93 % penduduk Provinsi NTT mengkonsumsi buah & sayur jauh dari standar,
2 hanya 7% yang rutin mengkonsumsi buah & sayur sesuai standar (5 porsi/hari)
Terjadi perubahan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) NTT ke arah yang lebih baik dari
78 di tahun 2014 menjadi 84,4 pada tahun 2019, terlihat ada perubahan pola pangan
3 dengan skor konsumsi sayur dan buah mengalami peningkatan.
Beberapa fakta dan informasi menunjukan bahwa anak usia 0-6 bulan 22,8% yang
menyusu ekslusif dan hanya 36,6% anak usia 7-23 bulan yang menerima makanan
4 pendamping ASI (MPASI) yang sesuai dengan rekomendasi tentang pengaturan waktu,
frekuensi dan kualitas (Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), 2018)
48.1
50.0
42.6
41.5
37.1
40.0
36.2
35.8
34.5
33.2
32.2
32.2
31.4
31.3
31.1
30.6
30.1
30.1
29.9
29.8
28.9
27.1
30.0
26.2
25.8
25.7
25.5
25.3
25.3
24.0
22.7
22.5
22.5
22.2
21.5
21.4
21.3
21.2
20.7
19.6
19.6
18.7
17.4
17.3
16.9
20.0
15.9
15.6
13.8
9.1
10.0
0.0
UR O DA AH T DE A LU UR G OR AI UR
T G TA AO A A A AT YA AN
KE A RA EN KK BE
N
AL
R NT AN BA AK AR IJU R DA AT
I M E
NG NG A SI IM PA GA IM P ND AL T
RA BA
I T G TE I B B B B T U B G T
KU EM TE
U T EL
RA NA B RA KA KA KA BA K KA AN E S L M H U BA RA S
B KA BA TA OR KA
B B RO KA
B A B
BA
H
GA KA GA UM KO M KA NG SA UM GA
G UM G S B FL KA
B
TE B S BA N
AN
S
AN B KA B KA B TE
KA
B KA KA OR KA U M
B
M
B
M
I M B
S OR
KA KA T I M
B KA T
KA B
KA
2019 2020
• TERJADI PENURUNAN PROSENTASE STUNTING SEBESAR 6,0 % DARI 30,1% DI TAHUN 2019 MENJADI 24,1% DI PERIODE AGUSTUS 2020
• SEBANYAK 9 KABUPATEN/KOTA DENGAN PROSENTASE STUNTING DI ATAS ANGKA PROVINSI DAN 13 KABUPATEN KOTA PROSENTASE
STUNTINGNYA DIBAWAH ANGKA PROVINSI
• PROSENTASE STUNTING TERTINGGI ADALAH KAB. TTS DAN TERENDAH MANGGARAI TIMUR
Stunting:
• Dilihat berdasarkan Panjang Badan per Umur
(PB/U) atau Tinggi Badan per Umur (TB/U).
• Nilai Z-score <-2,0 6 2
BALITA
Intelektual
stunting
PENCEGAHAN PENANGANAN
STIMULASI – PENGASUHAN
1000 HARI PERTAMA
dan PENDIDIKAN
KEHIDUPAN (HPK) BERKELANJUTAN
Stunting
• Istilah “Isi Piringku” dengan gizi seimbang perlu terus diperkenalkan dan
dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi anak-anak dalam masa
pertumbuhan, memperbanyak sumber protein sangat dianjurkan, di
samping tetap membiasakan mengonsumsi buah dan sayur.
• Dalam satu porsi makan, setengah piring diisi oleh sayur dan buah,
setengahnya lagi diisi dengan sumber protein (baik nabati maupun
hewani) dengan proporsi lebih banyak daripada karbohidrat.
“Beda” Isi piringku Bagi orang Dewasa dan Balita
Bagaimana Isi Piringku bagi Anak
Balita?
Isi piringku anak usia 2-5 tahun Isi piringku anak usia 6-23 bulan
2. Pola Asuh
• Pada masa anak-anak, pola asuh merupakan salah satu
kebutuhan dasar yang harus dipenuhi , terdapat tiga
kebutuhan dasar anak, yaitu Asah, Asih, Asuh. Asah
merupakan stimulasi, asih merupakan kebutuhan emosi dan
kasih sayang, dan asuh merupakan kebutuhan fisik anak.
Pastikan remaja Ibu hamil WAJIB ASI boleh dilanjutkan berikan hak anak
mendapatkan EDUKASI Bersalin di fasilitas sampai usia 2 tahun, mendapatkan
KESEHATAN Kesehatan namun berikan juga kekebalan dari
REPRODUKSI DAN GIZI lakukan Inisiasi makanan pendamping penyakit berbahaya
sebagai cikal bakal Menyusu Dini (IMD) ASI. melalui imunisasi yang
keluarga(ibu dan ayah) dan berupaya agar bayi Jangan lupa pantau telah dijamin
mendapat colostrum tumbuh kembang anak ketersediaan dan
air susu ibu (ASI). dengan membawa keamanannya oleh
Berikan hanya ASI saja buah hati ke Posyandu pemerintah GRATIS
sampai bayi berusia 6 setiap bulan.
bulan.
Praktek Pengasuhan yang tidak baik yang menyebabkan stunting
Kurang pengetahuan
tentang kesehatan 60 % dari anak usia 2 dari 3 anak
dan gizi sebelum dan 0-6 bulan tidak usia 0-24 bulan
pada masa mendapatkan ASI tidak menerima
kehamilan Eksklusif MP-ASI
Sanitasi Tidak
Layak
• Gizi
Buruk
• Diare pada anak dan
• Stunting
Ibu hamil
• Sistem Pencernaan
Rusak
PHBS • Gizi tidak terserap
dengan baik
Environmental Enteropathy
EE Theory: Hygiene sanitasi yang buruk menyebabkan gangguan inflamasi usus kecil
yang akan mengurangi penyerapan zat gizi dan meningkatkan permeabilitas usus
EE
Higiene dan Anak Balita
Sanitasi yang Diare
Malnutrisi
buruk
Dampak EE: terjadi pengalihan energi dimana seharusnya digunakan untuk pertumbuhan tetapi
akhirnya digunakan untuk melawan infeksi dalam tubuh
LANGKAH – LANGKAH PENCEGAHAN STUNTING
FOKUS 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
STUNTING BISA DICEGAH MELALUI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
(MEMASTIKAN KESEHATAN YANG BAIK DAN GIZI YANG CUKUP)
FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADIKAN IBU HAMIL BERSTATUS GIZI BAIK DAN SEHAT
UNTUK CEGAH STUNTING
PORSI MAKAN IBU HAMIL
ANAK BERSTATUS GIZI BAIK
DAN SEHAT UNTUK CEGAH
STUNTING
Makanan Praktik Pemberian Pelayanan Kesehatan Kebersihan Sanitasi
Makanan & Pengasuhan & Air Bersih
3 4
Makanan sumber zat besi dan zinc dari Buah-buahan yang mengandung
nabati seperti Kacang-kacangan : vitaminAdan C untuk
kedelai,kacang hijau,kacangpolong, meningkatkan penyerapan besi
kacang tanah dan biji-bijian seperti wijen seperti :
Sayur2an kaya zat besi seperti bayam Jeruk, mangga dan tomat serta
dan brokoli serta sayuran hijau lainnya buah2an lain sebagai variasi seperti
yang tidak kaya zat besi sebagai variasi pepaya, pisang ,semangka,alpukat
seperti daun-daunan hijau, wortel, terong
dan labu
Minyak dan lemak seperti biji-bijian yang menghasilkan
minyak, margarin, dan mentega yang ditambahkan ke sayuran
dan makanan lain akan meningkatkan penyerapan beberapa
46
vitamin (A,D,E,K) dan dapat memberikan energi tambahan.
Mengapa Fokus pada 2 tahun pertama ???