Anda di halaman 1dari 11

KETERHUBUNGAN SIMPUL DAN GRAF, SUBGRAF, KOMPLEMEN

SUBGRAF, DAN CUT-SET


Dikerjakan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah
Matematika Diskrit Lanjut

DOSEN PENGAMPU : ELLA ANDHANY, M. Pd

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

ALFI KHAIRI SIREGAR (0305202009)


PUTRI LAINATUSSYIFAH (030520281)
ASRIL RAMADHANI (0305202082)
DESY PRAMITA (0305202090)
KHOIRUNNISAH BATUBARA (0305202099)
YONA ELYA SIREGAR (0305202116)

KELAS/SEMESTER : PMM-3/V

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“KETERHUBUNGAN SIMPUL DAN GRAF, SUBGRAF, KOMPLEMEN
SUBGRAF, DAN CUT-SET”.
Makalah yang dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh nilai tugas pada mata
kuliah Matematika Diskrit Lanjut akhirnya dapat selesai dengan bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih. Penulis juga mengucapkan
terimakasih kepada Ibu Ella Andhani, M.Pd selaku dosen pengampu pada mata kuliah
Matematika Diskrit Lanjut.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian tugas
ini, akan tetapi penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Maka dari itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki tugas makalah ini.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan semoga tugas ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu pengetahuan kita
semua.

Medan, 26 September 2022

Penulis,
Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1

1.3. Tujuan Makalah ................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 2

2.1. Simpul dan Graf Terhubung (Connected).......................................................... 2

2.2. Subgraf ............................................................................................................... 3

2.3. Komplemen Subgraf .......................................................................................... 4

2.4. Cut-Set ............................................................................................................... 5

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 7

3.1. Kesimpulan ........................................................................................................ 7

3.2. Saran .................................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Setelah ditemukan penyelesaian yang optimal dari suatu masalah, kadang-kadang
dirasa perlu menelaah lebih jauh kemungkinan-kemungkinan yang terjadi sebagai akibat
terjadinya perubahan, pada saat tabel optimal telah diselesaikan. Secara spontan, apabila
hal itu terjadi, seseorang dapat saja memutuskan untuk menghitung kembali dari awal,
dengan masalah baru (karena perubahan koefisien-koefisien tersebut). Tentu saja, bila
cara ini dilakukan akan memakan waktu yang lama karena ia harus menghitung segala
sesuatunya kembali.
Untuk menghindari hal tersebut lalu lazim dipakai suatu cara yang dinamakan
analisa sensitivitas, yang pada dasarnya memanfaatkan kaidah-kaidah primal dual
metode simpleks semaksimal mungkin. Karena analisa dilakukan setelah dilakukan
setelah dicapainya penyelesaian optimal, maka analisa ini sering disebut pula: Post-
Optimality Analysis.
Analisis sensitivitas ini adalah untuk mengurangi perhitungan- perhitungan dan
menghindari perhitungan ulang, bila terjadi perubahan-perubahan satu atau beberapa
koefisien model pada saat penyelesaian optimal telah dicapai.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan simpul terhubung?
2. Apa yang dimaksud dengan graf terhubung?
3. Apa yang dimaksud dengan subgraf dan komplemen subgraf?
4. Apa yang dimaksud dengan cut-set?

1.3. Tujuan Makalah


1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan simpul terhubung.
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan graf terhubung.
3. Mengetahui apa yang dimaksud dengan subgraf dan komplemen subgraf.
4. Mengetahui apa yang dimaksud dengan cut-set.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Simpul dan Graf Terhubung (Connected)


Dua buah simpul dan simpul disebut terhubung jika terdapat lintasan dari
ke . disebut graf terhubung (connected graph) jika untuk setiap pasang simpul
dan dalam himpunan terdapat lintasan dari ke . Jika tidak, maka disebut
graf tak-terhubung (disconnected graph).

Contoh Graf Terhubung:

Graf berarah dikatakan terhubung jika graf tidak berarahnya terhubung (graf
tidak berarah dari diperoleh dengan menghilangkan arahnya). Dua simpul, u dan v,
pada graf berarah disebut terhubung kuat (strongly connected) jika terdapat lintasan
berarah dari u ke v dan juga lintasan berarah dari v ke u. Jika u dan v tidak terhubung
kuat tetapi terhubung pada graf tidak berarahnya, maka u dan v dikatakan terhubung
lemah (weakly connected). Graf berarah disebut graf terhubung kuat (strongly
connected graph) apabila untuk setiap pasang simpul sembarang u dan v di ,
terhubung kuat. Kalau tidak, disebut graf terhubung lemah.

2
Contoh soal :

Tentukan apakah graf dibawah ini merupakan graf terhubung atau graf tak
terhubung ?

Penyelesaian:
Graf merupakan graf terhubung karena ada walk yang bisa menghubungkan
keseluruhan titik dan garis yang ada di dalam graf tersebut.

