Disusun Oleh
Nim : 8196172018
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena atas berkat dan
rahmat -Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas Project ini. Tugas Project ini untuk memenuhi
tugas mata kuliah Matematika Diskrit dalam Pembelajaran Untuk Mahasiswa. Tak lupa Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
tugas Project ini,terutama kepada Bapak Dosen Pengampu “Dr. Mulyono,M.Si” sebagai dosen
pengampu mata kuliah Matematika Diskrit yang telah membimbing dalam pelaksanaan tugas ini.
Terlepas dari itu semua ,penulis meyakini bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu penulis memohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan baik dari susunan
kalimat, kajian teoritas dan tata bahasa. Maka itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan tugas ini kedepannya agar lebih baik lagi. Penulis berharap semoga
makalah ini dapat memberi manfaat kepada seluruh pembaca. Akhir kata penulis ucapkan
terimakasih.
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Teori graf merupakan salah satu bidang matematika, yang diperkenalkan pertama kali
oleh ahli matematika asal Swiss, Leonardo Euler pada tahun 1736. Teori graf sangat berguna
untuk mengembangkan model-model terstruktur dalam berbagai situasi. Struktur-struktur
yang terdiri atas kumpulan objek-objek yang berkaitan satu sama lain dapat dibuat modelnya
dengan sebuah graf, dan banyak masalah yang dapat diselesaikan dengan graf. Representasi
visual dari graf G adalah dengan menyatakan objek dinyatakan dengan sebuah titik (vertex),
sedangkan hubungan antara objek dinyatakan dengan sisi (edge). Struktur graf dapat
dikembangkan dengan memberi bobot (weight) pada setiap sisi (edge).
Salah satu topik menarik dalam teori graf adalah mencari minimum spanning tree dari
sebuah graf berbobot. Spanning tree dari sebuah graf G adalah subgraf minimal yang
menghubungkan semua titik-titik G. Jadi yang dimaksud dengan spanning tree minimum
adalah spanning tree dari graf G yang total bobot sisinya minimum.
Spanning tree minimum juga termasuk model masalah optimisasi jaringan yang
merupakan variasi dari persoalan rute terpendek yang perbedaannya terletak pada lintasan
yang dicari, yaitu menentukan sisi-sisi yang menghubungkan titiktitik yang ada pada jaringan
sehingga diperoleh panjang sisi total yang minimum serta tidak memuat loop atau siklus
apapun
b. Rumusan masalah
Bagaimana penerapan spanning tree pada aplikasi matlab?
c. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui penerapan spanning tree pada apliasi matlab
BAB II
PEMBAHASAN
Kemudian kita lihat node-node terdekat yang belum terhubung dengan node 1 dan 3,
yaitu node 7, 6 dan 2. Yang terdekat dengan node 3 adalah node 7 dengan jarak 3 meter.
Kemudian node 3 dan node 7 dapat dihubungkan.
Node yang belum terhubung terdekat dengan node 1, 3 dan 7 adalah node 6 dengan
panjang 2 meter.
Node yang belum terhubung dan dekat dengan node 1,3,7 dan 6 adalah 5 dan 2. Node
5 dapat terhubung dengan node 6 dengan jarak 3 meter, sedangkan node 3 dapat dihubungkan
dengan node-1 dengan jarak 3 meter.
Node yang belum terhubung dan dekat dengan node 1,3,7 dan 6 adalah 5 dan 2. Node
5 dapat terhubung dengan node 6 dengan jarak 3 meter, sedangkan node 3 dapat dihubungkan
dengan node-1 dengan jarak 3 meter.
Karena seluruh node telah terhubung atau telah terkait dalam satu jaringan, maka
solusi di atas telah optimum. Jadi teknisi listrik dapat memulai merentangkan kabelnya
dengan menghubungkan node 1 – 2, 1 – 3, 3 – 7, 6 – 7, 5 – 6, 4 – 5, 6 – 8, 8 – 9
Panjang kabel yang dibutuhkan adalah : 21 meter.
Contoh lainnya:
Berikut contoh penerapan Spanning Tree pada Matlab. Dibawah ini adalah input yang
dimasukkan kedalam matlab.
Terlihat dari gambar diatas, bahwa yang pertama kita lakukan adalah harus mendefenisikan
matriksnya dengan benar, baru dapat terbentuk grap. Setelah itu, kita bisa mencari Spannning
tree nya.
Berikut adalah output yang dihasilkan yaitu berupa graph.
Gambar diatas merupakan graph berarah.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Program aplikasi matlab sangat membantu memudahkan dalam memecahkan masalah
pada persoalan matematika. Namun, harus dibutuhkan kerja yang keras untuk mengetahui
koding-koding yang tepat sehingga dapat menghasilkan sesuai dengan yang kita inginkan.
b. Saran
Cara yang diberikan penulis dalam memberi tahu koding-koding pemrograman matlab
masih tergolong sederhana, ini dapat menjadi dasar bagi pembaca untuk dapat
mengembangkan ide yang dimiliki menjadi sesuatu yang lebih menarik.
DAFTAR PUSTAKA
Yamuna,M. Karthika, K.2015. Matlab Program For Minimum Weighted Spanning Tree
Using Dominating Set. International Journal of Advanced Technology in
Eengineering and Science. Vol.03 No.01. ISSN 2348-7550
https://andikafisma.wordpress.com/spanning-tree