NIM : A02020018
Kelas : 3A
Prodi : D3 Keperawatan
Manajemen Airway Breathing Circulation merupakan bantuan hidup dasar dimana kebutuhan
oksigen sangat penting. Ketika otak tidak mendapat oksigen selama 8-10 menit maka akan
menyebabkan kerusakan pada otak. Oleh karena itu manajemen Airway Breathing
Ciruculation sangat penting dalam bantuan hidup dasar.
Manusia hidup membutuhkan oksigen, karena tanpa adanya oksigen yang adekuat dapat
menyebabkan menyebabkan hipoksia bahkan kematian. Maka dari itu manajemen airway
breathing circulation sangan penting dalam bantuan hidup dasar. Untuk pencegahan hipoksia
harus memenuhi 3 unsur yaitu :
1. Airway (jalan napas) bebas
2. Breathing (pernafasan) adekuat
3. Circulation (sirkulasi) adekuat
Ada beberapa hal yang dapat menghambat sepertu adanya sumbatan, lidahnya tertelan,
bronkusnya menyempit, adanya edema pada bronkus sampai ke bronkiolus dan lain
sebagainya.
Pemeriksaan airway dapat dimulai dengan membuka mulut dengan chin lift-headtilt atau
jawa thrust menuver, untuk mengetahui ada tidaknya sumbatan oleh benda asing/darah.
Setelah itu kemudian di cek apakah ada respirasi atau tidak. Jika inspirasi dan ekspirasi tidak
adekuat, maka pasien mengalami gangguan dalam pernafasan.
Penyebab seseorang mengalami gangguan pernafasan biasanya dikarenakan adanya obstruksi
lidah, gigi palsu, darah, muntah dan mucus. Untuk mengatasinya dilakukan beberapa hal
sebagai berikut :
1. Kepala jangan di ganjal
2. Ekstensi dagu untuk membuka saluran pernafasan
3. Tarik dagu
4. Pasang pipa orofharing untuk membantu bernafas
5. Pasang pipa endotracheal