Anda di halaman 1dari 5

TEMPLATE OSCE STATION : SEKSUAL REPRODUKSI – ANC

1. Nomor station 3
2. Judul station Kebutuhan seksual reproduksi pada klien dewasa di ruang perawatan maternitas
3. Waktu yang dibutuhkan 20 menit
4. Tujuan station Menilai kemampuan komunikasi, edukasi dan konseling, pengkajian, dan perilaku
profesional pada pemeriksaan kehamilan
5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi, dan konseling
2. Pengkajian
3. Diagnosa dan perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku professional
6. Kategori 1. Oksigenasi
2. Sirkulasi
3. Cairan dan elektrolit
4. Nutrisi
5. Aman nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan istirahat
9. Seksual dan reproduksi
7. Instruksi untuk peserta SKENARIO KLINIK:
Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0, usia gestasi 37 minggu, hasil pemeriksaan tanda
vital: Tekanan Darah 110/70 mmHg, suhu 36C, nadi 90x/mnt, RR 20x/mnt. Hasil pemeriksaan
penunjang USG: saat ini tumbuh kembang janin baik

TUGAS :
1. Lakukan pengukuran tinggi fundus uteri
2. Lakukan pemeriksaan palpasi (Leopod I – IV)
3. Dengarkan dan hitung Denyut Jantung Janin (DJJ).

8. Instruksi untuk penguji SKENARIO KLINIK:


Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0, usia gestasi 37 minggu, hasil pemeriksaan tanda
vital: Tekanan Darah 110/70 mmHg, suhu 36C, nadi 90x/mnt, RR 20x/mnt. Hasil pemeriksaan
penunjang USG: saat ini tumbuh kembang janin baik

TUGAS :
1. Lakukan pengukuran tinggi fundus uteri
2. Lakukan pemeriksaan palpasi (Leopod I – IV)
3. Dengarkan dan hitung Denyut Jantung Janin (DJJ).

INSTRUKSI PENGUJI:
1. Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian.
2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta
selain yang ditentukan.

9. Instruksi untuk manikin. Manikin model Leopold.

10. Setting station Setting ruang rawat inap


- Tempat tidur klien
- Klien simulasi 2
1
5
Keterangan: 4 3
1 : Bed Pasien
2 : Meja Pasien
3 : Trolley
4 : Meja
Penguji 5 : Kursi
Penguji 6 :
Washtafel
8 7 6
7 : Tempat Sampah
8 : Pintu masuk

11. Peralatan yang Setting ruangan perawat pasien:


dibutuhkan Alat standar
- Meja dan kursi perawat 1 set
- Kursi pasien 1 buah
- Meja dan kursi penguji 1 set
- Bed pemeriksaan 1 buah
- Wastafel atau simulasi wastafel 1 set
- Spygmomanometer raksa 1 buah
- Stetoskop 1 buah
- Termometer raksa untuk aksila 1 buah
- Tempat sampah medis tertutup
- Tempat sampah nonmedis 1 buah
1 buah
Alat Pemeriksaan
- Leanec 1 buah
- Tissue 1 buah
- Jam tangan dengan detik 1 buah
- Selimut/penutup abdomen 1 buah
- Metlin 1 buah

12. Penulis Perawat Maternitas


Institusi: UMJ
13. Referensi Old, B. et al. (2004). Maternal-newborn nursing & women’s health care (7thed.). New Jersey:
Prentice Hall.
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION 3 : SEKSUAL REPRODUKSI PADA KLIEN DEWASA DI RUANG RAWAT INAP

I. Rubrik
SKOR (S) BOBOT NILAI
KOMPETENSI
0 1 2 3 (B) (S X B)
1. Pengukuran Tidak melakukan pemerik- Peserta ujian hanya melakukan 2- Peserta ujian hanya melakukan Peserta ujian melakukan 3
tinggi fundus saan. 3 dari 4 poin pengukuran tinggi semua poin dilakukan tapi tidak pengukuran tinggi fundus uteri
uteri fundus uteri di bawah ini: tepat dari poin di bawah ini: secara sistematis dan semua poin
 Memposisikan bayi pada bagian  Memposisikan bayi pada bagian tepat:
central. central.  Memposisikan bayi pada bagian
 Mencari batas fundus uteri.  Mencari batas fundus uteri. central.
 Mengukur mulai dari simpisis ke  Mengukur mulai dari simpisis ke  Mencari batas fundus uteri.
atas fundus dengan atas fundus dengan  Mengukur mulai dari simpisis ke
menggunakan meteran terbalik. menggunakan meteran terbalik. atas fundus dengan
 Membaca hasil pengukuran.  Membaca hasil pengukuran. menggunakan meteran terbalik.
 Membaca hasil pengukuran.

2. Pemeriksaan Tidak melakukan pemerik- Peserta ujian hanya melakukan 2- Peserta ujian melakukan semua Peserta ujian melakukan 3
Leopold saan. 3 dari 4 poin di bawah ini: poin tapi tidak tepat dari poin di pengukuran Leopold I s.d IV secara
 Leopold I : Menentukan bagian bawah ini: sistematis dan semua poin di
apa yang ada pada bagian fundus  Leopold I : Menentukan bagian bawah ini secara tepat:
uteri. apa yang ada pada bagian fundus  Leopold I : Menentukan bagian
 Leopold II: Menentukan bagian uteri. apa yang ada pada bagian
apa yang terdapat pada sisi kiri  Leopold II: Menentukan bagian fundus uteri.
dan kanan abdomen ibu. apa yang terdapat pada sisi kiri  Leopold II: Menentukan bagian
 Leopold III: menetapan bagian dan kanan abdomen ibu. apa yang terdapat pada sisi kiri
terendah dari janin dan apakan  Leopold III: menetapan bagian dan kanan abdomen ibu.
sudah masuk PAP atau belum. terendah dari janin dan apakan  Leopold III: menetapan bagian
 Leopold IV: menentukan sudah sudah masuk PAP atau belum. terendah dari janin dan apakan
sejauh mana bagian terendah  Leopold IV: menentukan sudah sudah masuk PAP atau belum.
janin sudah masuk PAP. sejauh mana bagian terendah  Leopold IV: menentukan sudah
janin sudah masuk PAP. sejauh mana bagian terendah
janin sudah masuk PAP.
SKOR (S) BOBOT NILAI
KOMPETENSI
0 1 2 3 (B) (S X B)
3. Menghitung DJJ Tidak melakukan pemerik- Peserta ujian hanya melakukan 2- Peserta ujian melakukan semua Peserta ujian melakukan 3
saan. 3 dari 4 poin di bawah ini: poin tapi tidak tepat dari poin di pengukuran DJJ secara sistematis
 Meletakkan Leaneck pada bawah ini: dan semua poin di bawah ini
punctum maksimum (1/3 bagian  Meletakkan Leaneck pada secara tepat:
punggung dari kepala bayi) punctum maksimum (1/3 bagian  Meletakkan Leaneck pada
 Posisi Leaneck tegak lurus pada punggung dari kepala bayi) punctum maksimum (1/3
perut ibu.  Posisi Leaneck tegak lurus pada bagian punggung dari kepala
 Palpasi pada nadi radialis untuk perut ibu. bayi)
membedakan DJJ dengan nadi  Palpasi pada nadi radialis untuk  Posisi Leaneck tegak lurus pada
ibu. membedakan DJJ dengan nadi perut ibu.
 Dihitung satu menit penuh. ibu.  Palpasi pada nadi radialis untuk
 Dihitung satu menit penuh. membedakan DJJ dengan nadi
ibu.
 Dihitung satu menit penuh.

4. Perilaku Peserta ujian tidak meminta Meminta izin secara lisan dan 1-2 Meminta izin secara lisan 3-4 poin Meminta izin secara lisan dan 1
profesional izin secara lisan dan sama poin berikut : berikut: melakukan di bawah ini secara
sekali tidak melakukan poin 1. Melakukan setiap tindakan 1. Melakukan setiap tindakan lengkap:
berikut: dengan berhati-hati dan teliti dengan berhati-hati dan teliti 1. Melakukan setiap tindakan
1. Melakukan setiap sehingga tidak membahayakan sehingga tidak membahayakan dengan berhati-hati dan teliti
tindakan dengan pasien dan diri sendiri pasien dan diri sendiri sehingga tidak membahayakan
berhati-hati dan teliti 2. Memperhatikan kenyamanan 2. Memperhatikan kenyamanan pasien dan diri sendiri
sehingga tidak pasien pasien 2. Memperhatikan kenyamanan
membahayakan pasien 3. Melakukan tindakan sesuai 3. Melakukan tindakan sesuai pasien.
dan diri sendiri prioritas prioritas 3. Melakukan tindakan sesuai
2. Memperhatikan 4. Menunjukan rasa hormat 4. Menunjukan rasa hormat kepada prioritas
kenyamanan pasien kepada pasien pasien 4. Menunjukan rasa hormat
3. Melakukan tindakan 5. Mengetahui keterbatasan 5. Mengetahui keterbatasan kepada pasien
sesuai prioritas dengan merujuk atau melakukan dengan merujuk atau melakukan 5. Mengetahui keterbatasan
4. Menunjukan rasa konsultasi bila diperlukan konsultasi bila diperlukan dengan merujuk atau
hormat kepada pasien melakukan konsultasi bila
5. Mengetahui diperlukan
keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan
konsultasi bila
diperlukan
II. Global performance
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai