DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS MIKROSKIL
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat yang di berikan
sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kualitas
Informasi, Kualitas Sistem, Dan Kualitas Layanan Terhadap Keputusan Aplikasi
Android Whatsapp”.
Penelitian ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh nilai mata kuliah Metodologi Penelitian. Secara khusus penulis sampaikan
rasa terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua tercinta. Penelitian ini
sangatlah jauh dari kesempurnaan tanpa adanya bantuan dan dorongan serta doa dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampikan ucapan
terima kasih kepada yang terhormat Dosen Pembimbing yang senantiasa meluangkan
waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan yang begitu berharga, baik secara
teknis maupun secara konsepsional dari awal persiapan hingga selesainya penyusunan
penelitian ini.
PENDAHULUAN
Dengan adanya WhatsApp, kita dapat berkirim pesan dengan pengguna lain baik
teks, audio, file dokumen, foto dan video. Bukan hanya personal chat saja, tetapi kita
juga bisa membuat group chat yang berisi beberapa pengguna WhatsApp lainnya.
Misalnya kita ingin membuat group chat yang berisi anggota keluarga besar guna
mempermudah komunikasi antar keluarga yang terpisah oleh jarak. Saat ini, tidak
jarang orang menggunakan WhatsApp sebagai media untuk belajar seperti kursus/les
(baik didalam group chat atau personal chat), seminar dan juga workshop secara daring.
Cukup dengan membuat group chat kemudian mengundang para partisipan masuk ke
grup maka kelas pun dapat dimulai.
1.6 Originilitas
WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan lintas platform gratis (freeware) yang
juga memanfaatkan teknologi Voice over IP (VoIP) yang dimiliki oleh Facebook, Inc.
Dengan teknologi tersebut, pengguna dapat saling mengirim pesan teks dan suara,
melakukan panggilan suara (audio) dan video, berbagi gambar/ foto, video, dokumen,
lokasi, dan jenis format media lainnya. Aplikasi WhatsApp dapat digunakan pada
perangkat selular seperti Android, iOS, Windows Phone, BlackBerry OS, dan lainnya.
WhatsApp juga dapat digunakan pada perangkat desktop melalui browser web dengan
catatan ponsel dan komputer saling terhubung jaringan internet. WhatsApp juga telah
memperkenalkan versi lain untuk bisnis skala kecil seperti UKM dan UKM, dikenal
dengan WhatsApp Business. Hadirnya WhatsApp Business akan memaksimalkan
perusahaan atau bidang usaha dalam berkomunikasi dengan klien yang juga
menggunakan WhatsApp.
Selain WhatsApp dari Facebook, Inc, ada beberapa developer dari pihak ketiga
yang melakukan perubahan atau custom WhatsApp seperti GB WhatsApp atau
WhatsApp MOD. Agar mudah memahaminya, berikut penjelasan varian WhatsApp
yang berkembang di Internet. Di WhatsApp, Anda akan terhubung dengan lebih banyak
bisnis untuk menyelesaikan berbagai hal secara lebih cepat dibandingkan dengan
melalui telepon atau email. Ini sepenuhnya bersifat opsional. Ada dua jenis akun bisnis
di WhatsApp, yaitu akun bisnis normal dan akun bisnis khusus yang menggunakan
cloud. Saat chat dengan akun bisnis normal, layaknya mengobrol dengan teman.
Sedangkan chat dengan akun bisnis khusus, obrolan yang terjalin akan digunakan untuk
menghasilkan iklan bertarget di Facebook.WhatsApp akan memberikan penjelasan lebih
lanjut mengenai cara mereka mengumpulkan, membagikan, dan menggunakan data.
1. Personal atau Group Chat
Dengan adanya WhatsApp, kita dapat berkirim pesan dengan pengguna lain baik teks,
audio, file dokumen, foto dan video. Bukan hanya personal chat saja, tetapi kita juga
bisa membuat group chat yang berisi beberapa pengguna WhatsApp lainnya. Misalnya
kita ingin membuat group chat yang berisi anggota keluarga besar guna mempermudah
komunikasi antar keluarga yang terpisah oleh jarak.
