Anda di halaman 1dari 19

1

BAB I

PROFIL DAN RENCANA STRATEGIS


PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI

Universitas Muara Bungo merupakan satu satunya Universitas


yang ada di Kabupaten dalam provinsi Jambi, yang diselenggarakan oleh
Yayasan Pendidikan Mandiri Muara Bungo dengan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 081/D/O/2008
tanggal 22 Mei 2008 ralat nomor 199/D/O/2008 tanggal 22 September
2008 tentang pemberian Izin Penyelenggaraan Program-Program Studi
Baru dan Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Muara Bungo
menjadi Universitas Muara Bungo yang didalamnya terdiri 6 (enam)
Fakultas dan 11 Program Studi dengan jenjang Strata 1 (S1) yaitu:
Tabel 1. Daftar Fakultas dan Program Studi Universitas Muara Bungo
No. Fakultas Program Studi
1. Agribisnis
1. Fakultas Pertanian 2. Agroteknologi
3. Peternakan
1. Teknik elektro
2. Fakultas Teknik 2. Teknik Sipil
3. Teknik Pertambangan
Pemanfaatan Sumberdaya
3. Fakultas Perikanan
Perikanan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
4. Ilmu Pemerintahan
Poltik
1. Manajemen
5. Fakultas Ekonomi
2. Akuntansi
6. Fakultas Bahasa Sastra Inggris

1.1 Pola Ilmiah Pokok


Pola Ilmiah Pokok Universitas Muara Bungo yaitu Bina Mulia
Integritas Bangsa, merupakan identitas diri yang dikembangakan dalam
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bersendikan pada
moral, kapasitas institusi dan luaran yang diharapakan. Sehingga menjadi
mind stream Universitas dalam mengembangakan Visi, Misi dan Tujuan
Universitas Muara Bungo. Adapun Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
Universitas Muara Bungo adalah sebagai berikut:

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


2

1.2 Visi Universitas Muara Bungo


Menjadi Universitas berkarakter Nasional dengan wawasan global,
dalam mengembangkan Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dilandasi
dengan iman dan taqwa.

1.3 Misi Universitas Muara Bungo


a. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
b. Melaksanakan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
c. Meningkatkan Manajemen Sumberdaya Manusia.
d. Mengembangkan Sarana dan Prasarana Universitas Muara
Bungo.
e. Mengembangkan Sumber Dana Universitas Muara Bungo.
f. Meningkatkan kegiatan kemahasiswaan.
g. Meningkatkan Kerjasama dengan pihak lain.

1.4 Tujuan Universitas Muara Bungo


a. Peningkatan kualitas pendidikan.
b. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
secara berkelanjutan.
c. Peningkatan MANAJEMEN sumberdaya manusia.
d. Pengembangan sarana dan prasarana.
e. Pengembangan sumber dana.
f. Peningkatan kegiatan kemahasiswaan.
g. Peningkatan kerjasama dengan prinsip saling menguntungkan.

1.5 Strategi Utama dan Kebijakan Umum Pengembangan


Strategi utama pengembangan Universitas Muara Bungo diarahkan
pada tiga isu penting yaitu:
a. Peningkatan Kapasitas Institusi,
b. Peningkatan Daya Saing dan
c. Pengembangan Penunjang Penyelenggaraan.

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


3

Dari tiga isu utama yang uraikan menjadi 5 (lima) pokok kebijakan
umum yaitu:
a. Penyehatan Organisasi dan Manajemen Institusi
b. Pengembangan Kualitas Pendidikan
c. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,
d. Pembinaan dan Pengembangan Kegiatan Kemahasiswaan; dan
e. Pengembangan Kerjasama Kelembagaan. Dari lima hal pokok
tersebut, implementasi pencapaiannya disusun dan
diproyeksikan dalam program-program sebagai berikut:
1) Penyehatan Organisasi dan Manajemen Institusi
Pengembangan sumberdaya manusia.
Penyehatan organisasi dan tata pamong.
Pengembangan pengelolaan, pelayanan dan
pengembangan dana mandiri serta pengelolaan yang
efisien dan akuntabel.
Mendorong akreditasi institusi untuk mewujudkan
University governance.
Pengembangan sistim penjaminan mutu internal yang
terencana, terprogram, terstruktur dan berkelanjutan.
2) Pengembangan Kualitas Pendidikan
Pengembangan kualitas sumberdaya manusia (SDM)
dosen, staf administrasi dan mahasiswa melalui studi
pascasarjana, dan percepatan kenaikan jabatan
akademik.
Peningkatan Kualitas Belajar Mengajar melalui evaluasi
standar baku mutu pembelajaran.
Mendorong akreditasi prodi dan peningkatan peringkat
akreditasi (reakreditasi).
3) Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyratakat.
Implementasi Rencana Induk Penelitian dan
Pengabdian.

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


4

Optimalisasi pusat studi di setiap fakultas.


Melaksanakan pelatihan penyusunan proposal penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
Mendorong penelitian dan pengabdian dosen ditingkat
internal dan eksternal melalui hibah kompetitif serta
publikasi ilmiah.
Melaksanakan pengabdian terintegrasi dosen dan
mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata
(KUKERTA) Tematik.
Pengembangan relevansi penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat untuk mendukung peningkatan
kualitas pendidikan.
4) Pembinaan dan Pengembangan Kegiatan
Kemahasiswaan
Optimalisasi organisasi kemahasiswaan (BEM, BLM,
UKM, dan Himpunan Mahasiswa Profesi).
Mendorong kegiatan kokurikuler melalui Program
Kreastivitas Mahasiswa (PKM-I, PKM-GT, PKM-K, PKM-
P dan lain-lain) Internal dan Eksternal (kompetisi) dan
kegiatan ekstra kurikuler.
Mengembangakan penalaran, minat, bakat dan
kegemaran mahasiswa serta penggalian potensi lainnya
melalui pemilihan mahasiswa berprestasi (mawapres),
kompetisi ON-MIPA, debat bahasa Inggris dan kegiatan
olahraga mahasiswa.
Pengembangan soft-skill mahasiswa untuk
meningkatkan daya saing lulusan di masyarakat.
5) Pengembangan Kerjasama Kelembagaan
Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Membangun kerjasama dengan stakeholders pengguna
lulusan.
Optimalisasi Peran alumni (meningkatkan networking).

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


5

1.6 Akreditasi Program Studi


Tabel 2. Peringkat/Status Akreditas Program Studi dilingkungan
Universitas Muara Bungo.
Peringkat/ No SK
No. Fakultas Program Studi
Status
013/BAN-PT/Ak-
1. Ekonomi Akuntansi C
XV/SI/VI/2012
017/BAN-PT/Ak-
2. Isipol Ilmu Pemerintahan C
XV/SI/VI/2012
174/SK/BAN-PT/Ak-
3. Bahasa Sastra Inggris C
XVI/S/VIII/2013
164/SK/BAN-PT/Ak-
4. Pertanian Agribisnis C
XVI/S/VIII/2013
164/SK/BAN-PT/Ak-
5. Pertanian Agroteknologi C
XVI/S/VIII/2013
164/SK/BAN-PT/Ak-
6. Pertanian Peternakan C
XVI/S/VIII/2013
Pemanfaatan 164/SK/BAN-PT/Ak-
7. Perikanan Sumberdaya C XVI/S/VIII/2013
Perikanan
157/SK/BAN-PT/Ak-
8. Ekonomi Manajemen C
XVI/S/VII/2013
0406/SK/BAN-
9. Teknik Tambang C
PT/Akred/S/V/2016
0523/SK/BAN-
10. Teknik Sivil C
PT/Akred/S/V/2016
11. Teknik Elektro IP

1.7 Akreditasi Institusi


Saat ini Universitas Muara Bungo telah mengusulkan akreditasi
Institusi sebagai amanat Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi. Disamping itu, akreditasi Institusi dilakukan sebagai
komitemen institusi dalam penjaminan mutu baik pelayanan, sumberdaya,
kurikulum (pembelajaran), kemahasiswaan, kerjasama, penelitian,
pengabdian dan manajemen sarana dan prasarana terhadap masyarakat
sebagai pemberi kepercayaan.

