Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DIPOSYANDU LANSIA


Nomor: /KAK/01/2022

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Proporsi penduduk di atas 60 tahun di dunia diperkirakan akan terus


meningkat. Perkiraan peningkatan dari tahun 2000 sampai 2050 akan
berlipat ganda dari sekitar 11% menjadi 22%, atau secara absolut
meningkat dari 605 juta menjadi 2 milyar lansia( WHO,2014). Dari tahun
2010-2014 pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun terus
meningkat,dari 3,54 juta per tahun menjadi 3,70 juta per tahun. Saat ini
Jumlah penduduk usia lanjut Berkisar antara 27 juta (angka nasional), dan
diprediksi padatahun 2020 akan menjadi sekitar 38 juta atau 11,8% dari
seluruh jumlah penduduk usia lanjut yang ada pada saat ini sebesar
11,3%(DKK Surakarta, 2016).

Dengan bertambahnya umur, fungsi fisiologis mengalami penurunan


akibat proses penuaansehingga penyakit tidak menular banyak muncul
pada lanjut usia. Hasil Riskesdas 2013, penyakit terbanyak pada lanjut
usia adalah Penyakit Tidak Menular (PTM) antara lain hipertensi, artritis,
stroke, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dan Diabetes Mellitus
(DM). Untuk mewujudkan lansia sehat, mandiri, berkualitas dan produktif
harus dilakukan pembinaan kesehatan sedini mungkin selama siklus
kehidupan manusia sampai memasuki fase lanjut usia dengan
memperhatikan faktor-faktor resiko yang harus dihindari dan faktor-faktor
protektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan.

Setiap orang menua dengan cara yang berbeda-beda, berdasarkan waktu


dan riwayat hidupnya, Setiap lansia adalah unik,oleh karena itu perawatan
dan pendekatan yang diberikan berbeda antara satu lansia dengan lansia
lainnya ( Potter & Perry, 2009).
Meningkatnya angka harapan hidup bagi lansia merupakan suatu
kebanggaan, hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satu bentuk pelayanan yang
saat ini sedang digalakkan adalah keberadaan posyandu lansia . Adapun
Posyandu lansia Yang berada diwilayah kerja UPT Puskesmas
Tanjungbatu Sebanyak 19 Posyandu Lansia yang tersebar di 3 Kelurahan
dan 3 Desa.
B. TUJUAN KEGIATAN
1.. Tujuan umum
Mendorong Lansia untuk tanggap dan peduli dengan kesehatannya
sehingga harapan usia hidup semakin tinggi
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatakan ketersediaan data dan informasi keshetan Lansia
b. Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan keluarga, masyarakat
dan lansia dalam upaya peningkatan kesehatan lansia
c. Meningkatkan peran serta lansia dalam upaya peningkatan kesehatan
keluarga dan masyarakat

II. KEGIATAN

A. POKOK
Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Berkala Lansia yang mengacu pada
Pelayanan Standar Kesehatan Lansia Meliputi:
1. Tanda vital yaitu Tekanan Darah
2. Penilaian status gizi (MNA/Mini Nutritional Assesment, IMT) Yaitu dengan
mengukur Barat Badan dan tinggi Badan lansia.
3. Pemeriksaan status fungsional/ Kemandirian (ADL dengan indeks barthel
modifikasi)
4. Pemeriksaan status kognitif (AMT/Abbreviated Mental Test)
5. Pemeriksaan status mental (Geriatric Depression Scale/GDS atau Mini Mental
State Examination/MMSE)
6. Pemeriksaan penunjang meliputi periksaan Gula Darah Sewaktu, Asam Urat
dan Kholestrol.

7. Konseling dan pengobatan bagi lansia yang bemasalah kesehatan

B. RINCIAN KEGIATAN
Rincian Pelaksanaan Kegiatan ini antara lain:
1. Persiapan
a. Menginformasikan waktu dan pelaksanaan Kegiatan kepada masyarakat

b.Mempersiapkan Lansia Kit

- Alat Pengukur Tensi darah


- Alat Kimia Darah ( GDS, Asam Urat, Kholesterol)
- Alat Pengukur Berat badan ( Timbangan)
- Alat Pengukur Tinggi Badan
- Bahan Habis Pakai ( Handscoond, alcohol swab,blood Lanset, strip test Gula
darah, Asam Urat, Kholesterol
2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Meja 1
- Pendaftaran
b. Meja 2
- Pengukuran Tinggi dan Berat Badan
- Penentuan IMT
c. Meja 3
- Pemeriksaan Tekanan Darah
- Pengkajian P3G
d. Meja 4
- Pemeriksaan Kimia Darah ( Gula Darah, Kolesterol, Asam Urat)
- Pengobatan
e. Meja 5
- Penyuluhan / Konseling

III. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. SASARAN
Sasaran kegiatan terdiri dari 3 kategori umur yaitu
1. PraLansia yang berumur 45-59 tahun,
2. Lansia yang berumur 60-69 tahun
3. Lansia Resti umur >70 tahun

B.JADWAL KEGIATAN
N DESA/ JAN FEB MAR APRL MEI JUN JUL AG
O KEL
MGG 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
KE
1 Kel.Tg. √ √ √ √ √ √ √ √
batu
Kota
2 Kel.Tg. √ √ √ √ √ √ √ √
Batu
barat
3 Kel.Gad √ √ √ √ √ √ √ √
ingsari
4 Ds.Sun √ √ √ √ √ √ √ √
gai
Sebesi
5 Ds. √ √ √ √ √ √ √ √
Sungai
Ungar
6 Ds. √ √ √ √ √ √ √ √
Lubuk

C. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Evaluasi target tahun sebelumnya yang sudah tercapai dan target tahun yng
akan dilaksanakn

2. Kegiatan dilaksanakan oleh Pelaksana Program Lansia , dokter, dan petugas


terkait yang ada diwilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjungbatu.

3. Hasil Kegiatan dilaporkan kepada kepada Kepala UPT Puskesmas


Tanjungbatu dilanjutkan ke Dinas Kesehatan Karimun setiap Bulannya.

D. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan hasil kegiatan Posyandu Lansia dicatat dalam Form laporan yang
sudah disediakan. Laporan Program dibuat setelah pelaksanaan kegiatan dan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Karimun setiap bulan nya.

E. PENUTUP

Pelaksanaa Posyandu Lansia sangat memerlukan dukungan dan pembinaan


dari tenaga kesehatan dan lintas sektor terkait. Efektifitas dan optimalisasi
penyelenggaraan Posyandu Lansia juga memerlukan peran serta aktif dari
berbagai pihak serta fasilitas dan pembinaan yang berterusan.

Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ini dibuat agar dapat menjadi pedoman
dalam pelaksanaan Kegiatan.

Pengelola Program Lansia

KHAIRIYAH, S. Kep

Anda mungkin juga menyukai