TUJUAN PEMBELAJARAN
DEFINISI JARINGAN
DEFINISI JARINGAN
Sebuah jaringan terdiri dari serangkaian node yang dihubungkan oleh arcs (atau
branches).
Node (lingkaran kecil),
• menyatakan sebuah kejadian atau peristiwa atau event. Kejadian
didefinisikan sebagai ujung atau pertemuan dari satu atau beberapa
kegiatan
Flow of product/things
• Arcs (anak panah) mungkin memiliki aliran dari suatu hal yang
melalui mereka
• Contoh: oil products mengalir di pipa
6
DEFINISI JARINGAN
Contoh:
N = {1, 2, 3, 4, 5}
A = { (1, 3), (1, 2), (2, 3), (2, 4), (2, 5), (3, 4), (3, 5), (4, 5)}
7
DEFINISI JARINGAN
Siklus adalah lintasan yang menghubungkan suatu node dengan node itu sendiri.
Contoh:
Lintasan 2 3, 3 4, dan 4 2.
8
Menyelesaikan masalah
yang berhubungan Dapat merencanakan Penjadwalan pekerjaan
dengan desain sistem suatu proyek secara dalam urutan yang
transportasi & keseluruhan. praktis dan efisien.
komunikasi.
Penentuan kapasitas maksimum (dalam ton per tahun) jaringan pipa coal slurry yang
menghubungkan tambang batu bara di Wyoming dengan pembangkit listrik di
Houston.
Penetapan jadwal aliran biaya minimum dari ladang minyak ke kilang melalui jaringan
pipa.
10
SHORTEST PATH
Contoh:
Anda ingin menemukan rute terbaik untuk berkendara dari satu kota ke kota lain melalui
sejumlah kota perantara. Anda kemudian memiliki pilihan untuk menentukan rute terbaik yang
dapat meminimumkan total jarak yang ditempuh atau yang meminimumkan total biaya
yang dikeluarkan atau yang meminimumkan total waktu tempuh
12
MAXIMUM FLOW
1. Memaksimalkan jumlah barang yang dialirkan dari pabrik ke pelanggan pada jaringan distribusi perusahaan.
2. Memaksimalkan jumlah barang yang dialirkan dari vendor ke pabrik pada jaringan pasokan perusahaan.
3. Memaksimalkan jumlah aliran minyak yang melalui sistem perpipaan.
4. Memaksimalkan jumlah aliran air yang melalui sistem saluran air.
5. Memaksimalkan aliran arus kendaraan yang melalui jaringan transportasi.
14
• Seperti masalah maximum flow, minimum flow cost problem mempertimbangkan aliran material/ barang yang
melewati suatu jaringan yang memiliki keterbatasan terkait kapasitas arcs.
• Seperti masalah shortest-path, minimum cost flow mempertimbangkan biaya (atau jarak) untuk melewati
suatu arcs.
• Seperti persoalan transportasi/ penugasan, minimum cost flow dapat mempertimbangkan keberadaan
multiple sources dan multiple destination.
15
Mulai dari kota asalnya, penjual ingin menentukan rute mana untuk mengunjungi setiap kota tepat satu kali sebelum
kembali ke kota asalnya untuk meminimalkan total panjang tur.
Berikut adalah beberapa penerapanTraveling Salesman Problem.
1. Penentuan rute kunjungan serangkaian tempat wisata
2. Penentuan rute pengiriman paket barang oleh kurir ekspedisi
3. Dll.
16
SHORTEST PATH
17
• Step 1: tetapkan node 1 dengan label permanen [0,S]. Angka pertama adalah
jarak dari node 1; angka kedua adalah preceeding node. Karena node 1 tidak
memiliki preceeding node, maka starting node dilabeli dengan S.
