Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM SIAGA UN 2019

BIDANG STUDI : BIOLOGI


KELAS : XII IPA

KD: Keanekaragaman hayati dan ekologi: ciri-ciri makhluk hidup dan perannya dalam Catatan:
kehidupan (pengetahuan dan pemahaman)
1.

A B
Pernyataan yang benar berkaitan dengan jamur pada gambar A dan B
A B
(A) hifanya bersekat hifanya tidak bersekat
(B) memiliki askospora memiliki basidiospora
(C) berukuran makroskopis berukuran mikroskopis
(D) Zygomycota Basidiomycota
(E) menghasilkan racun berperan dalam fermentasi

KD: Keanekaragaman hayati dan ekologi: pemecahan masalah biologi dengan kerja
ilmiah (aplikasi)
2. Variabel bebas dari pernyataan “Tinggi tanaman pepaya tergantung
jumlah air yang disiramkan pada tanaman tersebut” adalah
(A) jumlah air. (D) waktu penyiraman.
(B) tinggi tanaman. (E) lama penyiraman.
(C) tanaman pepaya.

KD: Keanekaragaman hayati dan ekologi: daur hidup makhluk hidup (invertebrata/
tumbuhan tingkat rendah) (aplikasi)
3. Perhatikan bagan daur hidup cacing hati (Fasciola hepatica) berikut ini!

2
1

Fase yang ditunjuk oleh nomor 1 dan 2 secara berurutan adalah


(A) telur dan sporokist. (D) sporokist dan redia.
(B) mirasidium dan sporokist. (E) sporokist dan serkaria.
(C) mirasidium dan redia.

Halaman 1 dari 13 halaman


BIOLOGI – XII IPA   SIAGA UN

Catatan: KD: Keanekaragaman hayati dan ekologi: aliran energi dan daur materi pada ekosistem
(aplikasi)
4. Pada suatu ekosistem pantai terdapat tumbuhan 2.000, belalang 500 ekor,
katak 50 ekor, dan burung bangau 5 ekor. Piramida jumlah yang
terbentuk adalah
(A) (D)

(B) (E)

(C)

KD: Keanekaragaman hayati dan ekologi: dasar-dasar pengelompokan makhluk hidup


(aplikasi)
5. Perhatikan gambar tumbuhan berikut!

Padi Jagung Bambu


Ketiga jenis tumbuhan tersebut termasuk ke dalam kelas
(A) dikotil, berakar tunggang.
(B) monokotil, berkeping biji satu.
(C) gymnospermae, bakal biji tidak terlindung oleh putik.
(D) dikotil, batang beruas-ruas.
(E) monokotil, jumlah bagian bunga kelipatan 4.

KD: Keanekaragaman hayati dan ekologi: tindakan perbaikan dan pelestarian lingkungan
(penalaran)
6. Bencana banjir yang melanda beberapa kota tidak hanya disebabkan oleh
tingginya curah hujan. Faktor kerusakan hutan di kawasan tangkapan air
wilayah hulu sungai diidentifikasi sebagai penyebab utama sering
terjadinya bencana banjir. Dampaknya juga berupa pendangkalan sungai.
Kerusakan hutan disebabkan oleh beberapa kegiatan manusia, antara
lain pembalakan liar dan penambangan liar. Kerusakan hutan juga
banyak terjadi akibat kebakaran hutan, alih fungsi hutan menjadi kebun
kelapa sawit, pertambangan batu bara, dan penambangan emas liar.
Cara mengatasi permasalahan tersebut adalah
(A) membangun tanggul-tanggul di sepanjang aliran sungai.
(B) merevisi undang-undang tentang pencemaran.
(C) melarang usaha penambangan atau eksploitasi sumber daya alam.
(D) mengharuskan pabrik atau proyek melakukan analisa dampak
lingkungan.
(E) memperketat pendidikan terhadap masyarakat dengan berbagai sistem.

Halaman 2 dari 13 halaman


BIOLOGI – XII IPA   SIAGA UN

KD: Keanekaragaman hayati dan ekologi: dampak interaksi mahkluk hidup dalam Catatan:
ekosistem terhadap keseimbangan lingkungan (penalaran)
7. Perhatikan gambar jaring-jaring makanan pada ekosistem perairan di
bawah ini!
Paus pemakan
Hiu Ikan besar lumba-lumba

Zooplankton Ikan kecil Lumba-lumba

Fitoplankton Paus baleo

Jika terjadi pencemaran pestisida di perairan, konsentrasi zat pencemar


terbanyak dalam jaringan terdapat pada
(A) fitoplankton. (D) lumba-lumba.
(B) zooplankton. (E) paus pemakan lumba-lumba.
(C) ikan besar.

KD: Biomolekuler dan bioteknologi: struktur, fungsi, dan susunan kimia sel (pengetahuan
dan pemahaman)
8. Perhatikan gambar sel berikut!
Hubungan yang tepat antara organel dan
fungsinya adalah
No. Organel Fungsi
(A) 2 nukleus sumber energi
(B) 1 mitokondria respirasi
(C) 2 retikulum sintesis protein
(D) 1 lisosom penghasil enzim
(E) 3 badan golgi respirasi

KD: Biomolekuler dan bioteknologi: percobaan transpor membran (penalaran)


9. Perhatikan percobaan peristiwa transpor tumbuhan berikut!
Larutan gula 1%

Wortel

Larutan gula 5%

Jika rangkaian percobaan dibiarkan dua hari, terjadi perubahan volume


larutan dalam wortel. Hal ini menunjukkan adanya peristiwa
(A) osmosis yang menyebabkan volume larutan gula 1% berkurang.
(B) osmosis yang menyebabkan volume larutan gula 1% bertambah.
(C) difusi yang menyebabkan volume larutan gula 1% berkurang.
(D) difusi yang menyebabkan volume larutan gula 1% bertambah.
(E) osmosis yang setimbang sehingga tidak ada perubahan volume.

Halaman 3 dari 13 halaman


BIOLOGI – XII IPA   SIAGA UN

Catatan: KD: Struktur dan fungsi makhluk hidup: mekanisme kerja sistem organ tubuh manusia
(aplikasi)
10. Perhatikan data percobaan di bawah ini!
Perubahan warna setelah diberi reagen
No. Bahan makanan
Kalium Iodida Biuret Kertas roti
1 V biru tua biru tidak transparan
2 W putih ungu tidak transparan
3 X putih ungu transparan
4 Y kuning biru tidak transparan
5 Z biru tua biru tidak transparan
Bahan makanan yang mengandung amilum adalah
(A) W dan X. (C) V dan Z. (E) X dan Y.
(B) X dan Z. (D) V dan Y.

KD: Struktur dan fungsi makhluk hidup: gangguan dan penyakit pada sistem organ
manusia (pengetahuan dan pemahaman)
11. Hasil pemeriksaan mata seorang siswa
terlihat seperti pada gambar di samping.
Kelainan yang diderita siswa tersebut adalah
(A) myopi. (D) silindris.
(B) hipermetropi. (E) emetrop.
(C) presbiopi.

KD: Struktur dan fungsi makhluk hidup: percobaan tentang faktor eksternal pada
tumbuhan dan perkembangan tumbuhan (penalaran)
12. Seorang siswa melakukan percobaan tentang pengaruh pupuk urea
terhadap tanaman tomat. Setelah 1 minggu didapatkan data seperti
tabel berikut:
Tinggi Tanaman/cm
Dosis Pupuk Rata-rata (cm)
1 2 3
1 gram 8 7 6 7
2 gram 8 10 12 10
4 gram 10 15 20 15
6 gram 6 8 4 6
10 gram 5 4 6 5
Berdasarkan data hasil percobaan, dapat disimpulkan
(A) dosis pupuk tidak memengaruhi pertumbuhan tanaman.
(B) pertumbuhan tanaman berbanding lurus dengan dosis pupuk.
(C) dosis pupuk semakin tinggi, pertumbuhan tanaman semakin
cepat.
(D) dosis pupuk semakin rendah, pertumbuhan tanaman semakin
cepat.
(E) tanaman dapat tumbuh optimal jika diberi pupuk dengan dosis 4
gram.

