Anda di halaman 1dari 6

Aktiviti Kedua : Cerita Dogeng

1.1 Nyi Roro Kidul( bahasa klasik ,banyak kesalahan tatabahasa)


● salah satu cerita rakyat yang melegenda khususnya masyarakat Jawa.
● dianggap sebagai ratu yang menjadi penguasa Laut Selatan.
● Kehadiran Nyi Roro Kidul sudah sejak dulu jadi teka-teki.
● banyak versi soal darimana Nyi Roro Kidul berasal.
Cth:1) Nyi Roro Kidul sebagai putri keturunan raja Kediri
2) Nyi Roro Kidul sebagai keturunan Raja Airlangga dari Kahuripan
3) Nyi Roro Kidul juga disebut sebagai putri dari Raja Pajajaran.

fokus kepada perspektif Kerajaan Pajajaran.

1.2 Undang-Undang di Pantai Selatan


1) larangan berpakaian hijau di Pantai Selatan

2)larangan berbuat bising di Pantai Selatan

3)larangan menbuang sampah –sarap di Panati Selatan

(CONTOH)
1.3 Begini Ceritanya…-Dongeng Cerita Rakyat
Pada zaman dahulu, tepatnya di daerah Jawa Barat. Terdapat sebuah Kerajaan bernama
Pakuan Pajajaran.

Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja yang sangat bijaksana dan arif iaitu Raja
Prabu Siliwangi.

Di bawah , rakyat sangat bahagia dan menghormati sang raja kerana kepemimpinannya
membuat hidup para rakyat sejahtera.

Prabu Siliwangi mempunyai cukup banyak anak dari istri dan para selirnya, salah satunya
bernama Putri .

Ia adalah seorang gadis yang sangat cantik jelita, baik hati dan memiliki sifat yang sama
seperti ayahnya.

Meski demikian, Prabu Siliwangi sangat menyayangi Putri . Seiring bertambahnya usia,
Putri pun memiliki paras yang cantik.

Kerana Putri merupakan anak tunggal maka ialah sang calon pewaris takhta raja Prabu
Siliwangi kelak.

Mendengar keinginan Prabu Siliwangi untuk menjadikan Putri sebagai penerus takhta,
para selir dan anak-anaknya tidak setuju.

Mereka tidak rela jika Putri yang akan menjadi Ratu kelak.

Suatu hari, para selir dan anak-anaknya berkumpul untuk merencanakan siasat jahat
untuk menyingkirkan Putri dan ibunya keluar dari istana.
Untuk melancarkan rencananya mereka meminta bantuan kepada seorang penyihir sakti
yang tinggal di sebuah desa terpencil yang memiliki berbagai macam ilmu hitam.

Singkat cerita, penyihir suruhan selir dan anak-anak Prabu Siliwangi tersebut
memberikan kutukan a Putri agar tidak menjadi pewaris takhta sang raja.

Dengan ilmu hitam ia Putri dan Ibunya agar menderita penyakit kusta.

Putri dan sang permaisuri mengidap penyakit kusta yang tak kunjung sembuh.

Prabu Siliwangi yang merasa heran melihat penyakit aneh pada kedua orang
kesayangannya itu langsung memanggil tabib istana untuk melakukan pengobatan. Tetapi
setelah dicoba dengan berbagai macam ramuan, sang tabib istana tetap tidak dapat
menyembuhkan mereka.

Penyakit Putri dan ibundanya pun bertambah parah. Putri dapat bertahan menghadapi
penyakit yang dideritanya. Namun, Sang ibunda tidak dapat bertahan hingga akhirnya
terakhir.

Putri dan raja sangat terpukul dengan meninggalnya permaisuri. Sang Prabu juga sangat
sedih melihat kondisi Putri yang tidak menunjukkan tanda-tanda kesembuhannya apalagi
ia yang nantinya akan meneruskan takhta kerajaan.

Pada suatu hari, para selir dan anak-anaknya datang menemui Raja untuk menghasut agar
Putri di usir. Awalnya, Raja menolak. Namun, karena takut penyakitnya menular dengan
terpaksa Prabu Siliwangi menyetujui usulan tersebut.

Tanpa sepengetahuan raja, Putri yang mendengar pembicaraan tersebut sangat kecewa
dan memutuskan melarikan diri dari istana.

Dalam suasana hati yang sedih, bingung, dan tidak menentu Putri berjalan keluar dari
istana tanpa tujuan yang pasti.

Selama berhari-hari( 7 malam 7 hari) ia berjalan tanpa arah hingga akhirnya tiba di
pesisir pantai selatan Pulau Jawa yang memiliki banyak batu karang dan ombak besar.

Di salah satu batu karang itu dia kemudian beristirahat hingga akhirnya tertidur karena
kelelahan. Dalam tidurnya, Putri bermimpi dan mendengar bisikan gaib yang menyuruhnya
diri ke laut demi kesembuhan penyakitnya.
Putri pun terbangun dari tidurnya. Ia lalu merenung kata-kata gaib tersebut karena ragu
apakah suara itu merupakan sebuah atau hanya orang iseng yang membisikinya saat ia
tertidur.

Tetapi setelah melihat keadaan sekitar dan tidak ada siapa-sapa, Putri meyakini bahwa
suara tersebut adalah sebuah .

Meyakini bahwa suara itu sebuah , Putri segera melakukan yang diperintahkan. Ajaibnya!
Ketika menyentuh air, seluruh tubuh Putri yang dihinggapi borok berangsur-angsur
hilang dan menjadi mulus kembali.

Kesembuhan Putri tidak membuatnya kembali ke istana. Dia lebih memilih untuk menetap
di pantai selatan dan berbaur dengan penduduk sekitar yang sebagian besar berprofesi
sebagai nelayan.

Sejak tinggal di pantai tersebut, Putri pun sangat terkenal akan kecantikannya yang
dimiliki. Banyak pangeran dari berbagai kerajaan yang ingin mempersunting dirinya.

Hanya saja dari sekian banyak pangeran yang datang Putri sama sekali tidak tertarik.
Sebagian mereka bahkan mundur karena syarat yang sangat sulit. Salah satunya adalah
dengan mengadu di atas gelombang pantai di laut.

Ternyata, dari sekian banyak lelaki yang beradu kesaktian, tak seorang pun mampu
mengalahkan Putri .

Mereka akhirnya menjadi pengikut setia yang selalu mengawal Sang Putri ke mana pun
dia pergi. Sejak itulah, Putri dikenal sebagai Ratu Penguasa Laut Selatan Pulau Jawa
yaitu Nyai Roro Kidul.

1.4 VERSI LAIN …


Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai akhirnya tiba di Samudera
Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih dan jernih, tidak seperti samudera
lainnya yang airnya biru atau hijau. Dia melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba,
ketika air Samudera Selatan itu menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap
dan tak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malahan, dia
menjadi lebih cantik daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa untuk
memerintah seisi Samudera Selatan. Kini ia menjadi seorang peri yang disebut Nyi Roro
Kidul atau Ratu Pantai Samudera Selatan yang hidup selamanya.

'Gung pra peri perayangan ejim


sumiwi Sang Sinom
Prabu Rara yekti gedhe dhewe.
(kutipan dari "Babad Nitik" )
terjemahkan:
segenap makhluk halus jin
bersembah pada Sang Ratu
yang besar tak bertara

Kekuasaan Ratu Kidul di Laut Selatan juga tertulis dalam serat Wedatama yang
berbunyi:

Wikan wengkoning samodra,


Kederan wus den ideri,
Kinemat kamot hing driya,
Rinegan segegem dadi,
Dumadya angratoni,
Nenggih Kangjeng Ratu Kidul,
Ndedel nggayuh nggegana,
Umara marak maripih,
Sor prabawa lan wong agung Ngeksiganda.

Terjemahkan:
Tahu akan batas samudra
Semua telah dijelajahi
Dipesona nya masuk hati
Digenggam satu menjadi
Jadilah ia merajai
Syahdan Sang Ratu Kidul
Terbang tinggi mengangkasa
Lalu datang bersembah
Kalah perbawa terhadap
Junjungan Mataram

Anda mungkin juga menyukai