• Step 2: hitung label-label sementara, (d,n), untuk tiap node yang dapat
dicapai secara langsung dari node 1. d = jarak langsung dari node 1 ke node in
question — ini disebut sebagai distance value. n menunjukkan preceeding node
pada rute dari node 1 — ini disebut sebagai preceeding node value. (Seluruh
node yang dilabeli pada langkah ini memiliki n = 1)
• Step 3: identifikasi node dengan label sementara yang memiliki distance
value terkecil. Anggap node ini adalah node k. Node k kemudian dilabeli secara
permanen (menggunakan tanda kurung [ , ]). Jika seluruh node telah dilabeli
secara permanen, GO TO STEP 5.
19
• Step 4: untuk setiap node yang tidak memiliki label permanen yang dapat dicapai
secara langsung dari node k pada langkah 3, hitung jumlah t, dimana
• Step 5:
• Label permanen mengidentifikasi jarak terpendek dari node 1
menuju setiap node seperti halnya preceeding node pada rute
terpendek.
• Rute terpendek pada given node dapat dicari secara
backwards dengan dimulai dari given node dan bergerak
menuju preceeding node.
• Dengan melanjutkan prosedur ini dari preceeding node akan
menghasilkan rute terpendek dari node 1 menuju node yang
dipertanyakan.
22
5
2 5
4 3 6
2
7 3
1 3 7
5 1 2
6
4 6
8
23
• Iteration 1
• Step 1: tetapkan node 1 dengan label permanen [0,S].
• Step 2: karena node 2, 3, dan 4 terhubung langsung dengan
node 1, tetapkan label sementara (4,1) untuk node 2; (7,1)
untuk node 3; dan (5,1) untuk node 4.
• Step 3: node 2 adalah node yang dilabeli sementara yang
memiliki jarak terpendek (4), dan selanjutnya menjadi node
baru yang terlabeli permanen.
24
(4,1)
• Label sementara: 2
5
5
4 3 6
(7,1) 2
7 3
[0,S] 1 3 7
5 1 2
6
4 6
(5,1) 8
25
[4,1]
• Label sementara: 2
5
5
4 3 6
(7,1) 2
7 3
[0,S] 1 3 7
5 1 2
6
4 6
(5,1) 8
26
• Iteration 1
• Step 4: untuk setiap node yang berlabel sementara yang
terhubung dengan node 2 hanya dengan satu arc, hitung
jumlah arc length dengan distance value node 2 (yaitu 4).
• Node 3: 3 + 4 = 7 (tidak lebih kecil dari label saat ini; jangan diubah)
5 1 2
6
4 6
(5,1) 8
28
4 3 6
(7,1) 2
7 3
[0,S] 1 3 7
5 1 2
6
4 6
[5,1] 8
29
• Iteration 2
• Step 3: node 4 memiliki jarak label sementara terpendek (5).
Node 4 menjadi node baru yang terlabeli permanen.
• Step 4: untuk setiap node dengan label sementara yang
terhubung dengan node 4 menggunakan satu arc, hitung
jumlah arc length dengan distance value node 4 (yaitu 5).
• Node 3: 1 + 5 = 6 (ganti label sementara node 3 dengan (6,4) karena
6 < jarak saat ini (7))
• Node 6: 8 + 5 = 13 (tetapkan label sementara node 6 dengan (13,4)
karena node 6 belum dilabeli)
30
5 1 2
6
4 6
[5,1] 8
(13,4)
31
4 3 6
(6,4) 2
7 3
[0,S] 1 3 7
5 1 2
6
4 6
[5,1] 8
(13,4)
32
4 3 6
[6,4] 2
7 3
[0,S] 1 3 7
5 1 2
6
4 6
[5,1] 8
(13,4)
33
• Iteration 3
• Step 3: node 3 memiliki jarak label sementara terpendek (6),
sehingga menjadi node baru yang terlabeli secara permanen.
• Step 4: untuk setiap node dengan label sementara yang
terhubung dengan node 3 hanya dengan satu arc, hitung
jumlah arc length dengan jarak ke node 3 (yaitu 6).
