Kelompok 3:
Ranika
Raty eka
Qodry
Rika
T.M Arif Aulia
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan limpahan
rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Lari Estafet", yang mmenurut saya dapat
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini
ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi
Karimun 10,09,2012
"Kelompok 3"
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ............................... I
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana
satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa “Games” yang digelar
selama era klasik Eropa : Panhellenik Games The Pythian Game(dimulai6 Sebelum Masehi)
digelar di Argolid setiap dua tahun.The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di
Isthmus dari Corinth setiap dua tahThe Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman
game memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat
seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama
527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun. The Nemean Games(dimulai 51
memakai panggung). Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik,
dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan
pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam
berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes
antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Bab II
Atletik
2.1 Penjelasan
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan
menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes".Atletik
merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM.Induk organisasi untuk
olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
Atletik modern biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara
lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat di dalam trek.Atletik termasuk di dalam Olimpiade
modern pada tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian.Wanita pertama kali dibolehkan berpartisipasi
di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928.Sebuah badan pengelola internasional
dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912.IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor pada tahun
1983.Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth
Games.Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan
kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama
kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.
AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan
profesionalisme pada akhir tahun 1970.Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan
akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F).Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang
lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan.Di masa
modern, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada sebelumnya.
Di event lapangan, perlombaan indoor hanya menampilkan lompat tinggi, lompat galah, lompat jauh,
lompat ganda dan menembak.Lembar lembing, lempar bola besi dan tolak peluru ditambahkan hanya untu event
outdoor, dimana normalnya tidak ada ruang yang cukup dalam stadion indoor pada perlombaan tersebut.Event
unik dari perlombaan indoor (terutama di Amerika Utara) adakah lempar beban seberat 300, 600, 1000 dan 35
pon. Di Negara lain, terutama Norwegia, lompat jauh berdiri dan lompat tinggi berdiri juga dilombakan, bahkn di
Kejuaraan Nasional untuk atlet multi-event ada Pentathlon untuk wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh,
tolak peluru dan 800m) dan heptathlon untuk pria (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh, tolak peluru, 60m lari,
lompat galah dan 1000m lari) indoor. Untuk outdoor ada heptathlon untuk wanita dan decathlon
Lintasan dan Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan diakhiri selama musim semi.Kebanyakan
lintasan adalah berbentuk oval untuk keadaan 400m.Tetapi, beberapa lintasan tua berukuran 440 yardm dimana
ada beberapa lintasan yang tidak oval dan tidak 400m/440 yard karena keadaan geografis.Lintasan modern
memakai permukaan yang dikaretkan, dan lintasan yang lebih tua memakai pasir atau kerikil.Lintasan normalnya
memakai 6-10 jalur dan bisa termasuk sebuah jalur langkah dan selokan di salah satu belokan.Jalur ini isa ada di
luar atau di dalam lintasan, membuat tikungan yang lebih sempit atau lebar. Sangat umum dimana lintasan itu
akan mengelilingi sebuah lapangan bermain yang dipakai untukAmerican Football, sepak bola, atau lacrosse.
Lapangan di dalam ini biasanya dikenal dengan lapangan dalam dan permukaanya memakai rumput atau karpet
buatan, dan tempat diaman tim menggelar kamping selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing, bola besi
dan cakram biasanya dilombakan di luar lapangan di lapangan lain karena membutuhkan ruangan yang lebih
luas, dan implementasinya mungkin bisa merusak lapangan yang dipakai atau lintasan.
2.4 Event
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang tidak biasa (contohnya 300m)
dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim biasanya digelar selama musim indoor karena lintasan
200m dalam ruangan.Dengan pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar di
lintasan sejak kebanyakan lintasan diubah dari seperempat mil (402,3m) ke 400m.Hampir semua catatan rekor
untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan kembali.Bagaimanapun, IAAF dalam buku rekornya masih memasukan
rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dari Rusia untuk wanita)
karena perbedaan signifikan yang mendunia.
Lari Estafet
3.1 Definisi
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang
pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang
tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari
sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100
meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi
pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan
kecepatan dari setiap pelari.
3.2 Teknik
Dilihat dari cara menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat tanpa melihat lebih sulit
dari pada dengan cara melihat. Dalam pelaksanaannya, antara penerima dan pemberi perlu melakukan
latihan yang lebih lama melalui pendekatan yang tepat.
Suksesnya lari estafet sangat bergantung dari kelancaran penggantian tongkat. Waktu yang dicapai
akan lebih baik (lebih cepat) jika pergantian tongkat estafet berlangsung dengan baik pula. Suatu regu lari
estafet yang terjadi dari pelari-pelari yang baik hanya akan dapat memenangkan perlombaan, jika mampu
melakukan pergantian tongkat estafet dengan sukses.
