Anda di halaman 1dari 32

ANALISA SISTEM JARINGAN WIRELESS FIDELITY PADA

AONE HOTEL JAKARTA

LAPORAN
PENELITIAN

Diajukan untuk memenuhi mata kuliah Metode Penelitian pada Program Strata I

Didik Darmadi (12160155)

Dominikus B. P. Adjie (12160069)

Devri Damara (12160337)

Muhammad Ramdan (12160294)

Jurusan Teknik Informatika

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri

( JAKARTA )

2018
PENILAIAN LAPORAN PENELITIAN

Penelitian ini telah dinilai pada tanggal 6 Oktober 2018

PENILAI

(.......................................................)

Saran-saran dari penilai :

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat ALLAH

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga pada

akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas laporan penelitian ini

dengan baik dimana laporan penelitian di sajikan dalam bentuk buku

yang sederhana, adapun judul penulisan laporan Penelitan yang penulis

ambil adalah sebagai berikut :

“ANALISA SISTEM JARINGAN WIRELESS


FIDELITY PADA AONE HOTEL JAKARTA”

Tujuan penulisan Penelitan ini dibuat untuk memenuhi salah satu

mata Kuliah METODE PENELITIAN pada Program Strata I STMIK

Nusamandiri. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil

penelitian, observasi dan beberapa sumber literatur yang mengandung

penulisan ini, penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari

semua pihak, maka penulisan laporan kuliah penelitian ini tidak lancar, oleh

karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada :

1. Ibu Dr. Dwiza Riana, S.Si, MM, M.Kom selaku Ketua STMIK Nusa

Mandiri Jakarta

2. Bapak Anton, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi

STMIK Nusa Mandiri Jakarta.

3. Bapak Rachmat Hidayat, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing

Pengajar Matakuliah.

4. Staf / Karyawan / dosen di lingkungan STMIK Nusamandiri.


5. Bapak Izham selaku manager IT Aone Hotel Maju Jakarta

6. Para Karyawan Aone Hotel Jakarta

7. Orang Tua tercinta yang telah memberi dorongan moril maupun

spirituil kepada penulis.

8. Serta rekan-rekan sejawat dan seperjuangan yang ikut memberikan

bantuannya dalam pembuatan Proposal ini, khususnya Kelas

12.5B.05

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu

sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari masih banyak

kekurangan dalam penyusunan modul ini. Untuk itu saran dan kritik yang

membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan dan pengembangan

laporan ini ke depan.

Akhir kata penulis berharap semoga modul ini dapat dipergunakan

sebaik-baiknya dan dapat dijadikan referensi untuk mahasiswa umum atau

pun bagi para pembaca pada umunya, yang ingin membuat sebuah laporan

penelitian.

Jakarta, Oktober 2018

Penulis
DAFTAR ISI

Lembar Judul Penelitian .....................................................................

Lembar Penilaian Laporan Penelitian ................................................

Kata Pengatar .....................................................................................

Daftar Isi .............................................................................................

Daftar Lampiran .................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Umum .................................................. .................................

1.2. Maksud dan Tujuan ...........................................................

1.3. Metode Penelitian ............................ .................................

1.4. Ruang Lingkup ................................. .................................

BAB II LANDASAN TEORI


2.1. Konsep Dasar Sistem ...................... .................................

2.2. Peralatan Pendukung (Tool System) ............................

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Umum .................................................. .................................

3.2. Tinjauan Perusahaan ....................... .................................

3.2.1. Sejarah Perusahaan .............. .................................

3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi ..........................

3.3. Prosedur Sistem Berjalan ............... .................................

3.4. Diagram Sistem Berjalan ............... .................................

3.5. Permasalahan Pokok ....................... .................................


3.6. Alternatif Pemecahan Masalah .... .................................

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan ..............................................................................

4.2. Saran ...........................................................................................

Daftar Pustaka..................................................................................

Daftar Riwayat Hidup ...................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Umum

Jaringan internet bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Jaringan

internet ini dapat kita jumpai disetiap tempat seperti di rumah, perkantoran,

restoran, hotel, dan taman yang terhubung dengan jaringan internet. Internet

juga menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat umum untuk mencari sebuah

informasi yang diinginkan seperti berita, bisnis, media sosial ataupun yang

lainya. Hal ini karena adanya perkembangan teknologi informasi yang

begitu pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut telah mengarah

pada jaringan komputer tanpa kabel atau yang sering disebut wireless.

Wireless atau jaringan nirkabel adalah komunikasi antar komputer dengan

menggunakan frekuensi radio. Kadang disebut juga jaringan wifi atau

WLAN.

Aone Hotel Jakarta memanfaatkan jaringan wifi sebagai salah satu

fasilitas pendukung untuk menarik minat pengunjung. banyaknya

pengunjung baik pengunjung hotel ataupun masyarakat sekitar hotel yang

dapat mengakses wifi dan menggunakan internet secara berlebihan,

mengakibatkan akses ke jaringan internet menjadi lambat. Terutama pada

jam-jam yang padat antara jam 13:00 sampai jam 17:00 internet menjadi

sangat lambat, sehingga mengakibatkan pengunjung hotel agak sulit untuk

dapat menikmati jaringan internet.


1.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penulisan laporan Penelitian ini adalah :

1. Sebagai sarana untuk menambah ilmu bagi pembaca

2. Sebagai sarana untuk Pendidikan di bidang IT

3. Sebagai informasi tambahan mengenai topologi jaringan internet

Sedangkan tujuan dalam penulisan laporan Penelitian ini adalah

untuk memenuhi mata kuliah Metode Penelitian pada Semester 5 Jurusan

Teknik Informatika STMIK Nusa Mandiri Jakarta.

1.3 Metode Penelitian

1. Wawacara (interview)

Devri : “ Selamat Sore Pak? “.

Pak Izham : “ Ya . Selamat Sore mas “.

Devri ; “ Saya Devri Damara pak , Mahasiswa Nusa Mandiri.

Ingin melakukan penelitian mengenai jaringan internet di hotel

ini pak? “.

Pak izham : “ Boleh mas, apa yang ingin mas teliti dari jaringan

internet di hotel ini?.

Devri : “ Pertama – tama mungkin berapa kecepatan download

dan upload untuk setiap tamu disini? “.

Pak Izham : “ Saya limit untuk setiap satu device tamu sebesar

3 Mbps untuk download dan 3 Mbps untuk upload.


Devri : “ Cara melimit bandwith itu per acces point atau

menggunakan cara lain ? “.

Pak Izham : “ Saya melimit bandwith tersebut melalui

perangkat mikrotik dengan membuat user khusus untuk tamu

yang di berikan limit Batasan sebesar 3 Mbps untuk download

dan 3 Mbps untuk upload.

Devri : “ Oh seperti itu ya pak. Lalu adakah kendala dari

kecepatan akses internet tamu terhadap kualitas internet hotel

sendiri? “.

Pak Izham : “ belum ada mas, mungkin kendala nya lebih

kepada user yang tidak bisa login internet.

Devri : “ Itu kendala nya seperti apa pak? Bisa kah di jelaskan

lebih detail? “.

Pak Izham : “ Tamu tersebut tidak bisa login untuk akses

internet. Itu di karenakan membeludaknya occupation dari

tamu yang berdatangan. Jadi melebihi kapasitas range ip yg

biasa saya gunakan”.

Devri : “ Lalu cara penanggulangan yang di lakukan seperti apa

pak? “.

Pak Izham : “ saya tambah range ip nya, di router mikrotik

dengan cara di ganti subnet masknya, sesuai dengan jumlah

tamu yang berdatangan. Contohnya : subnet mask yang tadinya

/24 bisa menampung sebanyak 254 host dirubah menjadi /23

yang bisa menampung sebanyak 510 host”.


Devri : “Oh ya pak, bagaimana cara tamu login ke wifi hotel

ini?”.

Pak Izham : “ Masuk ke hospot khusus tamu, lalu akan

diarahkan ke landing page hotel. Kemudian masukkan user dan

password khusus tamu yang sudah dibuat di mikrotik”.

Devri : Bolehkah saya mengetahui mengenai model perangkat

apa saja yang di gunakan? “.

Pak Izham : “ Mengenai perangkat yang digunakan saya

menggunakan utp cat 6 dan Rj-45 supaya kapasitas

penampungannya bisa mencapai 1 Gbps. Untuk router saya

menggunakan RB 1100. Lalu dengan switch Edimax PLG

sebanyak 5 unit, 1 unit switch berguna sebagai switch core

sekaligus switch distribusi juga yg berfungsi sama. Untuk

access point saya menggunakan Unifi AP AC LR. Dengan satu

set PC controller fullset (mouse, keyboard , cpu dan monitor)

sebagai controller dari access point unifi tesebut”.

