Anda di halaman 1dari 9

Tindakan Keperawatan Dasar dan Komplek

TINDAKAN KEPERAWATAN DASAR

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori I


1. Menyiapkan dahak untuk pemeriksaan
2. Menyiapkan hapusan tenggorok dan hidung
3. Menyiapkan hapusan mata
4. Meyiapkan hasil biopsi untuk pemeriksaan
5. Menyiapkan cairan luka (pus) untuk pemeriksaan)
6. Membersihkan tempat tidur
7. Membuat larutan sabun
8. membuat larutan lysol
9. Membuat larutan saflon
10. Mencuci tangan dengan cara biasa
11. Mencuci tangan dengan cara desinfeksi
12. Mencucui tangan dengan cara steril
13. Desinfeksi
14. Sterilisasi
15. Memelihara peralatan dari logam
16. Memelihara peralatan dari gelas
17. Memelihara peralatan dari karet
18. Menimbang berat badan
19. Menolong memberikan urinal
20. Memberikan obat melalui kulit
21. Meneteskan obat tetes hidung
22. Memberikan obat melalui selaput lendir saluran pencernaan
23. Pengambilan urine biasa
24. Memasang manset

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 2


1. Memberikan obat tetes mata
2. Memberikan obat mata
3. Irigasi mata
4. Pemberian obat tetes telinga
5. Pemberian obat tetes hidung
6. Pemberian obat supositoria melalui anus
7. Menyiapkan alat untuk mengumbah lambung
8. Menyiapkan alat untuk mengumbah kandung kemih
9. Menyiapkan cairan otak untuk pemeriksaan
10. Menyiapkan cairan lambung
11. Menyiapkan cairan rongga pleura
12. Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan kesehatan individu
13. Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan kesehatan keluarga
14. Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan kesehatan kelompok
15. Menyiapkan alat peraga untuk penyuluhan kesehatan masyarakat
16. Merapihkan tempat tidur
17. Memindahkan pasien berjalan menuju kursi
18. Mengatur posisi berbaring pasien (fowler)
19. Mengatur posisi berbaring pasien (sim)
20. Mengatur posisi berbaring pasien (trendelenburg)
21. Mengatur posisi berbaring pasien (dorsal recumbant)
22. Mengatur posisi berbaring pasien (genu postural)
23. Mengganti alat tenun kotor pada tempat tyidur tanpa memindahkan
pasien
24. Mengukur suhu badan
25. Menghitung pernafasan
26. Mengukur tekanan darah
27. Memandikan pasien di tempat tidur
28. Menyisir rambut
29. Mencuci rambut
30. Memasang kap kutu
31. Menyikat gigi
32. Membersihkan mulut
33. Memelihara gigi palsu
34. Memelihara mulut pasien yang patah tulang rahang atau menjalani
operasi rahang
35. Memotong kuku
36. Membantu memberikan makan dan minuman kepada pasien
37. Menghidangkan makanan dan minuman kepada pasien yang dapat
makan sendiri
38. Menghidangkan makanan dan minuman kepada pasien yang tidak
dapat makan sendiri
39. Memelihara kebersihan Vulva dan Perineum
40. Memberi gliserin dengan spuit
41. Memberikan huknah rendah
42. Memberikan huknah tinggi
43. Memasang pembalut pada luka
44. Mengganti balutan
45. Mengangkat jahitan luka
46. Memberikan kompres panas
47. Memberikan kompres basah
48. Memberikan kirbet es
49. Memasang bantal angin
50. Perawatan pasien yang akan meninggal
51. Memberikan obat melalui mulut
52. Pengumbahan dengan mempergunakan spuit
53. Pengumbahan dengan cara tetesan
54. Meneteskan obat pada mata
55. Memberikan salf mata
56. Meneteskan obat tetes telinga
57. Pemberian obat melalui vagina
58. Pemberian obat melalui anus
59. Pemeriksaan kadar gula dalam urine
60. Benedict Test
61. Pemeriksaan dengan menggunakan pita test
62. Pengambilan bahan UCT
63. Pengumpulan urine selama 24 jam
64. Penyediaan faeces untuk kultur
65. Mengambil darah perifer
66. Penyuluhan kesehatan pada individu
67. Mengisi sensus harian
68. Mengisi formulir permintaan barang
69. Mengisi formulir permintaan makanan pasien baru
70. Mengisi formulir permintaan obat-obatan rutin
71. Mengisi formulir permintaan instrumen insidental
72. Mengisi formulir perbaikan alat
73. Mengisi formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
74. Mendampingi pasien konsul
75. Menyuapi pasien
76. Melatih pasien bernafas dalam dan batuk
77. Melaksanakan program orientasi minimal pada pasien
78. Observasi pasien yang sedang di manset
79. Menolong pasien pindah dari satu ruang ke ruang lain
Tindakan keperawatan dasar kategori 3 adalah tindakan keperawatan dasar yang
memiliki kesulitan sedang, tanpa mengandung resiko dan perlu pengalaman
kerja. Beberapa yang termasuk dalam