• Node 5: 2 + 6 = 8 (ganti label sementara node 5 dengan (8,3) karena
8 < jarak saat ini (9))
• Node 6: 6 + 6 = 12 (ganti label sementara node 6 dengan (12,3)
karena 12 < jarak saat ini (13))
34
4 3 6
[6,4] 2
7 3
[0,S] 1 3 7
5 1 2
6
4 6
[5,1] 8
(12,3)
(13,4)
35
• Iteration 4
• Step 3: node 5 memiliki jarak label sementara terkecil (8),
sehingga menjadi node baru yang terlabeli permanen.
• Step 4: untuk setiap node dengan label sementara yang
terhubung dengan node 5 hanya dengan satu arc, hitung
jumlah arc length dengan distance value dari node 5 (yaitu 8).
• Node 6: 3 + 8 = 11 (ganti label sementara node 6 dengan (11,5)
karena 11 < jarak saat ini (12))
• Node 7: 6 + 8 = 14 (tetapkan label sementara untuk node 7 dengan
(14,5) karena node 7 belum dilabeli)
36
4 3 6
[6,4] 2 (14,5)
7 3
[0,S] 1 3 7
5 1 2
6
4 6
[5,1] 8
(12,3)
(11,5)
(13,4)
37
• Iteration 5
• Step 3: node 6 memiliki jarak label sementara terkecil (11),
sehingga menjadi node baru dengan label permanen.
• Step 4: untuk setiap node dengan label sementara yang
terhubung dengan node 6 hanya dengan satu arc, hitung
jumlah arc length ditambah dengan distance value pada node
6 (yaitu 11).
• Node 7: 2 + 11 = 13 (ganti label sementara node 7 dengan (13,6)
karena 13 < jarak saat ini (14))
38
4 3 6
[6,4] 2 [13,6]
(14,5)
7 3
[0,S] 1 3 7
5 1 2
6
4 6
[5,1] 8
(12,3)
[11,5]
(13,4)
39
• Iteration 6
• Step 3: node 7 jadi terlabeli permanen, dan karenanya seluruh node terlabeli permanen.
Lanjutkan pada ringkasan di langkah 5.
• Step 5: ringkas dengan pengusutan backwards rute terpendek melewati label permanen.
40
4 3 6
[6,4] 2 [13,6]
(14,5)
7 3
[0,S] 1 3 7
5 1 2
6
4 6
[5,1] 8
(12,3)
[11,5]
(13,4)
41
• Ringkasan solusi
4 3 6
[6,4] 2 [13,6]
(14,5)
7 3
[0,S] 1 3 7
5 1 2
6
4 6
[5,1] 8
(12,3)
[11,5]
(13,4)
43
Tree merupakan sekelompok arcs yang terhubung yang tidak membentuk siklus
1 3
2 4
3 60
45
20
9
50 30
1 45
4 6
40
40
30 35
5 15
25
7 20
10
2 35
30
25
50
8
47
PROSEDUR PENYELESAIAN
• Step 1: pilih salah satu node (bebas) dan hubungan pada node
terdekat. Kedua node ini menjadi connected nodes, dan sisa node
lainnya menjadi unconnected nodes.
• Step 2: identifikasi unconnected node yang terdekat dengan salah satu
dari connected nodes (tidak perlu mempertimbangkan ikatan).
Tambahkan node baru ini pada kelompok connected nodes. Ulangi
langkah ini sampai seluruh node terhubung.
• Note: Suatu kasus dengan n node yang akan dihubungkan akan
memerlukan n - 1 iterasi dari langkah di atas.
48
3 60
45
20
9
50 30
1 45
4 6
40
40
30 35
5 15
25
7 20
10
2 35
30
25
50
8
49
• Iteration 1: Secara acak dipilih node 1, kita lihat bahwa node terdekat
adalah node 2 (distance = 30). Sehingga, awalnya kita punya:
• Connected nodes: 1,2
• Unconnected nodes: 3,4,5,6,7,8,9,10
• Arcs terpilih: 1-2
3 60
45
20
9
50 30
1 45
4 6
40
40
30 35
5 15
25
7 20
10
2 35
30
25
50
8
• Iteration 2: Unconnected node terdekat dari connected node adalah node 50
5 (distance = 25 to node 2). Node 5 menjadi connected node.
• Connected nodes: 1,2,5
• Unconnected nodes: 3,4,6,7,8,9,10
• Arcs terpilih: 1-2, 2-5
3 60
45
20
9
50 30
1 45
4 6
40
40
30 35
5 15
25
7 20
10
2 35
30
25
50
8
51
• Iteration 3: Unconnected node terdekat dari connected node adalah node
7 (distance = 15 to node 5). Node 7 menjadi connected node.
• Connected nodes: 1,2,5,7
• Unconnected nodes: 3,4,6,8,9,10
• Arcs terpilih: 1-2, 2-5, 5-7
3 60
45
20
9
50 30
1 45
4 6
40
40
30 35
5 15
25
7 20
10
2 35
30
25
50
8
52
• Iteration 4: Unconnected node terdekat dari connected node adalah node
10 (distance = 20 to node 7). Node 10 menjadi connected node.
• Connected nodes: 1,2,5,7,10
• Unconnected nodes: 3,4,6,8,9
• Arcs terpilih: 1-2, 2-5, 5-7, 7-10
3 60
45
20
9
50 30
1 45
4 6
40
40
30 35
5 15
25
7 20
10
2 35
30
25
50
8
• Iteration 5: Unconnected node terdekat dari connected node adalah node 8 (distance 53
= 25 to node 10). Node 8 menjadi connected node.
• Connected nodes: 1,2,5,7,10,8
• Unconnected nodes: 3,4,6,9
• Arcs terpilih: 1-2, 2-5, 5-7, 7-10, 10-8
3 60
45
20
9
50 30
1 45
4 6
40
40
30 35
5 15
25
7 20
10
2 35
30
25
50
8
• Iteration 6: Unconnected node terdekat dari connected node adalah node 6 (distance 54
= 35 to node 10). Node 6 menjadi connected node.
• Connected nodes: 1,2,5,7,10,8,6
• Unconnected nodes: 3,4,9
• Arcs terpilih: 1-2, 2-5, 5-7, 7-10, 10-8, 10-6
3 60
45
20
9
50 30
1 45
4 6
40
40
30 35
5 15
25
7 20
10
2 35
30
25
50
8
• Iteration 7: Unconnected node terdekat dari connected node adalah node 55
3 (distance = 20 to node 6). Node 3 menjadi connected node.
• Connected nodes: 1,2,5,7,10,8,6,3
• Unconnected nodes: 4,9
• Arcs terpilih: 1-2, 2-5, 5-7, 7-10, 10-8, 10-6, 6-3
3 60
45
20
9
50 30
1 45
4 6
40
40
30 35
5 15
25
7 20
10
2 35
30
25
50
8
• Iteration 8: Unconnected node terdekat dari connected node adalah node 56
9 (distance = 30 to node 6). Node 9 menjadi connected node.
• Connected nodes: 1,2,5,7,10,8,6,3,9
• Unconnected nodes: 4
• Arcs terpilih: 1-2, 2-5, 5-7, 7-10, 10-8, 10-6, 6-3, 6-9
3 60
45
20
9
50 30
1 45
4 6
40
40
30 35
5 15
25
7 20
10
2 35
30
25
50
8
• Iteration 9: Unconnected node yang tersisa tinggal node 4. Node yang 57
paling dekat dengan node 4 adalah node 6 (distance = 45).
• Selanjutnya, minumum spanning tree (lihat slide selanjutnya) terdiri dari:
• Arcs: 1-2, 2-5, 5-7, 7-10, 10-8, 10-6, 6-3, 6-9, 6-4
• Nilai: 30 + 25 + 15 + 20 + 25 + 35 + 20 + 30 + 45 = 245
3 60
45
20
9
50 30
1 45
4 6
40
40
30 35
5 15
25
7 20
10
2 35
30
25
50
8
58
3
20
9
30
1 45
4 6
30 35
5 15
25
7 20
10
2
25
8
59
TERIMA KASIH
59