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


6

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN MENEJEMEN SARANA DAN PRASARANA

2.1 Sarana dan Prasarana


A. Lahan
Dalam pengembangannya, Universitas Muara Bungo telah memiliki
lahan seluas 35.000 M2. berlokasi Jalan Lintas Sumatera km 6 Arah
Padang Kelurahan Sungai Binjai, dengan status pemilikkan hibah dari
Pemda Bungo ke Yayasan Pendidikan Mandiri Bungo (copy sertifikat
terlampir). Lokasi tersebut berada di tepi jalan Lintas Sumatera, masih
wilayah ibukota Kabupaten Bungo sehingga mudah untuk berkomunikasi
ke berbagai Pihak.

B. Ruangan
Jumlah ruangan yang telah tersedia dan sampai saat ini dapat
dipakai dengan baik adalah : 30 ruang kuliah, 3 ruang perpustakaan
Fakultas, 8 ruang kantor, 1 ruang laboratorium, perpustakaan dan
administrasi pendidikan exacta, perpustakaan dan administrasi pendidikan
Komputer dan dua buah Musholla. Berbagai masalah yang dijumpai
dalam penggunaan ruangan-ruangan yang tersedia antara lain :
1. Efisiensi penggunaan ruangan yang masih kurang.
2. Masih kurangnya ruangan-ruangan yang tersedia.
3. Masih banyaknya ruangan yang digunakan secara ganda.

C. Perpustakaan
Ruangan Perpustakaan untuk tingkat Universitas masih dalam tahap
pengembangan, begitu juga untuk tingkat Fakultas. Dengan bantuan dana
PHPTS tahun 2012, telah terbantu ketersediaan buku-buku yang
dibutuhkan sebagai sumber referensi. Meski demikian, upaya
penambahan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan informasi baik
bagi mahasiswa, tenaga pendidik maupun kependidikan.

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


7

D. Laboratorium
Dalam menunjang kehidupan Pendidikan dan Penelitian, sarana
Laboratorium sangat diperlukan untuk kegiatan praktikum. Laboratorium
yang memenuhi standar minimal yang ada di Universitas Muara Bungo
hanya laboratorium dasar dan laboratorium Fakultas Pertanian,
sedangkan fakultas lain seperti teknik dan perikanan untuk mata kuliah
keahlian kegiatan praktikumnya masih bekerja sama dengan pihak diluar
kampus seperti dengan Universias Andalas, Universitas Bung Hatta, dan
Universitas Jambi (MoU terlampir). Dengan demikian terdapat beberapa
permasahan yang dijumpai:
1) Belum tersedianya ruangan laboratorium terpadu.
2) Jumlah peralatan yang diperlukan masih sangat terbatas.
3) Dengan peralatan yang terbatas mengharuskan kegiatan
praktikum dilakukan di perguruan tinggi lain yang telah memiliki
peralatan yang lebih lengkap.
4) Pelaksanaan praktikum diluar kampus menghabiskan dana yang
lebih besar dan pelaksanaanya dilakukan dalam satu waktu
setelah perkuliahan tatap muka selesai.
5) Keterlambatan kegiatan praktikum yang menyebabkan
tertundanya penyelesaian suatu matakuliah yang menggunakan
laboratorium
6) Ketertundaan penyelesaian tugas akhir

3.2 Manajemen Sarana dan Prasarana


A. Manajenen Prasarana (Gedung/Bangunan)
Universitas Muara Bungo saat ini memiliki 6 (enem) gedung diatas
tanah milik sendiri dengan luas 35.000 M2 yang saat ini dalam tahap
pengembangan dan 3 (tiga) gedung diatas tanah milik pemerintah daerah
dengan status pinjaman dengan total luas gedung 3.128 M 2. Berikut
disajikan data gedung berdasarkan penggunaan dan jumlah ruangan.

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


8

Tabel 3. Data penggunaan gedung dan jumlah ruangan.


