Latar Belakang
Manusia adalah makhluk social yang terus-menerus membutuhkan pergerakan /
aktivitas,sehingga dengan pergerakan proses psikolois tubuh dapat berjalan dengan
baik.Terapi aktivitas kelompok (TAK) khususnya bermain dapat memberikan energi klien
dan klien dapat berinteraksi dengan lingkungannya.
Terapi aktivitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui dalam
rancngan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu.Fokus terapi
kelompok adalah membuat sadar diri (self-awareness),peningakatan hubunan
interpersonal,membuat perubahan atau ketiganya.
Terapi aktivitas kelompok sosialisasi, klien dibantu untuk melakukan sosialisasi
dengan individu yang ada disekitar klien. Sosialisasi dilakukan secara bertahap, dari
interpersonal ( satu dan satu ), kelompok dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan
sosialisasi dalam kelompok.
Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan
sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan social
(Budi Anna Keliat,2005)
TUJUAN
Tujuan Umum TAKS
Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara bertahap
Tujuan Khusus TAKS
Klien mampu memperkenalkan diri
Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
Indikasi TAKS
Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan hubungan
social berikut :
Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal
Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai dengan stimulus
Landasan Teoritis Keperawatan
Pengertian
Isolasi social adalah mengasingkan diri dari pergaulan masyarakat.
Contohnya : menarik diri
Rentang respon
Respon
adaftif Respon Maladftif
Faktor Predisposisi
Klien mengatakan bahwa hidupnya tidak berarti lagi, minder,tidaj mau bergaul dengan
orang lain,
Faktor Presipitasi
Klien menarik diri dan malas untuk melakukan aktivitas,malu bertemu orang lain sehingga
ia tidak termotivasi untuk melakukan aktivias sehari-hari.
(Gail Wiscarz Stuart,1998,345)
DAFTAR PUSTAKA
Pengorganisasian
Leader
Menyusun rencana terapi aktivitas kelompok
Mengarahkan kelompok sesuai tujuan
Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok dengan tertib
Memotivasi anggota untuk aktif selama kegiatan terapi aktivitas kelompok
Menetralisir masalah yang mungkn timbul pada saat pelaksanaan
Co-Leader
Membantu leader mengoraganisasikan kelompok
Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader atau sebaliknya
Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
Fasilitator
Memfasilitasi media dalam kegiatan terapi aktivitas kelompok
Mengatur jalannya aktivitas kelompok
Membantu kelompok berperan aktif
Berperan sebagai role model bagi klien selama proses aktivitas kelompok
Mengantisipasi masalah yang akan terjadi
Observer
Mengobservasi respon klien
Mencatat perilaku klien selama dinamika kelompok
Mencatat semua proses yang terjadi dan melaporkannya
Rancangan TAKS
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran
ALAT
Tape recorder
Kaset
Bola tennis
catatan dan pulpen
l kegiatan klien
Lampiran
SESI I
Tujuan :
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan,
asal dan hobi.
Setting :
klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
ruang nyaman dan tenang
Alat :
tape recorder
kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
bola tennis
buku catatan dan pulpen
jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran
Langkah kegiatan :
1. Persiapan
eader : “Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu kita berkumpul di sini untuk melakukan sebuah permainan dan
nanti permainan dan nanti permainannya akan saya jelaskan.Kita akan bermain ditempat ini
ya Bapak dan Ibu semuanya.Nah sekarang kita mulai ya”
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
eader : “Selamat pagi Bapak dan Ibu semuanya.Perkenalkan nama saya Amrin Zulmi,saya biasa
dipanggil Amrin,saya dari Akper depkes yang akan memimpin jalannya permainan sampai
dengan selesai.”
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan Bapak Ibu pagi ini?
Leader : “Bagaimana tidur Bapak Ibu semuanya tadi malam?”
c. Kontrak
eader : “Pagi ini kita akan melakukan suatu kegiatan,tujuannya agar Bapak/Ibu semuanya dapat
memperkenalkan diri dengan anggota kelompok yang lain”.
eader : “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya
dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.
eader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari awal
hingga akhir”.
3. Tahap Kerja
eader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan tape.Nanti
tape ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti
maka siapa yang memegang bola,maka dia harus memperkenalkan dirinya yaitu dengan
menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal dan hobi’.
Leader : “Apakah Bapak Ibu sudah mengerti?”
eader : “Jika Bapak Ibu sudah mengerti kita akan memulai kegiatan ini”.
