KURIKULUM
PROGRAM STUDI FARMASI
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
JANUARI, 2014
0
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
1
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
A. Selayang Pandang
2
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
Mekanisme penyusunan visi dan misi diawali dengan lokakarya penyusunan visi dan
misi bidang sains, teknik dan rekayasa/teknologi yang dihadiri oleh semua perwakilan
elemen prodi, program studi, senat fakultas dan dunia usaha serta berbagai pihak
pengguna, selanjutnya disahkan oleh rapat senat fakultas. Dalam perumusannya
mempertimbangkan tonggak-tonggak penting baik dalam aspek substasi pengembangan
maupun dalam perspektif sejarah pembentukan fakultas. Secara terperinci tonggak-
tonggak itu adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Mekanisme dan Kronologis Penyusunan Visi dan Misi FST dan Keterlibatan
Para Pemangku Kepentingan
Pihak
No. Tanggal Kegiatan yang Luaran Ket.
Terlibat
Tahap I: Penggalian Ide
Penyedian sarana Rektor, PR-1 Laboratorium
laboratorim dan Direktur MIPA dan Dosen
2 Agustus MIPA dan PPSLPT S2 dan S3
1
1994 pengiriman
dosen S2 dan S3
bidang MIPA
2 4 Agustus Penyedian Rektor, Laboratorium
1999 sarana PR-1 dan MIPA dan
3
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
Tabel 2. Tahap Penyusunan rancangan naskah akademik visi dan jati diri FST UNJA
Pihak
No. Tanggal Kegiatan yang Luaran Ket.
Terlibat
Tahap II: Penyusunan rancangan naskah akademik visi dan jati diri FST
Penyusunan Rektor dan Terbentuk FST
Naskah Team dan FKIK
8 Agustus
1 Akademik FST penyusun
2012
dan FKIK
4
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
Tabel 4. Tahap pengesahan naskah akademik visi & jati diri FST UNJA
N Pihak yang
Tanggal Kegiatan Luaran Ket.
No. Terlibat
Tahap IV: Pengesahan
Rapat Senat Anggota Senat Dihasilkan Visi
2 Januari
1 Universitas dan Misi FST
2013
Pengusulan Team Penyusun Permendikbud 19
17 Juni
2 OTK UNJA tahun 2014
2014
5
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
menopang visi Gubernur Jambi tentang Jambi EMAS (Ekonomi Maju Adil dan
Sejahtera) dan Koredor Ekonomi Sumatera yang tertuang dalam dokumen MP3EI.
Sejalan dengan paradigma pendidikan modern yang tertuang dalam Peraturan
Pemerintah No. 66 Tahun 2010 dan Undang-Undang Pendidikan Tinggi No 12 tahun
2012, FST merumuskan kembali komitmen jangka panjangnya agar dapat secara aktif
ikut ambil bagian dalam upaya peningkatan daya saing bangsa.
Dalam perspektif sejarah, untuk mendirikan Fakultas Sains dan Teknologi di
Universitas Jambi membutuhkan waktu yang sangat panjang dan melelahkan yakni
mulai tahun 1994 (proyek PPSLPT), 1996 (proyek DUE), pendirian D-III Kimia dan
S-1 Kimia. Atas dukungan pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi dan dukungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan maka lahirlah
FST di Universitas Jambi. Untuk itu, tonggak-tonggak penting dalam mencapai cita-cita
FST dapat digambarkan sebagai berikut:
6
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
dengan UNPAD, ITB (dalam proses) dan Universitas di luar negeri (German dan
Newcastle, Australia) dengan fokus kajian tentang energi, material, agroindustri
dan lingkungan.
Selanjutnya, FST mendidik insan mahasiswa yang berakhlak mulia dan memiliki
karakter yang tangguh, ulet, mandiri dan kerja keras, kreatif dan inovatif dalam
menghadapi berbagai persoalan yang ada. Keunggulan dalam bidang pembelajaran
(integrated learning managemement sistem (I-LMS)) dan penelitian (sesuai dengan
roadmap penelitian) dibangun secara kuat untuk mengatasi berbagai persoalan dalam
konteks lokal hingga international yakni berbasis pada SDA lokal, agroindustri
dan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi merujuk pada
koredor ekonomi (KE) Sumatra dalam MP3EI.
Untuk mewujudkan itu, maka dilakukan evalusi diri secara sistematis dari
komponen-komponen penyelenggaraan pendidikan tinggi dan faktor-faktor eksternal
yang mempengaruhi jalannya penyelenggaraan pendidikan. Dari hasil evaluasi diri yang
dilakukan pada tingkat fakultas berhasil diidentifikasi tahapan strategis untuk
mewujudkan Visi FST 2025 dimaksud, yaitu: dimulai dengan upaya mewujudkan FST
UNJA yang berkomitmen menjadi pendidikan tinggi yang sehat, berkualitas dan
berdaya saing nasional tahun 2025 dapat dilihat pada Renstra Fakultas, Renop dan
program kerja.
Pada saat ini, FST memasuki fase pencarian jati diri (2013-2017) dengan
indikator capaian sebagai berikut:
1. Terwujudnya pembelajaran berbasis TIK
2. Meningkatnya penelitian aplikatif berskala nasional yang terintegrasi
3. Terwujudnya manajemen tata kelola berbasis TIK
4. Terwujudnya lingkungan kampus yang kondusif
5. Meningkatnya kolaborasi International
7
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
8
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
7. Menghasilkan sarjana farmasi yang mandiri, berakhlak dan menjunjung tinggi etika
dan sumpah jabatan kefarmasian.
9
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
10
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
11
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila;
g. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri.
PENGUASAAN PENGETAHUAN
KETERAMPILAN KHUSUS
KETERAMPILAN UMUM
12
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
13
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
14
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
15
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
16
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
17
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
18
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
19
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
20
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
21
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
22
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
23
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
24
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
25
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
26
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
27
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
28
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
29
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
30
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
31
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
32
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
33
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
13 Obat-obat hematologi; 2
Antikoagulan, trombolitik,
antiplatelet
14 Obat yang berhubungan dengan 6
metabolisme (antidiabet,
antiliperdemia, anti urisemia)
15 Obat hormon dan antagonisnya 2
16 Hormon insulin dan hipoglikemik 2
17 Anti jamur dan anti parasit 2
18 Anti virus dan anti kanker 2
(Imunomodulator)
19 Antibiotika 2
20 Vitamin dan mineral 2
21 Konsep dasar toksikologi 2
lingkungan, sejarah perkembangan
toksikologi dan hubungan dengan
ilmu lainnya, aspek umum
toksikologi dalam pendekatan
dampak polutan terhadap sistem
hidup
22 Klasifikasi toksikan berdasarkan 2
sumbernya, dan daya racunnya,
faktor-faktor yang mempengaruhi
zat kerja toksik.
23 Penetapan kisaran dois, 4
karakteristik pemaparan, dosis
repson, konsep statistika dan LD50,
dosis dan respon letal dan subletal.
24 Interaksi zat dalam fase eksposisi, 4
fase toksokinetik, dan
toksidinamaik, efek biologis zat
toksik
25 Nasib senyawa pencemar 2
dilingkungan, nasib senyawa
dilingkungan biotis dan abiotis.
26 Toksisitas pestisida dan logam 2
berat, jenis dan karakteristik
logam berat.
27 Mekanisme keracunan logam berat, 2
toksisitas gas, uap dan organik
solvent
Profil: Tenaga Teknis No. Bahan Kajian dari IPTEKS Prodi Kedalaman
Kefarmasian Bidang
Farmasi Distribusi
1 Manajemen produksi industri 4
Mampu melakukan farmasi: manajemen persediaan,
distribusi sediaan farmasi QA
34
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
35
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
36
Mata Kuliah Bahan Kajian SAINSTEKS Prodi Bobot Bobot
BK MK
Botani Farmasi Morfologi tumbuhan 6 28
Perkembangan tumbuhan dari embrio hinga 6
dewasa
Struktur sel tumbuhan
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI 4
Klasifikasi jaringan 6
Metabolisme tumbuhan, fiksasi CO2, 2
respirasi dan glikolisisi.