No. Jenis Ruangan (kegunaan) Jumlah
Ruangan
1. Ruangan Rektor 1
2. Ruangan Wakil Rektor & Sekretaris 1
3. Ruangan B.A.U.K 1
4. Ruangan B.A.A.K & LPPM 1
5. Ruangan Ka. B.A.A.K 1
6. Arsip dan EPSBED 1
7. Ruangan Aula/Pertemuan/Kegiatan/auditorium 1
8. Dekan 6
9. Pembantu Dekan 7
10. Ketua dan Sekretaris Prodi 10
11. TU & Adm. Akademik 6
12. Ruangan Dosen 6
13. Ruang Kuliah 30
14. Laboratorium, perpustakaan dan administrasi 1
15. pendidikan Eksakta 1
16. Labor Komputer 3
17. Pustaka Fakultas 1
18. Koperasi 3
19. Ruangan Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan 2
20. MushoIla 2
21. Rumah Penjaga/kebersihan/Keamanan 4
22. WC Karyawan 4
23. WC Mahasiswa 1
24. Ruang Tamu 1
Jumlah 94

B. Manajemen Laboratorium, perpustakaan dan administrasi


pendidikan
Program studi eksakta yang diselenggarakan Universitas Muara
Bungo sangat membutuhkan laboratorium, perpustakaan dan administrasi
pendidikan yang memenuhi standar. Akan tetapi dikarenakan minimnya
sarana dan prasarana dan keterbatasan pembiayaan, beberapa program
studi menggunakan laboratorium, perpustakaan dan administrasi
pendidikan untuk praktikum mata kuliah keahlian dilaksanakan di
beberapa laboratorium, perpustakaan dan administrasi pendidikan milik
perguruan tinggi lain seperti Universitas Andalas Padang, Universitas
Bung Hatta Padang, Universitas Negeri Padang dan laboratorium,
perpustakaan dan administrasi pendidikan milik perusahaan yang telah
dilakukan kesepakatan (kerjasama) sebelumnya. Untuk lebih jelas

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


9

penggunaan laboratorium, perpustakaan dan administrasi pendidikan


dapat dilihat pada Tabel 4.
Sedangkan untuk program studi sosial dan eksakta dalam praktikum
mata kuliah aplikasi komputer mempergunakan laboratorium,
perpustakaan dan administrasi pendidikan milik fakultas ekonomi
Universitas Muara Bungo. Dan untuk Fakultas ekonomi sendiri disediakan
aplikasi software untuk kebutuhan program studinya.
Tabel 4. Data penggunaan laboratorium, perpustakaan dan administrasi
pendidikan
Penggunaan Labor
Program Studi Keterangan
(milik)
Fak. Pertanian Univ. Muara
Pertanian Semua jenis praktikum
Bungo
Fak. Pertanian Univ. Muara Praktikum Kimia Dasar
Bungo dan Fisika Dasar
Teknik Sipil
Fak. Teknik Univ. Andalas Praktikum Mata Kuliah
Padang Keahlian
Fak. Pertanian Univeritas Praktikum Kimia Dasar
Muara Bungo dan Fisika Dasar
Teknik Elektro
Fak. Teknik Univ. Andalas Praktikum mata kuliah
Padang keahlian
Fak. Pertanian Univ. Muara Praktikum Kimia Dasar
Teknik Bungo dan Fisika Dasar
Pertambangan Univ. Negeri Padang dan Praktikum mata kuliah
perusahaan tambang keahlian
Pemanfaatan Fak. Pertanian Univ. Muara Praktikum Kimia Dasar
Sumberdaya Bungo dan Fisika Dasar
Perikanan Fak. Perikanan Univ. Bung Praktikum mata kuliah
(PSP) Hatta keahlian

C. Manajemen Perpustakaan
Guna menunjang kegiatan akademik, mahasiswa Universitas Muara
Bungo mendapatkan layanan perpustakaan baik ditingkat fakultas
maupun Universitas. Namun hingga saat ini perpustakaan tersebut masih
dalam tahap perkembangan yang artinya masih banyak jenis buku yang
belum tersedia, terlebih sarana gedungnyapun masih terbatas. Universitas
akan terus mengupayakan untuk menambah pembendaharaan jenis buku
dan peningkatan fasilitas serta software yang digunakan untu
perpustakaan. Tidak hanya itu Universitas Muara Bungo juga akan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


