Anda di halaman 1dari 13

HALAMAN JUDUL

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN KOKENG SEBAGAI PRODUK HIASAN TEMPAT


PENSIL

BIDANG KEGIATAN
PKM – KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :

I Made Ogik Indrawan NIM. 1203051010 /TA: 2012

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2014
ii

PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan KOKENG
Sebagai Hiasan Tempat Pensil
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.Nama Lengkap : I Made Ogik Indrawan
b.NIM : 1203051010
c.Jurusan : Analis Kimia
d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Pendidikan Ganesha
e.Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Sudirman gang VI Gria Berawah
f. Alamat email : ogikindrawan@ymail.com
4. Anggota Pelaksana :-
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. I Made Gunamantha, S.T.,M. M.
b. NIDN : 0024086806
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Ahmad Yani Gang Wedapurana
III/1 Singaraja / 08179782875

6. Biaya Kegiatan Total


a. Dikti : Rp. 3.211.000
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Singaraja, 2 Oktober 2014


Menyetujui,
Ketua Jurusan Analis Kimia, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Dr. I Made Gunamantha, S.T.,M.M.) ( I Made Ogik Indrawan)


NIP.19680828 200212 1 001 NIM.1203051010

Pembantu Rektor III Undiksha, Dosen Pendamping,

(Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes) (Dr I Made Gunamantha, S.T.,M.M.)


NIP. 19601231 1986011 003 NIDN. 0024086806

ii
iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
RINGKASAN.........................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Tujuan............................................................................................................2
1.4 Luaran Yang Diharapkan...............................................................................2
1.5 Kegunaan.......................................................................................................2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................2
2.1 Jenis Usaha.....................................................................................................2
2.2 Analisis Kelayakan Usaha..............................................................................3
2.3 Stategi Usaha..................................................................................................4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.....................................................................5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................6
4.1 Anggaran Biaya..............................................................................................6
4.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................................6
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Biaya..............................................................7

iii
iv

RINGKASAN

Koran bekas merupakan suatu yang tidak digunakan karena Koran yang
bekas berarti berita-berita yang terdapat didalamnya juga tidak up to date. Koran
yang sudah bekas memang sudah ada yang memanfaatkan, tetapi pemanfaatan
Koran bekas ini tidak maksimal. Kaleng bekas merupakan wadah atau tempat
minuman yang sudah tidak terpakai lagi. Kaleng bekas sangat memiliki manfaat
karena dapat dijadikan suatu produk yang memiliki nilai jual di pasaran. Koran
dan kaleng bekas merupakan sesuatu yang tidak dipergunakan lagi tetapi penulis
ingin memanfaatkan Koran dan kaleng bekas ini menjadi suatu hiasan yang
nantinya akan memiliki nilai jual di pasaran dan dapat bersaing dengan hiasan-
hiasan lain yang sudah ada.
Program kreativitas di bidang kewirausahaan ini bertujuan untuk
memberikan informasi kepada seluruh masyarakat bahwa tidak semua barang
bekas harus menjadi sampah tetapi juga dapat digunakan untuk hiasan di rumah.
Selain itu, program ini bertujuan agar meningkatkan kreatifitas dan jiwa
kewirausahaan dari mahasiswa agar nantinya dapat menjadi pengusaha muda yang
berbakat. Dalam program ini memiliki strategi usaha, yaitu promosi, distribusi
kepada teman dan analisis SWOT. Ketiga strategi usaha ini diharapkan nantinya
dapat memperkenalkan suatu produk dari Koran dan kaleng bekas sebagi tempat
pensil yang dapat juga dijadikan hiasan di rumah. Metode yang digunakan pada
program ini, yaitu metode observasi, metode promosi dan pemasaran dan metode
evaluasi. Produk tempat pensil KOKENG ini akan dijual dengan harga yang
relative murah, yaitu sebesar Rp. 10.000. Harga yang reatif murah ini ditinjau dari
segi bahan dan proses pembuatan produk ini yang tidak membutuhkan waktu
yang cukup lama.
Kata kunci : Koran dan Kaleng bekas