Halaman 4 dari 13 halaman


BIOLOGI – XII IPA   SIAGA UN

KD: Struktur dan fungsi makhluk hidup: struktur dan fungsi pada tumbuhan (pengetahuan Catatan:
dan pemahaman)
13. Perhatikan gambar penampang memanjang batang tumbuhan dikotil
berikut!

Nama bagian X dan fungsinya adalah


(A) epidermis; melindungi jaringan di bagian dalam.
(B) korteks; menyimpan cadangan makanan.
(C) sklerenkim; menyebabkan tumbuhan bertambah besar.
(D) parenkim; menyimpan air, udara, dan zat makanan.
(E) kolenkim, penyokong dan penguat bagian-bagian tumbuhan.

KD: Struktur dan fungsi makhluk hidup: struktur dan fungsi pada tubuh manusia/hewan
(pengetahuan dan pemahaman)
14. Perhatikan gambar-gambar jaringan hewan di bawah!

A B C

D E
Pernyataan yang benar adalah
(A) epitel pipih  untuk proteksi.
(B) leukosit  untuk pertahanan tubuh.
(C) trombosit  untuk proses pembekuan darah.
(D) saraf  untuk penghubung antarsel.
(E) osteon  untuk keseimbangan tubuh.

KD: Struktur dan fungsi makhluk hidup: sistem organ dan fungsinya (pengetahuan dan
pemahaman)
15. Perhatikan gambar organ berikut!

(1) (2) (3) (4)


Organ yang berperan tempat perombakan eritrosit tua dan organ yang
berperan untuk osmoregulator, berturut-turut adalah nomor
(A) 1 dan 2. (C) 3 dan 4. (E) 2 dan 4.
(B) 2 dan 3. (D) 1 dan 3.

Halaman 5 dari 13 halaman


BIOLOGI – XII IPA   SIAGA UN

Catatan: KD: Struktur dan fungsi makhluk hidup: mekanisme kerja sistem organ pada tubuh
manusia (aplikasi)
16. Perhatikan bagan pembekuan darah berikut!
Mekanisme Pembekuan Darah

Tubuh terluka

mengeluarkan
Trombosit Trombokinase
antihemofilia

Vitamin K
Protrombin (B)
Ca‒ (ion kalsium)

(C) (D)
x

Proses yang terjadi pada tahap X adalah


(A) terbentuknya trombin yang memicu pecahnya trombosit.
(B) terbentuknya trombosit yang merangsang pembentukan fibrinogen.
(C) perubahan fibrinogen menjadi trombin yang merangsang pecahnya
trombosit.
(D) pecahnya trombosit karena saling bertabrakan.
(E) trombin mengaktivasi fibrinogen membentuk benang fibrin.

KD: Struktur dan fungsi makhluk hidup: mekanisme kerja sistem organ pada tubuh
manusia (aplikasi)
17. A B Gambar di samping menunjukkan mekanisme
gerak pada tubuh.
Perubahan posisi tubuh dari A ke posisi B
disebut gerak otot
(A) abduktor. (D) elevator.
(B) adduktor. (E) fleksor.
(C) ekstensor.

