Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MATEMATIKA DISKRIT

“GRAF”

Disusun Oleh :

Nama NIM
1. Rahimi 235520110129
2. Ardian Maulana 235520110013
3. Zahratul Mona 235520110183
4. M.Nazar 235520110066
5. Furqan 235520110038
6. Nazwa Nabila 235520110114

Kelas : Unit E

Kelompok :3

Dosen : Sriwinar, M.kom

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


PROGRAM STUDI INFORMAKTIKA
UNIVERSITAS ALMUSLIM
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga kami mampu menyelesaikan makalah yang
berjudul “Aljabar Boolean”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Matematika Diskrit. Matematika merupakan mata pelajaran
yang ada diberbagai tingkat sekolah dari Sekolah Dasar ke Perguruan Tinggi.
Matematika juga bisa menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi, kebanyakan masyarakat bahkan hampir semua kalangan masyarakat
menganggap bahwa matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sangat
sulit. Untuk menghilangkan paradigm tersebut, maka kami menyusun makalah ini
yang membahas tentang Hakekat Matematika. Kami menyadari bahwa dalam
proses penulisan makalah ini banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih banyak- banyak.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan
pembaca umumnya. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan,
karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kemajuan penulisan makalah
berikutnya.

DAFTAR ISI

Graf i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................................1
1.3. Tujuan Penulisan..................................................................................................2
1.4. Manfaat Penulisan.................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN...............................................................................................................3
2.1. Definisi Graf..........................................................................................................3
2.2. Jenis – jenis Graf...................................................................................................4
2.3. Prinsip Dualitas.....................................................................................................5
2.4. Sifat-sifat atau Hukum-hukum Aljabar Boolean 2.5 Fungsi Boolean...............5
2.6. Fungsi Komplemen...............................................................................................5
2.7. Bentuk Kanonik...................................................................................................5
2.8. Aplikasi Aljabar Boolean......................................................................................5
PENUTUP.........................................................................................................................6
3.1. Kesimpulan............................................................................................................6
3.2. Saran......................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................7

Graf ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Topik Teori Graph pertama kali dikemukakan pada tahun 1937 oleh
seorang matematikawan bernama Leonhard Euler. Masalah ini muncul
dilatarbelakangi adanya permasalahan yang timbul di daerah asalnya yang dikenal
dengan "Tujuh Jembatan Konigsberg". Suatu jaringan telekomunikasi strukturnya
dapat di presentasikan dengan sebuah graph, titik-titiknya dapat dengan mudah di
hubungkan secara langsung yang di tunjukan dengan vertex-vertex yang adjacent.
Semua terminal station dapat di hubungkan, tetapi hampir semua hubungan atau
sambungan di kerjakan secara tidak langsung melalui titik-titik lainnya, sehingga
grapnya akan menjadi sangat kompleks, tetapi graph tersebut merupakan graph
yang terhubung (conneted graph).
Sebuah graph dari suatu jaringan dapat di gunakan sebagai wahana untuk
mempelajari property strukturnya, ketepatan perputaran dan algoritma kontrolnya
serta kemungkinan kemacetannya.
Pada jaringan yang paling sederhana ada tepat satu path antara dua titik
yang di tunjuk. Dalam system telepon modern menyediakan banyak path
alternative. Pendekatan secara graph dapat digunakan untuk menghitung path
alternative tersebut, untuk menunjukan apakah jumlahnya cukup atau tidak, untuk
memastikan kualitas yang dimiliki (seperti pembebasan dari blocking), untuk
menemukan struktur baru dan untuk mempelajari algoritma penyelesaiannya.
Contoh lain untuk penggunan graph masalah dalam jaringan komunikasi,
penjadualan, optimisasi, transportasi, ilmu komputer, riset operasi, ilmu kimia,
Sosiologi, Kartographi dan lain sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
Dengan makalah yang di buat oleh si penulis dapat ditemui beberapa
permasalahan diantaranya yaitu:
1. Apa yang di maksud dengan Aljabar Boolean?
2. Apa yang di maksud dengan Aljabar Boolean Dua Nilai?
3. Apa yang di maksud dengan Hukum - Hukum Aljabar Boolean?

Graf 1
4. Apa yang di maksud dengan Fungsi Aljabar Boolean?

1.3 Tujuan Penulisan


Selain permasalahan yang ditemuai dalam pembuatan makalah ini si penulis
juga mempunyai beberapa tujuan dalam menulis makalah ini yaitu sebagai
berikut:
1. Si pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Aljabar
Boolean.
2. Si pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Aljabar Boolean
Dua Nilai.
3. Si pembaca dapat mengetahui apa saja hukum-hukum dari Aljabar
Boolean.
4. Si pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Fungsi Aljabar
Boolean.

1.4. Manfaat Penulisan


Dengan menulis makalah ini si penulis mengharapkan si pembaca dapat
menambah wawasan, memperdalami Aljabar Boolean dan mengetahui apa itu
Aljabar Boolean.