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
eader : “Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”.
eader : “Apakah diantara Bapak/Ibu masih ada yang ingin memperkenalkan diri lagi?
eader : “Wah…….. bagus sekali,ternyata Bapak/Ibu sudah bias memperkenalkan dirinya masing-
masing dengan baik”.
Setting
1. klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. ruang nyaman dan tenang
Alat
1. tape recorder
2. kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
3. bola tennis
4. buku catatan dan pulpen
5. jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
ader : “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji bahwasannya pada hari ini kita
akan melanjutkan kegiatan kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya”.
Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
ader : “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan kami? kami mahasiswi Akper
Depkes yang akan memimpin jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.
ader : “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya!
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”
ader : “Bapak/Ibu semuanya sudah memperkenalkan diri pada teman-teman yang lainnya kan?”
c. Kontrak
ader : “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan melanjutkan
kegiatan kita yaitu berkenalan dengan anggota kelompok lainnya
ader :“Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya
dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.
ader : “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari awal
hingga akhir”.
3.Fase Kerja
eader : “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan tape.Nanti
tape ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti
maka siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota
kelompok lain yang ada di sebelah kanan dengan cara :
Memberi salam
Menyebutkan nama lengkap,nama panggilan,asal,dan hobi
Menanyakan nama lengkapnama panggilan,asal dan hobi kepada teman yang ada di
sebelah kanannya
Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”
eader : “Nah………..kalau semuanya sudah mengerti kita mulai permainannya”.
eader : “Wah………..semuanya bagus sekali dan sekarang kita berikan tepuk tangan”.
4. Tahap Terminasi
SESI 3
Tujuan
Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok :
1. Klien mampu menanyakan kehidupan pribadi kepada satu anggota kelompok
2. Klien mampu menjawab tentang kehidupan pribadi sendiri
Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruang nyaman dan tenang
Alat
1. tape recorder
2. kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
3. bola tennis
4. buku catatan dan pulpen
5. jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran
Langkah Kegiatan
1. Persiapan
: “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji bahwasannya pada hari ini kita
akan melanjutkan kegiatan kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya
Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam Terapeutik
: “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan kami? kami mahasiswi Akper
Depkes yang akan memimpin jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.
: “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya!
asi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”
: “Bapak/Ibu semuanya sudah berkenalan dengan teman-teman yang lainnya kan?”
ak
: “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan melanjutkan
kegiatan kita yaitu berkenalan dengan anggota kelompok lainnya
: “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya
dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.
: “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari awal
hingga akhir”.
Tahap Kerja
: “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan tape.Nanti
tape ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti
maka siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk bertanya tentang kehidupan
pribadi temannya yang berada disebelah kanan dengan cara yaitu memberi
salam,memanggil nama panggilannya,menanyakan kehidupan pribadinya yaitu
menanyakan siapa orang terdekatnya,apa pekerjaannya sebelum masuk RS,sebagai
contoh akan dimulai oleh suster yang ada dalam kelompoknya.
Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”
r : “Nah………..kalau semuanya sudah mengerti kita mulai permainannya”.
: “Wah………..semuanya bagus sekali dan sekarang kita berikan tepuk tangan”.
Tahap Terminasi
a. Evaluasi
: ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”
: “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin menanyakan kehidupan pribadi lagi dengan
anggota kelompok lainnya?”
: “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik sekali dan semuanya sudah
mampu untuk bercerita tentang kehidupan pribadi dengan teman anggota kelompoknya.
: “Karena Bapak/Ibu sudah mampu berkenalan dengan orang lain maka Bapak/Ibu harus
mencoba bercerita tentang kehidupan dengan teman lain di kamar.”
Kontrak yang akan datang
: “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30 WIB kita berkumpul lagi disini
untuk melanjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah agar Bapak/Ibu
dapat menyampaikan dan membicarakan topic tertentu.”
: “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”
: “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita sampai disini
dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.
SESI 4
Tujuan
a. Menyampaikan topic yang ingin dibicarakan
b. Memilih topic yang ingin dibicarakan
c. Memberi pendapat tentang topic yang dipilih
Setting
1. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruang nyaman dan tenang
Alat
1. tape recorder
2. kaset “ marilah – kemari “ ( titiek puspa )
3. bola tennis
4. buku catatan dan pulpen
5. jadwal kegiatan klien
Metode
1. Dinamika kelompok
2. Diskusi dan tanya jawab
3. Bermain peran
Langkah Kegiatan
Persiapan
: “Bapak/Ibu smuanya semalam kita kan kita sudah janji bahwasannya pada hari ini kita
akan melanjutkan kegiatan kita.Sekarang kita mulai ya Bapak/Ibu semuanya
Leader mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
Orientasi
m Terapeutik
: “Selamat pagi Bapak/Ibu semuanya,Masih ingat dengan kami? kami mahasiswi Akper
Depkes yang akan memimpin jalannya aktivitas kita pagi ini sampai dengan selesai”.