10

mengupayakan terciptanya perpustakaan online yang pada saat ini lebih


diutamakan.
Perpustakaan Universitas dan Fakultas di buka setiap hari kecuali
hari minggu, karena hari kerja di Universitas Muara Bungo dimulai dari
hari Senin sampai hari Sabtu. Untuk meningkatkan minat baca dan jumlah
pengunjung perpustakaan di didirikan didekat ruang perkuliahan dan
diberlakukan setiap program studi bagi mahasiswa sebagai salah satu
syarat menamatkan kuliahnya harus membaca buku yang jumlahnya
ditentukan program studi masing-masing yang dibuktikan dengan surat
keterangan telah meminjam buku sebanyak yang ditentukan minimal dan
surat keterangan bebas pustaka. Hingga saat ini belum tersedia data
statistik jumlah pengunjung, buku yang paling diminati ataupun berapa
lama durasi waktu para pengunjung membaca buku diperpustakaan.
Dari hasil analisa manajemen sarana dan prasarana terutama
ketersediaan gedung (ruang kuliah), Universitas Muara Bungo masih
sangat membutuhkan sarana terutama ruang kuliah, ruang dosen, sarana
pelayanan umum, laboratorium dan perpustakaan. Kondisi tersebut masih
belum memenuhi ekspektasi masyarakat sebagai pengguna dan kondisi
ideal yang harus dimiliki institusi sebagai lembaga pendidikan tinggi.
Dalam pengembangannya, disamping manajemen sistim informasi
secara menyeluruh sarana dan prasarana yang seperti diuraikan di atas
masih menjadi garapan utama institusi dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran, kenyamanan pelayanan dan peningkatan daya saing.
Implementasi dari arah pengembangan yang diinginkan institusi
adalah tetap berupaya bekerjasama dengan lembaga penyandang dana
sebagai donatur. Berbagai kesempatan dan peluang telah dimanfaatkan
sebagai sumber utama pembiayaan seperti tawaran Program Hibah
Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta (PHP-PTS) yang didanai oleh
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud melalui Ditlemkerma
(Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama), dimana Universitas Muara
Bungo telah dua kali berturut-turut mendapatkan dana tersebut dengan
peruntukan aktivitas peningkatan kualitas pembelajaran dan peningkatan

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


11

kompetensi mahasiswa. Dari dana tersebut saat ini Universitas Muara


Bungo sedang membangun ruang kuliah desain 3 (tiga) dan 4 (empat)
lantai dengan tahapan; yang pertama 2 (dua) ruangan dan selanjutnya
akan diupayakan melalui dana-dana lain yang diperoleh
(gambar/dokumentasi terlampir). Tawaran-tawaran lain seperti dari sektor
swasta dan BUMN juga akan dioptimalkan dengan membuat usulan
permohonan pembiayaan.

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


12

BAB III

RENCANA GLOBAL PROGRAM PENGAMBANGAN


BEBERAPA TAHUN KE DEPAN

Sebagaimana yang termaktub didalam rencana strategis bahwa


pengembangan universitas muara bungo diarahkan pada 5 pokok
kebijakan, yaitu: 1) Penyehatan Organisasi dan Manajemen Institusi; 2)
Pengembangan Kualitas Pendidikan; 3) Pengembangan Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, 4) Pembinaan dan Pengembangan
Kegiatan Kemahasiswaan; dan 5) Pengembangan Kerjasama
Kelembagaan. Untuk itu, perlu dilakukan analisis tentang permasalahan
yang dihadapi institusi berikut potensi yang bisa diberdayakan bagi
pengembangan kualitas ke level yang lebih tinggi.