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 3 adalah sebagai berikut :


1. Pemberian obat melalui pernafasan instalasi zat asam (oksigen)
2. Memberikan suntikan intracutan
3. Memberikan suntikan subcutan
4. Memberikan suntikan intramuskuler
5. Mengambil darah vena
6. Penyuluhan kesehatan kepada keluarga
Tindakan keperawatan dasar kategori 4 adalah tindakan keperawatan dasar yang
memiliki kesulitan sedang, perlu pengalaman, dapat menimbulkan gangguan
fisik dan psikis, perlu tambahan pengetahuan.

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 4 :


1. Memberikan suntikan intravena
2. Memberikan infus
3. Tranfusi darah
4. Menyiapkan alat DC Shock dalam keadaan siap pakai (ICU,ICCU)
5. Melakukan EKG
TINDAKAN KEPERAWATAN KOMPLEK

Tindakan keperawatan komplek kategori 1 adalah sbb:


1. Pengambilan urine steril
2. Mengukur berat jenis urine
3. Pemeriksaan jumlah protein dalam urine
4. Pengujian pemekatan (Concentrate Test)
5. Pemeriksaan Creatinin Clearence (CCT)
6. Pengambilan darah arteri
7. Auskultasi abdomen
8. Pemeriksaan infiltrasi cairan subcutan
9. Pemeriksaan fungsi peralatan suction
10. Pemeiksaan kebebasan traksi
11. Pemeriksaan oedema di sekitar luka operasi
12. Pemeriksaan naso gastric tube pasien
13. Pemeriksaan ketepatan tinggi alat bantu jalan
14. Deteksi skin test positif
15. Observasi keluhan gatal
16. Mengeluarkan ASI secara manual
17. Persiapan alat anastesi
18. Menyiapkan alat temporary pacemaker
19. Melakukan auskultasi dada
20. Dll pemeriksaan komplek
Tindakan keperawatan komplek kategori 2 :
1. Memberi makan pada pasien bayi melalui NGT
2. Menolong pasien bayi dengan epistaksis
3. Menolong bayi dengan perdarahan tali pusat
4. Irigasi telinga
5. Perawatan pasien dengan racheostomi
6. Pemberian obat inhalasi
7. Pemberian obat melalui saluran kemih
8. Menolong memberikan minuman pada pasien khusus
9. Vena sectie
10. Mengumbah lambung
11. Mengumbah kandung kemih
12. Irigasi mata
13. Jahit luka
14. Macam-macam tindakan observasi fisiologis dan patologis

Tindakan Keperawatan Komplek kategori 3


1. Memasang NGT
2. Memberikan makan pasien dg labioschisiz
3. Penyuluhan kesehatan kelompok
4. Mengobservasi perdarahan
5. Mengobservasi dehidrasi
6. Mengobservasi masuknya benda asing ke dalam tubuh
7. Mengobservasi gangguan sirkulasi
8. Mengobservasi presentase dari bagian tubuh yang terbakar
9. Mengobservasi reaksi tranfusi darah
10. Mengobservasi dehidrasi adekuat
11. Mengobservasi obstruksi jalan nafas
12. Mengobservasi sianosis
13. Megobservasi diare
14. Mengobservasi hilangnya kemampuan berbicara
15. Membuat jadwal dinas

Tindakan Keperawatan Komplek kategori 4


1. Penyuluhan kesehatan masyarakat
2. Menyusun rencana tahunan

Sumber rujukan :
Buku Pedoman Tindakan Keperawatan Dasar dan Komplek, Team Penyusun Revisi
Jabatan Fungsional Tenaga Keperawatan Direktorat keperawatan & Keteknisan
Medik Dirjen BUK Kemenkes RI 2003

Sumber artikel :http://nursinginformatic.wordpress.com

Tindakan Perawatan Dasar Kategori 3


18 01 2012

Melangkapi tulisan sebelumnya tentang Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 1 dan 2 yang
digunakan sebagai dasar penghitungan angka kredit, tulisan kali ini saya lengkapi dengan
Kategori 3.
Tindakan keperawatan dasar kategori 3 adalah tindakan keperawatan dasar yang memiliki
kesulitan sedang, tanpa mengandung resiko dan perlu pengalaman kerja. Beberapa yang
termasuk dalam Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 3 adalah sebagai berikut :

