Kualitas Belajar Mengajar melalui evaluasi
standar baku mutu pembelajaran.
Mendorong akreditasi prodi dan peningkatan peringkat
akreditasi (reakreditasi).
3) Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyratakat.
Implementasi Rencana Induk Penelitian dan
Pengabdian.
BAB II
B. Ruangan
Jumlah ruangan yang telah tersedia dan sampai saat ini dapat
dipakai dengan baik adalah : 30 ruang kuliah, 3 ruang perpustakaan
Fakultas, 8 ruang kantor, 1 ruang laboratorium, perpustakaan dan
administrasi pendidikan exacta, perpustakaan dan administrasi pendidikan
Komputer dan dua buah Musholla. Berbagai masalah yang dijumpai
dalam penggunaan ruangan-ruangan yang tersedia antara lain :
1. Efisiensi penggunaan ruangan yang masih kurang.
2. Masih kurangnya ruangan-ruangan yang tersedia.
3. Masih banyaknya ruangan yang digunakan secara ganda.
C. Perpustakaan
Ruangan Perpustakaan untuk tingkat Universitas masih dalam tahap
pengembangan, begitu juga untuk tingkat Fakultas. Dengan bantuan dana
PHPTS tahun 2012, telah terbantu ketersediaan buku-buku yang
dibutuhkan sebagai sumber referensi. Meski demikian, upaya
penambahan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan informasi baik
bagi mahasiswa, tenaga pendidik maupun kependidikan.
D. Laboratorium
Dalam menunjang kehidupan Pendidikan dan Penelitian, sarana
Laboratorium sangat diperlukan untuk kegiatan praktikum. Laboratorium
yang memenuhi standar minimal yang ada di Universitas Muara Bungo
hanya laboratorium dasar dan laboratorium Fakultas Pertanian,
sedangkan fakultas lain seperti teknik dan perikanan untuk mata kuliah
keahlian kegiatan praktikumnya masih bekerja sama dengan pihak diluar
kampus seperti dengan Universias Andalas, Universitas Bung Hatta, dan
Universitas Jambi (MoU terlampir). Dengan demikian terdapat beberapa
permasahan yang dijumpai:
1) Belum tersedianya ruangan laboratorium terpadu.
2) Jumlah peralatan yang diperlukan masih sangat terbatas.
3) Dengan peralatan yang terbatas mengharuskan kegiatan
praktikum dilakukan di perguruan tinggi lain yang telah memiliki
peralatan yang lebih lengkap.
4) Pelaksanaan praktikum diluar kampus menghabiskan dana yang
lebih besar dan pelaksanaanya dilakukan dalam satu waktu
setelah perkuliahan tatap muka selesai.
5) Keterlambatan kegiatan praktikum yang menyebabkan
tertundanya penyelesaian suatu matakuliah yang menggunakan
laboratorium
6) Ketertundaan penyelesaian tugas akhir
C. Manajemen Perpustakaan
Guna menunjang kegiatan akademik, mahasiswa Universitas Muara
Bungo mendapatkan layanan perpustakaan baik ditingkat fakultas
maupun Universitas. Namun hingga saat ini perpustakaan tersebut masih
dalam tahap perkembangan yang artinya masih banyak jenis buku yang
belum tersedia, terlebih sarana gedungnyapun masih terbatas. Universitas
akan terus mengupayakan untuk menambah pembendaharaan jenis buku
dan peningkatan fasilitas serta software yang digunakan untu
perpustakaan. Tidak hanya itu Universitas Muara Bungo juga akan
BAB III
(gelanggang)
Terciptanya system
Pengelolaan sarana pengelolaan yang baik
transportasi yang dan optimalisasi
6. telah dimiliki dan penggunaan sarana
penambahan jumlah transportasi yang telah
armada ada serta terwujudnya
kemudahan kerja
Keterangan: *) = Program yang diprioritaskan dalam jangka 3 dan 5 tahun.
BAB IV
4.2 Rasional
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang optimal, maka perlu
dikembangkan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan
tersebut kaitannya dengan Program Usulan Pembanguan Gedung/Ruang
Kuliah.
4.3 Tujuan
Adapun beberapa tujuan yang akan didapat apabila program ini
diberlakukan adalah:
a. Meningkatkan daya tampung dan meningkatkan kualitas
pembelajaran.
b. Memudahkan pengelolaan dan penggunaan sarana infrastruktur.
c. Mencitrakan komitmen perguruan tinggi terhadap ekspektasi
masyarakat.
d. Memberikan pelayanan yang memadai dan ideal.
4.6 Keberlanjutan
Sebagai kelanjutan program dan tanggungjawab institusi adalah
komitmen institusi seperti pengembangan pembiayaan institusi dan
pemeliharaan secara teknis secara terus-menerus melakukan monitoring
dan evaluasi serta pemeliharaan dan optimalisasi penggunaan sarana dan
prasarana. Pemeliharaan asset bantuan akan dilakukan secara periodik
dengan penganggaran yang efisien dan proporsional.