Oleh :
KELOMPOK 3
Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, antara lain:
1. Dosen pembimbing bapak Saiful Bahri, S.Pd., M.Pd. selaku dosen bidang
studi Teori Graf yang telah memberikan tugas, petunjuk kepada kami
sehingga kami termotivasi dan menyelesaikan tugas makalah.
2. Rekan satu kelompok yang bekerja sama saling membantu satu sama lain
sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yg bersifat membangun dalam
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Rekayasa listrik, Genetika, dan lain-lain. Teori Graph juga erat kaitannya dengan
beberapa cabang Matematika, antara lain ; teory Matriks, Analisa Numerik, Teori
pengetahuan kita tentang Teori Graph masih sangat kurang. Salah satu persoalan
dalam Teori Graph adalah mengenai pohon, pohon rentang, pohon berakar, sisi
Definisi dari graf sendiri merupakan struktur dikrit yang terdiri atas
himpunan simpul (vertex) tak kosong dengan sisi (edge). Seperti graf pada
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud pohon berakar pada suatu graf
4. Untuk mengetahui apa yang dimaksud sisi pemotong pada suatu graf
5. Untuk mengetahui apa yang dimaksud simpul pemotong pada suatu graf
BAB II
PEMBAHASAN
Pohon adalah graf terhubung yang tidak mengandung sikel. Karena pohon
tidak memuat sikel, berarti pohon tidak memuat loop atau jalur ganda. Ini
definisi, ada dua sifat penting pada pohon : terhubung dan tidak mengandung
sikel.
Misalkan untuk suatu graf (G) dengan simpul (V) dan sisi (E) dimana G =
(V,E) adalah graf tak berarah sederhana dengan jumlah simpul ni. Maka, semua
5. Penambahan suatu sisi pada graf hanya akan membuat satu sirkuit saja
Misalkan G = (V,E) adalah graf tak berarah terhubung yang bukan pohon
yang berarti di grap G terdapat beberapa sikel. Grap G dapat diubah menjadi
pohon T = (V1, E1) dengan menghapus sikel-sikel yang ada. Caranya mula-mula
sampai semua sikel yang ada pada garp G hilang, maka grap G menjadi sebuah
adalah sebuah pohon yang mencakup semua titik pada sebuah graf terhubung.
pohon rentang.
Definisi :
Dari definisi diatas diperoleh bahwa semua simpul pada pohon T sama dengan
semua simpul pada graf G besar dan jalur-jalur pada pohon T merupakan bagian
Contoh:
Graf G pada gambar berikut adalah graf terhubung. Gambarkanlah semua pohon
Penyelesaian:
Untuk membuat pohon rentang di graf G, langkah yang kita gunakan adalah
satu jalur pada sikel ini selalu menghasilkan graf yang terhubung seperti pada
Biasanya pohon rentang ini diberi bobot. Pohon rentang yang berbobot
Pada banyak penerapan dari pohon, sering kali sebuah simpul dari suatu
pohon dianggap sebagai akar. Dengan menjadikan satu buah simpul sebagai
pohon, setiap sisi pada pohon tersebut diberi arah. Pohon berakar sendiri secara
pohon dengan salah satu simpul yang dijadikan sebagai akar dan setiap sisi
didalam pohon tidak perlu digambar, karena setiap simpul dipohon harus dicapai
dari akar, maka lintasan dalam pohon berakar selalu dari atas kebawah. Simpul a
dengan memilih sebuah simpul menjadi akar. Pemilihan simpul yang berbeda
menjadi akar menghasilkan pohon berakar yang berbeda pula seperti pada contoh
sebagai berikut:
Pada gambar diatas memperlihatkan dua pohon akar yang berbeda dari
pengubahan sebuah pohon tak berakar. Pohon berakar pertama memilih c sebagai
Pada pohon terdapat pula konsep sisi pemotong dari sebuah graf, yaitu
Definisi:
Sebuah sisi pemotong dalam graf G adalah sebuah sisi e. demikian sehingga 𝜔
dari graf G. jika salah satu dari keempat sisi tersebut dihapus maka G akan
Sebuah simpul v pada graf G disebut simpul pemotong jika E(G) dapat
dan G[E2] hanya mempunyai irisan pada simpul v. jika graf G merupakan graf
non trivial dan tak mengandung loop, maka v merupakan simpul pemotong dari
G jika dan hanya jika 𝜔 (G-e) > 𝜔 (𝐺). Pada gambar berikut graf G mempunyai
4 simpul pemotong.
Gambar Simpul pemotong pada sebuah graf
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
2. Pohon rentang adalah sebuah pohon yang mencakup semua titik pada
3. Pohon berakar merupakan sebuah pohon dengan salah satu simpul uang
dijadikan sebagai akar dan setiap sisi memiliki arah menjauh dari akar.
4. Sisi pemotong dari sebuah graf, yaitu sisi penghapusannya membuat graf
5. Sebuah simpul v pada graf G disebut simpul pemotong jika E(G) dapat
3.2 Saran
Dari makalah kami yang singkat ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
kita semua umumnya kami pribadi. Yang baik datangnya dari Allah SWT, dan
yang buruk datangnya dari kami dan kami sadar bahwa makalah kami ini jauh
dari kata sempurna, masih banyak kesalahan dari berbagai sisi, jadi kami
New York:
Salemba Teknika
Sutarno, H., Priatna, N., dan Nurjanah (2005). Matematika Diskrit. Malang : UM
Press.