Graf 2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Graf


Graf G = (V, E), yang dalam hal ini:
V = himpunan tidak-kosong dari simpul-simpul (vertices) = { v1 , v2 , ... , vn }
E= himpunan sisi (edges) yang menghubungkan sepasang simpul = {e1,
e2, ...,en }

G1 G2 G3

Gambar 1.(a) graf sederhana, (b) graf ganda, dan (c) graf semu

Contoh 1. Pada Gambar 1,

G1 adalah Graf dengan


V = { 1, 2, 3, 4 }
E = { (1, 2), (1, 3), (2, 3), (2, 4), (3, 4) }

G2 adalah Graf dengan


V = { 1, 2, 3, 4 }
E = { (1,2), (2,3), (1,3), (1,3), (2,4), (3,4), (3,4) }
= { e1, e2, e3, e4, e5, e6, e7}

G3 adalah Graf dengan


V = { 1, 2, 3, 4 }
E = { (1,2), (2,3), (1,3), (1,3), (2,4), (3,4), (3,4), (3,3) }
= { e1, e2, e3, e4, e5, e6, e7, e8 }

Graf 3
(a) G1 (b) G2 (c) G3

Gambar 2.(a) Graf sederhana, (b) Graf ganda, dan (c) Graf semu

Pada G2, sisi e3 = (1, 3) dan sisi e4 = (1, 3) dinamakan sisiganda (multiple
edges atau paralel edges) karena kedua sisi ini menghubungi dua buah simpul
yang sama, yaitu simpul 1 dan simpul 3.

Pada G3, sisi e8 = (3, 3) dinamakan gelang atau kalang (loop)


karena ia berawal dan berakhir pada simpul yang sama.

2.2 Jenis – jenis Graf


Berdasarkan ada tidaknya gelang atau sisi ganda pada suatu graf, maka graf
digolongkan menjadi dua jenis:
1. Graf sederhana (simple graph).
Graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi-ganda dinamakan graf
sederhana. G1 pada Gambar 2 adalah contoh graf sederhana

2. Graf tak-sederhana (unsimple-graph).


Graf yang mengandung sisi ganda atau gelang dinamakan graf tak
sederhana (unsimple graph). G2 dan G3 pada Gambar 2 adalah contoh graf
tak-sederhana.

Berdasarkan orientasi arah pada sisi, maka secara umum graf dibedakan atas
2 jenis:
1. Graf tak-berarah (undirected graph)
Graf yang sisinya tidak mempunyai orientasi arah disebut graf tak-berarah.
Tiga buah graf pada Gambar 2 adalahgraf tak-berarah.

2. Graf berarah (directed graph atau digraph)


Graf yang setiap sisinya diberikan orientasi arah disebutsebagai graf
berarah. Dua buah graf pada Gambar 3 adalah graf berarah.

Graf 4
Gambar 3.(a) Graf berarah, (b) Graf-ganda berarah

Table 1. Jenis – jenis Graf

Jenis Sisi Sisi Ganda Sisi Gelang


Dibolehkan? Dibolehkan?
Graf Sederhana Tak Berarah Tidak Tidak
Graf Ganda Tak Berarah Ya Tidak
Graf Semu Tak Berarah Ya Ya
Graf Berarah Berarah Tidak Ya
Graf Ganda Berarah Berarah Ya Ya

2.3 Prinsip Dualitas


2.4 Sifat-sifat atau Hukum-hukum Aljabar Boolean
2.5 Fungsi Boolean
2.6 Fungsi Komplemen
2.7 Bentuk Kanonik
2.8 Aplikasi Aljabar Boolean

Graf 5
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa
1. Aljabar Boolean adalah cabang ilmu matematika yang diperlukan untuk
mempelajari desain logika dari suatu sistem digital yang merupakan
operasi aritmatik pada bilangan Boolean (bilangan yang hanya mengenal
2 keadaan yaitu False/True, Yes/No, 1/0) atau bisa disebut bilangan biner.
2. Aljabar Boolean dua-nilai di definisikan pada sebuah himpunan B dengan
dua buah elemen 0 dan 1 (sering dinamakan bit, singkatan dari binary
digit), yaitu B = {0, 1}, operasi biner, + dan ⋅ , operasi uner, ‘ .
3. Definisi prinsip dualitas di dalam Aljabar Boolean adalah kesamaan
(identity) di dalam Aljabar Boolean yang melibatkan operator +, . , dan
komplemen”.
4. Fungsi Boolean(fungsi biner) adalah pemetaan dari Bnke B. Dengan
bentuk Boolean, kita dapat menuliskannya sebagai f : Bn→ B, dimana
Bnadalah himpunan yang beranggotakan pasangan terurut ganda-n di
dalam daerah asal B.

3.2 Saran
Untuk memahami lebih lanjut tentang Aljabar Boolean kami harap
pembaca dapat mencari sumber-sumber yang lain di internet dan buku-
buku yang berkaitan dengan Aljabar Boolean.

Graf 6
DAFTAR PUSTAKA

Kesumawati, Nila.2003.Diktat Matematika Diskrit.Palembang: Universitas PGRI


Palembang

Munir, Rinaldi.2010.Matematika Diskrit.Bandung: Informatika

Graf 7

Anda mungkin juga menyukai