KD: Struktur dan fungsi makhluk hidup: mekanisme kerja sistem organ pada tubuh
manusia (aplikasi)
18. Salah satu manfaat dari berpelukan, seperti dikutip dari Boldsky.com
adalah “menurunkan tekanan darah”. Berpelukan bisa menjadi obat
untuk orang tua Anda. Dengan memeluk dapat menjaga tekanan darah
lebih terkontrol. Sebuah sentuhan akan mengirimkan sinyal ke saraf
vagus yang bertanggung jawab untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Dari cuplikan artikel tersebut, penjelasan mekanisme kerja
saraf/hormon yang paling tepat adalah pertama-tama memeluk sebagai
stimulus, kemudian
(A) impuls dihantar ke otak – tekanan darah menurun.
(B) neurit sensorik menghantar impuls ke otak – otak mengirim ke
saraf vagus – tekanan darah menurun.
(C) dendrit sensorik menghantar impuls ke otak – otak mengirim ke
saraf vagus – tekanan darah menurun.
(D) otak menerima impuls dari saraf vagus – dendrit motorik
menghantar ke saraf otak – tekanan darah menurun.
(E) dendrit motorik menghantar ke saraf otak – otak memberi kabar
ke saraf vagus – tekanan darah menurun.

Halaman 6 dari 13 halaman


BIOLOGI – XII IPA   SIAGA UN

KD: Struktur dan fungsi makhluk hidup: mekanisme kerja sistem organ pada tubuh Catatan:
manusia (aplikasi)
19. Perhatikan grafik perubahan kandungan hormon estrogen dan
progesteron dikaitkan dengan perkembangan folikel dan endometrium
rahim berikut!

estrogen progesteron

Berdasarkan grafik tersebut perubahan hormon dan proses yang terjadi


pada folikel serta endometrium pada bagian X adalah
(A) meningkatnya progesteron, terbentuknya korpus luteum,
endometrium makin tebal.
(C) meningkatnya progesteron, terbentuknya korpus luteum,
endometrium menipis.
(C) meningkatnya estrogen, terbentuknya korpus luteum, endometrium
menipis.
(D) menurunnya estrogen, terbentuknya korpus albikans, endometrium
menebal.
(E) meningkatnya progesteron, terjadinya ovulasi, endometrium
menebal.

KD: Struktur dan fungsi makhluk hidup: data hasil uji laboratorium (penalaran)
20. Bila urin yang dikeluarkan seseorang mengandung protein, hal ini
dapat menjadi petunjuk adanya peradangan pada organ
(A) glomerulus. (D) pelvis renalis.
(B) korteks. (E) vesica urinaria.
(C) medula.

KD: Biomolekuler dan bioteknologi: mekanisme metabolisme (penalaran)


21. Perhatikan skema respirasi aerob berikut ini!

Bila x adalah molekul glukosa, maka nomor 1, 2, dan 3 adalah


(A) glikolisis, siklus Krebs, H2O.
(B) dekarboksilasi oksidatif, siklus Krebs, ATP.
(C) rantai elektron, glikolisis, CO2.
(D) glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, NADH.
(E) siklus Krebs, glikolisis, FADH.

Halaman 7 dari 13 halaman


BIOLOGI – XII IPA   SIAGA UN

Catatan: KD: Biomolekuler dan bioteknologi: metabolisme sel (pengetahuan dan pemahaman)
22. Berikut adalah proses yang terjadi pada metabolisme:
(1) sintesis protein dari asam amino yang melibatkan DNA, RNA,
dan ribosom;
(2) perubahan molekul glukosa menjadi CO2 dan H2O pada respirasi
aerob;
(3) sintesis lemak dari protein dan karbohidrat melalui ko-enzim A;
(4) peristiwa glikolisis yang mengubah glukosa menjadi asam
piruvat;
(5) reaksi terang yang menghasilkan ATP dan NADPH2 yang
kemudian digunakan untuk pembentukan glukosa;
(6) fermentasi alkohol pada mikroorganisme yang menghasilkan
energi karena perubahan asam piruvat menjadi asam asetat.
Reaksi yang tergolong anabolisme adalah
(A) 1, 2, dan 4. (C) 2, 3, dan 4. (E) 4, 5, dan 6.
(B) 1, 3, dan 5. (D) 3, 4, dan 6.