1. Pemberian obat melalui pernafasan instalasi zat asam (oksigen)

2. Memberikan suntikan intracutan

3. Memberikan suntikan subcutan

4. Memberikan suntikan intramuskuler

5. Mengambil darah vena

6. Penyuluhan kesehatan kepada keluarga

Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 4

Melengkapi tulisan terdahulu tentang Kategori Tindakan Keperawatan, tindakan keperawatan


dasar kategori 4 adalah tindakan keperawatan dasar yang memiliki kesulitan sedang, perlu
pengalaman, dapat menimbulkan gangguan fisik dan psikis, perlu tambahan pengetahuan.

Di bawah ini adalah daftar Tindakan Keperawatan Dasar Kategori 4 :

1. Memberikan suntikan intravena

2. Memberikan infus

3. Tranfusi darah

4. Menyiapkan alat DC Shock dalam keadaan siap pakai (ICU,ICCU)

5. Melakukan EKG
TUGAS UTAMA KEPALA RUANGAN KEPERAWATAN

Pelaksanaan administrasi seksi perawatan


Tugas Pokok : Menyelenggarakan seluruh administrasi yang dilaksanakan di
seksi perawatan teknis
Uraian tugas :
1. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar
2. Membuat laporan perawatan setiap hari
3. Membantu kasi perawatan dalam mengonsep surat
4. Melaksanakan pengetikan surat menyurat
5. Menyampaikan semua surat sesuai alamat surat ke setiap bagian
6. Mencatat setiap perawat yang melanggar peraturan yang berlaku sesuai laporan ruangan dan
melaporkan kepada kasi Perawatan.
7. Menerima pengaduan dari setiap bagian ruangan untuk selanjutnya dilaporkan ke kasi
Perawatan.
8. Menerima tamu seksi perawatan

Kepala ruangan
Tugas Pokok : Menyelenggarakan, mengawasi serta mengendalikan
kegiatan pelayanan keperawatan di ruang rawat yang berada di
wilayah tanggung jawabnya.
Kedudukan atau tanggung jawab :
a. Secara administrasi dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala seksi keperawatan
b. Secara teknis operasional bertanggung jawab kepada dokter penanggung jawab/dokter yang
berwenang/kepala SMF

Uraian tugas :
1. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
a. Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
b. Mengawasi serah terima setiap dinas pagi
c. Membimbing dalam penerapan proses keperawatan dan memulai pelaksanaan
asuhan keperawatan
d. Mengadakan diskusi untuk pemecahan bersama masalah yang ada
2. Mengkoordinir/mengatur tenaga keperawatan :
a. Membuat daftar dinas
b. Mengatur pembagian tenaga setiap hari
c. Mengatur cuti tahunan
d. Bersama Ka. SMF membuat DP3
e. Memperhatikan kesejahteraan tenaga
f. Orientasi tenaga baru
3. Mengatur pengendalian logistic
a. Mengatur kelengkapan inventaris keuangan
b. Mengawasi kelangkapan kebutuhan sehari-hari termasuk makan pasien untuk
ruangan rawat inap
c. Mengajukan permintaan kebutuhan alat-alat ruangan dan makan pasien untuk
rawat inap
d. Melaporkan sarana dan prasarana yang rusak ke IPSRS
e. Membuat laporan tahunan
4. Mengatur mengendalikan kebersihan ruangan
a. Mengatur tenaga kebersihan
b. Mengawasi perlengkapan alat-alat diruangan
c. Menilai dan melaporkan pelaksanaan kebersihan
5. Mengadakan koordinasi :
a. Mengadakan rapat dengan staf ruangan satu kali sebulan dan sewaktu-waktu
bila diperlukan
b. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang harmonis dengan pasien,
keluarga dan tim kesehatan
6. Pencatatan dan pelaporan
a. Membuat laporan ruangan
b. Membuat laporan harian ke Kasi Perawatan
c. Membuat laporan sensus harian
d. Membuat laporan-laporan berkala/bulan
e. Mencatat dan merinci pembayaran pasien
7. Inpentaris ketenagaan asuhan keperawatan
a. Ketenagaan
b. Asuhan keperawatan
c. Peserta didik
d. Infeksi nosokomial
e. Menyimpan data pegawai

Wakil Kepala Ruangan


Kedudukan
a. Wakil kepala ruangan adalah seorang yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang/Ka
Ruangan/Ka. SMF untuk melaksanakan tugas ketatausahaan di ruangan.
b. Membantu Ka. Ruangan dalam menyelenggarakan, mengawasi serta mengendalikan pelayanan
keperawatan di ruangan yang menjadi tanggung jawabnya
c. Didalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruangan

Tugas Pokok : - Sebagai pembantu utama di ruangan dalam melaksanakan


tugas ketatausahaan, mengawasi serta mengendalikan
keperawatan diruangan yang menjadi tanggung jawabnya

- Mewakili Kepala ruangan bila kepala ruangan berhalangan

Uraian tugas :
a. Mengerjakan register pasien baru, pindahan atau meninggal dunia
b. Membuat daftar permintaan kebutuhan ruangan meliputi : alat rumah tangga, alat tulis kantor,
alat farmasi.
c. Menyusun serta merapikan dokumen medis pasien
d. Membuat surat masuk dan keluar
e. Melakukan kegiatan file atau arsip surat.
f. Melaksanakan kegiatan tulis menulis dan pengetikan meliputi :
- Surat menyurat
- Daftar absensi
- DP3
- Laporan berkala
g. Menulis pada papan nama pasien tentang :
- Nama pasien dan dokumen medik
- Rencana pasien baru
h. Merinci pembayaran pasien
i. Mengisi sensus harian dan mengirim kebagian dokumen medik
j. Mengembalikan dokumen medik ke MR dan foto Rontgen ke Radiologi

Pelaksana Perawatan

1. Pelaksanaan perawatan di instalasi rawat jalan


Pengertian :

Seorang perawat professional yang diberi wewenang dan


ditugaskan untuk melaksanakan pelayanan keperawatan di
instalasi rawat jalan (Poliklinik)

Persyaratan
a) Berijazah pendidikan formal dibidang keperawatan dari semua jenjang yang
disahkan oleh pemerintah atau yang berwenang
b) Diutamakan yang senior
Tanggung jawab/kedudukan :
a) Secara administrative dan fungsional bertanggjawab kepada Ka. Unit Rawat Jalan
b) Secara teknis medis operasional bertanggungjawab kepada dokter poliklinik di
Unit Rawat Jalan
Tugas pokok :

Melaksanakan asuhan perawatan di Unit Rawat Jalan

Uraian tugas
a) Menyiapkan fasilitas dan lingkngan poliklinik untuk kelancaran pelayanan serta
memudahkan pasien menerima pelayanan dengan cara :
Mengawasi kebersihan lingkungan
Mengatur tata ruang poliklinik agagr memudahkan dan memperlancar
pelayanan yang diberikan kepada pasien.
Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam memberikan pelayanan
b) Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara
1. Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan mental dan
keluhan utama)
2. Melaksanakan anamnesa sesuai batas kemampuan dan kewenangan, meliputi :
a. Alas an kunjungan ke poliklinik
b. Saat dirasakan timbulnya keluhan
c. Riwayat keluhan
d. Upaya yang telah dilalaikan
3. Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium sesuai kebutuhan
c) membantu pasien selama pemeriksaan dokter antara lain :
1. memanggil pasien dan dipersilahkan masuk ke ruang pemeriksaan
2. memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan pemeriksaan yang akan
dilakukan
3. menyiapkan pasien untuk tindakan pemeriksaan dengan cara :
a. mengatur posisi pasien
b. menciptakan rasa aman dan nyaman selama tindakan

PELAKSANAAN PERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP


1. melakukan pengkajian terhadap pasien dan mencatat hasil-hasil kajian dalam formulir rekan
keperawatan sebagai bahan untuk menetapkan diagnosa keperawatan
2. membuat rencana asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan dan rencana
pengobatan yang telah ditetapkan oleh dokter.
3. Melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan Renpra
4. Menilai hasil (evaluasi) tindakan keperawatan yang telah dilakukan
5. Melaksanakan komunikasi terapiutik kepada pasien, keluarga dan sesama tim kesehatan
lainnya.
6. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan system yang berlaku dimasing-masing
instalasi Rawat Inap.
7. Menata ruang rawat dengan mengawasi kebersihan, menyiapkan peralatan untuk pelayanan.
8. Memberikan bimbingan kepada pasien dan keluarga tentang penggunakan obat, hidup sehat,
kebutuhan nutrisi dan mengikuti petunjuk dokter.
9. Melakukan kegiatan penunjang medic sesuai dengan petunjuk jabatan fungsional tenaga
keperawatan.
10. Menyiapkan bahan pemeriksaan penumpang diagnostik, mengantarkannya ke bagian terkait
dan mengambil hasilnya serta mencatatnya pasa status pasien.
11. Membina hubungan kerjsama yan baik dengan tum kesehatan lainnya yang ada di ruangan.

Anda mungkin juga menyukai