SEJARAH ATLETIK
Disusun Oleh :
PENDIDIKAN OLARAGAH
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat dan
Karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah ilmu
pengetahuan tentang Proses yang benar tentang sejarh atletik. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa
yang saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
I Latar Belakang...........................................................................................................................4
II Rumusan dan Masalah...............................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
A. Pengertian dan Sejarah Atletik.................................................................................................6
B. Pendekatan kompetensi dan pendekatan bermain dalam atletik.............................................7
a. Prinsip Pengembangan Kesegaran Jasmani...........................................................................8
b. Prinsip Pengembangan Keterampilan Gerak..........................................................................8
c. Prinsip Pengembangan Konsep Gerak...................................................................................8
d. Prinsip Pengembangan Pengalaman Belajar..........................................................................8
C. Pengembangan bermain dalam atletik.....................................................................................9
D. Nomor-nomor dalam atletik dan pengembangannya..............................................................10
E. Jalan dan lari............................................................................................................................11
BAB III..................................................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................................................13
1 Kesimpulan..................................................................................................................................13
A. DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olah raga yang secara garis besar
dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Atletik berasal dari bahasa
Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olah raga yang
diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olah
raga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Olah
raga atletik dilakukan di lintasan dan lapangan. Lintasan digunakan untuk lari
Di abad 19 organisasi formal dari event modern dimulai. Ini termasuk dengan
olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst
mengklaim menggunakan ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti
nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh
Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis
60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun
sebuah kompetisi yang diorganisir pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari
sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan
baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA
Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan
struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA
untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa modern, atlet sekarang bisa menerima
PEMBAHASAN
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar
dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa
Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang
diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi
dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade Ada beberapa “Games”
The Pythian Games (dimulai 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap
empat tahun. The Nemean Games (dimulai 516 Sebelum Masehi) digelar di Argolid
setiap dua tahun. The Isthmian Games (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di
Isthmus dari Corinth setiap dua tahun. The Roman Games – Berasal dari akar Yunani
murni, Roman Games memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba
kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran
Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti Celtic, Teuton dan Goths
yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan
pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih
dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan
senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak
resmi.
Di abad 19 organisasi formal dari event moderen dimulai. Ini termasuk dengan
olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst
mengklaim menggunakan ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti
nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh
Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis
60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun
sebuah kompetisi yang diorganisisr pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari
semua even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai
tempat didalam trek. Atletik termasuk didalam Olimpiade moderen di tahun 1896 dan
di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola
beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional
tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World
Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship.
menampilkan berbagai nomor cabang olahraga atletik secara optimal. Paling tidak ada
lima hal yang harus diperhatikan: Pertama, kualitas kesegaran jasmani. Kedua,
Komponen kesegaran jasmani yang utama antara lain; kekuatan otot, daya tahan otot,
adalah gagasan dasar yang mempunyai nilai transfer. Misalnya konsep dasar
melempar, dapat juga diterapkan untuk belajar melempar lembing, melempar bola
basket, soft ball, atau bowling (inter task transfer). Konsep dasar forehand, dapat
Beberapa aspek di bawah ini perlu diperhatikan oleh para guru pendidikan jasmani
Ada dua musim dalam lintasan dan lapangan. Ada musim indoor,selama
musim dingin dan musim outdoor, digelar selama musim semi dan panas.
Kebanyakan lintasan indoor adalah 200m dan terdiri dari empat atau enam jalur.