Devri : “ Lalu mengenai infrastruktur jaringannya seperti apa

ya pak? “.

Pak Izham : “ Saya mendapatkan ip public dari vendor isp. Lalu

saya setting router miktrotik hotel agar terkoneksi dengan ip

public vendor isp. Dan saya setting juga network serta vlan

untuk kemudian dialirkan ke switch. Lalu saya setting kembali

switch Edimax tersebut berdasarkan vlan yang sudah dialirkan

dari mikrotik. Kemudian dari switch akan mengalirkan vlan


yang berisi ip address khusus access point menuju perangkat

access point unifi”.

Devri : “ dimana sajakah area dan letak yang di cover oleh

access point tersebut? “.

Pak Izham : “ Area koridor kamar sebanyak 100 kamar, public

area seperti restoran, kolam berenang dan lobby tamu , serta di

dalam ruang meeting sebanyak 10 ruangan”.

Devri : Bagaimana cara kita mengetahui apabila ada access

point yang mati? “.

Pak Izham : “ kita bisa cek di pc controller, karena saya telah

menyetting ip khusus untuk controller yang telah di buat di

mikrotik, maka pc controller tersebut bisa terkoneksi dengan

perangkat lainnya.

Devri : “ software apa yang digunakan sebagai controller access

point? “

Pak Izham : “ Software khusus dari developer access point unifi

sendiri”.

Devri : “ Terima kasih pak atas informasinya”.

Pak Izham : “ Ya sama sama mas, semoga informasi ini

bermanfaat untuk penelitian pak”.

Devri : “ Baik pak”.

Dari wawancara ini dapat di ambil kesimpulan bahwa limit user

bisa dilakukan di mikrotik. Limit user tersebut berupa banyaknya


host dan kecepatan upload download. Untuk infrastruktur

menggunakan per vlan dan akses keluar menggunakan ip public.

2. Pengamatan (Observasi)

Pengaruh banyaknya user terhadap kualitas internet hotel,

kecepatan akses internet, login user untuk bisa akses internet

dan infrastruktur jaringan internet.

3. Studi Pustaka

Selain melakukan kegiatan tersebut diatas penulis juga

melakukan studi kepustakaan melalui referensi – referensi yang

ada di internet dan perpustakaan STMIK Nusa Mandiri.

1.4 Ruang Lingkup

Didalam penulisan laporan Penelitian ini, penulis membahas tentang

Analis sistem jaringan wifi pada Aone Hotel Jakarta. Mengingat

pembahasan didalam jaringan cukup luas dan agar laporan Penelitian ini

dapat mencapai sasaran maka ruang lingkup pembahasan meliputi login

user untuk bisa akses internet, kecepatan akses internet, infrastruktur

jaringan hotel dan pengaruh banyaknya tamu terhadap kualitas internet.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Jaringan

Menurut (Utomo, 2013) Jaringan Dasar merupakan sistem yang

terdiri atas dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lain yang

saling terhubung. Media penghubung tersebut dapat berupa kabel atau

nirkabel sehingga memungkinkan para pengguna jaringan komputer

melakukan pertukaran informasi, seperti file, dokumen, data serta

menggunakan perangkat keras atau perangkat lunak yang terhubung ke

jaringan.

A. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut (Kristanto, 2014) menyebutkan bahwa Jaringan

komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling

berhubungan satu sama lain, dengan menggunakan satu protocol

kompunikasi sehingga seluruh komputer yang saling terhubung

tersebut dapat berbagi informasi, program, sumber daya dan juga

dapat saling menggunakan perangkat keras lainnya secara

bersamaan, seperti printer, harddisk dan lain sebagainya.

Contoh Istilah Dasar-Dasar jaringan:

 Jaringan Radio dan televisi : sekelompok pemancar

yang dihubungkan oleh kawat atau microwave relay

sehingga program yang sama dapat disiarkan oleh


sebuah perusahaan atau organisasi yang menyediakan

program-program yang disiarkan melalui stasiun ini.

 Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah

sebuah sistem yang mengandung kombinasi dari

komputer, terminal komputer, printer, perangkat audio

atau layar, visual atau telepon disambungkan dengan

peralatan Telekomunikasi atau media transmisi baik

berupa kabel maupun nirkabel untuk mengirim dan

menerima informasi.

