Abstrak
Peningkatan yang pesat dalam jumlah kendaraan di kota-kota besar, memilikidampak terhadap kebutuhan
parkir di tempat-tempat umum seperti dikantor, pusat perbelanjaan, sekolah, kampus, tempat rekreasi, dan
tempat-tempatumum lainnya yang memiliki area parkir yang cukup luas.Diperlukan penataan areal parkir
agar memiliki daya tampung yang maksimal tanpa mengesampingkan aspek kenyamanan untuk penggunanya
sehingga penentuan tata letak dan waktu tempuh kendaraan dalam mencari lokasi parkir perlu untuk di
perhatikan. Untuk menentukan jalur terpendek pada penentuan tata letak parkir dalam penelitian ini
menggunakan metode Floyd-Warshall untuk melakukan perhitungan jalur terpendek. Floyd Warshall
merupakan salah satu algoritma pencarian yang dapat digunakan dalam menghitung jalur terpendek, dan
mampu membandingkan semua kemungkinan lintasan pada graph untuk setiap sisi dari semua simpul yang
ada.Dalam penelitian ini telah berhasil dibentuk jalur terpendek pada tata letak parkir. Algoritma Floyd-
Warshall dapat menyelesaikan permasalahan jalur terpendek pada tata letak parkir dengan menghitung jarak
seluruh jalur/ lintasan yang ada antar blok parker dan hasil nya akan dapat membantu pengembang sistem
dalam membangun sistem parkir serta memberikan solusi untuk mengoptimalkan tata letak parkir, sehingga
tingkat kepuasan pengguna akan tercapai dan untuk memberikan solusi sistem manajemen parkir yang lebih
baik.
75
Seminar Nasional Informatika 2014
Untuk menentukan jalur terpendek pada permasalahan jalur terpendek pada tata letak
penentuan tata letak parkir dalam penelitian ini parkir.
menggunakan metode Floyd-Warshall untuk d. Penerapan Floyd-Warshall
melakukan perhitungan jalur terpendek.Floyd Penerapan algoritma Floyd-Warshall
Warshall merupakan salah satu algoritma dilakukan berdasarkan hasil yang diperoleh
pencarin yang dapat digunakan dalam dari tahap analisa masalah.Algoritma Floyd-
menghitung jalur terpendek, dan mampu Warshall sangat efisien dari sudut pandang
membandingkan semua kemungkinan lintasan penyimpanan data karena dapat
pada graph untuk setiap sisi dari semua simpul diimplementasikan dengan hanya
yang ada. Oleh sebab itu, algoritma ini cocok pengubahan sebuah matriks jarak. Adapun
digunakan dalam menghadapi permasalahan mekanisme dari algoritma Floyd-Warshall
perhitungan jalur terpendek khususnya dalam ini terdiri dari beberapa langkah yang harus
penerapannya pada tata letak parkir dilakukan, yaitu (Budiarsyah dan Dibi
Khairurrazi , 2010) :
2. METODE PENELITIAN Langkah awal yang harus dilakukan
untuk menentukan shortest path dengan
Pada metode penelitian membahas tentang menggunakan algoritma Floyd-
tempat dan waktu penelitian, alur dari penelitian Warshall adalah dengan
serta data yang digunakan.Adapun tempat merepresentasikan suatu graf sebagai
penelitian dilakukan di STIKOM Bali dengan suatu matriks berbobot. Format output
lama waktu penelitian 4 bulan. Alur penelitian di berupa matriks n x n berjarak D = [dij]
gambarkan sebagai berikut : dimana dij merupakan jarak dari vertex
i ke j.
Langkah kedua adalah melakukan
dekomposisi Floyd-Warshalldengan
urutan :
dij(k) merupakan panjang dari
shortest path dari i ke j, sehingga
semua vertex intermediate yang
terdapat pada path (jika ada)
terkumpul pada {1,2,....,k}
dij(0) dikumpulkan pada wij, yaitu
tidak ada vertex intermediate.