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di Indonesia seluruh masyarakatnya mengetahui berita-berita yang ada
melalui social media, seperti tv, radio dan Koran. Masyarakat yang menengah ke
atas sudah mengetahui berita yang terkini melalui tv tidak perlu mendengarkan
radio maupun membaca Koran lagi, tetapi pada masyarakat yang menengah ke
bawah biasanya mengetahui berita hanya melalui radio dan Koran karena
biayanya sangat murah terutama Koran. Walaupun sudah banyak masyarakat
Indonesia yang mempunyai tv maupun radio, tetapi mereka juga membaca berita
melalui Koran karena jika membaca berita melalui Koran tidak perlu menunggu
bisa langsung di baca, sedangkan jika menggunakan tv maupun radio harus
menunggu waktu agar televisi maupun radio menyiarkan berita yang terkini.
Tetapi kebanyakan masyarakat Indonesia jika sudah membaca satu Koran, Koran
tersebut tidak akan digunakan kembali hanya diletakkan ataupun dibuang di
tempat sampah. Koran yang bekas sangat memiliki banyak manfaat untuk kita jika
kita dapat mengolah Koran tersebut menjadi suatu produk yang memiliki nilai
jual.
Koran adalah sejenis media massa yang memberitakan kejadian-kejadian
sehari-hari dalam kehidupan manusia. Koran biasanya ditujukan sebagai kegiatan
komersil dari penerbit koranyang bersangkutan. Tulisan-tulisan yang terdapat
dalam sebuah koran dihasilkan oleh para penulis berita yang disebut sebagai
wartawan. Wartawan tersebut bertugas untuk menulis kejadian-kejadian menarik
yang terjadi di tengah masyarakat. Di dalam sebuah koran, biasanya terdapat
banyak wartawan yang disebarkan ke berbagai daerah untuk mengumpulkan dan
menulis berita yang menarik yang nantinya akan menjadi isi dari koran tersebut.
Koran biasanya terbit setiap hari, namun ada juga yang terbit secara
mingguan. Koranbermanfaat bagi masyarakat untuk mengetahui kejadian-kejadian
yang terjadi di daerahnya atau daerah lain atau negara lain. Tanpa koran,
masyarakat tidak akan mengetahui kejadian-kejadian yang terjadi di luar
jangkauan pergaulannya. Jadi, koran adalah sarana bagi masyarakat untuk
meluaskan pandangannya tanpa harus hadir secara langsung untuk menggali
informasi dari kejadian yang bersangkutan.
Kaleng bekas merupakan sesuatu wadah yang tidak terpakai lagi, biasanya
kaleng sebagai wadah minuman seperti susu dan minuman lainnya. Kaleng yang
sudah bekas tidak dipakai lagi karena tidak bisa menyimpan minuman lagi.
Kaleng yang sudah bekasa walaupun tidak dipakai untuk tempat minuman tetapi
banyak orang yang memanfaatkan kaleng sebagai barang yang bisa memberikan
nilai jual.
Berdasarkan banyaknya manfaat dari kedua barang bekas tersebut, penulis
ingin menggabungkan kedua bahan bekas yang memiliki banyak manfaat untuk

1
2

sebuah produk hiasan tempat pensil yang memiliki desain yang indah dan
menarik.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana mengolah Koran dan kaleng bekas sebagai produk tempat
pensil dengan desain yang menarik?
2. Bagaimanakah prospek pemasaran tempat pensil dari Koran dan kaleng
bekas ini pada masyarakat?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui bagaimana cara mengolah Koran dan kaleng bekas menjadi
produk tempat pensil dengan desai yang menarik?
2. Mengetahui bagaimana prospek pemasaran tempat pensil dari Koran dan
kaleng bekas ini pada masyarakat?
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran atau hasil yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa
dalam bidang Kewiraushaan ini, dengan harapan:
1. Produk yang dihasilkan ini akan memiliki daya tarik tersendiri kepada
masyarakat, karena memiliki desain yang indah dan menarik jika dilihat.
Selain itu produk ini akan memiliki daya saing yang tinggi karena keindahan
tempat pensil dari Koran dan kaleng bekas.
2. Dapat meningkatkan kreatifitas dan jiwa dalam berwirausaha kepada
mahasiswa untuk mengolah suatu barang bekas menjadi produk yang
memiliki nilai jual jika dipasarkan.
1.5 Kegunaan
Kegunaan Program Kreativitas Mahasiswa dalam bidang kewiausahaan ini
adalah sebagai berikut.
1. Bagi masyarakat, pengolahaan Koran dan kaleng bekas ini merupakan
peluang usaha bagi seluruh masyarakat karena diketahui bahwa setiap hari
akan ada Koran maupun kaleng bekas yang dapat diperoleh.
2. Bagi mahasiswa, dapat menumbuhkan kreatifitas dan jiwa kewirausahaan
mahasiswa agar dapat memanfaatkan Koran dan kaleng bekas sebagai produk
yang memiliki nilai jual.
3. Bagi konsumen, dapat memiliki tempat pensil dengan desain yang menarik
dan indah jika diletakkan di meja belajar.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Jenis Usaha
Di Indonesia penggunaan koran dan kaleng bekas sangat banyak, dimana
koran dan kaleng bekas ini sedikit dimanfaatkan oleh orang-orang. Sesungguhnya
koran dan kaleng bekas ini sangat memiliki manfaat selain hanya bisa di daur

2
3

ulang tapi juga dapat dijadikan produk yang nantinya bisa di perjual belikan.
penggunaan tempat pensil sangatlah banyak dari anak kecil sampai mahasiswa
pasti menggunakan tempat pensil. Tempat pensil yang akan di buat merupakan
tempat pensil yang memeliki desain yang berbeda dari tempat pensil yang biasa di
jual di toko-toko. Tempat pensil ini memiliki desain yang sangat menarik jika di
jadikan pajangan karena selain dapat dijadikan tempat pensil dapat juga dijadikan
pajangan di kamar maupun di meja belajar.

2.2 Analisis Kelayakan Usaha


2.2.1 Analisis Kelayakan Teknis
Program kewirausahaan ini diperkirakan bahwa dalam satu minggu dapat
menghasilkan ± 30 produk karena disamping pembuatannya mudah, tetapi
dengan 4 orang personil yang akan membuat produk ini. Dari 4 orang
personil akan dibagi menjadi 2 kelompok, pembuatan 1 produk dapat
dikerjakan lebih mudaorang personil. Pembuatan tempat pensil
“KOKENG” sangatlah mudah, alur pembuatannnya sebagai berikut :
a. Kaleng yg diperoleh di cuci terlebih dahulu dan dihilangkan label
kemasannya.
b. Kemudian kaleng yang sudah bersih tutup atasnya dihilangkan dengan
menggunakan palu dan obeng
c. Koran yang diperoleh dibagi dua terlebih dahulu.
d. Setelah di bagi dua, Koran kemudian di gulung dengan menggunakan pensil
agar dapat membentuk gulungan yang kecil dan gulungan di potong agar
pensil yang didalamnya dapat keluar.
e. Setelah gulungan dibuat, selanjutnya gulungan tersebut ditempelkan di sisi
dari kaleng yang sudah dibersihkan dengan menggunakan lem lilin.
f. Setelah semua bagian kaleng terisi Koran, lalu Koran dipotong agar ukuran
Koran sama dengan ukuran kaleng.
g. Selanjutnya di atas dan di bawah kaleng di hiasi dengan menggunakan tali
kupas agar terlihat lebih menarik.

2.2.2 Analisis Ekonomi Usaha


2.2.2.1 Biaya Produksi Keseluruhan
Rincian biaya keseluruhan untuk pembuatan tempat pensil KOKENG ini
dapat dilihat di tabel, yaitu:
Tabel 1. Rencana biaya keseluruhan produksi tempat pensil KOKENG
No Jumlah Modal Jumlah Harga per satuan Harga Total
Kerja (Rp) (Rp)
1. Koran bekas 2 kg 5.000 10.000
2. Kaleng bekas 2 kg 3000 6.000
3. Tali kupas 5 buah 10.000 50.000
4. Lem lilin 2 buah 25.000 50.000

