P-HANDCRAFT
Ketua
Dhiya Qatrunada1 (08011382025098)
Anggota
Chindy Putri Army2 (08011282025058)
Miska Nurulita2 (08011382025092)
Verti Mona Despalia2 (08011182025018)
Vivi Clara Dita2 (08011382025116)
Pembimbing
Irmeilyana, S.Si.,M.Si. (197405171999032003)
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA UNIVERSITAS SRIWIJAYA
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
RINGKASAN EKSEKUTIF................................................................................iv
BAB I. PRODUK .................................................................................................. 1
BAB II. PELANGGAN ........................................................................................ 2
BAB III. PEMASARAN ...................................................................................... 3
BAB IV. OPERASIONAL ................................................................................... 4
BAB V. KEUANGAN .......................................................................................... 5
BAB VI. LUARAN ............................................................................................... 7
BAB VII. KENDALA ........................................................................................... 8
DOKUMENTASI ................................................................................................. 9
iv
RINGKASANN EKSEKUTIF
Permasalahan lingkungan cukuplah terkenal di indonesia ini, salah satunya perihal limbah.
Jika dilihat dari data Badan Pusat Statistik bahwa masih banyak sampah rumah tangga yang
kurang dalam pengelolaannya. Limbah kain merupakan salah satu jenis limbah yang sulit dalam
pengelolaannya dikarenakan limbah ini tergolong limbah anorganik yang sulit terurai dan tidak
mungkin dikompos serta jika dibakar akan menimbulkan asap dan gas beracun yang berbahaya
bagi lingkungan. Dengan pengelolaan yang baik dan benar, limbah kain perca ini memiliki
potensi untuk menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual dan nilai estetika yang tinggi.
Inovasi terbaru yang akan kami bawa dari pengelolaan kain perca ini adalah dengan menjadikan
produk yang berbahan utama kain perca menjadi souvenir, hampers, kado ulang tahun/wisuda
dan juga tentunya aksesoris pendukung di era milenial ini. Selain itu dengan pengemasan yang
menarik, kekinian dan ramah lingkungan juga menjadi salah satu inovasi yang kami miliki.
Adapun produk yang akan kami buat dari kain perca meliputi tas serut, dompet, totebag,
gantungan kunci, dan bros. Inovasi produk ini akan diberi nama “P-Handcraft”, produk ini
ditargetkan terjual minimal 30 pcs setiap harinya dengan metode pemasaran melalui COD (Cash
of Delivery) untuk wilayah Indralaya, Palembang dan Prabumulih serta akan dibuat toko online.
Selain itu produk ini diharapkan menjadi salah satu produk yang bermanfaat bagi masyarakat
dan penunjang dalam pengurangan limbah kain di Indonesia.
1
BAB I
PRODUK
P-Handcraft merupakan pemanfaatan kain perca menjadi barang siap pakai. Barang siap
pakai untuk kebutuhan sehari-hari yang akan dihasilkan P-Handcraft meliputi Tas serut, totebag,
Dompet, Bross, dan souvenir. Yang befungsi untuk memudahkan penyimpanan barang pada
aktivitas sehari-hari.
2
BAB II
PELANGGAN
Target pasar dari Produk P-handcraft ialah seluruh kalangan masyarakat terutama remaja
dari usia 12 – 25 tahun. Dari segi kegunaan produk P-handcraft salah satunya yaitu totebag dapat
digunakan untuk menyimpan keperluan anak sekolah untuk menyimpan buku, anak kuliah untuk
menyimpan laptop dan lain sebagainya. Dan juga produk yang terjangkau agar semua kalangan
dapat menggunakan produk P-Handcraft.
3
BAB III
PEMASARAN
BAB IV
OPERASIONAL
4. Produksi
7. Evaluasi
8. Penyusunan Laporan
BAB V
KEUANGAN
Manik-Manik/Hiasan
4 pack 45.000 180.000
Tambahan
Pemasukkan
Perhitungan:
Dana yang didapat dari anggaran PMW sebesar Rp 2.800.000
Uang yang telah di keluarkan sebesar Rp 1.978.400
Uang yang masuk sebesar Rp 315.000
Maka
Dana anggaran PMW – Uang yang dikeluarkan
= Rp 2.800.000 – Rp 1.978.400
= Rp 821.600 (Uang Sisa)
Uang Sisa + Uang masuk
= Rp 821.600 + Rp 315.000
= Rp 1.136.600 (Uang Saat Ini)
Jadi uang anggaran PMW tersisa saat ini ada Rp 1.136.600
7
BAB VI
LUARAN
BAB VII
KENDALA
1. Belum terbiasa dalam membagi waktu antara perkuliahan dengan usaha. Seperti yang
diketahui, perkuliahan masih dilakukan secara online dimana lebih banyak memakan
waktu. Tak hanya itu, anggota tim juga ada yang mengikuti organisasi kampus yang
tentunya sering mengadakan event dan oleh sebab itulah sudah pasti waktu untuk
memproduksi produk sedikit. Walaupun demikian, sebagai solusinya kami melakukan
voting melalui WhatsApp untuk menentukan jadwal memproduksi produk dan jika
memang tidak menemukan waktu yang cocok agar semua anggota ikut berproduksi maka
untuk memproduksi produksi itu biasanya dilakukan oleh 1-2 orang saja .
2. Komunikasi antar anggota tim. Karena setiap anggota pasti memiliki kegiatan lain seperti
kelas kuliah, ikut organisasi dan mempersiapakan diri untuk mengikuti UAS ataupun
remedial sehingga komunikasi kurang kondusif dilakukan apalagi hanya menggunakan
media WhatsApp belum lagi kendala sinyal ataupun jangka waktu aktif di WhatsApp
yang tidak sama. Walaupun demikian, sebagai solusinya sama seperti solusi untuk
kendala pertama, kami melakukan voting melalui WhatsApp untuk menentukan jadwal
berdiskusi dengan menggunakan vitur panggilan suara di WhatsApp ketimbang
berdiskusi melalui chat yang bisa dikatakan akan slow dalam respon antar anggota.
3. Lingkup penjualan belum sampai ke luar provinsi. P-Handcraft termasuk usaha yang bisa
dibilang baru dirintis, yang dimana pemasaran kami baru ke orang terdekat seperti
keluarga, kerabat, tetangga dan teman terdekat. Walaupun demikian, sebagai solusinya
kami akan membuat konten berupa video promosi produk dan meminta tolong kepada
teman – teman, keluarga dan kerabat kami yang berada di luar provinsi untuk
mempromosikan produk kami melalui akun sosmed mereka.
9
DOKUMENTASI