Agar supaya penerimaan tongkat estafet dapat nyaman dan pelari saat menggunakan tongkat
estafet juga tidak merasa terganggu dengan tongkat.maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yang
kaitannya dengan biomekanika olahraga agar pelari tetap cepat saat lari :
a. Tongkat estafet di desain senyaman mungkin saat di genggam oleh pelari
b. Tongkat estafet di buat dengan licin maka tongkat akan cenderung mudah jatuh.jika terlalu kasar maka
pelari kurang nyamean dalam menggunakan bahan yang tidak terlalu licin dan terlalu kasar karena
kaitannya dengan koefien gesek benda,jika terlalu penerimaan tongkat
Cara memberi dan menerima tongkat sambil lari dilakukan di daerah wissel (daerah pergantian
tongkat). Panjang wissel (daerah pergantian) tongkat estafet adalah 20 meter. Pergantian tongkat yang
terjadi di luar daerah pergantian akan menyebabkan diskualifikasi.
Berdasarkan posisi tangan penerima, terdapat dua macam cara memberi dan menerima tongkat estafet,
yaitu:
Dari Bawah Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kanan maka penerima
menggunakan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke depan
melalui bawah. Sementara tangan penerima telah siap di belakang dengan telapak tangan
menghadap bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari yang lainnya dirapatkan. Tangan
penerima berada di bawah pinggang.
Dari atas Jika pemberi memberikan tongkat dengan tangan kiri maka penerima juga
menggunakan tangan kiri.
Teknik Lari
Lari estafet 4x100 meter pasti seorang pelari melewati tikungan karena lintasan lapangan
berbentuk lingkaran.untuk mengantisipasi agar pelari masih dalam keadaan seimbang saat lari maka
seorang pelari dapat meminimalisir dengan cara sebagai berikut :
a. Memiringkan badan sesuai arah tikungan
b. Mengurangi Kecepatanr
c. Mempebesar jari-jari lintasan
Pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan
kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima/memegang tongkat pada tangan kiri.
Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing- masing pelari.
Misalnya pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam lingkungan. Pelari 2 dan 4
merupakan pelari yang mempunyai daya tahan yang baik.
a.)Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat seperti pada waktu latihan.
b.)Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.
1.) Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter, lebar 1,2 meter dan bagi pelari estafet 4 x
100 meter ditambabh 10 meter pra-zona. Pra-zona adalah suatu daerah dimana pelari yang akan
berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi disini tidak terjadi penggantian tongkat.
2.) Lari Estafet(Lari Beranting) Lari Estafet atau sering disebut dengan lari beranting merupakan salah
satu dari cabang atletik. Lari Estafet hanya membutuhkan empat (4) orang pemain untuk melakukan
olahraga tersebut.
Ada ketentuan atau peraturan yang ada di olahraga Lari Estafet ini:
Diperbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada saat pergantian
penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×400 meter dengan resiko team tersebut bisa kalah
dalam lomba tersebut.
Di perbolehkan mengambil tongkat estafet apabila tongkat tersebut jatuh pada saat pergantian
penerimaan tongkat pada lari yang berjarak 4×100 meter dengan resiko team tersebut dapat
langsung di diskualifikasi dalam pertandingan olahraga tersebut.
Semua jalur dibatasi garis-garis tiang tebalnya 5 cm sebagai tanda/ batas pelari.
Nomor 4 x 100m, 4 x 200m selain pelari pertama dibolehkan memulai larinya di luar zona tidak
lebih dari 10m.
Nomor 4 x 200m, 4 x 400m dilarikan dalam lintasan masing-masing kecuali:
- untuk lari 4 x 200m pelari ketiga hanya di tikungan petama saja selebihnya sesudah
menggunakan lintasan dalam
- demikian juga 4 x 400m hanya pelari pertama saja yang lari dijalurnya setelah melewati tanda
tikungan petama yang berbendera
- pegantian tongkat harus dilakukan pada zone yang telah ditentukan dengan batas-batas garis
yang jelas.
Cek mark atau tanda, peserta boleh memasang perekat yang berukuran 5 x 40 cm dengan warna
yang menyolok dengan tidak membingungkan pelari.
Ada juga cara yang baik dalam menerima togkat estafet agar tidak terjatuh yaitu :
Sebagai pemain yang ingin memberi tongkat tersebut harus menggunakan tangan kiri, sedangkan pemain
yang menerima tongkat tersebut harus menggunakan tangan kanan.
Pelari pertama menggunakan start jongkok. Hal yang perlu diperhatikan pelari pada saat start yaitu
tangan ditempatkan di belakang garis start dan tongkat yang dipegang tidak menyentuh garis start. Pelari
selanjutnya melakukan start berdiri.
3.4 Tongkat
Tongkat estafet adalah benda yang diberikan secara bergilir dari satu peserta ke peserta lari lainnya
dalam satu regu. Karena itu, tongkat ini pun tidak sembarang tongkat. Ukurannya dibuat sesuai dan pas
dengan panjang genggaman pelari pada umumnya.