3
4

5. Isi lem lilin 20 buah 1.500 30.000


7. Lem G 20 buah 5.000 100.000
Total Modal Operasional 246.000

2.2.2.2 Hasil Usaha (HU)


HU = Jumlah Produksi x Harga Jual
Produk yang di buat memiliki harga jual yang tidak terlalu mahal yaitu
sebesar10.000, sehingga hasil usaha diperoleh :
HU = 30 produk x Rp.10.000 = Rp.300.000
2.2.2.3 Laporan Laba/Rugi
L/R = HU – BP ; Karena HU > BP, maka
L/R = Rp 300.000 – Rp 246.000 = Rp 54.000,-
2.2.2.4 Break Event Point (BEP)
BEP = BP : total produksi
BEP = Rp 246.000: 30 buah = Rp 8.200
2.2.2.5 Benefit Cost (B/C) Ratio
B/C rasio = HU : BP
B/C rasio = Rp 300.000 : Rp 246.000 = 1,21
Yang artinya dari Rp. 246.000 biaya yang dikleuarkan untuk membeli
bahan-bahan yang diperlukan, akan diperoleh hasil usaha sebesar 1,21 kali
lipat hasil yang akan diperoleh, sehingga usaha pembuatan tempat pensil
ini layak untuk diusahakan.
2.2.2.6 Return on Investment (ROI)
ROI = (laba : BP) x 100 %
ROI (Bt)= (Rp 54.000: Rp 246.000) x 100% = 21,9 %
Yang artinya dari Rp. 246.000 biaya yang dikleuarkan untuk membeli
bahan-bahan yang diperlukan, akan diperoleh keuntungan sebesar 21,9%
2.2.2.7 Jangka waktu modal kembali (JWP)
JWP = (Investasi + BP) : (L x lama Produksi)
JWP (Bt) = (Rp 50.000 + Rp 246.000) : (Rp 54.000 x 1 minggu) = 5,48
minggu ≈ 6 minggu. Artinya, modal yang dikeluarkan akan kembali
setelah lama produksi 6 minggu

2.3 Stategi Usaha


2.3.1 Promosi
1) Produk akan dipromosikan melalui toko-toko yang besar yang menjual
perlatan sekolah untuk anak-anak maupun mahasiswa.
2) Mempromosikan produk ke sekolah-sekolah ataupun kampus agar produk
yang di buat di ketahui oleh orang-orang yang membutuhkannya.

4
5

2.3 2 Distribusi kepada teman


Produk akan didistribusikan kepada teman-teman dekat terlebih dahulu
agar nantinya teman yang sudah mengetahui produk tersebut dapat memberikan
informasi-informasi kepada orang lain yang membutuhkan produk ini.
2.3.3 Analisis SWOT
 Strenght
Setiap pelajar membutuhkan tempat pensil untuk menempatkan pensil
maupun pulpen agar tidak tergeletak sembarangan, Koran dan kaleng untuk
membuat produk ini juga sangat mudah didapatkan.
 Weakness
Kelemahan dari produk ini adalah produk ini tidak bisa di bawa ke sekolah
karena berbeda dengan tempat pensil biasa, dimana tempat pensil ini juga
merupakan produk hiasan aneka guna yang paling cocok jika diletakkan di
rumah.
 Opportunities
Produk ini mempunyai peluang usaha yang cukup tinggi karena di toko-toko
besar kebanyakan hanya menjual tempat pensil biasa, sedangkan kebanyakan
orang tidak tertarik dengan tempat pensil biasa.
 Threat
Ancaman produk ini, yaitu banyaknya hiasan yang sudah beredar di toko-toko
dan ancaman yang paling berat adalah informasi tentang produk ini, karena
kebanyakan orang tidak peduli jika tidak melihat produknya langsung.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


Agar tujuan dari pembuatan produk tempat pensil KOKENG ini dapat
terlaksana, maka ada beberapa metode yang harud diterapkan agar program ini
dapat berjalan sesuai harapan.
1. Metode Observasi
Penulis akan melakukan observasi terlebih dahulu, observasinya yaitu berupa
survey pasar. Survey pasar ini dilakukan dengan harapan penulis dapat
mengetahui tempat-tempat yang cocok untuk pemasaran dari produk ini dan
dapat lebih mudah melakukan pembelian bahan-bahan yang diperlukan untuk
pembuatan produk tempat pensil KOKENG ini. Dari observasi ini juga
diharapkan agar penulis mendapatkan mitra usaha yang bisa di ajak bekerja
sama untuk pemasaran produk ini.
2. Metode promosi dan pemasaran
Setelah dilakukan survey pasar kemudian dilakukan metode yang selanjutnya,
yaitu promosi dan pemasaran. Promosi dilakukan dengan datang ke sekolah
maupun ke kampus untuk mengenalkan produk hiasan ini kepada seluruh
pelajar. Metode ini diharapkan memberikan informasio kepada pelajar bahwa
ada suatu produk hiasan yang menarik dan dapat dijadikan tempat pensil.
Setelah dilakukan promosi ke sekolah maupun kampus kemudian mulai