 Jaringan atau Asosiasi individu-individu yang

memiliki kepentingan bersama, dibentuk untuk

memberikan bantuan timbal balik, informasi bermanfaat

misalnya Jaringan Alumni perguruan tinggi.

B. KARAKTERISTIK JARINGAN

Karakteristik jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi

menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network

(LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan

Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide

Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan

jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat

yang berukuran sampai beberapa 1 – 10 kilometer. LAN

seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-


komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam

kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai

bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling

bertukar informasi.Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan

merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu

kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang

berjarak 10 – 50 kilometer.

Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel

serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas

Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar

negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup

seluruh dunia, misalnya jaringan yang

menghubungkan semua bank di Indonesia, atau

jaringan yang menghubungkan semua kantor

Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.Media

transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit,

tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik

antar negara.

2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server

(Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-

peer).Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu

komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari

komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua


permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus

dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang

akan mengatur pelayanannya.Apabila komunikasi

permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih

dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian

tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan

sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen

biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi

kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk),

maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung

ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling

mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta

pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya,

demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer

lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan

pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum

25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet

bilamana komputer terlalu banyak.

3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat

dibedakan atas:

 Topologi bus

 Topologi bintang

 Topologi cincin

 Topologi mesh
 Topologi pohon

4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

 Jaringan terpusat

Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan

peladen yang mana komputer klien yang berfungsi

sebagai perantara untuk mengakses sumber

informasi/data yang berasal dari satu komputer

peladen.

 Jaringan terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan

terpusat sehingga terdapat beberapa komputer

peladen yang saling berhubungan dengan klien

membentuk sistem jaringan tertentu.

5. Berdasarkan media transmisi data

 Jaringan Berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan

satu komputer dengan komputer lain diperlukan

penghubung berupa kabel jaringan. Kabel

jaringan berfungsi dalam mengirim informasi


dalam bentuk sinyal listrik antar komputer

jaringan.

 Jaringan nirkabel(Wi-Fi)

Merupakan jaringan dengan medium

berupa gelombang elektromagnetik. Pada

jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk

menghubungkan antar komputer karena

menggunakan gelombang elektromagnetik yang

akan mengirimkan sinyal informasi antar

komputer jaringan.

2.2 Peralatan Pendukung (Tools System)

Dalam penulisan kuliah kerja praktik ini penulis menggunakan

peralatan (Tools System) sebagai alat bantu dalam menyediakan kuliah

kerja praktik ini, adapun peralatan yang digunakan :

1. diagram bagan : di gunakan untuk membuat struktur organisasi

2. Mendeley : di gunakan dalam pembuatan kutipan yang berujung pada

daftar pustaka
BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Umum

Semakin tingginya persaingan dalam dunia bisnis perhotelan

membuat banyak usaha harus melakukan kreatifitas dan inovasi dari segi

produk dan pelayanan.

Hotel Aone berkeinginan sangat besar untuk membuat pelayanan

terbaik di bidang perhotelan khususnya untuk sekelas hotel bintang 4 dan 5.

Dengan berpedoman pada respon dari tamu. hotel ini terus

meningkatkan kualitas dengan membuat berbagai inovasi dan kenyamanan

hotel supaya mendapat respon baik dari para tamu yang berdatangan.

3.2. Tinjauan Perusahaan

3.2.1 Sejarah Perusahaan

AONE hotel Jakarta adalah hotel bintang empat

baru dibangun pada April 2016 dengan konsep modern,

mewah & elegan yang dirancang perkotaan, Hotel ini

memiliki 150 kamar tamu yang tertata indah telah

dirancang untuk kenyamanan pribadi Anda untuk

meningkatkan pengalaman Anda. Terletak di Jl. Wahid

Hasyim, distrik keuangan dan diplomatik Jakarta.

Dengan kamar yang menakjubkan, fasilitas fantastis

dan layanan bintang lima, tidak ada tempat tinggal yang


lebih baik. Tempat yang ideal untuk bisnis, kesenangan dan

liburan, Hotel modern ini berada di sekitar tempat-tempat

wisata populer seperti Monumen Nasional (Monas) Grand

Indonesia, Plaza Indonesia, Sarinah Shoping Mall, dan

Pasar Texitile Tanah Abang.

3.2.2 Struktur Organisasi

Untuk struktur organisasi Aone Hotel adalah sebagai

berikut :
FUNGSI :

1. GENERAL MANAGER :

 Bertanggung jawab terhadap operasional

 Membuat Perencanaan.

