Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PROJECT

Dosen Pengampu : Dr.Mulyono, M.Si

Mata Kuliah : Matematika Diskrit

Disusun Oleh

Nama : Nurul Adelia

Nim : 8196172018

Kelas : B-1 Dikmat 2019

PENDIDIKAN MATEMATIKA

PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena atas berkat dan
rahmat -Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas Project ini. Tugas Project ini untuk memenuhi
tugas mata kuliah Matematika Diskrit dalam Pembelajaran Untuk Mahasiswa. Tak lupa Penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
tugas Project ini,terutama kepada Bapak Dosen Pengampu “Dr. Mulyono,M.Si” sebagai dosen
pengampu mata kuliah Matematika Diskrit yang telah membimbing dalam pelaksanaan tugas ini.
Terlepas dari itu semua ,penulis meyakini bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu penulis memohon maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan baik dari susunan
kalimat, kajian teoritas dan tata bahasa. Maka itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan tugas ini kedepannya agar lebih baik lagi. Penulis berharap semoga
makalah ini dapat memberi manfaat kepada seluruh pembaca. Akhir kata penulis ucapkan
terimakasih.
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang

Teori graf merupakan salah satu bidang matematika, yang diperkenalkan pertama kali
oleh ahli matematika asal Swiss, Leonardo Euler pada tahun 1736. Teori graf sangat berguna
untuk mengembangkan model-model terstruktur dalam berbagai situasi. Struktur-struktur
yang terdiri atas kumpulan objek-objek yang berkaitan satu sama lain dapat dibuat modelnya
dengan sebuah graf, dan banyak masalah yang dapat diselesaikan dengan graf. Representasi
visual dari graf G adalah dengan menyatakan objek dinyatakan dengan sebuah titik (vertex),
sedangkan hubungan antara objek dinyatakan dengan sisi (edge). Struktur graf dapat
dikembangkan dengan memberi bobot (weight) pada setiap sisi (edge).
Salah satu topik menarik dalam teori graf adalah mencari minimum spanning tree dari
sebuah graf berbobot. Spanning tree dari sebuah graf G adalah subgraf minimal yang
menghubungkan semua titik-titik G. Jadi yang dimaksud dengan spanning tree minimum
adalah spanning tree dari graf G yang total bobot sisinya minimum.
Spanning tree minimum juga termasuk model masalah optimisasi jaringan yang
merupakan variasi dari persoalan rute terpendek yang perbedaannya terletak pada lintasan
yang dicari, yaitu menentukan sisi-sisi yang menghubungkan titiktitik yang ada pada jaringan
sehingga diperoleh panjang sisi total yang minimum serta tidak memuat loop atau siklus
apapun
b. Rumusan masalah
Bagaimana penerapan spanning tree pada aplikasi matlab?
c. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui penerapan spanning tree pada apliasi matlab
BAB II
PEMBAHASAN

a. Pengertian Spanning Tree


Minimum spanning tree adalah suatu pohon yang dapat didefinisikan dengan sebuah
graf. Graf berarah dan graf tidak berarah adalah subgraf yang setiap node/simpulnya
terkoneksi satu sama lain. Sebuah graf, dapat memberikan pohon rentang yang berbeda. Pada
setiap ruas/edge, kita dapat memberikan suatu bobot untuk menentukan suatu nilai. Setiap
bobot tersebut akan dibandingkan dengan bobot yang lain yang mengarah pada simpul
berikutnya, selanjutnya akan dipilih bobot yang terkecil. Hal ini akan terus dilakukan sampai
menuju simpul tujuan.
Pohon rentang minimum (minimal spanning tree) adalah teknik mencari jalan
penghubung yang dapat menghubungkan semua titik dalam jaringan secara bersamaan sampai
diperoleh jarak minimum. Masalah pohon rentang minimum serupa dengan masalah rute
terpendek (shortest route), kecuali bahwa tujuannya adalah untuk menghubungkan seluruh
simpul dalam jaringan sehingga total panjang cabang tersebut diminimisasi. Jaringan yang
dihasilkan merentangkan (menghubungkan) semua titik dalam jaringan tersebut pada total
jarak (panjang) minimum.

b. Contoh Minimum Spanning Tree.


Salah satu contohnya adalah perusahaan TV kabel yang memasang kabel ke
lingkungan baru. Jika dibatasi untuk mengubur kabel hanya di sepanjang jalan tertentu, maka
ada graf yang mewakili suatu jalur. Beberapa jalur tersebut mungkin akan lebih lama, karena
memerlukan kabel yang akan dikubur lebih dalam, sehingga membutuhkan biaya yang lebih
mahal. Dengan adanya minimum spanning tree, maka akan didapatkan total biaya yang lebih
rendah.
Sebagai contoh lain, ada sebuah gedung Istec Corporation yang baru memiliki
beberapa ruangan dan tiap ruangan membutuhkan 1 lubang aliran listrik (atau biasa disebut
sebagai steker). Teknisi listrik akan menyalurkan listrik dari ruang bagian depan sampai
keseluruh ruangan dengan total panjang kabel yang seefisien mungkin. Adapun jarak antar
ruangan dapat digambarkan dalam gambar jaringan berikut ini, sedangkan ruang bagian
depan digambarkan sebagai node-1.
Karena node-1 adalah ruangan terdepan yang menjadi sumber aliran listrik
utama, maka node-1 akan dijadikan sebagai patokan dalam jaringan. Node yang paling dekat
dengan node-1 adalah node dengan jarak 2 meter, sehingga kita hubungkan node 1 dengan
node-3.