5
6

melakukan pemasaran dengan memajangkan produk hiasan ini di toko-toko


yang menjual peralatan sekolah maupun di pasarkan di toko yang khusus
menjual hiasan-hiasan.
3. Metode Evaluasi
Metode yang terakhir dilakukan metode evaluasi, dimana setelah produk
dipasarkan diadakan evaluasi ke toko-toko yang dipasarkan produk hiasan ini.
Metode ini bertujuan agar penulis mengetahui berapa produk yang telah habis
terjual selama 1 bulan. Evaluasi ini diharapkan nantinya memberikan infomasi
kepada penulis apa yang harus ditingkatkan kembali dalam pemasaran produk
ini.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1. Peralatan Penunjang 1.700.000
2. Bahan Habis Pakai 341.000
3. Perjalanan 720.000
4. Lain-lain : administrasi, publikasi, konsumsi 450.000
Jumlah 3.211.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-M
Bulan Ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pengajuan PKM
2 Bimbingan kepada dosen
Tahap Persiapan (Survey Pasar, Penyiapan
3
Alat dan Bahan, dan Mitra.
4 Pembuatan desain produk
5 Promosi Produk dan Pemasaran Produk
6 Evaluasi
7 Penyusunan laporan akhir

6
7

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Biaya


1. Peralatan Penunjang

Justifikasi Harga satuan Keterangan


No Material Kuantitas
Pemakaian (Rp) (Rp)
Untuk
1 Gunting memotong 10 buah 10.000 100.000
koran
Untuk
2 Ember menampung 5 buah 55.000 275.000
air
Untuk
3 Pisau memotong 5 buah 20.000 100.000
tali sapi
Tempat
meletakkan
4 Meja 2 buah 100.000 200.000
produk yang
sudah jadi
Untuk
5 Kalkulator 2 buah 75.000 150.000
menghitung
Untuk
mencatat
hasil
6 Buku 2 buah 15.000 30.000
penjualan
dan
pengeluaran
Untuk
7 Pulpen mencatat 5 buah 5.000 25.000
kegiatan ini
Untuk
8 Palu memukul 2 buah 50.000 100.000
obeng
Untuk
menghilangk
9 Obeng 2 buah 35.000 70.000
an tutup atas
kaleng
Untuk
10 Alat lem lilin merekatkan 4 buah 50.000 200.000
koran
SUB TOTAL (Rp) 1.700.000

7
8

2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi Harga satuan Keterangan


No Material Kuantitas
Pemakaian (Rp) (Rp)
Bahan
1 Koran pembuat 2 kg 5.000 10.000
hiasan
Bahan
2 Kaleng pembuat 2 kg 3.000 6.000
hiasan
Untuk isi
3 Isi lem lilin dari alat lem 50 buah 1.500 75.000
lilin
Untuk
4 Lem G merekatkan 30 buah 5.000 150.000
tali
Untuk
5 Tali sapi pembuat 10 gulung 10.000 100.000
hiasan
SUB TOTAL (RP) 341.000

3. Perjalanan

Justifikasi Harga Satuan Keterangan


No Material Kuantitas
Perjalaan (Rp) (Rp)
Transportasi untuk Survey 4 orang
1 30.000 120.000
survey pasar pasar @ 4 kali
Membeli
Transportasi untuk
alat dan 4 orang
2 pembelian alat dan 100.000 400.000
bahan yang @ 1 kali
bahan
diperlukan
Transportasi untuk Pemasaran 4 orang
3 50.000 200.000
pemasaran produk produk @ 5 kali
SUB TOTAL (Rp) 720.000

4. Pengeluaran lain-lain

Justifikasi Harga Satuan Keterangan


No Material Kuantitas
Perjalaan (Rp) (Rp)
1. Pengetikan Untuk membuat 15 kali 15. 000 225.000

8
9

proposal, proposal
2. Print Untuk print 20 500 10.000
proposal proposal lembar
3. Fotocopy Untuk 5 x 20 200 20.000
proposal pengumpulan dan lembar
arsip
4. Meterai Untuk 5 lembar 7.000 35.000
6000 kelengkapan
administrasi
5. Flashdisk 4 Untuk 1 buah 85. 000 85.000
Gb menyimpan data
sebagai arsip
6. Penjilidan Untuk menjilid 5 eks 15.000 75.000
proposal proposal
SUB TOTAL (Rp) 450.000

Anda mungkin juga menyukai