Anda di halaman 1dari 7

URAIAN PEKERJAAN BIDAN PRAKTISI I

Fungsi utama:

Memberikan pelayanan asuhan kebidanan yang berkualitas dan menunjukan


perilaku professional , bertanggung gugat terhadap praktik kebidanan yang
dilakuan, mematuhi kode etik kebidanan serta menciptakan iklim kerja yang
sesuai dengan visi dan misi RSUD Bajawa.

Tanggung Jawab Utama:

1. Telaksananya pengkajian pasien


2. Teridentifikasinya masalah kebidanan pasien
3. Terencananya asuhan kebidanan pasien
4. Terbantunya aktifitas sehari- hari pasien sesuai kebutuuhan pasien
5. Terlaksanya intervensi spesifik kebidanan dan terapi sesuai kondisi
pasien
6. Terlaksanya evaluasi asuhan kebidanan
7. Terdokumentasinya asuhan kebidanan.

Tugas Pokok

1. Telaksananya Pengkajian pasien


a. Melakukan review pengkajian data yang ada dan melengkapi data
yang diperlukan
b. Membangun hubungan saling percaya dan support kepada pasien
dan keluarganya
c. Mengevaluasi faktor resiko
d. Melakukan pengukuran tanda- tanda vital
e. Mendapatkan riwayat kebidanan dan medis dan fisik pasien
f. Menglaji kondisi mental dan fisik pasien
g. Melengkapi formulir pengkajian
2. Teridentifikasinya Diagnosa Kebidanan Pasien
a. Mengidentifikasi data focus
b. Menentukan masalah/ diagnose kebidanan pasien

1
3. Terencananya asuhan kebidanan pasien
a. Merencanakan asuhan jangka panjang dan jangka pendek
b. Memformulasikan rencana pemulangan (Discharge Planning)
c. Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi kebidanan
mandiri
d. Menentukan intervensi atau serangkaian intervensi kebidanan
kolaborasi
e. Mendokumentasikan rencana asuhan kebidanan
f. Mengembangkan pembelajaran (teaching plan) untuk pasien dan
keluarga
g. Melaksanakan interaksi dengan pasien dan keluarganya dalam
rencana asuhan
4. Terbentuknya aktifitas sehari- hari pasien sesuai kebutuhan pasien
a. Menentukan status aktifitas sehari- hari pasien
b. Memfasilitasi pasien dalam personal higyene
c. Memfasilitasi pasien ambulansi
d. Memfasilitasi pasien berpakaian
e. Memfasilitasi pasien eliminasi
5. Terlaksannya intervensi spesifik kebidanan dan terapi sesuai kondisi
pasien
a. Melaksanakan intervensi spesifik kebidanan secara mandiri
- Menerima pasien baru
- Menjelaskan fasilitas yang ada
- Mendengarkan keluhan pasien
- Melakukan identifikasi resiko jatuh
- Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh
- Memfasilitasi pasien untuk beribadah
- Melakukan Claping vibrasi

Melakukan massage pada bagian tubuh yang tertekan

Memfasilitasi makan pada pasien yang tidak mampu makan sendiri


2
Memfasilitasi makan pada pasien yang dapat mekan sendiri

Memberikan nutrisi via NGT

Mendokumentasi jumlah makanan yang dihabiskan oleh pasien

Melakukan pendokumentasian intake out put

Menimbang berat badan

1) Mengukur lingkar lengan


2) Mengukur tinggi badan
3) Menolong pasien BAK di tempat tidur
4) Menolong pasien BAB di tempat tidur
5) Memberi huknah rendah
6) Memberi huknah tinggi
7) Memberikan gliserin spuit
8) Melakukan vulva hygiene
9) Mencuci tangan
10) Memasang dan melepas masker
11) Memasang dan melepas sarung tangan steril
12) Melakukan pemeriksaan kehamilan
13) Melakukan pemeriksaan kehamilan
14) Melakukan penyuluhan gizi pada ibu hamil
15) Melakukan penyuluhan kesehatan KB
16) Melakukan perekaman CTG
17) Melakukan pemantauan kemajuan persalinan
18) Memfasilitasi pasien mencapai rasa nyaman (hypnobrithing)
19) Mempersiapkan instrument untuk tindakan persalinan
normal
20) Mempersiapkan intrumen untuk tindakan persalinan vakum
21) Mempersiapkan instrument untuk tindakan persalinan
forsep

