Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN LUKA BAKAR

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Terbit : 11 Januari 2020
Halaman :2

1. Pengertian Merawat luka bakar adalah suatu tindakan yang diberikan selama dan setelah vasian
terkena luka bakar
2. Tujuan 1. Perasaan segar dan nyaman
2. Menghilangkan krusta/membersihkan krusta atau jaringan yang mati
3. Mempercepat penyembuhan
3. Kebijakan
4. Referensi a. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.43 tahun 2016 tentang
standar pelayanan minimal
b. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.43 tahun 2019 tentang pusat
kesehatan masyarakat
c. Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.5 tahun 2014 tentang
panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas kesehatan primer
5. Alat dan 1. Alat steril
Bahan  Pincet anatomi
 Gunting nekkrotomi
 Spuit 5 cc
 Kasa steril
 Perban sesuai ukuran
 Cairan NaCl 0,9%
 Cairan densifektan (Betadine)
 handscoon
2. Alat non steril
 neurbeuken (Bengkok)
6. Prosedur 1. Petugas mencuci tangan pakai Sabun dan air mengalir serta memakai APD sesuai
prosedur
2. Petugas melakukan 3 S (senyum, sapa, salam)
3. Mengidentifikasi keamanan identitas pasien dengan mencocok kan RM dan identitas
agar tidak salah pasien
4. Menjelaskan pada pasien atau keluarga tentang keadaan pasien dan prosedur
tindakan yang akan dilakukansesuai dengan instruksi RM
5. Pasien atau keluarga mengisi from persetujuan tindakan.
6. Petugas melakukan prosedur penanganan sesuai dengan instruksi dokter yang ada di
rekam medik
7. Pasien dipersiapkan sesuai dengan daerah luka bakar.
8. Mencuci daerah luka bakar dengan cairan NaCl 0,9% yang sudah dicampur dengan
densifektan (Betadine)
9. Membersihkan luka dari segala kotoran yang menempel.
10. Membuang jaringan nekrtik
11. Memecahkan bullae dengan menggunakan spuit
12. Membilas luka bakar dengan cairan steril (NaCl 0.9%) tanpa betadine
13. Mengeringkan daerah luka bakar dengan menggunakan kasa steril. Buang kasa steril
yang telah digunakan kedalam neurbeuken (bengkok)
14. Kemudian berikan salaf pada luka bakar sesuai dengan program pengobatan
15. Mengecek semua tindakan apakah sudah sesuai dengan instruksi atau tidak
16. Mengucapkan salam sehat dan salam penutup pada pasien
17. Mencatat seluruh tindakan yang telah diberikan direkam medik dan di paraf
18. Melapor kepada dokter tindakan telah selesai
19. Melaksanakan tindakan selanjutnya yang diintruksi dokter direkam medik
20. Petugas membersihkan tempat area kerja dan membuang sampah medis pada
tempatnya dan sampah umum pada tempatnya
21. Petugas membuka APD sesuai prosedur
22. Petugas mencuci tangan
7. Unit
IGD
Terkait
8. Dokumen
Catatan Rekam medik,
Terkait logbook pelayanan IGD
9. Rekam No Tanggal Jenis Perubahan Keterangan
Histori 1 11 Januari Referensi petunjuk tekhnis Pemakaaian APD untuk
pelayanan Puskesmas pada masa mencegah penularan
perubahan Pandemi COVID 19 COVID dari pasien
dirjenPELKES Kemenkes 2020

Anda mungkin juga menyukai