KD: Biomolekuler dan bioteknologi: mekanisme metabolisme (penalaran)


23. Perhatikan diagram tahap siklus Krebs berikut!
Asam piruvat
1
Tahapan yang menghasilkan
ATP adalah yang berlabel
Asetil KoA (A) 1.
(B) 2.
as. as. sitrat (C) 3.
oksaloasetat (D) 4.
5 as. isositrat
(E) 5.
as. malat
as. .
as. fumarat ketoglutarat
4 2
as. suksinat Suksinil KoA

KD: Biomolekuler dan bioteknologi: sifat enzim dan kinerjanya (aplikasi)


24. Enzim bekerja spesifik dan sifat kerjanya dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Grafik berikut ini yang menggambarkan hubungan antara
konsentrasi enzim dengan peningkatan kecepatan reaksi adalah
(A) (C) (E)

(B) (D)

Halaman 8 dari 13 halaman


BIOLOGI – XII IPA   SIAGA UN

KD: Biomolekuler dan bioteknologi: susunan gen, DNA, dan kromosom (pengetahuan Catatan:
dan pemahaman)
25. Berikut ini adalah gambar struktur DNA.
5' 1 3'

2 6 7

4 5 8

3' 5'
Pernyataan yang berkaitan dengan struktur tersebut adalah
(A) apabila 6 adalah adenin, 7 adalah timin.
(B) 5, 6, 8, dan 7 adalah basa nitrogen dari golongan pirimidin.
(C) 2 dan 4 merupakan senyawa fosfat.
(D) satu nukleotida ditunjukkan oleh 1-2-6-7.
(E) 1 dan 3 merupakan senyawa gula deoksiribosa.

KD: Biomolekuler dan bioteknologi: sintesis protein (aplikasi)


26. Di bawah ini adalah tahap-tahap sintesis protein:
(1) DNA membentuk RNA duta di dalam inti sel;
(2) asam-asam amino diangkut oleh tRNA dari sitoplasma;
(3) RNA duta keluar dari inti sel;
(4) terbentuk polipeptida;
(5) asam-asam amino terangkai di dalam ribosom.
Urutan tahap sintesis protein adalah
(A) 1, 2, 3, 4, 5. (C) 1, 4, 2, 5, 4. (E) 2, 4, 5, 1, 3.
(B) 1, 3, 2, 5, 4. (D) 2, 3, 1, 4, 5.

KD: Biomolekuler dan bioteknologi: reproduksi sel (aplikasi)


27. Perhatikan bagan spermatogenesis berikut!

Spermatogonium

Spermatosit primer

Spermatosit sekunder

Spermatid
Sel sperma

Proses Meiosis 2, akan menghasilkan


(A) spermatogonium. (D) spermatid.
(B) spermatosit primer. (E) sperma.
(C) spermatosit sekunder.

Halaman 9 dari 13 halaman


BIOLOGI – XII IPA   SIAGA UN

Catatan: KD: Biomolekuler dan bioteknologi: katabolisme dan anabolisme (karbohidrat, protein, lemak)
(aplikasi)
28. Diagram berikut menggambarkan langkah-langkah katabolisme protein:
Protein Karbohidrat Lemak

Asam amino Glikolisis


Gliseraldehid
NH3 x
y
urea
z
urin
Siklus Krebs

Bagian yang ditunjuk oleh huruf x, y, z secara berturut-turut adalah


(A) asam asetat, asam sitrat, asetil Ko-A.
(B) asam glutamat, asam piruvat, asam oksaloasetat.
(C) asam  ketoglutarat, asam piruvat, ATP.
(D) asam  ketoglutarat, asam piruvat, asetil Ko-A.
(E) asam asetat, asam piruvat, asetil Ko-A.

KD: Biomolekuler dan bioteknologi: percobaan katabolisme/anabolisme (penalaran)


29. Perhatikan rancangan percobaan fermentasi berikut!
Santi dan Sinta merencanakan percobaan dengan menggunakan 2 buah
gelas kimia, sumbat karet, selang karet, air gula, air kapur, fenolftalin,
10 gram tepung terigu, 2 gram ragi roti. Mereka merancang perangkat
percobaan seperti berikut:
Termometer Selang karet

Sumbat karet

Air kapur + indikator pp


Air gula + ragi + tepung
(warna merah muda)
Tabung A Tabung B
Bagaimanakah perkiraan yang akan terjadi pada tabung B?
(A) Warna larutan memudar karena pengaruh CO2 yang dihasilkan
oleh ragi.
(B) Warna larutan memudar karena pengaruh asam cuka yang
dihasilkan oleh ragi.
(C) Terbentuk gas O2 yang dihasilkan dari penguraian tepung terigu
oleh ragi.
(D) Temperatur menurun karena pengaruh uap asam cuka yang
dihasilkan tepung terigu.
(E) Larutan air kapur menjadi jernih karena uap asam yang dihasilkan
di tabung A.

Halaman 10 dari 13 halaman


BIOLOGI – XII IPA   SIAGA UN

KD: Genetika dan evolusi: teori evolusi (pengetahuan dan pemahaman) Catatan:
30. Perhatikan pernyataan tentang teori evolusi berikut!
(1) Memanjangnya leher jerapah karena pengaruh lingkungan.
(2) Jerapah berleher panjang berasal dari jerapah berleher pendek.
(3) Nenek moyang jerapah berleher panjang dan berleher pendek.
(4) Jerapah berleher pendek mati kelaparan, sedangkan jerapah
berleher panjang tetap hidup.
Manakah yang sesuai dengan teori evolusi Darwin?
(A) 1 dan 2. (C) 1 dan 3. (E) 3 dan 4.
(B) 2 dan 3. (D) 2 dan 4.

KD: Genetika dan evolusi: petunjuk/bukti evolusi (aplikasi)


31. Kecenderungan evolusi pada organisme yang berkembang biak secara
seksual lebih besar dibandingkan dengan yang berbiak secara
vegetatif, karena terbentuknya varietas baru yang disebabkan oleh
(A) mutasi. (D) rekombinasi gen.
(B) adaptasi. (E) domestifikasi.
(C) seleksi.

KD: Genetika dan evolusi: mekanisme evolusi (penalaran)


32. Di dalam sebuah populasi terdapat 9 orang dari setiap 10.000
penduduk adalah kidal. Maka frekuensi genotip dalam populasi
tersebut adalah
(A) 0,97 : 0,03. (D) 9700 : 300.
(B) 0,9409 : 0,0582 : 0,0009. (E) 0,0291 : 0,0087 : 0,0622.
(C) 9 : 10.000.

KD: Biomolekuler dan bioteknologi: prinsip bioteknologi (pengetahuan dan pemahaman)


33. Produk bioteknologi konvensional yang memanfaatkan jamur di
antaranya
(A) kecap, keju, nata de coco. (D) tauco, nata de coco, yoghurt.
(B) tempe, tape, oncom. (E) tahu, kecap, cuka.
(C) cuka, yoghurt, wine.

KD: Genetika dan evolusi: mutasi gen/kromosom (pengetahuan dan pemahaman)


34. Berikut ini adalah gambar mutasi gen:
1 2 3 4 5 6 7 8 9
S T G G T A S T G
G A S S A T G A S

1 2 3 4 5 6 7 8 9
S T G G T A S T A
G A S S A T G A T
Jenis mutasi yang terjadi adalah
(A) transisi. (C) delesi. (E) inversi.
(B) tranversi. (D) duplikasi.

Halaman 11 dari 13 halaman


BIOLOGI – XII IPA   SIAGA UN

Catatan: KD: Genetika dan evolusi: hukum-hukum Mendel (pengetahuan dan pemahaman)
35. Suatu genotip AaBBCcDD akan menghasilkan gamet ABcD sebanyak
(A) 75%. (C) 25%. (E) 6,25%.
(B) 50%. (D) 12,5%.

KD: Genetika dan evolusi: persilangan menurut hukum Mendel (aplikasi)


36. Tanaman jeruk tahan penyakit berbuah manis disilangkan dengan
tanaman jeruk tidak tahan penyakit berbuah asam, dihasilkan F1
semuanya tanaman jeruk tahan penyakit berbuah manis. Jika F1
disilangkan sesamanya dihasilkan 320 biji tanaman, kemungkinan
dihasilkan keturunan jeruk tahan penyakit berbuah manis yang galur
murni dominan adalah
(A) 320. (C) 120. (E) 20.
(B) 180. (D) 60.

KD: Genetika dan evolusi: penyimpangan semu hukum Mendel (aplikasi)


37. Interaksi 2 gen terjadi pada jengger ayam. Gen R mengatur jengger
ros, gen P mengatur jengger pea. Bila gen R dan P bertemu terbentuk
fenotip walnut. Bila gen r dan p bertemu terbentuk fenotip single.
Disilangkan ayam ros (RRpp) dengan ayam pea (rrPP) menghasilkan
ayam walnut (RrPp). Bila sesama F1 disilangkan, perbandingan fenotip
pada F2 adalah
(A) 3 walnut : 1 pea.
(B) 12 walnut : 3 ros : 1 pea.
(C) 9 walnut : 3 ros : 4 pea.
(D) 9 walnut : 3 ros : 3 pea : 1 single.
(E) 15 walnut : 1 single.

KD: Genetika dan evolusi: penelusuran hereditas manusia berdasarkan peta silsilah
(penalaran)
38. Perhatikan silsilah keluarga berikut!
Ketarangan:
= laki-laki normal
= laki-laki buta warna
1
= wanita normal
= wanita buta warna
2
Berdasarkan bagan tersebut, genotip individu (1) dan (2) adalah
(A) XX dan XbwY. (D) XXbw dan XY.
(B) XX dan XY. (E) XbwXbw dan XbwY.
bw bw
(C) XX dan X Y.

Halaman 12 dari 13 halaman


BIOLOGI – XII IPA   SIAGA UN

KD: Biomolekuler dan bioteknologi: dampak bioteknologi (aplikasi) Catatan:


39. “Flavor Sarv tomato” merupakan salah satu jenis tomat yang
merupakan produk bioteknologi. Buah tomat ini tahan busuk dan telah
memberikan kontribusi yang besar di bidang pertanian. Buah tomat ini
direkayasa dengan cara menyisipkan gen sehingga buah tomat tersebut
tidak cepat membusuk. Selain dampak positif dari hasil bioteknologi
tersebut, ternyata penggunaan produk ini dikhawatirkan juga
menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia, yaitu
(A) menyebabkan timbulnya kanker.
(B) melemahnya sistem kekebalan tubuh.
(C) timbul gejala alergi pada tubuh.
(D) terbentuknya jenis antibodi baru dalam tubuh.
(E) tubuh tidak mampu mencerna serat.

KD: Genetika dan evolusi: hereditas pada manusia (aplikasi)


40. Seorang laki-laki dengan ciri:
 memiliki kecerdasan intelektual IQ di bawah rata-rata;
 rasa percaya diri yang rendah, pemalu;
 perkembangan ciri-ciri seksual seperti testis yang kecil dan
aspermatogenesis juga perbesaran payudara;
 gangguan koordinasi gerak badan, seperti kesulitan mengatur
keseimbangan, melompat;
 memiliki otot yang kecil, namun mengalami perpanjangan kaki dan
lengan.
Laki-laki tersebut mengalami kelainan
(A) sindrom Turner. (D) sindrom Down.
(B) sindrom Jacob. (E) sindrom Patau.
(C) sindrom Klinefelter.

D:\Restu\TP 18-19\semester 2\siaga un-usbn\XII IPA_Biologi.doc

Halaman 13 dari 13 halaman

Anda mungkin juga menyukai