Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN EVALUASI

PROGRAM P2PTM
TAHUN 2021
Substansi
Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik

1
CAPAIAN MENAHAN LAJU PENINGKATAN OBESITAS DAN
JUMLAH KAB KOTA YNG MELKUKAN DETEKSI DINI FR PTM >
80% POPULASI USIA >!5 TAHUN
Capaian Per Capaian
(insert
Indikator Target 2020 tanggal) Target 2021 Per (insert Ket
tanggal)
Prevalensi obesitas 21,8% 21,8% 21,8% 5% Data SI PTM
Pada dewasa >18 (Tgl 17 Oktober Data Faktor
tahun 2020) Risiko

Jumlah Kab/Kota yang 52 181 129 118 kab/kota Tahun 2021


melakukan deteksi dini (tgl Okt 2021) Deteksi dini
faktor risiko PTM  faktor risiko >
40% usia 15
80% populasi usia  15 tahun keatas
tahun (di dalamnya
ada pengukuran IMT
dan lingkar perut)

Substansi DMGM, 2021 2


Capaian Kab/Kota yang Melakukan Deteksi Dini Faktor Risiko
PTM Pada Penduduk Usia > 15 Tahun > 20%
40 Per Provinsi Tahun 2021*
300%

38
35
118 Kab/Kota -> 23%

35
33

250%
30
(Nasional)

29
27
25 200%

24
23

22
20
150%
19

17

17
15
15

15
14

14
100% 100%

13

13
13
12

10 83%

11
11

10

10

10
10

70%

9
63%
53% 50% 50%
7

5
6

6
32% 33% 36% 36% 33%

5
26% 30% 29% 29% 31% 30%
18% 17% 22% 18% 17% 18%
13%
8%
0 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
eh ra t au bi tan ulu g g u rta t h t a ur n li t r a t h n r a r a h n r a lo a t u r a at pua
ra Ri
n n ia r a a r e a r a u r a a u r a a a r k r
Ac Uta Ba Ja
m la g k p u
litu n R ka B a ng ka T im ant B
B a T im Ba ng la t
T im
U t a
Ut a ng la t
g g a
nt
B a a lu
U t a
B a
Pa
a a Se Ben Lam Be ua i Ja a Te gya a B a a n Te Se an n si si Te si Se en ro esi M ku a
er er a la k w a w a r a r t a n n t t a e T o u
at at er a
gk epu D Ja w i Yo Ja g
ng eng lima
g n a a
nt ant man man ula law law
w e e
es
i G
la
w alu Pap
m um at a n Ja D e a i i S w Su M
Su S
Su
m B K T T Ka lim alim Ka l
Ka
l Su Su ula
an usa usa Ka K S
a u N N
l
pu
Ke

Jumlah Kab/Kota % Jumlah Kab/Kota dengan DD 20%


Sumber: Data Provinsi Oktober 2021
Capaian Desa/Kel Berposbindu Tahun
12,000
2021
82,534
73,671 300%

10,000

10,337
53,466
250%

65%

8,582

8,582
8,000

8,219
200%

7,088
6,598

6,000 JUMLAH KELURAHAN JUMLAH POSBINDU


DESA/KELURAHAN BERPOSBINDU
6,068

5,995
150%
Indonesia
4,802

4,000
4,156

98% 100%

3,883
94% 94%

3,762
88% 90%

3,517
81% 80% 81%
3,353

79% 76% 78%

3,144
74% 72% 70% 72%
69% 69%

2,936
2,887

66% 67% 67%

2,686
62% 62%
2,647

60% 59% 57%


2,523
2,495

2,000 56% 56%


51% 50%

2,142
2,137

2,011
2,000
1,893

1,861
1,828

1,768
1,735
1,685
34%

1,611
1,609

1,568
1,546
1,522

1,514

1,297
1,241

21% 24%

1,237
23%

1,178
1,171

1,170
1,142
1,136
1,106

20%

1,070
1,061
1,014

739
734
726
716

701
695
568

571
5%

514
497

483
438
417

417

409
391

- 0%

285
267

124
eh ra at a u bi an ul
u ng ng au arta at ah arta ur en li at ur at ah n ur ra ra ah n ra al
o at ku ra at ua
Ac ta ar Ri m at gk pu itu Ri ar ng im nt B a B ar im ar ng la
ta im ta ta ng la
ta ga nt ar lu ta ar ap
U B Ja Se
l n m l n a k B e a k T a T B e e T U i U e e g o i B a U B P
ra ra Be La Be aua iJ a T gy a B ra ra an T S n an es iT iS en
Go
r
es M ku ua
a te a te
te
ra ka u l Dk Ja
w
a w
a
i Yo J aw g ga gga a nt ta
n
tan anta ant a w es es s iT a w a lu
P ap
m m a ng p J D n n m a n a n l w w e l M
Su Su m Ba Ke Te Te Kali l i m a l im al
im a l im Su Sula la w Su
Su n s a s a a K K Su ula
a K S
au Nu Nu
K
p ul
Ke