Kemudian kita lihat node-node terdekat yang belum terhubung dengan node 1 dan 3,
yaitu node 7, 6 dan 2. Yang terdekat dengan node 3 adalah node 7 dengan jarak 3 meter.
Kemudian node 3 dan node 7 dapat dihubungkan.

Node yang belum terhubung terdekat dengan node 1, 3 dan 7 adalah node 6 dengan
panjang 2 meter.

Node yang belum terhubung dan dekat dengan node 1,3,7 dan 6 adalah 5 dan 2. Node
5 dapat terhubung dengan node 6 dengan jarak 3 meter, sedangkan node 3 dapat dihubungkan
dengan node-1 dengan jarak 3 meter.
Node yang belum terhubung dan dekat dengan node 1,3,7 dan 6 adalah 5 dan 2. Node
5 dapat terhubung dengan node 6 dengan jarak 3 meter, sedangkan node 3 dapat dihubungkan
dengan node-1 dengan jarak 3 meter.
Karena seluruh node telah terhubung atau telah terkait dalam satu jaringan, maka
solusi di atas telah optimum. Jadi teknisi listrik dapat memulai merentangkan kabelnya
dengan menghubungkan node 1 – 2, 1 – 3, 3 – 7, 6 – 7, 5 – 6, 4 – 5, 6 – 8, 8 – 9
Panjang kabel yang dibutuhkan adalah : 21 meter.
Contoh lainnya:

Cara membuat minimum spanning tree pada jaringan diatas :


 
Langkah-langkah dalam membuat spanning tree adalah sebagai berikut:
a. Langkah pertama, cari nilai cost yang terkecil. Dengan cost yang kecil maka biaya yang
dibutuhkan lebih murah. Karena cost diatas yang terkecil nilainya 2 maka harus
didahulukan terlebih dahulu.
b. Langkah kedua, mencari nilai cost yang terkecil pula. Terdapat 3 nilai edge yang kecil
yaitu antara CE, DE, dan AF. Kita boleh mempergunakan salah satu dari edge tersebut.
Saya mengambil edge antara DE.
c. Langkah ketiga, sekarang edge yang costnya terkecil tinggal CE dan AF. Untuk mencari
nilai spanning tree harus membentuk cabang/pohon maka saya mempergunakan edge
yang AF, karena jika saya mengabil edge CE maka spanning tree akan membentuk
sebuah loop. Secara teori jika spanning tree membentuk sebuah loop maka costnya
menjadi lebih besar. Oleh karena itu saya mengambil edge AF agar costnya menjadi
murah.
d. Langkah keempat, mencari nilai cost yang lebih murah. Karena nilai cosnya bernilai 4
sudah tidak ada, maka saya mencari alternative cost yang lebih murah. Terdapat edge BC,
BE, FE. Maka saya mengambil edge BC, FE, atau BE secara sembarang. Saya mengambil
edge BC.
e. Langkah kelima, hasil akhir dari spanning tree sudah terlihat yaitu tinggal
menghubungkan edge FE. Karena nilai costnya yang paling murah dibandingkan dengan
nilai cost yang lainnya.
f. Kesimpulan, jika kita ingin membuat route spanning tree kita yang kita harus lakukan
adalah mecari nlai cost yang terkecil, lalu jangan membuat suatu loop karena akan terjadi
pemborosan.

c. Penerapan Spanning Tree dengan Matlab


Matlab merupakan kependekan dari matrix laboratory dikarenakan setiap data pada matlab
menggunakan dasar matriks. Matlab adalah bahasa pemrograman tinggi, tertutup, dan case
sensitive dalam lingkungan komputasi numerik yang dikembangkan oleh mathworks. Salah
satu kelebihannya yang paling populer adalah kemampuan membuat grafik dengan visualisasi
terbaik. Matlab mempunyai banyak tools yang dapat membantu berbagai disiplin ilmu. Ini
merupakan salah satu penyebab industri menggunakan matlab. Selain itu matlab mempunyai
banyak library yang sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan matematika seperti
membuat simulasi fungsi, pemodelan matematika dan perancangan gui.
Dalam hal ini, matlab digunakan untuk mencari spanning tree yaitu jarak/rute terpendek dari
suatu graph. Menggunakan matlab, kita harus tau koding-koding yang akan digunakan untuk
mencari spanning tree. Koding-koding tersebut tidak boleh ada satupun yang salah, karena
jika satu saja salah maka program yang akan dibuat salah.

Berikut contoh penerapan Spanning Tree pada Matlab. Dibawah ini adalah input yang
dimasukkan kedalam matlab.

Terlihat dari gambar diatas, bahwa yang pertama kita lakukan adalah harus mendefenisikan
matriksnya dengan benar, baru dapat terbentuk grap. Setelah itu, kita bisa mencari Spannning
tree nya.
Berikut adalah output yang dihasilkan yaitu berupa graph.
Gambar diatas merupakan graph berarah.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Program aplikasi matlab sangat membantu memudahkan dalam memecahkan masalah
pada persoalan matematika. Namun, harus dibutuhkan kerja yang keras untuk mengetahui
koding-koding yang tepat sehingga dapat menghasilkan sesuai dengan yang kita inginkan.
b. Saran
Cara yang diberikan penulis dalam memberi tahu koding-koding pemrograman matlab
masih tergolong sederhana, ini dapat menjadi dasar bagi pembaca untuk dapat
mengembangkan ide yang dimiliki menjadi sesuatu yang lebih menarik.
DAFTAR PUSTAKA

Yamuna,M. Karthika, K.2015. Matlab Program For Minimum Weighted Spanning Tree
Using Dominating Set. International Journal of Advanced Technology in
Eengineering and Science. Vol.03 No.01. ISSN 2348-7550

https://andikafisma.wordpress.com/spanning-tree

Anda mungkin juga menyukai