Sistematika, determinasi tumbuhan 4
Anatomi dan Anatomi dan fisiologi kardiovaskular 6 24
Fisiologi Anatomi dan fisiologi pembuluh darah dan 6
Manusia I sirkulasi
Anatomi dan fisiologi sistem ginjal 6
Anatomi dan fisiologi sistem integumen 6
Farmasetika I Substantiva, verba, adverbial, prescriptio 2 26
Jenis sediaan farmasi, golongan obat , 4
preformulasi
Resep Obat : Komponen resep obat, istilah 6
dan singkatan dalam resep obat, penanganan
penerimaan resep, penyiapan etiket sediaan
Dosis obat : Jenis dosis obat, perhitungan 6
dosis bayi dan anak
Perhitungan farmasetika 6
Pengenalan sediaan farmasi : Larutan, obat 2
tetes, suspensi, emulsi, serbuk, kapsul,
pastilles, troches, lozenges, salep, pasta, gel
dan krim.
Farmasi Fisika I Larutan elektrolit 3 21
Larutan non elektrolit 3
Keseimbangan asam dan basa 3
Diagram fase 4
Difusi 4
Fenomena antar muka 4
Mikrobiologi Klasifikasi mikrorganisme, karakteristik 2 34
Farmasi fungi, siklus hidup fungi, fungi dalam bidang
kesehatan, karakteristik virus dan struktur
virus
Persyaratan fisik dan kimia pertumbuhan 6
mikroba, media kultur
Pengawetan mikroba, pertumbuhan mikroba 6
dan metode pengukuran pertumbuhan sel
mikroba
Cara fisik dan kimia pengendalian 6
pertumbuhan mikroba
Obat-obat antimikroba dan mekanisme kerja 2
Metode uji daya mikroba antimikroba, 6
mekanisme resistensi, klasifikasi penyakit
infeksi, penyebaran infeksi
Infeksi nosokomial, masuknya mikroba ke 2
dalam host, penetrasi mikroba patogen ke
dalam pertahanan host, perusakan sel host
oleh mikroba
Penyakit infeksi (mata dan kulit, sistem saraf, 2
kardiovaskuler dan limfatik)
Penyakit infeksi (sistem respirasi, 2 37
pencernaan, urinaria dan sistem reproduksi)
L.1.2. Penentuan Sks Mata Kuliah Wajib Berdasarkan Bobot Mata Kuliah
Mata kuliah Bobot Mata Sks
Kuliah
38
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
39
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
40
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
41
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
L.2.2. Penentuan Sks untuk Mata Kuliah Pilihan Bidang Sains dan Teknologi
Farmasi
42
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
43
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
L.2.4. Penentuan Sks Mata Kuliah Pilihan Bidang Farmasi Bahan Alam
Mata kuliah Bobot Mata Sks
Kuliah
CPOTB dan Undang-Undang
20 (20/138) x 14 = 2,0 = 2 sks
Obat Tradisional
44
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
45
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
46
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
47
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
48
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
Total 89
Keterangan *: Telah mengambil mata kuliah prasyarat
49
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
Total 16
Total 14
Farmasi Klinik
Total 14
Keterangan *: Telah mengambil mata kuliah prasyarat
50
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
M. Struktur Mata Kuliah Wajib Fakultas Sains dan Teknologi dan Wajib
Universitas Jambi
No. Kode MK Mata Kuliah Sks Mata
Kuliah
Prasyarat
1 UNJ 111 Pendidikan Kewarganegaraan 2 -
2 UNJ 112 Pendidikan Pancasila 2 -
3 UNJ 113 Bahasa Indonesia 2 -
4 FST 111 Fisika Dasar 3 -
5 FST 112 Matematika Dasar 3 -
6 FST 113 Bahasa Inggris I 2 -
7 FST 114 Kimia Dasar 4 -
8 FST 115 Biologi Umum 3 -
9 UNJ 121 Pendidikan Agama 2 -
10 UNJ 122 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 -
11 FST 121 Lingkungan dan Agroindustri 2 -
12 FST 122 Teknologi Informasi dan -
2
Komunikasi
13 FST 123 Bahasa Inggris II 2 -
14 FST 131 Dasar-Dasar Sains dan Teknologi 2 -
15 FST 151 Kewirausahaan 2 -
16 UNJ 171 Kuliah Kerja Nyata/PKL/Magang 4 -
17 UNJ 372 Seminar Usulan Penelitian 1 PFA 261,
PFA 262
18 UNJ 373 Seminar Hasil Penelitian 1 PFA 261,
PFA 262
19 UNJ 374 Skripsi 4 PFA 261,
PFA 262
Total 45
51
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
52
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
53
KURIKULUM PROGRAM STUDI FARMASI
54