Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PELAKSANAAN DETEKSI DINI/SKRINING


FAKTOR RESIKO DAN PTM PRIORITAS DI MASYARAKAT DAN INSTITUSI
WILAYAH UPT PUSKESMAS TAMBAN CATUR TAHUN 2023

Propinsi : Kalimantan Tengah


Kabupaten : Kapuas
Unit organisasi : Puskesmas Tamban Catur
Program : Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respons Penyakit
Tidak Menular di Masyarakat
Kegiatan : Deteksi dini / skrining factor resiko & PTM Prioritas di
Masyarakat (Posbindu) dan Instansi
Sasaran Program : Usia Produktif 15-59 Tahun
Detil Kegiatan : Skrining / Deteksi Dini factor resiko Penyakit tidak
Menular di masyarakat

1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
 Undang-Undang Nomor : 33 tahun 2004 tentang perimbangan Keuangan antara
Pusat dan Pemerintah Daerah.
 Undang-Undang Nomor : 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
 Undang-Undang Nomor : 25 tahun 2000 tentang kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi sebagai daerah Otonom.
 Undang-Undang Nomor : 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 128/Menkes/2004 tentang Kebijakan dasar
Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas).
 Keputusan menteri Kesehatan RI nomor : 741/ Menkes/ Per/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
 Permenkes No. 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

b. Gambaran Umum Singkat


Kegiatan pos pelayanan terpadu Penyakit Tidak Menular pada masyarakat usia produktif,
dalam upaya mendeteksi dini penyakit tidak menular berupa skrining, pengukuran dan
pemeriksaan.

c. Alasan kegiatan Dilaksanakan


Skrining pada kegiatan Posbindu PTM sebagai upaya untuk mendeteksi dini penyakit
tidak menular pada usia produktif.

2. Kegiatan yang dilaksanakan


a. Uraian kegiatan
Petugas melakukan kegiatan pengukuran IMT, lingkar perut, Tekanan Darah dan
pemeriksaan berupa cek gula darah. Wawancara tentang pola aktivitas, kebiasaan tidur,
kebiasaan makan sayur buah, pengelolaan stress dan kebiasaan merokok. Konseling
dilakukan untuk masalah kesehatan yang ditemukan dan dilakukan rujukan ke faskes bila
diperlukan.

b. Batasan Kegiatan
Skrining dan deteksi dini Penyakit Tidak Menular pada masyarakan usia produktif
wilayah upt Puskesmas Tamban Catur
3. Maksud dan Tujuan
Skrining pada kegiatan Posbindu PTM, sebagai upaya untuk mendeteksi dini penyakit tidak
menular pada usia produktif.

4. Indikator keluaran dan Keluaran


a. Indikator keluaran
Deteksi dini penyakit tidak menular terlaksana.

b. Keluaran
Semua masyarakat usia produktif melakukan skrining pada kegiatan posbindu untuk
mendeteksi dini penyakit tidak menular.

5. Cara Pelakasanaan Kegiatan.


a. Metode Pelaksanaan
Petugas melakukan kegiatan pengukuran IMT, lingkar perut, Tekanan Darah dan
pemeriksaan berupa cek gula darah. Wawancara tentang pola aktivitas, kebiasaan tidur,
kebiasaan makan sayur buah, pengelolaan stress dan kebiasaan merokok. Konseling
dilakukan untuk masalah kesehatan yang ditemukan dan dilakukan rujukan ke faskes bila
diperlukan. Pengentrian data peserta dilakukan pada akhir kegiatan.

b. Tahapan kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan Posbindu adalah :
 Petugas melakukan kegiatan pengukuran IMT, lingkar perut, Tekanan Darah
 Petugas melakukan kegiatan pemeriksaan berupa cek gula darah serta cek asam urat
dan kolesterol bila stik tersedia
 Petugas melakukan kegiatan Wawancara tentang pola aktivitas, kebiasaan tidur,
kebiasaan makan sayur buah, pengelolaan stress dan kebiasaan merokok
 Petugas melakukan kegiatan Konseling dilakukan untuk masalah kesehatan yang
ditemukan
 Petugas melakukan kegiatan Pengentrian data peserta dilakukan pada akhir kegiatan.

6. Tempat Pelaksanaan kegiatan


Kegiatan dilaksanakan di desa dan instansi/kantor wilayah Puskesmas Tamban Catur

7. Peserta, Pelaksana dan Penanggung jawab kegiatan


a. Peserta kegiatan
Peserta kegiatan masyarakat usia produktif umur 15-59 tahun wilayah puskesmas
Tamban Catur

b. Pelaksana Kegiatan
Pelaksaman kegiatan adalah staf Puskesmas Tamban Catur

c. Penanggung jawab Kegiatan


Kepala UPT Puskesmas Tamban Catur.

8. Jadwal Kegiatan
a. Waktu Pelaksanaan kegiatan
 Kegiatan Skrining / Deteksi Dini factor resiko Penyakit tidak Menular di masyarakat
(Posbindu) di masyarakat 1 kali setiap bulan di tiap desa
 Kegiatan Skrining / Deteksi Dini factor resiko Penyakit tidak Menular di masyarakat
(Posbindu) di Instansi 1 kali setahun
b. Matrik Skrining / Deteksi Dini factor resiko Penyakit tidak Menular di masyarakat
(Posbindu) di masyarakat

N Desa Tgl Jlh orang Bulan


o kegiatan perkegiatan jan Feb mar Ap Mei jun jul agt sep ok nop des
perbulan r t
1 BandarRaya 3 2 orang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Sidomulyo 9 2 orang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Sidorejo 14 2 orang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Warnasari 18 2 orang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

c. Matrik Skrining / Deteksi Dini factor resiko Penyakit tidak Menular di masyarakat
(Posbindu) di Instansi

No Tempat Jlh orang Bulan


kegiatan per kegiatan Jan Feb mar Apr Mei jun jul agt sep ok nop des
t
1 Instansi/ 2 orang √
Kantor2 sekolah
di desa

9. Biaya
a. Seluruh biaya Skrining / Deteksi Dini factor resiko Penyakit tidak Menular di masyarakat
(Posbindu) di bebankan melalui dan BOK tahun 2023.

Tamban Catur, Januari 2023


Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Tamban Catur Pengelola Kegiatan

Slamet Prayogo, S.Kep, Ns Puji Rahayu, S.Kep, Ns


NIP. 19780604 199803 1 002 NIP. 19820509 200604 2 011

Anda mungkin juga menyukai