A. Pendahuluan
Atletik merupakan salah satu mata pelajaran
Pendidkan Jasmani yang wajib diberikan kepada para siswa
mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat Sekolah
Lanjutan Tingkat atas, sesuai dengan SK Mendikbud No.
0413/U/87.
Bahkan di beberapa perguruan tinggi, atletik
ditawarkan sebagai salah satu Mata Kuliah Dasar Umum.
Sedangkan bagi mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga
dan Kesehatan merupakan mata kuliah wajib yang harus
diambil. Tak terkecuali, di Sekolah Luar Biasapun mata
pelajaran atletik merupakan mata pelajaran yang wajib
diberikan kepada para siswanya.
Muncul pertanyaan, mengapa atletik merupakan suatu
mata pelajaran yang wajib diberikan di sekolah-sekolah?.
Mengapa tidak semua cabang olahraga wajib diberikan di
sekolah-sekolah?.
Jawaban logis adalah : “atletik merupakan ibu dari
sebagian besar cabang olahraga”, dimana gerakan – gerakan
yang ada dalam atletik seperti : jalan, lari, lompat dan
lempar dimiliki oleh sebagian besar cabang olahraga”.
Dengan diwajibkannya cabang olahraga atletik
diberikan di sekolah sekolah dalam mata pelajaran
Pendidikan Jasmani, sudah selayaknya membawa angin
segar untuk meningkatkan motivasi siswa untuk
mengikutinya. Namun kenyataannya di lapangan, masih
banyak siswa yang belum meminati pelajaran atletik
bahkan cenderung kurang menyukainya.
Ini merupakan suatu tantangan bagi para guru
pendidikan jasmani agar pelajaran atletik merupakan
pelajaran yang menyenangkan bagi siswanya. Karena
disamping keterampilan yang ingin dicapai, justru tujuan
utama dari pembelajaran penjas seperti, meningkatkan
kesegaran jasmani, meningkatkan pengalaman dan
pengayaan gerakgerak dasar umum maupun kemampuan
motorik siswa sebagai dasardasar gerak cabang olahraga
lainnya.
!!!
Tugas makalah / S1- PKO - Dasar dasar atletik
DAFTAR ISI
Pendahuluan………………………………………....................................... !-!!!
Pokok Bahasan :
A. Pengertian Atletik………………………….………….…………….…….... 1
C. Aktivitas Atletik………………….………………………………………….… 4
!V
d. Teknik start lari jarak pendek……………..……..….. 11
c. Teknik pernapasan………………………………………….. 22
V
c. Teknik melempar lembing……………………………… 29
V!
b. Lapangan lompat Tinggi………………………………… 44,45
V!!
Pokok Bahasan
A. Pengertian Atletik
Atletik berasal dari dari bahasa Yunani, yaitu
“athlon atau Athlum” yang mempunyai pengertian
perlombaan pertandingan, pergulatan atau
perjuangan. Keiatan gymnastic meliputi nomer jalan,
lari, lompat , lempar . Jadi Atletik adalah cabang
olahraga yang terdiri dari gabungan beberapa jenis
olahraga fisik, seperti olahraga jalan, lari, lompat dan
lempar.
Istilah atletik bahasa Inggris adalah athletics,
dalam bahasa Belanda disebut athletiek, dalam bahasa
Perancis disebut athletique dan dalam bahasa Jerman
disebut athletik. Istilahnya mirip sama, namun artinya
berbeda dengan arti atletik di Indonesia, yang berarti
olahraga yang memperlombakan nomor-nomor: jalan,
lari, lompat dan lempar.
Istilah lain yang mempunyai arti sama dengan
istilah atletik di Indonesia adalah “Athletismo”
(Spanyol), “Olahraga” (Malaysia), dan “Track and
Field” (USA)
B. Sejarah Atletik
Menurut sejarah,Bangsa Yunani yang
menyelenggarakan perlombaan Atletik bernama
Homerus di catat dalam buku yang bejudul Illied ,
yang di perkirakan kegiatan atletik sudah dilakukan
sejak tahun 100 SM, dalam sejarah tersebut tercatat
nama-nama seperti Eurialus, Epius, Odysseus, Aias
dan Argamenon, yang disebut sebagai jago-jago lomba
berkuda, lari dan lempar lembing. Odysseus saat itu
disebut sebagai jago lempar cakram yang belum
terkalahkan lemparannya. Sehingga gambar Odysseus
dengan cakramnya diabadikan sebagai symbol atletik
dan di Indonesia dipakai sebagai lambang atau logo
PASI.