Ukuran tongkat yang digunakan pada lari estafet adalah:
Cara memegang tongkat estafet harus dilakukan dengan benar. Memegang tongkat dapat dilakukan
dengan dipegang oleh tangan kiri atau kanan. Setengah bagian dari tongkat dipegang oleh pemberi
tongkat. Dan ujungnya lagi akan dipegang oleh penerima tongkat estafet berikutnya. Dan bagi pelari
pertama, tongkat estafet harus dipegang dibelakang garis start dan tidak menyentuh garis start.
Zona pergantian pada Lari Estafet hanya berada 10meter di depan garis start atau berada 10 meter
dibelakang garis start.Seperti Gambar di bawah ini :
Start yang trlambat sehingga cepat terkejar oleh pelari dibelakangnya sebelum mencapai
kecepatan maksimum.
Terlalu cepat melakukan start sehingga mngganggu lari pemberi tongkat.
Larinya terlalu ke tengah sehingga mengganggu lari pemberi tongkat.
Pada waktu mengulurkan tangan ke belakang, tangan dalam keadaan goyang, sehingga sukar
menerima tongkat.
Kurang berhati-hati dalam meberikan tongkat, sehingga gagal dalam pemberian atau tongkat
jauh.
Pada waktu memberikanb tongkat pemberi berada di belakang penerima, tidak di sisi
sampingnya, sehingga dapat menginjak kaki penerima.
Pemberi mangayun tangan yang salah.
Pemberi tongkat tidak memberi isyarat (tidak berteriak yak) kepada penerima tongkat, sehingga
pnerima tidak tahu.
Pemberi tongkat mengurangi kecepatannya pada saat akan mengayun tongkat.
Pilihlah pelari yang memiliki start yang baik dan memiliki keahlian lari di tikungan.
Pelari pertama merupakan pelari yang tercepat pertama atau kedua agar dapat memberika posisi
memimpin.
B. Pelari kedua
C. Pelari ketiga
Pelari ketiga memiliki rasa tanggung jawab yang besar, karena harus bertindak sebagai penerima
dan pmberi tongkat.
Pelari ketiga memiliki keahlian lari di tikugan.
Memiliki daya tahan sebagai pelari 200 m.
D. Pelari keempat
3.9 Diskualifikasi
Peserta atau tom regu dicoret apabila:
a. Start mendahului aba-aba sampai 2 kali.
b. Selama lari mengganggu pelarilain.
c. Masuk ke lintsan lain hingga mendapat keuntungan.
d. Tidak masuk finish.
e. Pergantian tongkat melewati daerah wissel.
f. Tongkat jatuhdiambil orang lain.
g. Penerima sudah lewat batas wissel, kembali untuk mengambil tongkat yang terjatuh.
h. Masuk finish tanpa tongkat.
Bab IV
Penutup
4.1 Kesimpulan
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Lari ini dilakukan bersambung dan bergantian
membawa tongkat dari garis start sampai ke garis finish. Dalam satu regu lari sambung terdapat
empat orang pelari. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada
nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke
pelari berikutnya.
Start yang digunakan dalam lari bersambung adalah untuk pelari pertama menggunakan start
jongkok. Sedangkan untuk pelari kedua, ketiga, dan pelari yang keempat menggunakan start
melayang. Jarak lari bersambung yang sering diperlombakan dalam atletik baik untuk putra
maupun putri adalah 4 x 100 meter atau 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan
teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah
Prinsip lari sambung adalah berusaha membawa tongkat secepat-cepatnya yang dilakukan
dengan memberi dan menerima tongkat dari satu pelari kepada pelari lainnya, agar dapat
melakukan teknik tersebut, pelari harus menguasai keterampilan gerak lari dan keterampilan
Dalam beberapa perlombaan lari sambung, seringkali suatu regu dikalahkan oleh regu lainnya
hanya karena kurang menguasai keterampilan gerak menerima dan memberikan tongkat dari
satu pelari kepada pelari yang lainnya. Bahkan, seringkali suatu regu didiskualifikasi hanya
4.2 Saran
Daftar Pustaka
http://teknikbermain.blogspot.com/2012/05/teknik-olah-raga-lari-estafet-sejarah.html
http://olah-raga-indonesia.blogspot.com/2012/04/analisis-gerak-lari-estafet.html
http://mieftintegral.blogspot.com/2010/11/lari-sambung-estafet-6.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Estafet
http://decky28.blogspot.com/2009/08/lari-estafet-lari-bersambung-atau-biasa.html
http://meks14.wordpress.com/2010/12/10/permainan-dan-olahraga-lari-estafet/
http://www.scribd.com/doc/34251762/Olah-Raga-Lari-ESTAFET