2.2. Subgraf
Misalkan adalah sebuah graf. = adalah subgraf dari jika
bagian dari dan bagian dari .

Contoh Subgraf:

Graf memuat titik dan sisi seperti berikut :

Gambar di atas menunjukkan bahwa graf dan graf merupakan subgraf dari
graf , akan tetapi graf bukan subgraf dari graf .

3
Contoh soal :

Perhatikan graf yang direpresentasikan sebagai berikut.

Dari empat graf di bawah, tentukan graf bagian dari yang merupakan:

Penyelesaian :
dan merupakan subgraf (graf bagian) dan , sedangkan bukan
merupakan subgraf karena semua simpulnya berderajat 3, padahal simpul pada
tidak semuanya berderajat 3. bukan subgraf pada karena terdapat simpul yang
berderajat 4, padahal graf tidak mengandung simpul berderajat 4.

2.3. Komplemen Subgraf


Komplemen dari subgraf terhadap graf adalah graf = sedemikian
sehingga dan adalah himpunan simpul yang anggota-anggota
bersisian dengannya.

Contoh Komplemen Subgraf:

4
Penyelesaian :

Gambar (a) adalah Graf G1 merupakan graf awal yang yang kemudian kita
membuat subgarfnya yaitu pada gambar (b) dengan sisa dari graf 1 kemudian di buat
menjadi subgraf yaitu sisinya juga merupakan himpunan sisi dari himpunan utamanya.
Kemudian gambar (c) adalah komplemen dari subgrafnya yaitu komplemen suatu graf
yaitu sisa dari graf G1 yang tertinggal setelah subgrafnya diambil. Apabila gambar (a)
dan gambar (b) yaitu subgarfnya dan komplemenya apabila di gabungkan akan menjadi
graf awal.

Contoh 2 :

Penyelesaian :

Pada gambar sebelah kiri merupakan G1 yang merupakan graf awal yang akan
kita ubah menjadi sub graf. Kemudian pada gambar kanan yaitu garis yang berwarna
hitam merupakan subgraf dari g1 nya atau kita sebut G2 dengan simpul a,b,c,d.
Merupakan subgraf yang kita ambil sebagian grafnya untuk membuat subgraf.
Kemudian terdapat garis yang berwarna biru yang merupakan komplemen dari
subgrafnya G2. Komplemen subgrafnya yaitu komplemen subgraf yaitu sisa dari
subgraf G2 yang kita ambil simpul atau sisinya yang kemudian jika di gabungkan akan
menjadi graf awal atau G1.

Contoh 3 :

2.4. Cut-Set
Cut-set dari graf terhubung adalah himpunan sisi yang bila dibuang dari graf
menyebabkan graf tidak terhubung. Jadi, cut-set selalu menghasilkan dua buah
komponen.

5
Contoh Cut-Set :

Cut-set :

Contoh soal :

Tentukan apakah gambar diatas yang merupakan cut-set dan bukan cut-set!

Penyelesaian :
Himpunan juga adalah cut-set, adalah cut-set,
dan juga cut-set.Sedangkan, himpunan bukan cut-set sebab
himpunan bagiannya, adalah cut-set.

6
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dua buah simpul dan simpul disebut terhubung jika terdapat lintasan dari
ke . disebut graf terhubung (connected graph) jika untuk setiap pasang simpul
dan dalam himpunan terdapat lintasan dari ke . Jika tidak, maka disebut
graf tak-terhubung (disconnected graph).

Graf berarah dikatakan terhubung jika graf tidak berarahnya terhubung (graf
tidak berarah dari diperoleh dengan menghilangkan arahnya). Dua simpul, u dan v,
pada graf berarah disebut terhubung kuat (strongly connected) jika terdapat lintasan
berarah dari u ke v dan juga lintasan berarah dari v ke u. Jika u dan v tidak terhubung
kuat tetapi terhubung pada graf tidak berarahnya, maka u dan v dikatakan terhubung
lemah (weakly connected).

Definisi Subgraf, misalkan adalah sebuah graf. = adalah


subgraf dari jika bagian dari dan bagian dari .

Komplemen dari subgraf terhadap graf adalah graf = sedemikian


sehingga dan adalah himpunan simpul yang anggota-anggota
bersisian dengannya.

Cut-set dari graf terhubung adalah himpunan sisi yang bila dibuang dari graf
menyebabkan graf tidak terhubung. Jadi, cut-set selalu menghasilkan dua buah
komponen.

3.2. Saran
Demikian makalah ini dibuat, jika terdapat banyak kesalahan dan kekurangan
pada makalah ini kami menyatakan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kemudian
kritik dan saran yang membangun guna mengoreksi kesalahan yang ada di makalah ini
sehingga kedepannya menjadi lebih baik lagi.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ariyanti, Novita., dkk. (2020). Buku Ajar Matematika Diskrit. Jawa Timur : UMSIDA
Press.

Munir, Rinaldi. 2010. Matematika Diskrit. Bandung: Informatika Bandung.

Rahayuningsih, Sri. (2018). Teori Graph dan Penerapannya. Malang: Universitas


Wisnuwardhana Press Malang (Unidha Press).

Anda mungkin juga menyukai