PEMBERIAN IMUNISASI DPT HB Hib

No Dokumen : /473/SOP/PKM-CLK/IV/2020
No Revisi :
Tanggal Terbit : 1 APRIL 2020
SOP Halaman : 1/3
Yudiansyah sutawijaya,skm
UPTD PUSKESMAS
CILAKU
NIP. 1971012162000031004

1. Pengertian Imunisasi DPT HB Hib adalah upaya yang dilakukan untuk memberikan kekebalan
atau vaksin pada bayi dan Baduta sehingga terhindar dari penyakit Difteri, Pertusis,
Tetanus, Hepatitis B dan Haemophilus Influenza Tipe b
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam penyelenggaraan Pemberian
Imunisasi DPT HB Hib di UPTD Puskesmas CILAKU Pada Masa Pandemi Covid-
19.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas CILAKU Nomor : ....../..../PKM-CLK/III/2020 Tentang
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas CILAKU
4. Referensi - Permenkes No. 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi
- Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
- Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas, Direktoral Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian RI tahun
2013
- Modul “PELATIHAN SAFE INJECTION”, Kerjasama Direktorat Jenderal PPM &
PL, Departemen Kesehatan RI dan PATH tahun 2005
- Pedoman Pengelolaan “COLD CHAIN UNTUK PETUGAS IMUNISASI”
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,
Kementerian Kesehatan RI, Jakarta Juni 2013.
- Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor : SR.02.06/4/1332/2020
Pelayanan Imunisasi Pada Anak selama Masa Pandemi Corona Virus Disease
2019 (point 4)
5. Prosedur / 1. Alat – alat
Langkah- 2. APD yang lengkap untuk Petugas (Masker bedah, sarung tangan, Hazmat
langkah (Apron), Face Shield
3. Fasilitas untuk Cuci tangan (air yang mengalir)
4. Sabun untuk Cuci tangan
5. Handsoon
6. Handsanitizer
7. Cairan desinfektan
8. Thermogun
9. Safeti Box
10. Kantung Sampah
11. ADS 0,5 ml
12. Vaksin DPT HB Hib
13. Safeti Box
14. Kantung Sampah
15. Langkah – Langkah
16. Petugas meihat VVM dan Tanggal Kadaluarsa Vaksin
17. Petugas mengeluarkan ADS 0,5 ml dari bungkus plastik. Plastik
pembungkus ADS di buang ketempat sampah.
18. Petugas melepaskan tutup jarum tanpa menyentuh jarum, tutup jarum di
buang ke tempat sampah.
19. Petugas memasukan jarum ke vial/ampul vaksin dan arahkan ujung jarum
kebagian paling rendah dari dasar vial/ampul.
20. Petugas menarik piston untuk mengisi alat suntik. Piston secara otomatis
akan berhenti setelah melewati tanda 0,5 ml dan terdengar bunyi “klik”
21. Petugas menekan / mendorong piston hingga isi alat suntik sesuai dosis 0,5
ml. Petugas melepaskan jarum dari botol. Untuk menghilangkan gelembung
udara pegang alat suntik tegak lurus dan buka penyumbatnya kemudian
tekan dengan hati hati ke tanda tutup.
22. Petugas menentukan tempat suntikan, dengan dosis pemberian 0,5 ml
sebanyak 4 dosis.
23. Petugas membersihkan permukaan kulit dengan kapas dan air matang.
24. Petugas memastikan Dosis pemberian pertama pada usia 2 bulan, kedua
pada usia 3 bulan ke tiga pada usia 4 bulan dengan interval minimal 4
minggu. Untuk dosis ke 4 dengan interval 12 bulan dari dari dosis ke tiga.
25. Petugas menyuntikan vaksin secara Intramuskuler anterolateral paha atas
untuk bayi dan lengan atas luar untuk baduta.
26. Petugas mendorong piston kedepan dan suntikan vaksin. Setelah vaksin di
suntikan piston secara otomatis akan mengunci dan secara otomatis alat
suntik tidak bisa digunakan lagi. Jangan menutup jarum setelah digunakan
(No Recapping).
27. Petugas menekan pada tempat bekas lokasi penyuntikan dengan kapas

2/3
 baru yang kering. Jangan memjat mijat daerah bekas suntikan.
28. Petugas menekankan kapas pada lokasi penyuntikan jika ada perdarahan
sampai perdarahan berhenti.
29. Petugas segera masukan Jarum dan alat suntik kedalam Safety Box
30. Petugas menuliskan tanggal pertama dipakai pada vial, Vaksin yang sudah
dipakai di unit statis bisa digunakan paling lama selama 4 minggu dengan
penyimpanan sesuai ketentuan
31. Petugas memasukan vaksin sisa dari pelayanan dilapangan ke safety bok.
6. Diagram Alir -
7. Hal hal yang
harus
diperhatikan
8. Unit terkait - KIA
- Posyandu
9. Dokumen - Kohort Bayi
terkait - Buku Kuning
10. Histori
Perubahan Yang Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
Diubah diberlakukan

3/3