3.1 Permasalahan Utama


A. Keterbatasan Sarana Pembelajaran dan Pelayanan Administrasi
1) Ruang Kelas
Sarana pembelajaran merupakan faktor penting dalam
mencapai target mutu pendidikan yang diharapkan. Ruang kelas
yang memadai, perpustakaan yang lengkap, dan laboratorium
sebagai tempat praktikum yang menunjang pembelajaran.
Merujuk pada deskripsi tentang evaluasi diri, bahwa universitas
muara bungo saat ini memiliki permasalahan dalam hal
laboratorium. Sampai tahun 2014, sarana laboratorium yang ada
hanya pada fakultas pertanian dan satu paket laboratorium dasar
(teknik sipil, pertambangan dan elektro).
Dengan demikian, berbagai praktikum yang perlu
dilaksanakan bagi fakultas lainnya khususnya fakultas teknik
yang didalamnya terdapat program studi elektro, sivil, dan
pertambangan mengalami kesulitan. program studi tersebut
harus meminjam sarana yang ada difakultas pertanian ataupun
labor dasar bila akan mengadakan praktikum. Tambah lagi,
keterbatasan sarana yang ada mengharuskan program studi

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


13

tersebut melakukan praktikum di perguruan tinggi lainnya seperti


Universitas Andalas, universitas Bung Hatta, dan Universitas
Jambi dengan MoU yang sudah dibuat. Tentu saja, pelaksanaan
praktikum diluar kampus memakan biaya yang relatif sangat
mahal.
2) Ruang Pelayanan Administrasi
Pelayanan akademik, kemahasiswaan, umum dan
keuangan saat ini mutlak dibutuhkan mengingat kesejahteraan
mahasiswa harus semakin ditingkatkan. Berkaitan dengan hal itu
ruang pelayanan yang dimaksud terdiri dari:
a. Rektorat
(1) Ruang Rektor dan Wakil Rektor
(2) Ruang BAAK dan BAUK
b. Dekanat Terintegrasi / Terpadu
Secara ringkas, program pengembangan sarana dan
prasarana Universitas Muara Bungo dapat dapat dilihat pada
tabel 5 yang dipetakan berikut:
Tabel 5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Tahun
Pelaksanaan
No Kegiatan Target Pencapaian
14 16 18 20
15 17 19 21
Membuat master Terwujudnya master plan
plan*) pembangunan pembangunan sarana
1. sarana dan prasarana dan prasarana UMB
UMB untuk jangka untuk jangka panjang
panjang
Pembanguan*) dan Tewujudnya ruang kelas,
Renovasi ruang kelas, kantor, aula dan sarana
2.
kantor, aula dan lain yang layak pakai
sarana lain
Tersedianya manajemen
Penataan dan
3. dan pemeliharaan asset
pemeliharaan aset
yang baik
Pengurusan Kepastian tentang batas
legalitas*) waktu dan pemeliharaan
4. penggunaan gedung yang dibuktikan dengann
milik pemerintah MoU
daerah
Pembangunan sarana Terwujudnya gelanggang
5.
olahraga olahraga mahasiswa

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


14

(gelanggang)

Terciptanya system
Pengelolaan sarana pengelolaan yang baik
transportasi yang dan optimalisasi
6. telah dimiliki dan penggunaan sarana
penambahan jumlah transportasi yang telah
armada ada serta terwujudnya
kemudahan kerja
Keterangan: *) = Program yang diprioritaskan dalam jangka 3 dan 5 tahun.

B. Sistem Informasi Akademik


Universitas muara bungo saat ini terus berupaya meningkatkan
penyehatan organisasi dan manajemen institusi yang salah satunya
adalah dengan peningkatan fungsi pelayanan bagi mahasiswa, dosen,
dan pihak terkait yang membutuhkan. Namun, proses data informasi
akademik yang ada di Univetsitas Muara Bungo masih menghadapi
berbagai kendala.
Kendala pertama yang dihadapi adalah sulitnya akses informasi.
Keterbatasan program dan sarana pendukung menjadi salah satu
penyebabnya. Pengelolaan data dilakukan oleh operator EPSBED
ditingkat fakultas yang berkoordinasi dengan operator ditingkat rektorat.
Pengentrian datapun dilakukan secara manual. sehingga, bilamana para
pengguna informasi membutuhkan data, hal yang harus dilakukan adalah
menemui operator tersebut.
Permasalahan lainnya yang sering mucul adalah registrasi akademik
yang berhubungan dengan kontrak matakuliah dan kartu hasil studi.
Sejauh ini, sering terjadi kelambanan dalam kontrak matakuliah maupun
penerimaan hasil studi mahasiswa. Untuk mengontrak, seorang
mahasiswa harus telah mengetahui hasil studi pada semester
sebelumnya. Namun, mekanisme yang rumit dan keterbatasan program
menjadikan waktu penyelesaian diluar target yang telah ditetapkan.
Selanjutnya, permasalahan data base juga menjadi permasalahan
dibidang informasi akademik. Hal ini mencakup sinkronisasi antara data
yang ada difakultas dan di rektorat. Terkadang, penyajian data di dua

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


15

lembaga ini memiliki perbedaan dan berdampak pada permasalahan


dalam usulan wisuda.
Adapun unit yang terlibat pada permasalahan ini adalah setiap
program studi yang ada dilingkungan Universitas Muara Bungo, yang
didalamnya pimpinan program studi, staff non akademik, dan operator.
Program studi tentunya juga berkoordinasi dengan pihak fakultas yang
menjadi paying kelembagaan. Unit lain yang seharusnya terlibat adalah
Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). BAAK adalah
sumber penyedia dan tempat data diproses secara terpusat.

C. Sistem Informasi Keuangan


Sistem keuangan pada Universitas Muara Bungo dikelola oleh Biro
Administrasi Umum dan Keuangan yang berkoordinasi dengan wakil
rektor bidang umum dan keuangan. Pada tingkat fakultas, keuangan
dikelola oleh dekan melalui wakil dekan bidang umum dan keuangan.
Penglolaan keuangan mencakup pembayaran gaji pokok pegawai,
honorarium, dan operasional.
Aktivitas keuangan juga mencakup pembayaran SPP mahasiswa
yang menjadi sumber pemasukan bagi institusi. Pembayaran ini dikaitkan
dengan hak seorang mahasiswa untuk mengontrak suatu semester yang
secara otomatis berhubungan dengan bidang akademik. System informasi
yang lemah menyebabkan sering terjadinya kekeliruan data. Dengan
keterbatasan program untuk mengentri data keuangan pada waktu
bersamaan jumlah data yang harus dientri dalam jumlah besar
memungkinkan data yang disajikan memiliki tingkat akurasi yang rendah.

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


16

3.2 Potensi yang ada


a. Sumberdaya manusia (SDM); ketersediaan tenaga akademik
dan non-akademik di Universitas Muara Bungo yang terus
berupaya meningkatkan kualifikasi dan kompetensi.
b. Komitmen; integritas para pengelola dan pegawai bagi kemajuan
dan pengembangan Universitas Muara Bungo.
c. Memiliki ketersediaan lahan; terdapat area yang masih cukup
luas untuk pembangunan infrastruktur.
d. Sumberdaya keuangan; adanya sumber dana dalam menjamin
tetap berjalannya aktivitas akademik dan pelayanan di
Universitas Muara Bungo.

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


17

BAB IV

USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN

Berdasarkan pemetaan kebutuhan dan program prioritas dalam


peningkatan kapasitas institusi untuk memenuhi ekspektasi publik maka
dapat dirumuskan kebutuahan yang paling mendasar saat ini adalah
program pengembangan sarana dan prasaran terutam infrastruktur yaitu
pembangunan gedung / ruang kuliah terpadu.