1
Tugas makalah / S1- PKO - Dasar dasar atletik
Pada waktu itu atletik dikenal dengan sebutan
Pentahlon (Panca Lomba) dan Decathlon (Dasa
Lomba). Pada tahun 390 SM pembinaan suatu bangsa
dipusatkan pada peningkatan fisik mengutamakan
pertumbuhan bentuk tubuh yang harmonis dan serasi
melalui perpaduan kegiatan Gymnastic , Gramaika dan
Musika.
2
Tugas makalah / S1- PKO - Dasar dasar atletik
Pada tahun 1908 jarak marathon di bakukan menjadi
jarak 42,195 Km.
Pada tahun 186 SM bentuk olahraga atletik sempat
dilupakan, karena pada saat itu kekuasaan di
kedalikan oleh kekaisaran Romawi yang lebih
menyenangi olahraga “Gladiator”, yaitu olahraga yang
memperlihatkan adu kejantanan, adu pedang dan
pertarungan yang kadang-kadang sampai mati.
Mulai tahun 1154 Masehi kegiatan olahraga atletik
mengalami pasang surut, sehingga kegiatan dan club-
club atletik mulai menyebar ke luar Eropa dimulai dari
Kerajaan Inggris, terus ke Amerika, New Zealand,
Belgia, Afrika Selatan, Norwegia, Hungaria, Finlandia
dan ke negara-negara lainnya.
Olahraga jalan cepat diadakan pada tahun 1867 di
London, di tahun 1912 jalan cepat 10 Km mulai di
perlombakan , kemudian di Olimpiade tahun 1976
tercantum nomor jalan cepat 20 KM, dan pada
Olimpiade tahun 1980 di Mokswa jalan cepat 50 KM di
cantukman sebagai nomer perlombaan.
Olimpiade Modern dilaksanakan atas prakarsa
seorang warga negara Prancis yang bernama Baron
Peire Louherbin pada tahun 1896 bertempat di Athena
Yunani. Pada tanggal 17 Juli 1912 di selenggarakan
Olympiade Modern yang ke 5, di Stockholm Swedia,
dan sekaligus diadakan kongres dalam rangka
membentuk Federasi Atletik Dunia yang kemudian
lahirlah Federasi dengan nama IAAF (International
Athletic Amateur Federation). Pada tangga 03
September 1950 di Indonesia berdiri PASI (Persatuan
Atletik Seluruh Indonesia).
Kini atletik sudah merupakan salah satu sarana
untuk pendidikan jasmani dalam upaya meningkatkan
kemampuan Biomorik, misalnya kekuatan,daya tahan,
kecepatan, kelenturan, Koordinasi, dan sebagainya
merupakan aktivitas jasman yang terdiri dari gerakan
dasar yang dinamis dan harmonis.
3
Tugas makalah / S1- PKO - Dasar dasar atletik
C. Atletik Dasar
c.1. Jalan Cepat
Jalan/Berjalan adalah bergerak maju dengan
melangkahkan kaki yang dilakukan sedemikan
rupa, dimana salah satu kaki selalu
berhubungan/kontak dengan tanah.
c.1.1 Perbedaan jalan cepat dan Lari
Gerak jalan cepat selalu ada kaki yang
berhubungan /kontak dengan tanah,
sedangkan lari ada saat melayang pada waktu
melangkah.
Keteangan Gambar
- Lintasan awal di batasi garis 5 cm
dan terpisah 4 meter.
- Lintasan minimal 30 m dan
maksimal 36,5 m.
- Lengkungan lemparan terbuat dari
kayu atau logam dan berwarna
putih selebar 7 cm.