 Menciptakan budaya.

 Menjalin komunikasi dengan perusahaan lain.

 Membuat keputusan.

2. SECRETARY :

 Membuat agenda kegiatan GM.

 Menyimpulkan hasil rapat.

 Membuat laporan hasil kegiatan.

3. ASSISTANT EXECUTIVE :

 Menjalankan perintah yang di sampaikan

oleh General Manager dan selanjutnya meneruskan

kepada Manager.

 Bertanggungjawab kepada General Manager.

 Menyampaikan laporan yang dibuat oleh para

Manager.
 Mengambil alih tugas General Manager apabila

sewaktu-waktu General Manager berhalangan.

4. RESIDENCE MANAGER :

 Mengepalai semua manager lini pertama.

 Mengawasi dan bertanggung jawab atas seluruh

kegiatan manager lini pertama.

 Menentukan target yang harus dicapai oleh setiap

departemen.

5. MARKETING DIRECTOR :

 Membuat strategi pemasaran dan penjualan.

 Bertanggung jawab atas publikasi atau periklanan

hotel.

 Memperkenalkan hotel dan fasilitasnya sekaligus

melakukan kotrak kerjasama kepada calon pengguna

jasa hotel.

 Memastikan penjualan kamar memenuhi target.

 Juga bertanggungjawab dalam mempertahankan

hubungan dengan para pelanggan.


6. FRONT OFFICE MANAGER(FO MANAGER) :

 Bertanggung jawab terhadap semua aktifitas di

Front Office.

 Mengoptimalkan dan memaksimalkan occupancy

rate hotel.

 Membuat laporan kamar check in dan check out,

dan reservasi.

 Menjual kamar, tugas ini antara lain menerima

pemesanan kamar, menangani tamu yang tanpa

pemesan kamar, melaksanakan pendaftaran, dan

penentuan kamar.

 Memberikan informasi tentang pelayanan hotel.

 Mengkoordinir pelayanan tamu, antara lain sebagai

penghubung antara bagian-bagian di hotel

menangani berbagai masalah dan keluhan tamu.

 Menyusun laporan status kamar dan

mengkoordinasikan penjualan kamar dengan

bagian house keeping.

 Menyelenggarakan pembayaran tamu.

 Menyusun riwayat kunjungan tamu antara lain

melakukan pencatatan data-data individu untuk

kunjungan akan datang, dan menyelenggarakan

arsip kartu riwayat kunjungan tamu.


 Menangani telephone switch board, telex, dan

telegram.

 Menangani barang-barang bawaan tamu.

7. ACCOUNTING MANAGER:

 Bertanggung jawab atas semua pendataan atau

pengadministrasian transaksi dan keuangan.

 Membuat laporan transaksi dan keuangan hotel.

 Mengawasi dan menjaga semua kegiatan transaksi.

8. EXECUTIVE HOUSE KEEPING ( EXECUTIVE HK)

 Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapihan

fasilitas hotel.

 Membersihkan dan merapikan kamar yang telah

digunakan oleh tamu sesegera mungkin setelah tamu

check-out.

 Melaporkan kepada FO apabila kamar telah siap

dijual.
9. Human Resource Departement Director (HRD Director) :

 Bertanggung jawab terhadap semua administrasi

karyawan.

 Melakukan perekrutan karyawan.

 Membuat program pengembangan ketrampilan

karyawan.

3.3 Prosedur Sistem Berjalan

Adapun prosedur Analisa Judul Analisa Sistem Jaringan Wireless

Fidelity Pada Aone Hotel Jakarta ini adalah sebagai berikut :

A. Prosedur Absensi Berdasarkan observasi adalah sebagai berikut :

1. Karyawan dari PT. Arindo Pratama melakukan absensi secara

otomatis di alat absensi yang telah ada (Perusahaan Arindo ini

menggunakan Finger Print) dengan cara meletakkan jari ke

alat tersebut.

2. Alat tersebut kemudian mencatat kehadiran dari karyawan

kemudian data kehadiran dikirim ke database untuk disimpan.

3. Setiap bulannya bagian IT Database akan melakukan

pengecekan terhadap database absensi tersebut kemudian

datanya akan diserahkan ke bagian administrasi untuk di

rekap tiap bulannya dan membuat laporan ke atasan.