JUMLAH DESA/KELURAHAN JUMLAH POSBINDU % Kel Ber Posbindu


Sumber: SIPTM 18 Okt 2021
Capaian SPM Pelayanan Kesehatan Usia Produktif dan
Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Tahun 2021

30,000,000
SPM Deteksi Dini SPM DM
1,200,000

300% 350%
25,000,000

25,091,704
1,000,000

971,968
250% 300%

20,000,000
800,000
19,862,697
250%
18,860,409

200%

748,449
15,000,000 200%

647,590
646,069
600,000
150%

554,115
150%
10,000,000
400,000
100%
4,427,863
4,039,188

203,676
3,791,287

100%
3,362,473
2,754,883
3,012,260

2,437,762
2,376,275

83%
2,253,573

131,977
2,037,318
1,933,870
1,849,866
1,270,552

110,138
76%

1,028,613
5,000,000 71%

1,262,304
200,000 60%53%
973,976

230,140

87,449
934,017

50% 61%
533,236

68,668

64,046
801,676
657,885

165,743

614,237

39,198
567,571

52,372
50,463
40% 50% 50%

47,132
44,435

26,504
38%
267,815

248,459
36% 33%

35,621
150,864

14,951
13,539

27,070
34%
43,702

26,208

20,007
39%

16,513
95,995

10,787
27% 25%27%22% 29% 37% 37% 36% 33%

8,541
7,657

7,543
5,678

4,690
14% 19%15%16% 16% 17% 22% 20% 23% 25% 24%
10%13%6% 13%19% 19%
7% 4% 0% 9% 4% 9% 5% 4% 8% 8% 12% 11%11% 9% 10%
3% 9%
0

0
5% 0%

0
0 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0 0% 0% 0%0% 0% 0%

Sasaran SPM DD % SPM DD Sasaran SPM DM % SPM DM

Sumber: Aplikasi ASDK Pusdatin 18 Okt 2021


MENU DAK REGULER 2021

USULAN (SINKRON) HASIL VERIFIKASI RK DAK


RINCIAN POSBINDU KIT BMHP GULA POSBINDU KIT BMHP GULA
DARAH DARAH
VOLUME 6.261 Kit 159.086 Paket 5.006 kit Sesuai dengan usuan
daerah

ANGGARAN 83.554.136.853 119.192.320.000 29.857.541.860 49.712.030.073

Menu posbindu kit DAK reguler tahun 2021 dibuka Menu BMHP Gula Darah DAK reguler tahun 2021 dibuka
untuk seluruh kab/kota namun tetap untuk seluruh kab/kota namun tetap memperhatikan
memperhatikan beberapa syarat dalam beberapa syarat dalam penetapannya yaitu sebanyak 163
penetapannya yaitu sebanyak 163 kab/kota dan kab/kota dan yang mengusulkan hanya 148 kab/kota.
yang mengusulkan hanya 94 kab/kota dan sudah Dalam proses Desk RK terdapat kab/kota yang tidak
melengkapi dokumen hingga hari ini sebanyak 72 melengkapi dokumen sebanyak 73 dan yang melengkapi
kab/kota sebanyak 75 kab/kota
Dana Alokasi Khusus tahun 2022
(Target 117 Kab/Kota)
453
Rp 944.127.403.878 103

PRIORITAS I PRIORITAS II
(BMHP Gula Darah) (Posbindu Kit/
Kit Kesehatan lansia)

Rp 82.874.416

50 13
Approve Tidak Mengusulkan 5
Rijek Discuse Riject 1
Approve
(Lokus Advokasi)

Jumlah Lokus Lokus


Program Pencegahan dan Pengendalian DMGM
Intervensi Perubahan Perilaku
Deteksi dini Prediabetes dengan pemeriksaan
Pengembangan dan Integrasi UKBM n GDS di Posbindu dan GDP di FKTP
l aa s -
elo ete
Integrasi Posbindu PTM dengan Posyandu Lansia Pengelolaan Prediabetes di Posbindu dan FKTP
ng b
dan UKBM lainnya
Pe edia

Po
Pr

s
Pengembangan di Institusi

bi
DM

nd
Pokok Kegiatan adalah Deteksi Dini FR PTM dan

uP
intervensi Prilaku Hidup Sehat Strategi dan Inovasi Peningkatan Capaian

TM
Pemberdayaan masyarakat / kader Integrasi dan kolaborasi dengan program terkait
ini o
Kesga (anak dan lansia), Promkes, Kesjaor, TB
D Peningkatan peran Puskesmas sebagai pembina
Kampanye Gentas ksi isik wilayah untuk pencatatan dan pelaporan deteksi
te r R
Pantau Berat Badan dengan Kata BB ku dan Carta
De kto dini di FKTP swasta dan praktek dokter mandiri
Fa M Kerjasama lintas sektor (SDM, Anggaran, event,
Obesitas dan Hitung IMT PT dll)
Dilakukan oleh individu atau bersama pada event
tertentu