4.1 Latar Belakang


Universitas Muara Bungo sebagai perguruan tinggi terbesar (dari sisi
jumlah mahasiswanya) di Provinsi Jambi Wilayah Barat berada di bawah
koordinasi Kopertis wilayah X Sumatera Barat, Jambi, Riau dan
Kepulauan Riau berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas dan
kuantitas sumber daya manusia dalam bentuk lulusan yang diminati oleh
stekholder. Dengan demikian Universitas Muara Bungo harus mengikuti
arus kemajuan ke arah yang lebih baik. Dari arah kebijakan strategis
pengembangan Universitas Muara Bungo sebagai upaya keberlanjutan
institusi dalam meningkatkan daya saing, jelas bahwa penyediaan sarana
pembelajaran terutama gedung/ruang kuliah sangat di prioritaskan. Hal
tersebut menjadi entitas komitmen Universitas Muara Bungo dalam
penguatan pelayanan dalam memberikan kenyamanan proses belajar
mengajar yang representatif baik sisi kuantitas maupun kualitas. Sehingga
arah kebijakan akan semakin bermakna apabila dikaitkan dengan upaya
pemenuhan layanan institusi untuk memnuhi kebutuhan masyarakat
pengguna.
Penyediaan ruang kuliah dan ruang pelayanan akademik yang
memadai dan representatif merupakan ciri utama secara fisik yang dapat
dilihat dan memiliki daya jual yang cukup tinggi ditengah era kompeptitif
pendidikan. Semakin lama kebutuahan akan pendidikan semakin tinggi
dan bergeser pada kebutuhan pokok masyarakat. Untuk menyikapi
pergeseran nilai tersebut Universitas Muara Bungo harus menyiapkan diri
secara nyata seiring dengan upaya peningkatan daya tampung.

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


18

4.2 Rasional
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang optimal, maka perlu
dikembangkan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan
tersebut kaitannya dengan Program Usulan Pembanguan Gedung/Ruang
Kuliah.

4.3 Tujuan
Adapun beberapa tujuan yang akan didapat apabila program ini
diberlakukan adalah:
a. Meningkatkan daya tampung dan meningkatkan kualitas
pembelajaran.
b. Memudahkan pengelolaan dan penggunaan sarana infrastruktur.
c. Mencitrakan komitmen perguruan tinggi terhadap ekspektasi
masyarakat.
d. Memberikan pelayanan yang memadai dan ideal.

4.4 Mekanisme dan Rancangan


Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan sarana dan
prasarana melalui pembanguan gedung/ruang kuliah terpadu adalah:
a. Menginventarisir ketersediaan sarana gedung dikaitkan dengan
kebutuhan ideal yang harus dimiliki institusi dalam memenuhi
standar sarana dan prasarana pendidikan tinggi.
b. Evaluasi sistem tata kelola sarana dan prasarana.
c. Optimalisasi perencanaan dengan penyempurnaan grand design
atau master plan sesuai dengan dinamika dan relevansi
kebutuhan institusi dengan memanfaatkan sumberdaya manusia
yang telah tersedia pada program studi teknik sipil.
d. Membangun gedung/ruang kuliah dan raung pelayanan
administrasi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan jangka
menengah dan jangka panjang.
e. Monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan dan
penggunaan ruang kuliah yang sudah tersedia.

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO


19

f. Optimalisasi penggunaan gedung yang telah terbangun.


g. Melakukan pemeliharaan yang serius dengan penganggaran
yang efisien dan proporsional.
4.5 Sumberdaya yang Dibutuhkan
Tabel 6. Sumberdaya yang dibutuhkan
Sumberdaya
Aktivitas yang Unit terkait Output
dibutuhkan
Prodi Teknik Sipil Hasil gambar
Perencanaan Konsultan
atau pihak ketiga kerja dan
Bagunan Perencanaan
*) spesifikasi teknis
Material dan
Pelaksanaan Bukti fisik
Pelaksana Pihak ketiga
pembangunan (gedung)
(pekerja)
Laporan kontrol
Pengawasan Prodi Teknik Sipil
Konsultan kualitas dan
pekerjaan atau pihak ketiga
Pengawasan ketercapaian
pembangunan *)
pekerjaan
Keterangan: *) = Penggunaan Konsultan Perencanaan dan Pengawasan
disesuaikan dengan sumber pendanaan yang didapat dan kesepakatan
institusi dengan donatur (mengacu pada regulasi pemerintah).

4.6 Keberlanjutan
Sebagai kelanjutan program dan tanggungjawab institusi adalah
komitmen institusi seperti pengembangan pembiayaan institusi dan
pemeliharaan secara teknis secara terus-menerus melakukan monitoring
dan evaluasi serta pemeliharaan dan optimalisasi penggunaan sarana dan
prasarana. Pemeliharaan asset bantuan akan dilakukan secara periodik
dengan penganggaran yang efisien dan proporsional.

PROPOSAL PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS MUARA BUNGO

Anda mungkin juga menyukai