Gambar 1 Alur Penelitian D(k) menjadi matriks n x n [dij(k)]
Tentukan dij(n) sebagai jarak dari i
a. Mendefinisikan Masalah ke j kemudian hitung D(n)
Mendifinisikan masalah merupakan tahapan
Hitung D(k) untuk k = 0,1,...., n
menentukan permasalahan yang ada
Langkah ketiga adalah menentukan
berkaitan dengan penentuan jalur terpendek
struktur shortest path. Dalam hal ini,
dalam penentuan tata letak parkir.
harus dilakukan dua pengamatan
b. Studi Literatur
terlebih dahulu sebelum melangkah
Tahap ini melakukan pengumpulan materi
lebih jauh, yaitu :
yang berasal dari tulisan-tulisan karya
ilmiah, artikel populer, serta tanggapan dari Sebuah shortest path tidak
praktisi dan profesional mengenai algoritma memuat vertex yang sama
jalur terpendek. sebanyak dua kali
c. Analisa Masalah Untuk sebuah shortest path dari i
Melakukan proses analisa terhadap ke j dengan beberapa vertex
permasalahan yang dibahas yaitu sistem intermediate pada path dipilih dari
parkir yang ada saat ini belum dilengkapi kumpulan {1, 2, ...., k}, dengan
dengan fasilitas pencarian lokasi parkir yang kemungkinan :
masih tersedia. Sistem parkir yang ada juga a. k bukan merupakan vertex
belum menyediakan fasilitas berupa letak pada path (path terpendek
parkir yang disarankan oleh sistem berdasar memiliki panjang dij(k-1)).
pada letak parkir dengan jalur terpendek b. k merupakan vertex pada
yang dapat mengoptimalkan jarak tempuh path (path terpendek
pengunjung menuju pintu masuk gedung dan memiliki panjang dij(k-1) +
menentukan algoritma Floyd-Warshall dij(k-1)).
sebagai algoritma dalam menyelesaikan Setelah melakukan pengamatan
diatas, kemudian dlakukan
76
Seminar Nasional Informatika 2014
penentuan shortest path dari i ke j berupa letak parkir yang disarankan oleh sistem
yang memuat vertex k. berdasar pada letak parkir dengan jalur terpendek
Shortest path tersebut memuat yang dapat mengoptimalkan jarak tempuh
sebuah subpath dari i ke k dan pengunjung menuju pintu masuk gedung.
sebuah subpath dari k ke j. Masalah jalur terpendek adalah masalah
Setiap subpath hanya dapat menemukan suatu jalur antara dua simpul
memuat vertex intermediate pada sedemikian sehingga jumlah bobot dari busur
{1, ..., k-1} dan sedapat mungkin penyusunnya dapat seminimal mungkin.Untuk
memiliki nilai terpendek, menentukan jalur terpendek pada penentuan tata
kemudian beri nama panjangnya letak parkir dalam penelitian ini menggunakan
dik(k-1) dan dkj(k-1) sehingga metode Floyd-Warshall untuk melakukan
path memiliki panjang dik(k-1) perhitungan jalur terpendek dari pintu masuk
+ dkj(k-1). menuju lot parkir.
Langkah terakhir adalah melakukan
iterasi yang dimulai dari iterasi ke 0 3.2 Hasil Penerapan Floyd-Warshall
sampai dengan n.Perhitungan yang Lot parkir yang diperoleh direpresentasikan
dilakukan adalah : ke dalam bentuk graf serta diberi bobot dari satu
Menentukan D(0) (iterasi ke 0) = vertex kevertex yang lain.
[wij] merupakan matriks bobot.
Menentukan D(k) dengan
menggunakan rumus ,
dij(k) = min {dij(k-1), dik(k-1) +
dkj(k-1)}, untuk k = 1, ..., n
dimana n adalah jumlah vertex.
77
Seminar Nasional Informatika 2014
78
Seminar Nasional Informatika 2014
79
Seminar Nasional Informatika 2014
Start(1) 0 23 ∞ ∞ ∞ ∞ ∞ ∞ 31.3 ∞ ∞ ∞
A (2) 23 0 9 ∞ ∞ ∞ ∞ ∞ 54.3 ∞ ∞ ∞
B (3) ∞ 9 0 7.81 ∞ ∞ ∞ ∞ ∞ ∞ ∞ ∞
Perhitungan terus dilakukan hingga iterasi iterasi dan perhitungan dengan menggunakan
keduabelas. Tabel 3. merupakan tabel jarak antar algoritma Floyd-Warshall. Jalur terpendek untuk
vertex setelah iterasi keduabelas. setiap blok dapat digambarkan dengan jelas.
Berdasarkan tabel jarak vertex setelah iterasi Sebagai contoh jalur terpendek dari start menuju
keduabelas, dapat terlihat keseluruhan jarak dari blok F adalah Start – H – G – F dengan jarak
masing-masing vertex setelah mengalami proses 43.97.
80
Seminar Nasional Informatika 2014
81