RENCANA AKSI UNTUK MENCAPAI TARGET INDIKATOR KINERJA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2022
ORENTASI PEMBENTUKAN POSBINDU PTM BARU
DINAS KESEHATAN KABUPATEN WONOGIRI
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2022 KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK} RENCANA AKSI UNTUK MENCAPAI TARGET INDICATOR klI4ERJA DIMAS KESEHATAN KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2022 ORENTASI PEMBENTUKAN POSBINDU PTM BARU
menqalami peningkatan. Hacil Rickesdas tahun 2007 bahwa 59,5
96 penyebab kematian adalah penyakit tidak menular (PTM}. Hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukan kecenderungan prevaleusi beberapa PTM yang naik dibandingkan tahun 2013, diantaranya H si meingkat dari 25,8 menjadi 34,1 per 100 penduduk, prevalenei DM dari 1,1 per 1000 penduduk menjadi 2,1 per 1000 pend‹›duk, Stroke dari 7 per 1000 penduduk menjadi 10,9 per 1000 penduduk. Demikian juga dengan faktor risiI‹o PTM terjadi peninqkatan dari hasil Riskesdas tahun 2013 dibanding tahun 2018 diantaranya proporsi konsumei buah dan sayur kurang sebanyak 85 'K naik menjadi 05,5 9t›, kurang aktifitas fiaik na1 dari 26,1 96 menjadi 33,5 °A, merokok naik dari 28,8S menjadi 29,3 °A. Faktor risiko bersama yang terdiri dari rnerokok, kurang aktifitas fisik, diet yag tidak sehat, konsumsi alkohol dan stre6, semuanya dapat dikendelikan dengan peñlaku dan gaya hidup sehat. Peninqkatan ke9adaren dan kepedulian masyarakat terhadap faktor risilo PTM sangat penting dalam penceqahan dan per PTM. Untuk itu d ukan P6f¥tb6fdB 8B0 dan Peran serta masyarakat dalam pemantauan Faktor Risiko PTM atau yang biasa disebut dengan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Poabindu) PTM. Posbindu PTM merupakan kegiatan yang melibatI‹an peran serts masyarakat guna melakukan deteksi dini fahtor risiko PTM secara mandiri dan berkesinambunqan sefta membeñkari tindak lanjut dini jika ditemukan faktor risiko di masyarakat. Di Kabupaten Wonogiri Posbindu PTM audah dilaksanakan di semua Kecamatan. Jumlah ydn§j FFteffll)iki Posbindu PTM di tahun 2021 sebanyak 83,67 9L dari 294 Deca/Xelurahan di Kabupatan Wonoqiri. Dalam masa pardemi Covid-10 ini pelaksanaan Pocbiridu PTM harus tetap memperhatikan dan melaksanakan protokot keeehatan dengan ketat agar tidak m t pt dalam rneniz›qkatXan penularen penyakit Covfil-19. Guna mendukung pelaksanaan kegiatan Kinerja Utama di Dinas Keeehatan Kabupaten W‹xx›gm pada tahun 2022 ini maka perlu dilaksanakan Orentasi Pe‹zg›emukan dan Pelaksanaan Posbindu PTM baru di Desa/Kelurahan. B. Dasar Hukum. a. Undang Undang Mo‹z›or 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. b. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan
c. Peraturan Menteri Dalam Megeri RI Nomor 100 Tahun 2018 Tentang
d. Peraturan Menteri Kseehatan RI Momor 71 Tahun 2015 Tentang
e. Peraturan Meuteri Kecehatan RI Momor 4 Tahun 2018 tentang Standar
Tekns Petnenuhan Mutu Pek yanan Daear Pada Standar Pelayanan M‹rñnal Bidang Kesehatan. C. Tujuan. 1. Mendapatkan dukungan stakeholder dalam upaya pencegahan dan pengendalian faktor risiko PT I & Keswa bsrbasis masyarakat melalui Posbindu PTM. 2. Terlaksananya deteksi dini faktor fta{ko PTM di masyarakat melalui pembentukan Posbindu PTM di masa Mew Normal. 3. Meningkatnya capaian Desa / Kekxahan melekaanakan kegiatan deteksi dini faktor ñsiko Penyakit Tidak Menular (ptm) melalui Poebindu PTM. 4. Meningkatnya capaian SPM layanan keeehatan penduduk usia produktif. D. Sasaran Lokasi Kegiatan. Pembentukan Posbindu Baru sebanyak 20 Desa/Kelurahan, adalah sbg : No UPTD Puakesma9 Lokasi Orentasi Posbindu , di Desa / Keluiahan 1 Tirtomoyo 1 1. Tirtomoyo. 2. Ngaijosari. 2 Gdw o2 1. Tirtoewor‹x 2. 6endangagung. 3 Manyaran. 1. Pagutan. 2. Punduhseri. 1. Sumâetagung. 2. Joho. 5 Jatis£BBO 1 1. SuroBerejo. 2. Gunungsari. 6 Jatisrono 2 1. Pelem. 2. Sklorejo. 7 Sidohatjo 1. Sempukerep. 2. 6embukan. 8 Jatipumo 1. Giriyoso. 2. Balepanjang. 1. Duren. 2. Sugihan. 10 Puhpelem 1. Giriha‹jo. 2. Tengger. E. Pelaksana Kegiatan. 1. Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri. 2. UPTD Puskesmas Lokasi Orentasi Posbindu PTM baru. F. Tahap Pelaksanaan Kegiatan. 1. Tahap 1 (Rapat Koordinasi Persiapan). Pertemuan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan deteksi dini faktor resiko PTM melalui Posbindu PTM di Desa/Kelurahan diikuti oleh Petugas PTM Puskesmas, Petugas Promkes Puskesmas, Subag Tata Usaha Puskesmas dan Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri. 2. Tahap 2 (Sosialisasi dan Advokasi). Sosialisasi dan Advokasi di tingkat Kecamatan / UPTD Puskesmas, dilaksanakan pertemuan tatap muka di masing-masing UPTD Puskesmas dengan peserta dari unsur : Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa/Kel, Bidan Desa, Tokoh Masyarakat, Karang taruna, Ketua FKD dan Kader kesehatan Desa/Kel, UPTD Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri. 3. Tahap 3 (Pembekalan Kader Posbindu PTM). Pelaksanaan pembekalan Kader Posbindu PTM setiap Desa/Kelurahan dilaksanakan di UPTD Puskesmas dengan peserta dari masing-masing Desa/Kelurahan mengusulkan Kader Kesehatan sebanyak 5 orang. 4. Tahap 4 (Pelaksanaan Kegiatan). Pelaksanaan kegiatan deteksi dini faktor risiko PTM melalui Posbindu PTM baru di Desa/Kelurahan dengan jumlah sasaran sebanyak 200 orang kelompok penduduk usia 15 sd 59 tahun. G Pembiayaan. Biaya kegiatan ini dari APBD Kabupaten Wonogiri (BOK Dinas Kesehatan Bidang P2P) Dinas Kesehatan Tahun Anggaran 2022, dengan rincian sbb : 1. Biaya rapat koordinasi persiapan : Rp. 4.350.829,- 2. Biaya Sosialisasi & Advokasi tingkat Kecamatan : Rp. 41.720.000,- 3. Biaya Pembekalan Kader Posbindu PTM : Rp. 47.676.650,- 4. Pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM di Desa/Kel : RD. 22.080.000.- + Jumlah : Rp. 115.827.479,- H. Penutup. Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan.
Perbup No 46 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Temanggung Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Badan Layanan Umum Daerah Unit