2. Media Pendidikan
Saat ini, tidak jarang orang menggunakan WhatsApp sebagai media untuk belajar
seperti kursus/les (baik didalam group chat atau personal chat), seminar dan juga
workshop secara daring. Cukup dengan membuat group chat kemudian mengundang
para partisipan masuk ke grup maka kelas pun dapat dimulai.
3. Media Bisnis
WhatsApp sering dimanfaatkan juga untuk kegiatan berbisnis misalnya untuk
promosi, informasi, dan pemesanan. Para pembisnis yang menggunakan WhatsApp
dapat mempromosikan bisnisnya secara personal dengan pengguna lain atau dengan
mengirimkan informasi bisnisnya ke group chat. Jika seseorang tertarik dengan bisnis
tersebut, mereka biasanya akan diarahkan untuk mengontak WhatsApp pemilik bisnis
untuk informasi lebih lanjut dan juga pemesanan.
4. Berbagi Informasi dan Berita
Anda dapat berbagi informasi dan berita kepada para pengguna WhatsApp
lainnya dengan mengirimkannya ke personal chat ataupun group chat.
5. Video dan Voice Call
Nah, selain dapat berkirim pesan, Anda juga dapat menelpon pengguna lain dan juga
melakukan video call dengannya. Agar video dan voice call Anda berjalan lancar tanpa
noise, pastikan koneksi internet Anda stabil.
6. Membuat Status/Story
Sama seperti Instagram, di WhatsApp Anda juga dapat membuat status/story yang
dapat dilihat orang teman Anda (pengguna WhatsApp lainnya). Anda dapat
memasukkan teks, caption, stiker dan coretan pada story dengan fitur yang tersedia.
7. Media Komunitas
Anda dapat memanfaatkan WhatsApp sebagai tempat perkumpulan suatu
komunitas secara daring. Anda dapat terhubung dengan para anggota komunitas lainnya
sehingga penyebaran informasi dan komunikasi mudah dilakukan. Dengan komunikasi
yang lancar diharapkan aktivitas komunitas pun dapat berjalan dengan baik.
Kelebihan :
WhatsApp mudah digunakan bagi pengguna baru sekalipun. Anda hanya cukup
mendaftarkan nomor telepon Anda agar bisa menggunakan WhatsApp.
Anda tidak perlu memasukkan kontak teman Anda satu per satu ke WhatsApp
karena semua nomor telepon pada smartphone Anda akan otomatis tersinkron dan
langsung masuk ke WhatsApp. Anda cukup cari nama teman Anda di WhatsApp tanpa
perlu menambahkannya kembali.
3. Bisa Backup Chat/Obrolan
Anda dapat membatalkan pengiriman pesan Anda baik pada personal maupun
group chat dengan cara mengetuk opsi “Delete for Everyone”. Jadi, pesan yang Anda
batalkan tidak akan dibaca oleh penerima.
Anda dapat menyembunyikan informasi pribadi Anda seperti status dan juga foto
profil dari pengguna lain. Bukan hanya itu saja, Anda dapat menyembunyikan status last
seen Anda serta read receipts Anda sehingga pengguna lain tidak akan tahu kapan
terakhir Anda online serta apakah Anda sudah baca pesan mereka atau belum. Tapi,
perlu Anda ingat, Anda juga tidak akan bisa melihat status last seen dan read receipts
milik orang lain juga.
Kekurangan WhatsApp
1. Boros Kuota
Berbeda dengan aplikasi messenger lainnya, jika Anda ingin melihat gambar, video,
ataupun audio yang dikirimkan kepada Anda maka Anda harus mendownloadnya
terlebih dahulu. Cara ini tentunya cukup boros karena jika Anda ingin membuka foto
misalnya, maka Anda harus mendownloadnya.
Perlu Anda ketahui bahwa WhatsApp Web hanya bisa dijalankan jika smartphone
Anda masih menyala. Jadi, jika smartphone Anda mati maka Anda tidak bisa
menggunakan WhatsApp Web, hal ini tentu berbeda dengan Line.