3
22) Mempersiapkan intrumen untuk tindakan curet
23) Mempersiapkan intrumen untuk tindakan hidrotubasi
24) Mempersiapkan intrumen untuk tindakan laminaria stif
25) Mempersiapkan intrumen untuk tindakan pemasangan
folley
26) Mempersiapkan intrumen untuk tindakan papsmear
27) Mempersiapkan intrumen untuk tindakan vaginal swab
28) Mempersiapkan intrumen untuk tindakan pemasangan IUD
29) Mempersiapkan intrumen untuk tindakan pelepasan IUD
30) Mempersiapkan intrumen untuk tindakan pemasangan
implant
31) Mempersiapkan inrtumen untuk tindakan pelepasan
implant
32) Melakukan perawatan bayi baru lahir
33) Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
34) Melakukan identifikasi bayi baru lahir
35) Memandikan bayi
36) Melakukan massage / pijat bayi
37) Melakukan perawatn tali pusat
38) Melakukan suction pada bayi
39) Melakukan IMD
40) Melakukan observasi luka operasi
41) Melakukan puerperium
42) Memfasilitasi pasien mandi di tempat tidur
43) Menyikat gigi pasien
44) Merawat gigi palsu
45) Membersihkan mulut pasien tidak sadar
46) Menyisir rambut pasien
47) Mengganti pakaian pasien
48) Mengganti alat tenun

4
49) Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
50) Mencuci rambut pasien di atas tempat tidur
51) Memotong kuku pasien
52) Menjaga kebersihan lingkungan pasien
53) Mengatur posisi fowler (setengah duduk)
54) Mengatur posisi sims
55) Mengatur posisi trendelenberg
56) Mengatur posisi dorsal recumbent
57) Mengatur posisi litotomi
58) Memiringkan pasien
59) Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kereta
dorong dan sebaliknya
60) Memfasilitasi pasien yang pindah sendiri ke kereta dorong
dan sebaliknya
61) Memfasilitasi pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda
dan sebaliknya
62) Memfasilitasi pasien dari mobil ke kereta dorong dan
sebaliknya
63) Mengukur suhu badan melalui aksila
64) Mengukur suhu badan melalui anus
65) Mengukur suhu badan melalui telinga
66) Mengukur suhu badan memakai infra red/ dahi
67) Mengukur tekanan darah
68) Menghitung denyut nadi / denyut jantung
69) Menghitung pernapasan
70) Mendokumentasi tanda – tanda vital pada form kurve harian
71) Memberi kompres hangat
72) Memberi buli buli panas
73) Mengoperasikan incubator
74) Memberikan kompres dingin

5
75) Memasang kondom kateter
76) Merawat pasien yang akan meninggal
77) Merawat pasien yang sudah meninggal
78) Melakukan pendokumentasian dengan baik benar
79) Menyiapkan pasien pulang
80) Melakukan penyuluhan kesehatan tentang perawatan bayi
di rumah
b. Melaksanakan intervensi spesifik kebidanan secara kolaborasi
1) Melakukan resusitasi jantung paru
2) Pemberian oksigen dengan nasal kanul
3) Pemberian oksigen dengan simple mask
4) Melakukan aff infus
5) Menghitung tetesan infus
6) Mengganti cairan infus
7) Melepas kateter
8) Melepas NGT
9) Memasang Infus Pump
10) Mengambil sampel darah vena
11) Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urin
12) Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan faeces
13) Memberi terapi obat per oral
14) Memberi terapi obat per IV langsung
15) Memberi terapi obat per IV tidak langsung
16) Memberikan nutrisi parenteral
17) Memberikan terapi obat per IM
18) Memberikan terapi obat per SC
19) Memberikan terapi obat per IC
20) Memberikan terapi obat Sub Lingual
21) Memberikan terapi obat tetes
22) Memberikan terapi obat supositoria

6
23) Memberikan terapi obat intra vagina
24) Memberikan terapi obat melalui kulit/ topical
25) Mengambil sample darah perifer
26) Melakukan perawatan luka kecil
27) Memberikan inhalasi
28) Melakukan persiapan operasi kecil
29) Melakukan persiapan operasi sedang
30) Memasang OPA(Oro Pharingeal Airway)
31) Melepaskan OPA
32) Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi
33) Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi
34) Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik
35) Memfasilitasi pasien untuk tindakan diagnostic

6. Terlaksananya evaluasi asuhan kebidanan


a. Mengkaji respon pasien terhadap terapi / pengobatan
b. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan kebidanan mandiri
c. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan kebidanan kolaborasi
d. Mengevaluasi pemahaman pasien terhadap asuhan kebidanan
e. Merevisi rencana asuhan kebidanan
7. Terdokumentasinya Asuhan Kebidanan Pasien
a. Mendokumentasikan pengkajian kebidanan
b. Mendokumentasikan masalah/ diagnose kebidanan pasien
c. Mendokumentasikan rencana kebidanan pasien
d. Mendokumentasikan intervensi kebidanan
e. Mendokumentasikan data evaluasi kebidanan
f. Mendokumentasikan peralatan habis pakai yang digunakan
pasien

Anda mungkin juga menyukai