GE
Rajin aktivitas Fisik dan Pola Makan Sehat (Isi

NT
Pengembangan KS

AS
Piringku dan G4G1L5
Kolaborasi dan integrasi dengan Promkes
t Pemanfaatan dana dekon untuk penguatan KS
Obesitas Anak eha
sS
Pengembangan dan pembinaan KS di kampus
De

pu
te Int be

sekitar
Deteksi Dini dan intervensi anak Obesitas usia 7-
ks er sit

m
Ka
i d ve as

18 tahun integrasi UKS


in ns

Melibatkan sekolah, fasilitas pelayanan


id i
O

an

kesehatan dan Orang Tua


Prevalensi obesitas pada penduduk umur >18 tahun

Dukungan Lintas Sektor


Penyebab obesitas multifaktor dan membutuhkan keterlibatan
multi sektor tidak hanya sektor kesehatan mulai dari pemerintah 1. Penerapan Budaya GERMAS
daerah, kementerian/ lembaga (perindustrian, perdagangan, 2. Kampanye GENTAS dan perilaku CERDIK
pendidikan, pemuda dan olahraga, dll), media, swasta dan
masyarakat
Data Prevalensi Obesitas
Implementasi Inpres No.1 tahun 2017
Trend obesitas berdasarkan data Riskesdas terus meningkat ( 15,4%
Lingkungan yang mendukung di tahun 2013 menjadi 21,8 % di tahun 2018)
Komite PTM dan PP P2PTM Data prevalensi obesitas penduduk usia > 18 tahun tidak tersedia
setiap tahun

Capaian Deteksi Dini Faktor Risiko Integrasi layanan Posbindu, Skrining


Kesehatan, layanan Mobile JKN dan Prolanis
Kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi /skrining masih
rendah.

Lingkungan untuk Pola Makan Sehat


Deteksi dini dan intervensi gizi lebih Pendidikan
dan obesitas pada anak usia 7-18 Belum semua makanan yang beredar memenuhi standar kesehatan
kebugaran
tahun karena masih tinggi gula, garam dan lemak. Belum semua orang
jasmani (aplikasi membaca label pangan.
Integrasi UKBM utk deteksi dini SIPGAR)
Mengatur konsumsi GGL dan biasakan baca
Lingkungan untuk Rajin Aktivitas Fisik label pangan
Aktivitas fisik dan olah raga masih belum menjadi kebiasaan hidup
sehat masyarakat, masih terbatasnya sarana prasarana untuk
aktivitas fisik, masih kurangnya lapangan terbuka hijau, belum
tersedianya jogging track, alur bersepeda dll
Kendala dan Upaya
Jumlah Kab/kota yang melakukan deteksi dini faktor risiko PTM ≥ 80%
Populasi usia ≥ 15 tahun
Dukungan Lintas Sektor
Keterlibatan multi sektor tidak hanya sektor kesehatan mulai dari Integrasi dengan upaya
pemerintah daerah, kementerian/ lembaga (perindustrian, peningkatan capaian SPM
perdagangan, pendidikan, pemuda dan olahraga, dll), media, kesehatan kab kota
swasta dan masyarakat

Implementasi Inpres No..1 tahun 2017 Belum Menjadi Program Prioritas


Komite PTM dan PP P2PTM Konsentrasi masih pada penanggulangan Pandemi Covid-19

Pemberdayaan, Kepedulian dan Kewaspadaan Masyarakat Integrasi Posbindu pelaksanaan deteksi dini
Kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi /skrining masih rendah. PTM dengan terintegrasi dengan vaksinasi
Posyandu lansia, dll Covid-19

Kampanye pentingnya skrining berkala, Cakupan 80% penduduk usia > 15 Upaya deteksi dini faktor
Budaya perilaku CERDIK dan GERMAS
Berat untuk dicapai dengan jumlah sasaran risiko PTM
penduduk yang banyak sementara SDM dan dikembangkan ke
sarana prasarana terbatas institusi seperti sekolah,
Penguatan Surveilans dan Pencatatan Pelaporan (SI
kampus, perkantoran dll
PTM) integrasi dengan Pusdatin
Pencatatan dan Pelaporan Peningkatan manfaat
Pencatatan dan Pelaporan belum terintegrasi SI PTM, SIRS, BPJS dll KDK JKN untuk
skrining kesehatan Integrasi layanan Posbindu,
SDM inout data tidak tersedia
Skrining Kesehatan, layanan
Mobile JKN dan Prolanis

Anda mungkin juga menyukai