Berbeda dengan aplikasi Line Dekstop, pada WhatsApp Web, Anda tidak bisa
menggunakan voice call (panggilan).
5. Boros Baterai
Penggunaan WhatsApp Web dalam waktu yang cukup lama akan membuat
smartphone Anda menjadi cepat panas dan boros baterai. Berdasarkan hasil survei
Avast 2017, WhastApp merupakan salah satu aplikasi chatting yang boros baterai. Jadi,
sebaiknya Anda menonaktifkan push notifikasi apalagi jika banyak chat yang akan
muncul.
2.2 Kerangka Konseptual
METODE PENELITIAN
3.3.2 Sampel
Menurut Handayani (2020), teknik pengambilan sampel atau biasa disebut dengan
sampling adalah proses menyeleksi sejumlah elemen dari populasi yang diteliti untuk
dijadikan sampel, dan memahami berbagai sifat atau karakter dari subjek yang dijadikan
sampel, yang nantikan dapat dilakukan generalisasi dari elemen populasi. Pengambilan
sampel menggunakan teknik convenience sampling. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah kuesioner. Teknik pengujian instrumen yang digunakan adalah
pengujian validitas dan reliabilitas. Data dianalisis menggunakan teknik uji asumsi
klasik, analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, dan koefisien determinasi. Penelitian
ini menggunakan sampel sebesar 150 responden.
Studi pustaka adalah suatu metode pengumpulan data dengan cara mempelajari
literatur yang dapat menunjang dan melengkapi data yang diperlukan serta dapat
berguna bagi penyusunan penelitian ini. Studi pustaka juga merupakan pengumpulan
data dengan tujuan untuk mengetahui berbagai teori-teori yang berhubungan dengan
permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan studi pustaka data
sekunder dari Badan Pusat Statistik, dan data dari situs resmi Pusat Data Kontan sebagai
data yang diolah.
Menurut Umar (2002: 129), variabel independen yaitu variabel yang menjadi
sebab terjadinya/terpengaruhnya variabel dependen. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah kualitas informasi, (x1), kualitas sistem, (X2), dan kualitas layanan
(X3)
Definisi operasional adalah pengertian variabel secara praktik atau secara nyata
dalam lingkup objek penelitian atau objek yang diteliti.
Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan
analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas
informasi berpengaruh positif terhadap keputusan aplikasi android Whatsapp, hal ini
dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel (4,866 > 2,000) dan nilai signifikansi sebesar
0,000 (sig<0,05), (2) kualitas sistem berpengaruh positif terhadap keputusan aplikasi
android Whatsapp, dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,486 > 2,000) dengan
nilai signifikansi sebesar 0,015, (3) kualitas layanan berpengaruh terhadap keputusan
aplikasi android Whatsapp, dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (3,411> 2,000)
dengan nilai signifikansi sebesar 0,004, dan (4) kualitas informasi, kualitas sistem, dan
kualitas layanan berpengaruh positif terhadap keputusan aplikasi android Whatsapp , hal
ini dibuktikan dengan dengan nilai F hitung lebih besar dari F tabel (36,658 > 2,70) dan
nilai signifikansi F hitung sebesar 0,000.
DAFTAR PUSTAKA
Brata, M. W., Hapsari, D. W., & Yudowati, S. P. (2018). Pengaruh Kualitas Sistem,
Kualitas Informasi, dan Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pengguna
Sistem Informasi Keuangan (Studi Kasus Pegawai Keuangan Universitas
Telkom). Jurnal E- Proceeding of Management, 5(1), 860.
Pawirosumarto, S. (2016). Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, dan
Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pengguna Sistem E-Learning. Jurnal
Ilmiah Manajemen, VI(3), 416-433
Suhendro, D. (2016). Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas
Layanan dan Ekspektasi Kinerja terhadap Kepuasan Pengguna dalam
Menerapkan Sistem Teknologi Informasi pada Koperasi di Kota
Pematangsiantar. Jurnal Riset Sistem Informasi & Teknik Informatika, 1
(1), 33-40.