: “Nah,sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya!
asi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan Bapak/Ibu semuanya pagi ini?”
: “Bapak/Ibu semuanya sudah bercerita tentang kehidupan pribadi dengan teman-teman
yang lainnya?”
ak
: “Baiklah Bapak/Ibu semuanya kita sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan melanjutkan
kegiatan kita yaitu menyampaikan,memilih,dan memberi pendapat tentang topic
percakapan yang dibahas”.
: “Apabila Bapak/Ibu ingin BAK ataupun ingin minum,Bapak/Ibu harus memberi tahu saya
dulu dengan cara menunjuk tangan tapi jangan lupa untuk kembali lagi kesini”.
: “Lamanya kegiatan kita ini adalah 45 menit dan Bapak/Ibu harus mengikutinya dari awal
hingga akhir”.
Tahap Kerja
: “Kita akan membuat suatu kegiatan.Di sini saya mempunyai sebuah bola dan tape.Nanti
bola ini akan saya edarkan berlawanan dengan arah jarum jam.Bila musiknya berhenti
maka siapa yang memegang bola mendapat giliran untuk menyampaikan satu topic yang
ingin dibicarakan misalnya cara bicara yang baik atau cara berteman yang baik”.
: “Nanti topic yang akan dibicarakan akan ditulskan pada flipchart/white board secara
berurutan”.
: “Nanti saya akan bantu untuk menetapkan topic yang paling banyak dipilih dan saya akan
menghidupkan lagi kaset dan bola tenis akan saya edarkan.Pada saat tape saya
matikan,maka bagi anggota kelompok yang memegang bola menyampaikan pendapat
tentang topic yang dipilih”.
Leader : “Apakah Bapak/Ibu sudah mengerti?”
: “Nah…….kalau Bapak/Ibu sudah mengerti kita akan memulai permainan ini”.
: “Wah………….bagus sekali semua sudah bisa melakukannya maka sekarang kita beri
tepuk tangan”.
Tahap Terminasi
asi
: ”Nah,bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah mengikuti kegiatan ini?”
: “Apakah diantara Bapak Ibu ada yang ingin menyampaikan topic yang telah dibahas
kembali?”
: “Bapak/Ibu senuanya telah melakukan kegiatan dengan baik sekali dan semuanya sudah
mampu untuk menyampikan topic yang telah dibahas”.
na tindak lanjut
: “Karena Bapak/Ibu sudah mampu menyampaikan topic dengan baik maka Bapak/Ibu
harus mencoba menyampaikan topic yang telah kita bahas tadi dengan teman lain di
kamar.”
c. Kontrak yang akan datang
: “Baiklah Bapak/Ibu semuanya besok hari Rabu jam 08.30 WIB kita berkumpul lagi disini
untuk melanjutkan kegiatan kita.Tujuan dari kegiatan kita besok adalah agar Bapak/Ibu
dapat menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi.”
: “Jangan lupa ya Bapak/Ibu agar besok membawa papan namanya.”
: “Baiklah Bapak/Ibu karena waktu kita sudah habis jadi pertemuan kita sampai disini
dulu.Terima kasih ya Bapak/Ibu”.
SESI 5
1. Tujuan
Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan oranng lain:
a. menyampaikan masalah pribadi
b. memilih satu masalah untuk dibicarakan
c. memberi pendapat tentang masalah pribadi yang dipilih
2. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Tape recorder
b. Kaset
c. Bola tennis
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
f. Flipchart / whiteboard dan spidol
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya jawab
c. Bermain peran / simulasi Dinamika kelompok
d. Diskusi dan Tanya jawab
e. Bermain peran / simulasi
5. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Meningkatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi ke IV TAKS.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Memberi salam terapeutik
Leader : Selamat pagi bapak -ibu. Bagaimana keadaannya hari ini, semua sehat kan ? senang
sekali karena kita bisa bertemu kembali.
b. Evaluasi/ validasi.
Leader : Bagaimana perasaan bapak - ibu saat ini ? Apakah bapak-ibu sudah latihan bercakap-
cakap dengan orang lain atau temannya? Apakah semuanya sudah siap melakukan terapi
ini?
c. Kontrak
Leader : Sesuai dengan janji kita pada hari Senin, kita akan berkumpul pada hari Selasa pagi, Jam
10.00 wib untuk menyampaikan, memilih dan memberi pendapat tentang masalah-masalah
yang sering Bapak /ibu alami setiap hari, baik dirumah maupun dilingkungan dimana bapak/
ibu berada.
Leader : Bapak-ibu harus mengikuti kegiatan ini sampai akhir jadi bila ada yang hendak BAK atau
BAB silahkan permisi dan kembali lagi kemari. Kegiatan ini berlangsung selama 45 menit.
Leader : Baiklah kita mulai saja terapi ini, seperti terapi yang sudah kita lakukan sebelumnya. Saya
akan menghidupkan musik dan bola tenis ini akan bapak-ibu pegang lalu seiring dengan
musik yang berbunyi, bapak-ibu harus mengoperkan kepada teman yang ada di sebelah
kanan bapak/ibu. sampai semua mendapat giliran.
Leader : Nah... pada saat musik di matikan, bola yang di pegang oleh bapak-ibu harus berhenti dan
tidak boleh diberikan lagi pada teman sebelahnya.itu berarti, bapak-ibu harus
menyampaikan masalah yang ingin dibicarakan . kemudian masalah itulah yang akan
bapak dan ibu tuliskan kepapan tulis yang kami sediakan. Mengerti bapak-ibu? Nanti
bapak-ibu akan dibantu oleh perawat-perawat yang ada disini.
(Semua pasien menceritakan masalah pribadinya dan menuliskannya dipapan tulis yang di
sediakan oleh terapis)
Leader : baiklah , bagian pertama menceritakan masalah pribadi telah selesai, sekarang kita mulai
pada bagian memberi pendapat tentang masalah yang akan Bapak-ibu pilih, caranya sama.
Saat tape dimatikan maka bola yang ditangan bapak-ibu harus berhenti maka bapak-ibu
harus memberi pendapat pada masalah yang telah dipilih bapak-ibu, yang memegang bola
mendapat gilirannya untuk menyampaikan topik yang ingin dibicarakan dan teman saya
akan menulis topik yang telah disampaikan oleh Bapak-ibu.
Teman saya akan menghidupkan kasetnya kembali dan mengedarkan bola tenis, pada saat
dimatikan Bapak-ibu yang memegang bola yang memberikan tanggapan. Apakah bapak-
ibu mengerti?
Leader : Bagus, ternyata Bapak-ibu bisa menceritakan pendapat tentang topik/masalah yang
dipilih pada hari ini.
Ayo beri tepuk tangan
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
Leader : Bagaimana perasaan Bapak/ibu setelah mengikuti kegiatan ini ?
Leader : siapa diantara Bapak/ibu yang mampu mengulang kembali tentang masalah pribadi yang
telah kita bicarakan pagi ini.
Leader :Ternyata Bapak-ibu semua sudah bisa mengutarakan pendapatnya, beri tepuk tangan untuk
semuanya
b.Rencana tindak lanjut
Leader : Setelah Bapak-ibu mengikuti kegiatan ini saya harap Bapak-ibu juga bisa bercerita tentang
masalah Bapak/iibu kepada orang lain atau kepada teman sekamar.
SESI 6
Tujuan :
Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok :
Bertanya dan meminta sesuai dengan kebutuhan pada orang lain.
Menjawab dan member pada orang lain sesuai dengan permintaan.
Setting :
Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran.
Ruangan nyaman dan tenang.
Alat :
Tape recorder.
Kaset “Permainan”.
Bola tennis.
Buku catatan dan pulpen.
Jadwal kegiatan klien.
Kartu kwartet.
Langkah kegiatan :
1. Persiapan
Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya kemarin kita kan sudah janji bahwasannya pada hari ini
kita akan melanjutkan kegiatan kita. Nah, sekarang kita mulai ya bapak-bapak dan ibu-ibu
semuanya.”
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Leader : “Selamat pagi semuanya, kami perawat dari Akper Depkes yang akan memimpin jalannya
aktivitas kita ini sampai selesai.”
Leader : “Nah sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing ya.”
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya pada hari ini?”
Leader : “Bapak-bapak dan ibu-ibu sudah saling bercerita sama teman-temannya kan?”
c. Kontrak
Leader : “Baiklah bapak dan ibu semuanya. Kemarin kita kan sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan
melakukan kegiatan berupa permainan adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu bapak dan ibu
semuanya mampu bekerja sama dalam permaian sosialisasi kelompok ini dan mampu menyusun
kata.”
Leader : ”Adapun aturan permainan yang akan kita lakukan adalah:
Bagi bapak/ibu yang ingin meninggalkan ruangan ini, misalnya kekamar mandi maka bapak/ibu
harus meminta izin kepada suster-suster yang ada disini.
Lama kegiatan kita ± 45 menit dan semuanya harus mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.”
3. Tahap Kerja
Leader : “Bapak dan ibu semuanya di sini kami menyediakan huruf-huruf yang nantinya akan bapak dan
ibu susun menjadi sebuah kata yang akan suster susun. Kalau bapak dan ibu belum mengerti
minta bantuan sama suster yang ada dalam kelompoknya dan suster harap kalian semua jangan
berebutan dan diharapkan masing-masing saling bekerja sama karena siapa cepat akan dapat
juara. Disamping kumplan huruf-huruf ada karton kosong. Di karton kosong tersebut bapak dan
ibu semuanya menyusun hurufnya. Bapak-bapak dan ibu-ibu sudah mengertikan ? Baiklah….
Permainannya sekarang kita mulainya” (Berikan tepuk tangan)
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak/ibu semuanya setelah melakukan kegiatan kita ini? Saya ucapkan
terima kasih bapak dan ibu semuanya karena kegiatan kita hari ini berjalan dengan baik.”
Tujuan Khusus
Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang telah
dilakukan.
Setting :
Klien dan terapis duduk dan bersama dalam lingkaran.
Ruangan nyaman dan tenang.
Alat :
Tape recorder.
Kaset “Permainan.”
Bola tennis.
Buku catatan dan pulpen.
Jadwal kegiatan klien.
Langkah kegiatan :
1. Persiapan
. Leader : Leader menyuruh fasilitator supaya memilih yang kooperatif yang isolasi menarik diri.
b. Setelah pasien berkumpul
Leader : Baiklah besok pagi jam 10.00 kita berkumpul disini dalam rangka kegiatan.
Leader : Kontrak telah kita buat pada pasien dan saya berharap supaya fasilitator mempersiapkan alat dan
tempat pertemuan sebelum jam 10.00.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
Leader : “Selamat pagi semuanya, kami perawat dari Akper Depkes yang akan memimpin jalannya
aktivitas ini sampai selesai. Nah, sekarang semuanya memakai bed namanya masing-masing?”
b. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak-bapak dan ibu-ibu semuanya pada hari ini? Apakah bapak dan ibu
semuanya sudah menjalankan kerja sama dengan yang lainnya.”
c. Kontrak
Leader : “Baiklah bapak dan ibu semuanya. Kemarin kita kan sudah berjanji bahwa pagi ini kita akan
melakukan kegiatan berupa permainan adapun tujuan dari kegiatan ini adalah klien
menyampaikan manfaat 6 kali pertemuan TAKS.”
Leader : “Adapun aturan permainan yang akan kita lakukan adalah:
Apabila bapak/ibu mau meninggalkan ruangan ini, misalnya kekamar mandi maka bapak/ibu
harus. meminta izin kepada suster-suster yang ada disini.
Lama kegiatan kita ± 45 menit dan semuanya harus mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai.”
3. Tahap Kerja
Leader : “Jadi, bapak/ibu semuanya setelah kita melakukan permainan ini, bapak/ibu semuanya tahu
nggak manfaat dari kegiatan yang kita lakukan ini? Nah, kalau begitu saya akan menanyakan
manfaat dari kegiatan yang kita lakukan selama ini dengan cara yaitu saya akan menghidupkan
tape recorder dan saya akan edarkan bola ini dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam.
Pada saat tape dimatikan maka bagi siapa yang memegang bola mendapat kesempatan untuk
menyampaikan pendapat tentang manfaat dari kegiatan yang kita lakukan selama ini.”
Leader : “Baiklah, karena bapak dan ibu semuanya sudah tahu manfaat dari kegiatan kita ini dan
permainan ini sudah berjalan dengan baik maka kita berikan tepuk tangan untuk kita semua.”
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi/validasi
Leader : “Bagaimana perasaan bapak/ibu semuanya setelah mengikuti kegiatan kita selama ini?”
Leader : “Waah…. Bagus sekali bapak dan ibu semuanya. Mari kita berikan tepuk tangan lagi.”