sama dengan event lintasan di outdoor dengan pengecualian untuk lari 100m dan
110/100m haling rintang (diganti dengan sprint 60m dan 60 m hlang rintang di tingkat
kebanyakan dan kadang 55m sprint dan 55m haling rintang di tingkat SMA) dan lari
10.000m, jalan cepat 300m, dan 400m haling rintang. Indoor juga mendapat tambahan
lari 3000m yang normalnya pada tingkat kampus dan elit dibandingkan memakai
10.000m. marathon 5.000m adalah event lari jauh yang paling umum, walaupun ada
situasi dengan jarak lebih jauh pernah dilombakan. Di medio abad 20, ada seri
perlombaan duel di Madison Square Garden (New York) lintasan indoor, beberapa
menampilkan dua orang berlomba marathon (26,2 mil). Tetapi, ini sangat jarang
terjadi. Dalam keadaan tertentu, ada juga balapan 500m dibandingkan 400m yang ada
lompat galah, lompat jauh, lompat ganda dan menembak. Lembar lembing, lempar
bola besi dan tolak peluru ditambahkan hanya untu event outdoor, dimana normalnya
tidak ada ruang yang cukup dalam stadion indoor pada perlombaan tersebut. Event
unik dari perlombaan indoor (terutama di Amerika Utara) adakah lempar beban
seberat 300, 600, 1000 dan 35 pon. Di Negara lain, terutama Norwegia, lompat jauh
berdiri dan lompat tinggi berdiri juga dilombakan, bahkn di Kejuaraan Nasional untuk
atlet multi-event ada Pentathlon untuk wanita (yaitu 60m halang rintang, lompat jauh,
Lintasan dan Lapangan luar ruangan biasanya dimulai dan diakhiri selama
musim semi. Kebanyakan lintasan adalah berbentuk oval untuk keadaan 400m.
Tetapi, beberapa lintasan tua berukuran 440 yardm dimana ada beberapa lintasan yang
tidak oval dan tidak 400m/440 yard karena keadaan geografis. Lintasan modern
memakai permukaan yang dikaretkan, dan lintasan yang lebih tua memakai pasir atau
kerikil. Lintasan normalnya memakai 6-10 jalur dan bisa termasuk sebuah jalur
langkah dan selokan di salah satu belokan. Jalur ini isa ada di luar atau di dalam
lintasan, membuat tikungan yang lebih sempit atau lebar. Sangat umum dimana
lintasan itu akan mengelilingi sebuah lapangan bermain yang dipakai untukAmerican
Football, sepak bola, atau lacrosse. Lapangan di dalam ini biasanya dikenal dengan
lapangan dalam dan permukaanya memakai rumput atau karpet buatan, dan tempat
diaman tim menggelar kamping selama turnamen panjang. Tetapi lempar lembing,
bola besi dan cakram biasanya dilombakan di luar lapangan di lapangan lain karena
membutuhkan ruangan yang lebih luas, dan implementasinya mungkin bisa merusak
1) nomor lari
Nomor lari dibagi 3 bagian, yaitu lari jarak pendek, menengah, dan jauh.
4 x 100 m, 4 x 400 m.
2) Nomor-nomor lompat
Lompat jauh.
lompat tinggi.
lompat jangkit.
3) Nomor-nomor lempar
Lempar cakram
lempar lembing
tolak peluru
lontar martil.
5 km
10 km
20 km
50 km.
Jalan adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa
sehingga hubungan dengan tanah (oleh kaki) tetap dijaga. Gerakan jalan meliputi
Jalan biasa
Jalan menyamping
Jalan menirukan jalan binatang, seperti: jalan kucing, jalan bebek dan lain-
lain.
a) ke depan, ke samping
Atas lapangan rumput atau pada lintasan lari sintetis Khusus untuk materi
a) Jalan jingkat
c) Jalan cepat
II. Lari
sedemikian rupa dimana kedua kaki ada saat melayang di udara. Gerakan lari
yang benar dan efektif adalah melibatkan koordinasi gerakan seluruh tubuh,
PENUTUP
1 Kesimpulan
Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olah raga yang secara garis besar
dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Atletik berasal dari bahasa
Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olah raga yang
diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olah
raga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Olah
raga atletik dilakukan di lintasan dan lapangan. Lintasan digunakan untuk lari
Untuk dapat memahami pengertian tentang atletik, tidaklah lengkap kalau kita
tidak mengetahui sejarah atau riwayat istilah atletik dan perkembangannya sebagai
suatu cabang olahraga mulai jaman purba sampai jaman modern ini. Memahami
sejarah tidak hanya sekedar untuk pengetahuan, karena dengan mengetahui kejadian-
kejadian masa lampau kita juga dapat mengambil hikmah dalam menentukan langkah-
2 Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan
umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Aip Syarifuddin, 1996, Belajar Aktif Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, untuk Sekolah
Buku Pedoman Lomba Atletik, Seri 2 Nomor Lompat, Alih Bahasa Jakarta : PB PASI,