B. Prosedur Penyewaan Kamar

1. Prosedur Pemesanan Kamar

Proses pemesanan kamar yang dilakukan pada hotel

ini adalah customer dating langsung atau via telpon dengan

menyerahkan Room Reservation Form (RRF) kebagian

reseptionis. Setelah itu reseptionis meyerahkan RRF tersebut

ke Marketing untuk di acc. Lalu marketing membuat

Reservation Confirmation (RC).

2. Prosedur Persetujuan

Setelah RC dibuat Marketing lalu RC disetujui dan

diserahkan ke Customer. Sedangkan data RRF di simpan

didalam arsip RRF.

3. Prosedur Pembayaran

Proses pembayaran dilakukan dengan

megambil data dari arsip RRF oleh Marketing untuk

dibuat invoice. Setelah itu invoice diserahkan ke

customer dan lembar satunya diarsipkan ke dalam

arsip invoice.
4. Prosedur Pembuatan Laporan

Setelah transaksi selesai Marketing membuat laporan

berdasarkan data yang ada di arsip invoice lalu laporan

penyewaan tersebut diserahkan kepada manager.

3.4 Diagram Sistem Berjalan

1. Ruang General Manager : Komputer prosesor core i3 , Ram

3Gb, memory internal 800 Gb, mouse , keyboard dan

monitor.
2. Ruang Manager : Komputer prosesor core i3, Ram 3Gb,

Memory internal 600 Gb, mouse keyboard dan monitor.

3. Ruang Marketing : komputer prosesor dual core , Ram 3 Gb,

memory internal 1 Tb, mouse, keyboard dan monitor.

4. Ruang Kasir : Komputer prosesor core i3 , Ram 4 Gb,

memory internal 1 Tb, mouse, keyboard monitor.

3.5 Permasalahan Pokok

Sistem Jaringan wifi yang telah berjalan di Aone Hotel

Jakarta umumnya telah berjalan dengan baik. Tetapi penulis

melihat adanya kelemahan sistem tersebut. Adapun kelemahannya

adalah sebagai berikut :

1. Banyaknya user yang berpengaruh terhadap kualitas internet hotel.

2. kecepatan akses internet.

3. login user untuk bisa akses internet.

4. infrastruktur jaringan internet.

3.6 Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah tersebut, agar dibuatkan range user

dengan skala besar agar tidak terjadi kualitas penurunan internet

hotel, pengaturan bandwidth yang lebih di perbesar atau lebih di atur

untuk upload dan download nya, pembuatan landing page yang

simple supaya mempermudah pengaturan bandwidth di router dan

topologi / struktur jaringan harus diperbaiki supaya mudah di manage


untuk setiap perangkat apabila ada kendala pada perangkat tersebut.

Dengan adanya alternative pemecahan masalah ini diharapkan sistem

Jaringan Wifi pada Aone Hotel Jakarta dapat berjalan dengan baik.
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah disusun

dalam penulisan laporan Penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Infrastruktur jaringan wifi lama agak rumit.

2. Login harus memudahkan tamu untuk mengakses internet

hotel.

3. Semakin banyak user maka range ip harus diperbanyak.

4. Kecepaatan internet perlu dibatasi agar tidak ada tarik

menarik bandwith antara perangkat.

4.2. Saran

Pada dasarnya hospot internet yang berjalan pada Aone Hotel

Jakarta dirasa masih kurang efektif untuk memberikan pelayanan

yang memuaskan bagi pelanggan dan maupun pihak office hotel.

Adapun saran yang dapat dibagikan untuk Grand Flora Hotel adalah:

1. Peremajaan perangkat dan infrastruktur jaringan wifi Aone

hotel Jakarta
2. Cara login user yang memudahkan tamu agar lebih mudah

mengakses hospot wifi Aone Hotel Jakarta.

3. Agar menyediakan range ip yang banyak, supaya tidak ada

kendala saat tamu hendak login hospot wifi hotel.

4. Harus melakukan pengaturan bandwith untuk upload dan

download di sesuaikan dengan kebutuhan tamu dan office hotel

itu sendiri.

Saran yang dapat penulis berikan pada Aone Hotel Jakarta agar

dapat dijalankan dengan baik guna untuk kepentingan hotel tersebut.


DAFTAR PUSTAKA

Kristanto. (2014). Jaringan Telekomunikasi. Jakarta.

Utomo. (2013). Pengantar Jaringan Komputer. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai